You are on page 1of 8

POLA BILANGAN GANJIL DAN BILANGAN GENAP

A. Latar Belakang
Kegiatan belajar yang sesuai dengan perkembangan dan perubahan paradigma
pendidikan adalah kegiatan belajar yang mampu mensinergikan antara kecerdasan
koognitif, afektif dan psikomotorik secara bersamaan.
Untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang sedemikian dapat dilakukan dengan
menggunakan berbagai sumber belajar yang ada baik dilingkungan siswa, dilingkungan
sekolah dan dilingkungan lain yang menunjang kegiatan belajar tersebut. Oleh sebab itu
dibuatlah alat peraga yang diharapkan dapat membantu siswa dalam kegiatan belajar
sesuai dengan materi ajar pada tingkat sekolah tersebut. Selanjutnya alat peraga tersebut
akan lebih bermakna jika berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari sehingga
siswa dapat lebih mudah menangkap apa yang dipelajari tersebut.
Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika dimaksudkan agar
kegiatan belajar yang berlangsung selama ini lebih berkualitas dan menghasilkan siswa
yang menguasai materi secara optimal.
Untuk menunjang kegiatan belajar sesuai dengan perkembangan ketiga aspek kecerdasan
yaitu koognitif, afektif dan psikomotorik maka kami membuat alat peraga pembelajaran
matematika pada materi pola bilangan ganjil dan genap dengan menggunakan media
berupa kayu triplek, cat, dan alat tulis lain. Alat peraga yang kami buat diharapkan dapat
membantu siswa memahami dengan baik konsep dan karakteristik materi yang
disampaikan yaitu pola bilangan ganjil dan genap, selanjutnya guru sebagai pembimbing
siswa akan lebih kreatif dalam menggunakan alat peraga sehingga meningkatkan minat
dan motivasi belajar siswa.

B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan alat peraga materi pola bilangan ganjil dan genap adalah :
1. Mempelajari materi pola bilangan ganjil dan genap.
2. Mempermudah siswa dalam memahami konsep materi pola bilangan ganjil dan
genap.
3. Memberika alternatif lain dalam pembelajaran matematika pada materi pola
bilangan ganjil dan genap.
4. Memahami konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan pada pola bilangan
ganjil dan genap.
C. Alat dan Bahan
1. Alat
 Bolpoin
 Penggaris
 Spidol
 Gergaji
 Lem
 Perekat
 Kuas
 Paku

2. Bahan
 Triplek
 Kayu
 Cat dengan 2 warna (hijau dan merah)
 Kayu
 Kertas

D. Cara Membuat
Pola bilangan ganjil:
1. Siapkan alat dan bahan, triplek dan alat lainnya.
2. Buat persegi dengan menggunakan spidol dan penggaris pada triplek dengan
ukuran 50x50 cm sebagai persegi utama.

3. Potong dengan gergaji.


4. Bagi persegi utama tersebut menjadi 25 persegi kecil dengan ukuran 10x10 cm.
5. Beri warna merah pada kotak ganjil 1, 5, dan 9 seperti pada formasi gambar
disamping.

6. Beri warna hijau pada kotak ganjil 3 dan 7 sesuai formasi pada gambar disamping.

7. Buat persegi dengan ukuran 4 kolom kecil, 9 kolom kecil dan 16 kolom kecil
dengan ukuran tiap kolom 5x5 cm.

1. Kotak 2x2
2. Kotak 3x3

3. Kotak 4x4

8. Potong dengan gergaji.


9. Beri warna sesuai formasi warna pada persegi utama.
10. Beri perekat untuk kotak persegi yang kecil.

Pola bilangan genap:


1. Siapkan alat dan bahan, triplek dan alat lainnya.
2. Buat persegi panjang dengan mengguanakan spidol dan penggaris pada triplek
dengan ukuran 50x60 cm sebagai persegi panjang utama.
3. Potong dengan gergaji.
4. Bagi persegi panjang utama tersebut menjadi 30 persegi kecil dengan ukuran
10x10 cm dengan menggunakan spidol.

5. Beri warna merah pada kotak persegi genap 2, 6 dan 10 seperti pada formasi
gambar disamping.

6. Beri warna hijau pada kotak genap 4 dan 8 sesuai formasi gambar disamping.
7. Buat persegi panjang dengan ukuran 6 kolom kecil, 12 kolom kecil dan 20 kolom
kecil dengan ukuran tiap kolom 5x5 cm.
Kotak 2x3

Kotak 4x3

Kotak 4x5

8. Potong dengan gergaji.


9. Beri warna sesuai formasi warna pada persegi panjang utama.
10. Beri perekat untuk persegi panjang yang kecil.

E. Cara Penggunaan
Pola bilangan ganjil:
1. Letakkan atau pasang Persegi pada dinding atau papan tulis agar siswa dapat
melihat dengan jelas.
2. Hitung jumlah kotak persegi tersebut.
3. Untuk pola bilangan ganjil siswa diminta menunjukkan bilangan ganjil yang
pertama sesuai dengan jumlah kotak yang pertama.
4. Siswa menunjukkan dengan arsiran yang ada pada kotak persegi utama.
5. Untuk bilangan ganjil yang ke2,ke3 dan seterusnya sama.
6. Selanjutnya guru menunjukkan bilangan ganjil 1 dan 3, bilangan ganjil 1, 3 dan 5,
bilangan ganjil 1,3,5 dan 7 serta bilangan ganjil 1,3,5,7 dan 9 dengan sebuah
kotak persegi kecil.
7. Pasang kotak persegi kecil tersebut tepat didepan kotak persegi utama.
8. Bandingkan dengan jumlah kotak persegi utama, maka akan didapatkan pola
bilangan ganjil serta mengetahui luas persegi tersebut.

Pola bilangan genap:

1. Letakkan atau pasang Persegi panjang utama pada dinding atau papan tulis agar
siswa dapat melihat dengan jelas.
2. Hitung jumlah kotak pada persegi panjang utama.
3. Untuk pola bilangan genap siswa diminta menunjukkan bilangan genap yang
pertama sesuai dengan jumlah kotak yang pertama.
4. Siswa menunjukkan dengan arsiran yang ada pada persegi utama.
5. Untuk bilangan genap ke2,ke3, dan seterusnya sama.
6. Selanjutnya guru menunjukkan bilanagan genap 2 dan 4, bilangan bulat 2,4, dan 6,
bilangan bulat 2,4,6, dan 8, serta bilangan bulat 2,4,6,8,dan 10 dengan sebuah
kotak persegi panjang kecil.
7. Pasang kotak persegi panjang tersebut tepat didepan kotak persegi panjang utama.
8. Bandingkan dengan jumlah kotak persegi panjang utama, maka akan didapat pola
bilangan genap serta mengetahui luas persegi panjang sama dengan jumlah
bilangan bulat tersebut.

F. Materi
Pola Bilangan
Salah satu cara untuk menuliskan pola bilangan adalah dengan bilangan-bilangan dalam
pola tersusun mengikuti pola (aturan tertentu).
Contoh:
a. Bilangan cacah : 0, 1, 2, 3, 4,......
b. Bilangan ganjil : 1, 2, 3, 4, .......
c. Bilangan genap : 0, 2, 4, 6, .....
d. Bilangan kuadrat : 0, 2, 4, 9, 16, ....
e. Bilangan prima : 2, 3, 5, 7, 11, ....
Pola bilangan ganjil dan bilangan genap
Pola bilangan ganjil
Pola bilangan ganjil dapat dinyatakan sebagai berikut:

You might also like