Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1
Disintegrasi Bangsa sebagai Ancaman Keutuhan Bangsa di Masa Depan
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah yang
bisa diambil antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara?
2. Bagaimana Wawasan Nusantara masyarakat saat ini?
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Wawasan Nusantara?
4. Bagaimana Wawasan Nusantara yang diharapkan?
2
Disintegrasi Bangsa sebagai Ancaman Keutuhan Bangsa di Masa Depan
C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang tercantum
di atas maka tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui maksud dari Wawasan Nusantara.
2. Untuk mengetui bagaimana Wawasan Nusantara masyarakat saat
ini.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Wawasan
Nusantara.
4. Untuk mengetahui seperti apa Wawasan Nusantara yang
diharapakan.
5. Untuk mengetahui upaya dalam meningkatkan Wawasan
Nusantara yang berguna untuk mecegah terjadiya disintegrasi
bangsa.
E. KERANGKA PENULISAN
Makalah ini terdiri atas tiga bab antara lain:
a. Bab I yang merupakan pendahuluan.
Bagian ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penulisan, prosedur pemecahan masalah, dan kerangka penulisan.
b. Bab II yang merupakan pembahasan.
Bagian ini terdiri dari pengertian wawasan nusantara, wawasan
nusantara saat ini, faktor-faktor yang mempengaruhi wawasan
nusantara, wawasan nusantara yang diharapkan, dan upaya
peningkatan wawasan nusantara.
3
Disintegrasi Bangsa sebagai Ancaman Keutuhan Bangsa di Masa Depan
4
Disintegrasi Bangsa sebagai Ancaman Keutuhan Bangsa di Masa Depan
BAB II
PEMBAHASAN
5
Disintegrasi Bangsa sebagai Ancaman Keutuhan Bangsa di Masa Depan
3. Cara kerja
Cara kerja dalam wawasan nusantara berpedoman pada
pancasila sebagai kebulatan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Kristalisasi kepribadiannya berwujud tata pergaulan dalam hidup
yang dicita-citakan bersama serta asas kenegaraan menurut
Undang-Undang Dasar 1945, bahwa dalam pandangan hidup
bangsa Indonesia yaitu Pancasila terkandung pula cita-cita, asas-
asas, dan nilai-nilai filosofis.
Ciri-ciri pokok wawasan nusantara, antara lain:
1. Mawas ke dalam dengan upaya mewujudkan segenap aspek kehidupan
bangsa dan negara.
2. Mewujudkan suatu kesatuan dan persatuan yang bersifat manunggal
dan utuh.
3. Mawas ke luar dengan penampilan wibawa sebagai wujud sikap
kesatuan, persatuan dan kebulatan wadah, isi, dan tata laku.
Tujuan dari wawasan nusantara, antara lain:
1. Ke dalam ialah untuk mewujudakan kesatuan dalam segenap aspek
kehidupan nasional yaitu aspek alamiah dan aspek sosial.
2. Ke luar, pada lingkungan bangsa dan negara yang mengelilingi
Indonesia ialah untuk ikut serta mewujudkan ketertiban dan
perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan, keadilan sosial, dan
perdamaian dunia.
Fungsi wawasan nusantara, antara lain:
1. Untuk membentuk dan membina persatuan dan kesatuan bangsa dan
negara Indonesia.
2. Merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan dan
strategi pembangunan nasional.
6
Disintegrasi Bangsa sebagai Ancaman Keutuhan Bangsa di Masa Depan
7
Disintegrasi Bangsa sebagai Ancaman Keutuhan Bangsa di Masa Depan
8
Disintegrasi Bangsa sebagai Ancaman Keutuhan Bangsa di Masa Depan
9
Disintegrasi Bangsa sebagai Ancaman Keutuhan Bangsa di Masa Depan
10
Disintegrasi Bangsa sebagai Ancaman Keutuhan Bangsa di Masa Depan
11
Disintegrasi Bangsa sebagai Ancaman Keutuhan Bangsa di Masa Depan
12
Disintegrasi Bangsa sebagai Ancaman Keutuhan Bangsa di Masa Depan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telalh kita lakukan di awal, maka dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1) Perbedaan antar suku di Indonesia bila tidak kita kelola dengan baik maka
memiliki potensi terjadinya disintegrasi bangsa yang mana akan menjadi
ancaman bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
2) Perlu mengembangkan pemuliran bahwa perbedaan merupakan kekayaan
bangsa dan bukan merupakan alasan untuk menjadi lebih baik atau lebih
hebat dari yang lain.
3) Potensi masyarakat utamanya Generasi Muda dapat dimanfaatkan sebagai
tameng bagi terwujudnya kepentingan kelompok maupun golongan.
4) Perilaku masyarakat yang demikian berani dapat membahayakan
disintegrasi bangsa kalau tidak diwaspadai.
5) Secara konsepsional sangat perlu dilakukan suatu upaya untuk
membangun sikap Wawasan Kebangsaan masyarakat dengan acuan
kebijaksanaan dan Strategi sebagai berikut :
a. Memberdayakan potensi masyarakat mulai dari Generasi Muda
agar tumbuh kesadaran untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki demi kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Memasyarakatkan Wawasan dan Kesadaran Bernegara serta
Perilaku Cinta Tanah Air kepada segenap masyarakat.
c. Menyelenggarakan Pendidikan Bela Negara secara proposional
terhadap masyarakat mulai dari Generasi Muda melalui
Ormas/Parpol.
13
Disintegrasi Bangsa sebagai Ancaman Keutuhan Bangsa di Masa Depan
B. SARAN
1. Membangun Sikap Wawasan Kebangsaan Masyarakat
ditentukan oleh banyak faktor, maka seluruh kebijaksanaan, strategi harus
ditempuh secara simultan.
2. Perlu dilakukan suatu pembinaan yang berkelanjutan
untuk menyatukan Generasi Muda, aparatur negara, dan Sipil melalui
kegiatan-kegiatan yang positif.
3. Jalin komunikasi yang baik terhadap Ormas, Parpol,
Lembaga Pendidikan dan media masa guna menyampaikan visi bersama
yaitu masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4. Membangun sikap cinta tanah air dan persaudaraan antar
suku-suku bangsa di Indonesia.
14
Disintegrasi Bangsa sebagai Ancaman Keutuhan Bangsa di Masa Depan
DAFTAR PUSTAKA
http://www.endonesia.com/mod.php?
mod=publisher&op=viewarticle&cid=12&artid=76
http://www.antara.co.id/view/?i=1229242577&c=NAS&s
http://www.mail-archive.com/kuli-tinta@indoglobal.com/msg07984.html
Kansil, C.S.T dan Kansil, S.T, Christine, Pendidikan kewarganegaraan di
Perguruan Tinggi, PT Pradnya Paramita, Jakarta, 2005
15