Professional Documents
Culture Documents
PENGELOLAAN LABORATORIUM
tentang
CARA KERJA
DI LABORATORIUM
Disusun Oleh
KELOMPOK : 6
NAMA ANGGOTA :
1. IDAH HAMIDAH
2. IMAH
3. LAELY LAUFALIA
4. M ABDUL HARIS
5. NONO WARYONO
6. NURSADI
Indramayu, 2009
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………… i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………..
B. Rumusan dan Pembuatan Masalah …………………………..
C. Sistematika Pembahasan …………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. Mengenal Bahan ………… ….………………………………
B. Menuangkan Bahan ………………….………………………
C. Menimbang …….…………………………………………….
D. Mengukur Volume Bahan Cair …. .………………..………...
E. Menyaring ( Memfilter ) …………..…………………………
F. Memanaskan Bahan …………………………………………
G. Menseterilkan
BAB III KESIMPULAN ………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bekerja di laboratorium tidak sama dengan bekerja di tempat lain.
Bekerja di laboratorium memerlukan keterampilan, kecermatan, dan kehati-
hatian yang cukup tinggi. Tanpa keterampilan dan kecermatan serta kehati-
hatian hanyalah mendatangkan kegagalan di dalam melaksanakan kegiatan
laboratorium bahkan mungkin kecelakaan dapat terjadi. Kecelakaan yang
terjadi di laboratorium terutama disebabkan karena faktor manusia, yaitu
kecerobohan dan ketidaktahuan. Untuk menghindari kegagalan percobaan
dan terutama kecelakaan maka semua pemakai laboratorium harus
memiliki pengetahuan mengenai cara kerja di laboratorium.
B. Rumusan Masalah
Berkaitan dengan bahaya kecelakaan dalam pemakaian
laboratorium dan ketidak hati-hatian dalam penggunaan bahan-bahan yang
ada di lanoratorium.
Untuk membatasi pembahasan masalah dalam makalah ini,
penyusun hanya mengkaji pada hal-hal sebagai berikut :
1. Mengenal bahan yang ada di laboratorium ?
2. Bagaimana cara menuangkan bahan?
3. Bagaiaman cara menimbang dengan menggunakan
neraca?
4. Bagaimana cara mengukur bahan cair?
5. Bagaimana cara Menyaring ( Memfilter ) ?
6. Bagaimana cara memanaskan bahan ?
C. Sistematika pembahasan
Pembahasan materi dalam makalah ini diuraikan dalam tiga bab,
yakni pendahuluan dibahas pada bab I. sedangkan bab II diuraikan
pembahasan materi pokok dan ulasan pembahasan diakhiri dengan
kesimpulan pada bab III.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mengenal Bahan
Bahan kimia yang banyak digunakan di dalam praktikum dapat
dikenali dengan berbagai cara, diantaranya melalui sifatnya dan fasanya
ataupun melalui penginderaan seperti baunya. Setiap sifat yang paling
umum adalah bersifat asam, basa dan bentuk garam. Setiap kelompok ini
juga dapat dibagi lagi menjadi asam kuat, asam lemah, basa kuat, basa
lemah dan garam netral, garam bersifat asam. Fasa bahan kimia dapat
berbentuk padatan, cairan dan gas. Bahan kimia kimia berbentuk padatan
dapat dibagi lagi menjadi bentuk serbuk dan kristal. Bentuk cairan
misalnya semua pelarut organik, dan bentuk gas misalnya NH3, co2, dan
h2s. Berikut adalah tabel contoh dari bahan kimia dengan fasa yang
berbeda :
B. Menuangkan Bahan
Setiap akan mengambil bahan kimia, terlebih dahulu membaca
label dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan. Peganglah botol dengan
baik, yaitu dengan label yang melekat pada bawah botol. Dengan cara ini
tidak akan ada bahan yang menetes atau menempel pada label sehingga
label tetap utuh.
• Mengambil dan Menuangkan Bahan padat
Teknik mengambil bahan padat adalah sebagai berikut :
1. Peganglah botol bahan dengan label di bawah telapak tangan;
2. Miringkan botol sehingga sedikit bahan masuk ke dalam tutup
botol, kemudian keluarkan tutup botol dengan hati-hati;
3. Ketuk-ketuk tutup botol dengan telunjukk atau batang pengaduk,
sehingga bahan pada tutup jatuh pada tempat yang diinginkan.
Adapun dengan cara lain yaitu :
1. Ambil bahan dengan spatula atau sendok yang sesuai;
2. Ketuk pelan-pelan spatula atau sendok dengan telunjuk atau
gunakan batang pengaduk untuk memindahkan bahan, sehingga bahan jatuh
ke tempat yang diinginkan;
3. Buka tutup botol, miringkan botol dan guncang pelan sehingga
bahan jatuh ke tempat yang diinginkan.
• Mengambil dan Menuangkan Bahan Cair
Untuk mengambil dan menuangkan zat cair di lakukan dengan cara
berikut :
1. Baca label bahan pada botol dengan teliti agar kita
yakin akan bahan yang di ambil
2. Peganglah botol sedemikian rupa sehingga label
botol terletak pada telapak tangan. Hal ini mencegah terjadi
penetesan bahan cair kepada label.
3. Basahi tutup botol dengan bahan di dalam botol
dengan cara botol dimiringkan. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan melepas tutup botol.
4. Jika akan menuangkan, buka botol dan jepitlah
tutup botol diantara jari.
5. Tuangkan bahan cair dengan bantuan batang
pengaduk.
Bila menuangkan ke dalam gelas ukur, botol bahan dimiringkan
secara langsung dengan tutup botol dijepit diantara jari atau dengan
cara ditampung terlebih dahulu di dalam gelas kimia kemudian
dituangkan ke dalam gelas ukur sesuai dengan volume yang di
inginkan.
C. Menimbang
Menimbang dnegan cara sebagi berikut :
1. Bersihkan neraca terutama piring neraca harus
bersih dari sisa bahan.
2. Setimbangkan neraca sehingga jarum
menunjukkan skala nol dengan cara menggeserkan skrup pengatur.
3. Timbang tempat bahan, botol, kaca arloji atau
als lainnya dengan cara meletakkan pada prim timbangan dan catat
berat beban tersebut.
4. Masukkan bahan yang hendak ditimbang ke
dalam tempat atau wadah yang sudah ditimbang tadi. Pasang beban
timabangan seberat tempat atau wadah bahan di tambah berat beban
yang diperlukan. Timbanglah sampai benar setimbang.
5. Jika selesai menimbang kembalikan semuanya
pada posisi awal, yiatu skala beban pada skala nol dan penahan piring
neraca dinaikkan agar piring neraca tidak bergoyang. Neraca memiliki
beberapa tipe dan secara garis besar di bagi menjadi neraca halus
(kapsitas kecil) dan neraca kasar (neraca besar).