Professional Documents
Culture Documents
A. UMUM
3. PERSYARATAN 3.1. Pelelangan ini dapat diikuti oleh semua penyedia barang
PESERTA LELANG yang memenuhi persyaratan pelelangan Umum.
3.2. Adalah suatu Badan Usaha dan memiliki SIUP yang masih
berlaku dari Pemerintah Kota / Kabupaten domisili peserta
lelang dengan bidang, sub bidang dan kualifikasi sesuai
dengan data lelang yang memenuhi syarat untuk pelaksanaan
pengadaan.
3.3. Peserta lelang harus mengutamakan penggunaan bahan,
peralatan, dan barang produksi dalam negeri.
1
3.4. Peserta lelang harus menyerahkan dokumen penawaran
sesuai persyaratan yang ditentukan.
5. PENYERAHAN 5.1. Setiap peserta lelang atas nama sendiri atau sebagai
DOKUMEN anggota kemitraan hanya boleh menyerahkan satu
PENAWARAN penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan.
3
9. KLARIFIKASI 9.1. Klarifikasi dokumen lelang dilakukan pada saat
DOKUMEN Penjelasan Pekerjaan (Aanwijziing) yang jadwal dan
LELANG tempatnya ditentukan oleh panitia pengadaan.
C. PENYIAPAN PENAWARAN
4
12. DOKUMEN 12.1. Dokumen penawaran terdiri dari:
PENAWARAN a. Surat penawaran; harus bertanggal, bermeterai cukup,
dan ditandatangani oleh yang berhak serta dicap (di
stempel).
b. Lampiran surat penawaran, terdiri dari:
Dokumen Administrasi :
Dokumen Teknis :
(a). Time Schedule/jadwal waktu penyerahan barang
(b). Spesifikasi teknis
(c). Identitas barang.
(d). Jumlah barang
(e). Persyaratan teknis lainnya.
(f). Surat pernyataan mengikuti lelang sampai akhir
proses pelelangan
Dokumen Kualifikasi :
(a) Pernyataan minat untuk mengikuti pengadaan yang
diprint out dari website http://www.fe.ub.ac.id/;
(b) Pakta Integritas yang diprint out dari website
http://www.fe.ub.ac.id/ dan;
(c) Formulir isian penilaian kualifikasi yang dicetak
dari website http://www.fe.ub.ac.id/.
5
13. HARGA 13.1. Harga penawaran adalah harga yang tercantum dalam surat
PENAWARAN penawaran berdasarkan jumlah rincian dalam daftar kuantitas
dan harga.
13.2. Semua pajak dan retribusi yang harus dibayar oleh Penyedia
Barang dalam pelaksanaan kontrak, serta pengeluaran lainnya
sudah termasuk dalam harga penawaran.
14. MATA UANG 14.1. Harga satuan dasar, harga satuan pekerjaan, jumlah harga
PENAWARAN penawaran dan pembayarannya harus menggunakan mata
DAN CARA uang Rupiah.
PEMBAYARAN 14.2. Cara pembayaran dilakukan sesuai ketentuan dalam data
lelang.
6
16.2. Jaminan Penawaran ditujukan kepada PPK paket pekerjaan
Pengadaan Genset Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya
16.3. Jaminan penawaran harus diterbitkan oleh bank umum
(tidak termasuk bank perkreditan rakyat) atau Perusahaan
Asuransi yang memiliki jaminan Surety Bond dari
Kementerian Keuangan RI.
16.4. Jaminan penawaran harus mempunyai substansi yang sesuai
dengan format jaminan penawaran.
16.5. Penawaran yang tidak dilampiri jaminan penawaran sesuai
dengan substansi format jaminan penawaran yang berlaku
dinyatakan gugur.
16.6. Jaminan penawaran dari Kerja Sama Operasi (KSO) harus
ditulis atas nama semua anggota KSO.
16.7. Jaminan penawaran dari peserta lelang yang tidak menang
dikembalikan segera setelah penetapan pemenang lelang.
16.8. Masa berlaku Surat Jaminan Penawaran sekurang-kurangnya
sama dengan masa berlaku Surat Penawaran Harga (SPH).
16.9. Nama penawar sama dengan nama yang tercantum dalam
Jaminan Penawaran dengan nilai tidak kurang dari yang
dipersyaratkan dalam Dokumen Pengadaan.
16.10. Paket pekerjaan yang dijaminkan sama dengan paket
pekerjaan yang dilelang
16.11. Jaminan penawaran dari pemenang lelang dikembalikan
segera setelah pemenang lelang menandatangani perjanjian
dan menyerahkan jaminan pelaksanaan.
16.12. Jaminan penawaran akan disita apabila:
a. Peserta lelang menarik penawarannya selama masa
berlakunya penawaran; atau
b. Pemenang lelang mengundurkan diri; atau
c. Pemenang lelang dalam batas waktu yang ditentukan
gagal:
1) Menyerahkan jaminan pelaksanaan; atau
17. PENAWARAN 2) Menandatangani surat perjanjian.
ALTERNATIF
17.1. Peserta lelang harus menyampaikan penawaran sesuai
dengan ketentuan dokumen lelang.
17.2. Penawaran alternatif tidak akan dipertimbangkan.
7
18. DOKUMEN 18.1. Peserta lelang harus menyampaikan 1 (satu) dokumen
8
C. PEMASUKAN PENAWARAN
PENAWARAN pemasukan.
9
b. Melalui Pos
1. Dokumen penawaran yang dikirim melalui pos
akan dicatat tanggal dan jam penerimaan oleh
panitia pengadaan.
2. Panitia membuat Berita Acara penerimaan
dokumen penawaran yang sampul luarnya masih
dalam keadaan tertutup yang selanjutnya
dimasukkan ke dalam kotak/tempat pemasukan
dokumen penawaran.
21. BATAS AKHIR 21.1. Penawaran baik secara hard copy maupun soft copy harus
WAKTU disampaikan kepada panitia pengadaan paling lambat 1 jam
PEMASUKAN sebelum waktu pembukaan sampul sebagaimana jadwal di
PENAWARAN website http://www.fe.ub.ac.id/.
22. PENAWARAN 22.1. Penawaran yang dimasukkan secara langsung jika batas
TERLAMBAT waktu pemasukan dokumen penawaran berakhir, panitia
pengadaan menyatakan penyampaian dokumen ditutup, menolak
dokumen penawaran yang terlambat, dan menolak
penambahan dokumen penawaran.
Penawaran yang dikirim melalui pos jika batas waktu
pemasukan dokumen penawaran berakhir, panitia pengadaan
menolak dokumen penawaran.
Dokumen penawaran yang terlambat dibuka sampul luarnya
untuk mengetahui alamat calon penyedia barang/jasa dan
dokumen tersebut dikembalikan oleh panitia pengadaan
setelah diberi catatan tanggal dan jam penerimaan. Nama,
alamat penawar, serta sampul luar disimpan oleh panitia
pengadaan.
10
23. PENARIKAN, 23.1. Peserta lelang tidak boleh mengubah / menarik penawaran
PENGUBAHAN, setelah memasukkan dalam kotak penawaran.
PENGGANTIAN
ATAU
PENAMBAHAN
DOKUMEN
PENAWARAN
11
24.5. Panitia Pengadaan memeriksa, menunjukkan dan
membacakan di hadapan para peserta pelelangan mengenai
dokumen penawaran yang terdiri dari :
(a) surat penawaran yang menyebutkan masa berlaku
penawaran
(b) jaminan penawaran
(c) daftar kuantitas dan harga
24.6. Panitia pengadaan harus membuat berita acara pembukaan
penawaran (BAPP).
25. KERAHASIAAN 25.1. Proses evaluasi dokumen penawaran bersifat rahasia dan
PROSES dilaksanakan oleh panitia pengadaan secara independen.
25.2. Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi,
klarifikasi, konfirmasi dan usulan calon pemenang lelang
tidak boleh diberitahukan kepada peserta lelang atau orang
lain yang tidak berkepentingan.
25.3. Setiap usaha peserta lelang untuk mencampuri proses
evaluasi dokumen penawaran atau keputusan pemenang
akan mengakibatkan ditolaknya penawaran yang
bersangkutan.
27. PEMERIKSAAN 27.1. Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang
PENAWARAN memenuhi syarat administrasi, tanpa adanya penyimpang-
DAN PENAWAR- an yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat.
AN YANG MEME- Penawaran dengan penyimpangan yang bersifat penting/
NUHI SYARAT pokok atau penawaran bersyarat adalah:
12
a. Jenis penyimpangan yang berpengaruh terhadap hal-hal
yang sangat substantif dan akan mempengaruhi
lingkup, kualitas, dan hasil / kinerja / performance
pekerjaan;
b. Substansi kegiatan tidak konsisten dengan dokumen
lelang;
c. Persyaratan tambahan di luar ketentuan dokumen lelang
yang akan menimbulkan persaingan tidak sehat dan/atau tidak
adil di antara peserta lelang yang memenuhi syarat.
13
28. KOREKSI 28.1. Koreksi aritmatik dapat dilakukan sebelum evaluasi
ARITMATIK
dokumen penawaran, sebagai berikut:
(jika menggunakan
koreksi aritmatik jika a. Kesalahan kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam
tidak menggunakan daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan kuantitas
koreksi aritmatik
pasal 28 ini dihapus)
yang tercantum dalam dokumen lelang.
b. Koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga
dilakukan terhadap perkalian antara kuantitas dengan
harga satuan beserta penjumlahannya, sebagai berikut:
1). Harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas
dan harga tidak boleh dikoreksi;
2). Apabila terdapat kesalahan hasil pengalian antara
kuantitas dengan harga satuan dan penjumlahan,
maka dilakukan pembetulan dan yang mengikat
adalah hasil koreksi;
3). Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan
dianggap sudah termasuk dalam harga satuan mata
pembayaran yang lain, dan harga satuan dalam
daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;
4). Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan
harga tersebut harus diberitahukan kepada penawar
dalam waktu secepatnya
c. Apabila terdapat perbedaan antara harga satuan pada
daftar kuantitas dan harga, dengan harga satuan pada
analisa harga satuan yang bersangkutan, maka yang
mengikat adalah harga satuan pada daftar kuantitas dan
harga.
28.2. Bila penawar tidak dapat menerima jumlah penawaran hasil
koreksi aritmatik, maka penawarannya ditolak dan jaminan
penawarannya disita.
29. MATA UANG 29.1. Panitia pengadaan hanya akan mengevaluasi penawaran
UNTUK yang memenuhi syarat.
EVALUASI
PENAWARAN
14
30. EVALUASI 30.1. Panitia pengadaan hanya akan mengevaluasi penawaran
PENAWARAN yang memenuhi syarat.
30.2. Metoda evaluasi penawaran dilakukan sesuai dengan
ketentuan dalam data lelang.
30.3. Urutan pelaksanaan evaluasi penawaran adalah sebagai
berikut :
a. Evaluasi administrasi
Evaluasi administrasi meliputi:
1). Surat penawaran;
a. Surat penawaran harus ditandatangani oleh
Direktur perusahaan atau penerima kuasa yang
tercantum dalam akte pendirian atau perubahan-
nya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat
kantor pusat, atau pejabat yang menurut
perjanjian kerjasama.
b. Surat Penawaran ditujukan kepada: Panitia
Pengadaan Barang, Pekerjaan Pengadaan
Genset Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya
Kementerian Pendidikan Nasional RI.
c. Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak
kurang dari waktu yang ditetapkan dalam dokumen
pemilihan penyedia barang/jasa.
d. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang
ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang
ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia
barang/jasa.
e. Surat penawaran bertanggal, bermeterai dan dicap
stempel perusahaan.
f. Harga penawaran adalah harga yang tercantum
dalam surat penawaran harga/SPH (hardcopy)
berdasarkan jumlah rincian Daftar Kuantitas dan
Harga untuk seluruh item pekerjaan.
g. Apabila ditemukan perbedaan penulisan antara angka
dan huruf pada nilai penawaran di SPH, maka
dianggap benar adalah nilai dalam tulisan huruf.
15
2). Surat jaminan penawaran;
a. Diterbitkan oleh bank umum (tidak termasuk bank
perkreditan rakyat).
b. Masa berlaku jaminan penawaran tidak kurang
dari jangka waktu yang ditetapkan dalam
dokumen pemilihan penyedia barang/jasa.
c. Nama peserta lelang sama dengan nama yang
tercantum dalam surat jaminan penawaran.
d. Besar jaminan penawaran tidak kurang dari nilai
nominal yang ditetapkan dalam dokumen
barang/jasa.
e. Besar jaminan penawaran dicantumkan dalam
angka dan huruf.
f. Nama pengguna barang/jasa yang menerima
jaminan penawaran sama dengan nama pengguna
barang/jasa yang mengadakan pelelangan.
g. Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket
pekerjaan yang dilelang.
h. Isi surat jaminan penawaran harus sesuai dengan
ketentuan dalam dokumen pemilihan penyedia
barang/jasa.
Catatan :
Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan/atau
meragukan dalam surat jaminan penawaran perlu
diklarifikasi dengan pihak yang terkait tanpa
mengubah substansi dari jaminan penawaran.
3). Copy bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak
Tahunan (SPT) pajak penghasilan (PPh) tahun terakhir
dan fotocopy Surat Setoran Pajak (SSP) PPh pasal 29.
4). Kerja sama operasi (bila ada);
16
b. Evaluasi teknis
Evaluasi teknis meliputi:
1). Jadwal waktu penyerahan barang;
2). Spesifikasi teknis;
3). Identitas barang
4). Jumlah barang;
5). Surat pernyataan mengikuti lelang sampai proses akhir
lelang
6). Syarat teknis lainnya yang ditentukan dalam dokumen
lelang.
Catatan :
Untuk persyaratan evaluasi teknis no urut 1 s/d 5 harus
sesuai ketentuan yang tertuang dalam dokumen pemilihan
penyedia barang/jasa.
17
E. PEMENANG LELANG
33. HAK PPK PPK mempunyai hak untuk menerima atau menolak salah satu
UNTUK atau semua penawaran dan membatalkan proses lelang setiap saat
MENERIMA DAN sebelum penetapan pemenang lelang, tanpa tuntutan dari peserta
MENOLAK lelang yang bersangkutan dan tanpa kewajiban memberikan
PENAWARAN alasan apapun kepada peserta lelang, apabila dipandang seluruh
penawaran tidak menunjukkan adanya persaingan yang sehat,
terjadi pengaturan bersama (kolusi), dan tidak cukup tanggap
terhadap dokumen lelang.
37. UANG MUKA Penyedia barang yang menjadi pemenang lelang dapat menerima
DAN JAMINAN pembayaran uang muka sesuai ketentuan dalam syarat-syarat
UANG MUKA khusus kontrak setelah menyerahkan jaminan uang muka dengan
nilai sekurang-kurangnya 100% (seratus persen) dari besarnya
uang muka.
19
39. PAKTA 39.1. Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak
INTEGRITAS melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) yang
dibuat oleh penyedia barang.
39.2. Penyedia barang harus menandatangani pakta integritas
pada saat pemasukan dokumen penawaran yang selanjutnya
diikuti oleh panitia pengadaan.
39.3. Pakta integritas harus ditandatangani oleh pemimpin/
direktur utama perusahaan atau penerima kuasa dari
direktur utama yang nama penerima kuasanya tercantum
dalam akta pendirian atau perubahannya, atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang
menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili
perusahaan yang bekerjasama.
20
DATA LELANG
2. SUMBER DANA Pekerjaan ini dibiayai dengan dana DIPA Fakultas Ekonomi
Universitas Brawijaya Kementerian Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Tahun 2010
4. MATA UANG PENA- Pembayaran dilakukan dalam mata uang Rupiah dan melalui
termin setelah pekerjaan selesai 100% yang dinyatakan dengan
WARAN DAN CARA Berita Acara yang ditandatangani oleh PPK.
PEMBAYARAN
5. MASA BERLAKUNYA Masa berlaku penawaran selama 30 (tiga puluh puluh) hari
PENAWARAN kalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran.
21
9. EVALUASI Metoda evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem gugur.
PENAWARAN
10. JAMINAN Nilai jaminan pelaksanaan sebesar 5 % (lima persen) dari nilai
PELAKSANAAN kontrak.
Diluar sampul
diserahkan
sebelum
Di dalam sampul
No. DOKUMEN PENAWARAN memasukkan
SPH kedalam Penawaran Harga
kotak
penawaran
DOKUMEN ADMINISTRASI
1 Jaminan Penawaran 1 Asli 3 copy
Surat Penawaran Harga (sistem satu sampul, bermaterai
2 dan bertanggal)
- 1 Asli, 2 copy
3 Rekapitulasi Biaya dilengkapi Perician Harga Borongan 1 Asli, 2 copy
Bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan
(SPT) pajak penghasilan (PPh) tahun terakhir, Surat
4 Setoran Pajak (SSP) PPh pasal 29, dan bukti laporan SPT
3 copy
tiga bulan terakhir.
5 Surat perjanjian kemitraan/KSO (jika ada kemitraan) 1 Asli, 2 copy
6 Surat Dukungan Bank 1 Asli, 2 copy
DOKUMEN TEKNIS
7 Jadwal waktu penyerahan barang 1 Asli, 2 copy
8 Spesifikasi teknis 1 Asli, 2 copy
9 Jumlah barang 1 Asli, 2 copy
10 Identitas barang 1 Asli, 2 copy
11 Hal-hal lain yang berhubungan dengan teknis 1 Asli, 2 copy
Surat pernyataan mengikuti lelang sampai akhir proses
12 pelelangan
1 Asli, 2 copy
13 Branded Internasional (Surat Penunjukan Keagenan) 3 copy
14 Surat Dukungan dari Distributor Resmi 1 Asli, 2 copy
Brosur Resmi yang diterbitkan oleh Distributor/Stempel
15 Asli
1 Asli, 2 copy
DOKUMEN KUALIFIKASI
16 Surat Pernyataan Minat (ber-meterai dan bertanggal) 1 Asli, 2 copy
17 Pakta Integritas 1 Asli, 2 copy
18 Surat Pernyataan Bukan PNS 1 Asli, 2 copy
19 Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen 1 Asli, 2 copy
20 Isian Data Kualifikasi (bermeterai dan bertanggal) 1 Asli, 2 copy
21 Lampiran Isian Data Kualifikasi 1 Asli, 2 copy
BENTUK SURAT PENAWARAN, PERJANJIAN KEMITRAAN,
A. SURAT PENAWARAN
KOP PERUSAHAAN
Kepada
Yth. Pelaksana Kegiatan
............................
di Malang
No mo r : ......................................
23
3. Sanggup menyelesaikan pekerjaan dalam waktu ............ (...............) hari kalender terhitung
sejak tanggal diterbitkannya Surat Keputusan Penunjukan Penyedia Barang/jasa (SKPPBJ)
Demikian Surat Penawaran Harga (SPH) ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Materai
Sesuai
Yang mengajukan penawaran
dengan yang
berlaku
CV/PT ..........................
_______________
Direktur
*) Surat Penawaran Harga ini digunakan pada Surat Penawaran sistem satu sampul dan pada sampul II untuk
pengadaan yang menggunakan sistem dua sampul/ dua tahap dan satu tahap
24
B. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN UNTUK KERJA SAMA OPERASI (KSO)
MENIMBANG :
BAHWA,
Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan Pengadaan Genset FE-UB yang pembukaan
penawarannya akan dilakukan di .................................. pada tanggal ..................... 200...., maka
BAHWA,
1. Secara bersama-sama:
menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara
bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen
kontrak.
25
3. Masing-masing Penyedia Barang anggota KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing
tersebut pada butir 2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari KSO. Pembagian
sharing dalam KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran maupun sepanjang
masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PPK dan persetujuan
bersama secara tertulis dari masing-masing anggota KSO. Terlepas dari sharing yang ditetapkan diatas,
masing-masing anggota KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan
dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima,
daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, teleks, dan lain-lain.
4. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama KSO diberikan kepada ...............................................
(nama wakil Penyedia Barang yang diberi kuasa) dalam kedudukannya sebagai direktur
utama/direktur pelaksana .................................................................. (nama Penyedia Barang 1)
berdasarkan persetujuan tertulis dari ...............................................(nama Penyedia Barang 2)
dan .............................................. (nama Penyedia Barang 3) sehubungan dengan substansi dan
semua ketentuan dalam semua dokumen yang akan ditandatangani.
5. Perjanjian ini akan berlaku sejak tanggal ditandatangani.
6. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak
dimenangkan oleh perusahaan KSO.
7. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ......... (......................................) bermaterai cukup yang
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
DENGAN KESAKSIAN INI semua anggota KSO membubuhkan tanda tangan dan cap
perusahaan di ........................ pada hari .................... tanggal .......... bulan ..........., tahun ................
( .) ( . ) ( )
(materai, tanda tangan dan cap tiap wakil yang diberi kuasa)
(...................................................)
(tanda tangan dan cap)
26
C. BENTUK SURAT KUASA
KOP PERUSAHAAN
SURAT KUASA
Nomor :..........................
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa diberi wewenang untuk menandatangani surat penawaran
pekerjaan ...............................................................................beserta lampirannya.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................................., .......................200....
27
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A. KETENTUAN UMUM
28
h. Dokumen kontrak adalah keseluruhan dokumen yang
mengatur hubungan hukum antara PPK dan Penyedia Barang
untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan, yang
terdiri dari dan dengan urutan kekuatan hukum sebagai
berikut :
1). Surat perjanjian;
2). Surat penunjukan Penyedia Barang;
3). Surat penawaran;
4). Addendum dokumen lelang (bila ada);
5). Syarat-syarat khusus kontrak;
6). Syarat-syarat umum kontrak;
7). Spesifikasi teknis;
8). Gambar-gambar;
9). Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak;
i. Harga kontrak adalah harga yang tercantum dalam surat
penunjukan Penyedia Barang yang selanjutnya disesuaikan
menurut ketentuan kontrak;
j. Hari adalah hari kalender; bulan adalah bulan kalender;
k. Mata pembayaran utama adalah mata pembayaran pokok
dan penting yang nilai bobot kumulatifnya minimal 80%
(delapan puluh persen) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung
mulai dari mata pembayaran yang nilai bobotnya terbesar
yang ditetapkan dalam dokumen lelang;
l. Perintah perubahan adalah perintah yang diberikan oleh
pelaksana kegiatan kepada Penyedia Barang untuk
melakukan perubahan pekerjaan;
m. Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja Penyedia
Barang yang dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK), yang dikeluarkan oleh PPK;
n. Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal penyerahan
pertama pekerjaan, dinyatakan dalam berita acara
penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh PPK;
o. Masa pemeliharaan/garansi adalah kurun waktu kontrak
yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
29
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan
sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan;
p. Arbiter adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan PPK
dan Penyedia Barang, atau ditunjuk oleh pengadilan negeri, atau
ditunjuk oleh lembaga arbitrase, untuk memberikan putusan
mengenai sengketa tertentu yang diserahkan penyelesaian-
nya melalui arbitrase;
2. PENERAPAN
2.1. Ketentuan-ketentuan pada syarat-syarat umum kontrak
harus diterapkan secara luas tanpa melanggar ketentuan
yang ada dalam dokumen kontrak keseluruhan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.2. Dokumen kontrak harus diinterprestasikan dalam urutan
kekuatan hukum sebagai berikut :
a. Surat Perjanjian;
b. Surat Penawaran;
c. Addendum dokumen lelang (jika ada);
d. Syarat-syarat khusus kontrak;
e. Syarat-syarat umum kontrak;
f. Spesifikasi teknis;
g. Gambar-gambar;
h. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.
30
4. ALAMAT PENYEDIA Alamat Penyedia Barang:
BARANG/JASA Apabila alamat kantor Rekanan ada yang tidak sama dengan yang
tercantum dalam surat-surat asli sebagaimana dimaksud dalam
dokumen kualifikasi dan dokumen penawaran, yaitu :
1) Surat Penawaran Harga
2) I U J K / S I U P
3) Sertifikat Tanda Daftar Rekanan
4) NPWP dan PKP
5) Surat Jaminan Penawaran
maka alamat yang digunakan alamat terakhir sesuai dengan Surat
Keterangan Domisili dari Lurah setempat.
6. HAK PATEN, HAK Apabila Penyedia Barang menggunakan hak paten, hak cipta dan
CIPTA, DAN MEREK merek dalam pelaksanaan pekerjaan, maka menjadi tanggung
jawab Penyedia Barang sepenuhnya dan PPK dibebaskan dari
segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran hak
paten, hak cipta dan merek.
8. HARGA DAN 8.1. PPK membayar kepada Penyedia Barang atas pelaksanaan
SUMBER DANA pekerjaan berdasarkan ketentuan kontrak.
8.2. Kontrak pekerjaan ini dibiayai dengan sumber dana
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang tertuang di
dalam DIPA Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya
Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010.
31
9. WEWENANG DAN PPK memutuskan hal-hal yang bersifat kontraktual antara PPK
KEPUTUSAN PPK dan Penyedia Barang dalam kapasitas sebagai pemilik pekerjaan.
10. SURAT PERINTAH 10.1. PPK harus sudah menerbitkan SPMK selambat-lambatnya
MULAI KERJA 14 (empat belas) hari sejak penandatanganan kontrak, setelah
(SPMK) dilakukan penyerahan lapangan.
10.2. Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainya
pelaksanaan kontrak yang akan dinyatakan Penyedia Barang
dalam pernyataan dimulainya pekerjaan.
10.3. Penyedia Barang tidak berhak menerima pembayaran
tambahan untuk biaya-biaya yang sesungguhnya dapat
dihindari melalui peringatan dini.
32
12. CACAT MUTU 12.1. Tim Pemeriksa Barang wajib memeriksa barang yang
dikirim oleh penyedia barang / jasa bila terdapat cacat mutu
dalam pekerjaan, Tim Pemeriksa Barang dapat memerintahkan
Penyedia Barang untuk mengganti sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan dan tidak cacat;
12.2. Pelaksana Kegiatan dapat meminta pihak ketiga untuk
memperbaiki cacat mutu bila Penyedia Barang tidak
melaksanakannya dalam waktu masa perbaikan cacat mutu
sesuai yang tercantum dalam surat pemberitahuan konsultan
pengawas/pengawas lapangan diketahui dengan biaya
dibebankan kepada Penyedia Barang.
33
16. PENGGUNAAN 16.1. Apabila Penyedia Barang yang ditunjuk adalah Penyedia
17. KEADAAN KAHAR 17.1. Yang dimaksud keadaan kahar adalah suatu keadaan yang
terjadi diluar kehendak para pihak sehingga kewajiban yang
ditentukan dalam kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
17.2. Yang digolongkan keadaan kahar adalah :
a. Peperangan;
b. Kerusuhan;
c. Revolusi;
d. Bencana alam: banjir, gempa bumi, badai, gunung
meletus, tanah longsor, wabah penyakit, dan angin topan;
e. Pemogokan;
f. Kebakaran;
g. Gangguan industri lainnya.
17.3. Keadaan kahar ini tidak termasuk hal-hal yang merugikan
yang disebabkan oleh perbuatan atau kelalaian para pihak.
17.4. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan
oleh karena terjadinya keadaan kahar tidak dapat dikenai
sanksi.
17.5. Tindakan yang diambil untuk mengatasi terjadinya keadaan
kahar dan yang menanggung kerugian akibat terjadinya
keadaan kahar, ditentukan berdasar kesepakatan dari para
pihak.
17.6. Bila terjadi keadaan kahar, maka Penyedia Barang
memberitahukan kepada PPK selambat-lambatnya dalam waktu
14 (empat belas) hari setelah terjadinya keadaan kahar.
34
17.7. Bila keadaan sudah pulih normal, maka secepat mungkin
Penyedia Barang memberitahukan kepada PPK bahwa
keadaan telah kembali normal dan kegiatan dapat
dilanjutkan, dengan ketentuan:
a. Jangka waktu pelaksanaan yang ditetapkan dalam
kontrak tetap mengikat. Apabila harus diperpanjang,
maka waktu perpanjangan sama dengan waktu selama
tidak dapat melaksanakan pekerjaan akibat keadaan
kahar;
b. Selama tidak dapat melaksanakan pekerjaan akibat
keadaan kahar, Penyedia Barang berhak menerima
pembayaran sebagaimana ditentukan dalam kontrak dan
mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai yang
telah dikeluarkan selama jangka waktu tersebut untuk
melaksanakan tindakan yang disepakati;
c. Bila sebagai akibat dari keadaan kahar Penyedia Barang
tidak dapat melaksanakan sebagian besar pekerjaan
selama jangka waktu 60 (enam puluh) hari, maka salah
satu pihak dapat memutus kontrak dengan
pemberitahuan tertulis 30 (tiga puluh) hari sebelumnya
dan setelah itu Penyedia Barang berhak atas sejumlah
uang yang harus dibayar sesuai dengan ketentuan
pemutusan kontrak Psl 19.
18. ITIKAD BAIK 18.1. Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang
disesuaikan dengan hak dan kewajiban yang terdapat
dalam kontrak.
18.2. Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan
jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
Bila selama kontrak salah satu pihak merasa dirugikan,
maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi
keadaan tersebut.
35
19. PENGHENTIAN DAN 19.1. Penghentian kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan
PEMUTUSAN sudah selesai.
KONTRAK 19.2. Penghentian kontrak dilakukan karena terjadinya hal-hal
diluar kekuasaan (keadaan kahar) kedua belah pihak sehingga
para pihak tidak dapat melaksanakan kewajiban yang
ditentukan di dalam kontrak.
Dalam hal kontrak dihentikan, maka pengguna barang wajib
membayar kepada Penyedia Barang sesuai dengan
kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai.
36
a. Penyedia Barang tidak mulai melaksanakan pekerjaan
berdasarkan kontrak pada tanggal mulai kerja.
b. Penyedia Barang gagal pada uji coba ketiga dalam
melaksanakan Supply Chain Management (SCM).
c. Penyedia Barang tidak berhasil memperbaiki suatu
kegagalan pelaksanaan, sebagaimana dirinci dalam
surat pemberitahuan penangguhan pembayaran.
d. Penyedia Barang tidak mampu lagi melaksanakan
pekerjaan atau bangkrut.
e. Penyedia Barang gagal mematuhi keputusan akhir
penyelesaian perselisihan.
f. Penyedia Barang menyampaikan pernyataan yang tidak
benar kepada PPK dan pernyataan tersebut berpengaruh
besar pada hak, kewajiban, atau kepentingan PPK;
Terhadap pemutusan kontrak yang timbul karena
terjadinya salah satu kejadian sebagaimana dirinci dalam
huruf a. sampai f diatas, Pasal 1266 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata tidak diberlakukan.
Atas pemutusan kontrak yang timbul karena salah satu
kejadian yang diuraikan dalam huruf a. sampai f. Penyedia
Barang dimasukkan dalam daftar hitam dan tidak boleh
mengikuti pengadaan barang/jasa selama 2 tahun
19.6. Prosedur pemutusan kontrak
Setelah salah satu pihak menyampaikan atau menerima
pemberitahuan pemutusan kontrak, sebelum tanggal
berlakunya pemutusan tersebut Penyedia Barang harus:
a. Mengakhiri pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang
ditetapkan dalam pemberitahuan pemutusan kontrak;
b. Mengalihkan hak dan menyerahkan semua hasil
pelaksanaan pekerjaan. Pengalihan hak dan penyerahan
tersebut harus dilakukan dengan cara dan pada waktu
yang ditentukan oleh PPK;
c. Menyerahkan semua fasilitas yang dibiayai oleh PPK.
37
19.7. Dalam hal terjadi pemutusan kontrak, PPK tetap
membayar hasil pekerjaan sampai dengan batas tanggal
pemutusan kontrak.
19.8. Sejak tanggal berlakunya pemutusan kontrak, Penyedia
Barang tidak bertanggung jawab lagi atas pelaksanaan
kontrak.
21. BAHASA DAN Kontrak dibuat dalam bahasa Indonesia serta tunduk kepada
HUKUM peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
22. PERPAJAKAN 22.1. Penyedia Barang harus mengetahui, memahami dan patuh
terhadap semua peraturan perundang-undangan tentang pajak
yang berlaku di Indonesia dan sudah diperhitungkan dalam
penawaran.
22.2. Perubahan peraturan perundang-undangan tentang pajak
yang terjadi setelah pembukaan penawaran harus dilakukan
penyesuaian.
23. DENDA DAN GANTI 23.1. Denda adalah sanksi finansial yang dikenakan kepada
RUGI Penyedia Barang, sedangkan ganti rugi adalah sanksi
finansial yang dikenakan kepada PPK, karena terjadinya
cidera janji terhadap ketentuan yang tercantum dalam
kontrak.
23.2. Besarnya denda kepada Penyedia Barang atas keterlambatan
penyelesaian pekerjaan adalah 1 (satu per seribu) dari harga
kontrak atau bagian kontrak untuk setiap hari
keterlambatan.
23.3. Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas
keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga terhadap
nilai tagihan yang terlambat dibayar,
38
berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu
menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan
kompensas sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus
kontrak.
23.4. Tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi sesuai
ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.
24. SERAH TERIMA 24.1. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), Penyedia
PEKERJAAN Barang mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK
untuk penyerahan pertama pekerjaan.
24.2. PPK memerintahkan panitia pemeriksa barang untuk
melakukan penilaian terhadap barang yang dikirim oleh
Penyedia Barang selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah
diterimanya surat permintaan dari Penyedia Barang. Apabila
terdapat kekurangan dan/atau cacat, penyedia barang wajib
mengganti, kemudian panitia pemeriksa barang melakukan
pemeriksaan kembali dan apabila sudah sesuai dengan
ketentuan kontrak, maka dibuat berita acara penyerahan
pekerjaan.
24.3. Penyedia barang wajib mengganti atau memperbaiki barang
yang dikirim jika mangalami kerusakan selama masa garansi.
24.4. Apabila Penyedia Barang tidak melaksanakan kewajiban
mengganti/memperbaiki selama masa garansi sesuai
kontrak, maka Penyedia Barang dikenakan sanksi masuk
daftar hitam selama 2 (dua) tahun.
B. KETENTUAN KHUSUS
25. PENILAIAN 25.1. PPK harus melakukan penilaian atas hasil pekerjaan dalam
PEKERJAAN masa pelaksanaan pekerjaan.
25.2. Penilaian atas hasil pekerjaan dilakukan terhadap mutu dan
kemajuan fisik pekerjaan.
26. PENANGGUHAN Apabila Penyedia Barang sampai batas waktu yang ditentukan
PEMBAYARAN dalam kontrak tidak dapat mengirim barang sesuai spesifikasi
teknis maka sanksi penangguhan pembayaran dan sanksi
administrasi dengan tidak boleh mengikuti pengadaan barang
selama 2 tahun.
39
27. PENGAMBILALIH- PPK akan mengambil alih hak atas barang dan hasil pekerjaan
AN setelah diterbitkan berita acara serah terima akhir pekerjaan.
28. PEDOMAN 28.1. Penyedia barang wajib memberikan pedoman kepada PPK
PENGOPERASIAN tentang pengoperasian dan pemeliharaan.
DAN 28.2. Jika penyedia barang tidak memberikan pedoman tentang
PEMELIHARAAN pengoperasian dan pemeliharaan, maka akan dikenakan
denda sesuai ketentuan dalam syarat khusus kontrak
29. PENUNDAAN ATAS PPK dapat memerintahkan Penyedia Barang untuk menunda
PERINTAH PPK dimulainya pelaksanaan pekerjaan atau memperlambat
kemajuan suatu kegiatan pekerjaan.
40
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK
A. KETENTUAN UMUM
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
41
b. Perbuatan sebagaimana dimaksud pada butir 1. di atas
adalah tindak pidana kejahatan;
c. Jika tindak pidana sebagaimana dimaksud pada butir 1.
dilakukan oleh atau atas nama badan usaha, dapat dikenakan
sanksi administratif berupa pencabutan sementara atau
pencabutan tetap ijin usaha oleh instansi yang
berwenang.
42
SPESIFIKASI TEKNIS
Keterangan:
Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan berdasar jenis pekerjaan yang akan
dilelangkan, dengan ketentuan :
5. Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
43
SPESIFIKASI TEKNIS
DIESEL GENERATING SET
44
§ Over Speed Capability : 100 %
§ VR : +/- 1 %
§ Protection : Drip Proof
§ Insulation : Class H dengan tropicalization & anti abrasi
§ Construction : Single Bearing
§ Perlengkapan Bantu : Manual & Automatic Voltage Adjustment
(Sudah dilengkapi AVR)
C. Silent Box Canopy
§ Dimensi 450 x 150 x 205 cm
§ Tingkat kebisingan suara 75-85 dB dari jarak 5 meter dari dinding terluar
§ Tebal plat minimal 2,5 mm di cat dasar dengan anti karat dan cat finishing kuning
§ Intake grille dan Exhaust grille
III. Penggandengan
Mesin diesel dan generator harus mempunyai sub-frame sendiri yang dihubungkan
dengan frame utama melalui resilent mounting, seluruh perlengkapan yang dipasang pada
unit-unit ini harus memiliki perlindungan terhadap vibrasi (Vibration Insuled).
Penggandengan antara mesin diesel dengan generator dilengkapi dengan flexible
coupling. Bagian-bagian yang berputar harus diberi perlindungan (shielding) secara kuat
dan aman.
IV. Tangki
1. Ukuran tangki bahan bakar sesuai dengan volume yang dibutuhkan, tangki harus
terbuat dari baja dengan tebal min. 2,5 mm dilapisi anti karat, kuat/kokoh, dicat akhir
yang warnanya akan ditentukan kemudian dan direncanakan sesuai dengan standar
dari ASME/ASTM dan ketentuan dari badan keselamatan kerja atau surat keterangan
dari pabrikan. Apabila untuk tangki harian included / sudah terpasang di Base Frame
Genset
2. Kontraktor harus melengkapi dengan gambar kerja yang memperlihatkan semua data
dengan jelas
3. Tangki harus mampu terhadap tekanan minimum 50 psi (ditunjukan dengan surat
keterangan dari produsen) dan telah diperiksa serta mendapat ijin pemakaian dari
instansi yang berwenang
45
V. Pengujian (Testing)
1. Semua peralatan dan biaya untuk pengujian harus disediakan oleh kontraktor
2. Pengujian ini adalah pengujian terhadap seluruh peralatan, diluar yang telah
dilaksanakan oleh PLN atau instansi berwenang lainnya
3. Pengujian harus dilaksanakan oleh operator yang berpengalaman dan bertanggung
jawab serta disaksikan oleh user
4. Pengujian yang harus dilaksanakan oleh kontraktor dibawah pengawasan user meliputi
antara lain :
a. Uji visual
b. Uji pembebanan 0 %, 25 %, 50 %, dan 100 %
c. Uji lepas dan Uji operasi lainnya
46
BENTUK JAMINAN
1. Oleh karena Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Kementerian
Pendidikan Nasional selanjutnya disebut PPK telah mengundang:
................................................................................................................... (nama peserta lelang)
................................................................................................................. (alamat peserta lelang)
selanjutnya disebut Peserta Lelang mengajukan penawaran untuk ..........................................
.......................................................................................... (uraian singkat mengenai
Pekerjaan)
2. Dan oleh karena itu peserta lelang terkait pada instruksi kepada peserta lelang mengenai
pekerjaan tersebut di atas yang mewajibkan peserta lelang memberikan kepada PPK suatu jaminan
penawaran sebesar Rp ................................................................(jumlah Jaminan dalam Rupiah)
(terbilang .......................................................................................................................................)
3. Maka kami Penjamin yang bertanggung jawab dan mewakili ................................ (nama bank)
berkantor resmi di ................................................................................................. (alamat bank)
selanjutnya disebut Bank, berwenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan
kewajiban atas nama Bank, dengan ini menyatakan bahwa Bank menjamin PPK atas seluruh
nilai uang sebesar tersebut di atas sebagai jaminan penawaran dari Peserta Lelang yang
mengajukan penawaran untuk pekerjaan tersebut di atas tertanggal ............................... (tanggal
penawaran)
4. Syarat-syarat kewajiban ini adalah:
a. Apabila peserta lelang menarik kembali penawarannya sebelum berakhirnya masa laku
penawaran yang dinyatakan dalam surat penawarannya, atau
b. Apabila penawaran dimenangkan dalam masa laku penawaran dan peserta lelang gagal atau
menolak :
1). Memberikan jaminan pelaksanaan yang diperlukan; atau
2). Untuk menandatangani kontrak; atau
3). Menyetujui koreksi aritmatik terhadap penawarannya sebagaimana tersebut pada Pasal
28. Instruksi Kepada Peserta Lelang.
maka Bank wajib membayar sepenuhnya jaminan penawaran tersebut di atas kepada PPK
dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah menerima permintaan pertama dari PPK, dan tanpa
mempertimbangkan adanya keberatan dari Peserta Lelang.
5. Jaminan ini berlaku sepenuhnya selama jangka waktu ................ (...........................................................)
(jumlah hari dalam angka dan huruf yang sekurang-kurangnya 28 (dua puluh delapan) hari lebih
lama dari jangka waktu berlakunya penawaran yang ditetapkan dalam dokumen lelang) hari
kalender sejak batas akhir pemasukan penawaran.
47
6. Setiap permintaan pembayaran atas jaminan ini harus telah diterima oleh Bank selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal terakhir berlakunya jaminan bank
sebagaimana disebutkan dalam butir 5 di atas.
7. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Bank
mengesampingkan hak preferensinya atas harta benda milik Peserta Lelang yang berkenaan
dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasi hutangnya sebagaimana
ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Dengan itikad baik, kami Penjamin yang secara sah mewakili Bank, dengan ini membubuhkan
tandatangan serta cap dan meterai pada jaminan ini pada tanggal ................. ...........................
BANK
Saksi Penjamin
48
3. BENTUK JAMINAN PELAKSANAAN
1.Oleh Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Kementerian
Pendidikan Nasional selanjutnya disebut PPK telah mengundang .................................... (nama
Penyedia Barang) ............................................................................... (alamat Penyedia
Barang) selanjutnya disebut PENYEDIA BARANG untuk pekerjaan .....................................
............................................................................................(uraian singkat mengenai pekerjaan)
2. Dan oleh karena itu PENYEDIA BARANG terikat oleh kontrak yang mewajibkan
PENYEDIA BARANG memberikan jaminan pelaksanaan kepada PPK sebesar %
( ......... . persen)
3. Maka kami PENJAMIN yang bertanggung jawab dan mewakili ..................... (nama bank)
berkantor resmi di .. . ..... .(alamat bank)
selanjutnya disebut BANK , berwenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan
kewajiban atas nama BANK, dengan ini menyatakan bahwa BANK menjamin PPK atas
seluruh nilai uang sebesar Rp...................(jumlah jaminan dalam Rupiah)
(terbilang ..... ..)
senilai dengan ....% ( . .....................................................persen)
(besarnya jaminan dalam persentase) dari harga kontrak, sebagaimana disebutkan di atas.
49
7. BANK menyanggupi memperpanjang jangka waktu berlakunya jaminan ini berdasarkan
syarat-syarat yang sama sebagaimana disebutkan di atas sesuai dengan adanya perubahan atau
perpanjangan waktu kontrak sebagaimana yang selanjutnya dapat dilakukan sesuai ketentuan-
ketentuan kontrak.
8. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, BANK mengabaikan
hak preferensinya atas harta benda milik PENYEDIA BARANG yang berkenaan dengan
penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasi hutangnya sebagaimana
ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
Dengan itikad baik, kami PENJAMIN yang secara sah mewakili BANK, dengan ini membubuhkan
tandatangan serta cap dan meterai pada jaminan ini pada tanggal ........................................................
BANK
Tandatangan, cap dan materai
Saksi Penjamin
50
SURAT PERNYATAAN
BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
Nama :
Tempat dan tgl. Lahir :
Alamat :
Telepon :
Jabatan dalam perusahaan :
Adalah benar-benar bukan Pegawai Negeri Sipil dan saya bekerja secara penuh pada:
Perusahaan :
Alamat :
Telepon :
Surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan saya sanggup dituntut dimuka
pengadilan apabila keterangan yang saya berikan tidak benar.
Malang, .......................2010
Yang menyatakan,
(Nama Pimpinan)
SURAT PERNYATAAN
KEBENARAN DOKUMEN
Malang, ...........................2010
Nama Perusahaan
Jabatan,
(Nama Pimpinan)
Surat Pernyataan Minat
KOP PERUSAHAAN
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Pernyataan Minat Mengikuti Pengadaan Barang
Nama :
Jabatan :
Bertindak untuk
dan atas nama :
Alamat :
Telepon/Fax :
E-mail :
Dan saya akan mematuhi/tunduk pada peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia.
(Nama Pimpinan)
Formulir Isian Penilaian Pascakualifikasi
Nama :
Jabatan :
Bertindak untuk
dan atas nama :
Alamat
Telepon/Fax
Email
A. Data Administrasi
B. Ijin Usaha
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Apabila dikemudian hari, ditemui bahwa data/dokumen yang kami sampaikan tidak benar dan
ada pemalsuan, maka kami bersedia dikenakan sanksi administrasi yaitu dimasukkan dalam
daftar hitam perusahaan dalam jangka waktu selama 2 (dua) tahun dan sanksi perdata dan
pidana sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
(Nama Lengkap)
Jabatan