Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
SANDI OTHMAN
07 20717 141
2010/2011
LAPORAN INDIVIDU
PELAKSANAAN KKLP / STUDI BANDING
STKIP YAPIM MAROS
MAROS – SURABAYA – SEMARANG – CIREBON – JAKARTA
A. IDENTITAS MAHASISWA
- Saenal, S.Pd
B. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Studi Banding ke sekolah – sekolah unggulan ( SMP dan SMA ) yang ada di
pada semester VII yang merupakan kegiatan Studi Banding yang dilaksanakan
di daerah Pulau Jawa dan merupakan salah satu Mata Kuliah prasyarat untuk
memperoleh jenjang pendidikan Strata Satu (S1) yang didasari pada SK. No.
Semester VII.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang wajib dilakukan oleh Perguruan Tinggi.
sebagian besar mahasiswa sementara ini memiliki tugas pokok sebagai tenaga
relatif lama.
contoh dan kekurangan yang perlu dihindari dari sekolah yang dikunjungi.
Selain itu, sebagai nilai tambah terhadap ilmu yang telah dipelajari di kampus
selama ini serta memperluas wawasan sebagai bahan ajar studi banding ini
dipandang lebih efektif dan efisien dalam rangka peningkatan kualitas mutu
perkembangan dan kemajuan pendidikan yang ada Kab. Maros dan di Pulau
Jawa. Untuk membandingkan data yang diperoleh dari sekolah-sekolah yang ada
di maros (Sul-Sel) dengan data yang diperoleh di Pulau Jawa. Serta Sebagai
acuan dan bahan masukan bagi Pemerintah dan Pengelola Pendidikan di
Tahap Pertama
yaitu STKIP, STIPER, dan STIM yang dilaksanakan pada tanggal 26 Januari
2011 yang dihadiri oleh pihak Perguruan Tinggi, Dosen Pembimbing, dan
Tahap Ketiga
SMP Angkasa, SMA Negeri 1 Maros, SMA Negeri 2 Maros, SMK Negeri 1
Tahap Keempat
bagi atas 3 ( tiga ) kloter yaitu Pemberangkatan pertama pada pukul 06.00
Tahap Kelima
C. TAHAP PERSIAPAN
1. Pembekalan
Februari 2011 yang dilaksanakan setiap hari sabtu yang di hadiri 177 orang
jumlah panitia pada kegiatan KKLP ini adalah 21 Orang dalam 4 bidang yaitu
Tahun Akademik 2010 – 2011 dibagi menjadi 2 grup (A dan B) dan kemudian
di bagi menjadi 8 ( delapan ) kelompok yakni A1, A2, A3, A4 dan B1, B2,
4. Penyusunan format
Obyek yang
No Hari/Tgl Jam Lokasi Temuan Ket
Diamati
1 Senin, 08.00 SMP Negeri Sarana dan - Lokasi sekolah
31 Januari 2011 Wita 2 Maros Prasarana yang sangat luas
dan fasilitasnya
cukup lengkap.
- Ruang Kelas
RSBI dan
Akselerasi
menggunakan LCD
dan AC.
Deskripsi Temuan
ada di Maros dan pada tahun 2007 telah ditunjuk sebagai Sekolah Rintisan
Bertaraf Internasional (RSBI), Sekolah ini beralamat di jl. Dr. Ratulangi No.
68 A.
SMP Negeri 2 Maros ini memiliki gedung yang terdiri dari ruang
kepala Sekolah, ruang guru, ruang kelas sebanyak 29 ruangan, ruang tata
usaha, ruang perpustakaan, ruang lab IPA (fisika dan biologi), ruang lab
bahasa, lab. Matematika, lab. Komputer, ruang BK, ruang UKS, ruang
Buku fiksi 663 judul, buku non fiksi 691 judul, buku teks utama 3131
dari pemerintah, komite dan beli sendiri, serta dana penunjang di laboratorium
ini yaitu dana BOS, komite dan Block Grant. Sekolah ini memiliki fasilitas
olahraga yang lengkap, selain itu terdapat juga fasilitas pendukung yaitu
komputer (37 unit), papan tulis yang digunakan white board, dan juga alat
kesenian.
yaitu tiap ruangan kelas RSBI dan Akselerasi terdapat AC dan LCD. Ruangan
kepala sekolah, wakasek, guru dan tata usaha menggunakan AC. Memiliki
pompa/menara air, dan terdapat pula rumah penjaga serta memiliki tempat
D. TAHAP PELAKSANAAN
1. Mekanisme Pemberangkatan
yang terdiri dari tiga program studi yaitu pendidikan Matematika, Biologi dan
Bahasa Indonesia dengan jumlah peserta 177 orang, dilaksanakan pada hari
2. Mekanisme Kunjungan
diantar oleh salah seorang staf dari Dinas Pendidikan ke sekolah yang telah
Obyek yang
No Hari/Tgl Jam Lokasi Temuan Ket
Diamati
1 Sabtu, 09.00 SMP Sarana dan - Fasilitas sarana dan
26 Februari 2011 WIB Negeri 3 Prasarana prasarananya
Bangkalan kurang memadai.
- Lokasinya terbatas
dan masih dalam
tahap rehabilitasi
gedung.
2 Selasa, 09.00 SMP Sarana dan - Gedung yang
1 Maret 2011 WIB Negeri 1 Prasarana bertingkat dengan
Ungaran 3 lantai.
- Terdapat ruang
Multimedia
3 Rabu, 11.00 SMP Sarana dan Semua ruang kelas
2 Maret 2011 WIB Santa Prasarana yang dinding tembok
Maria depannya hanya
Cirebon setengah dinding.
didirikan pada tahun 1973 namun pada tahun 1977 sekolah tersebut dijadikan
sekolah jenjang menengah pertama (SMP) dan pada tahun 1966 SMP Negeri
tahap rehabilitasi, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang lab IPA, ruang
lab bahasa masih dalam tahap rehabilitasi, lab. komputer, ruang BK, ruang
fiksi 613 judul, buku non fiksi 61 judul, buku teks utama 70 eksemplar, surat
air, alat pemadam, dan pengadaan alat di laboratorium ini berasal dari
pemerintah dan beli sendiri, serta dana penunjang di laboratorium ini yaitu
dana BOS. Sekolah ini memiliki fasilitas olahraga yang cukup lengkap. Selain
itu terdapat juga fasilitas pendukung yaitu sekolah ini memiliki pesawat
yang digunakan white board, alat kesenian seperti alat Band yang digunkan
untuk melatih siswa bernyanyi dan alat keterampilan seperti mesin jahit dan
alat membatik.
Bangkalan yaitu pada pengelolaan UKS ada kerja sama dengan mitra
Puskesmas dan sebagian gedung pada sekolah ini masih dalm tahap
rehabilitasi.
tahun 1912. Pada tahun 2007 sekolah ini di tetapkan sebagai sekolah Rintisan
yang sangat luas dan bertingkat dengan 3 lantai dan area sekolah yang luas.
mengajar baik secara kuantitas maupun kualitas. Hasil yang telah diperoleh
berstandar Internasional antara lain : fasilitas lab. Bahasa, lab Komputer, lab
IPA (Fisika dan Biologi), jaringan internet, hotspot, pusat multimedia dan
peralatan media pembelajaran di kelas. Khusus untuk buku penunjang
telah terpenuhi antara lain : buku teks, koran, dan majalah berbahasa Inggris,
dari Cambridge.
ini yaitu tiap dua minggu ada sekali ada petugas kesehatan yang datang ke
yang masuk dan keluar telah menggunakan komputerisasi, selain itu terdapat
jl. Sisingamangaraja No. 22 Cirebon. Sekolah ini didirikan pada tahun 1949
SMP Santa Maria Cirebon ini memiliki gedung yang terdiri dari ruang
kepala Sekolah, ruang guru, ruang kelas sebanyak 18 ruangan, ruang tata
usaha, ruang perpustakaan, ruang lab IPA, ruang lab komputer, ruang BK,
ruang UKS ada 2 (laki-laki dan perempuan), ruang keterampilan, WC guru
99 m2, dengan jumlah judul buku 1.504. Buku fiksi 55 judul, buku non fiksi
170 judul, surat kabar, buletin dan majalah. Pengadaan buku di perpustakaan
ini berasal dari bantuan pemerintah, beli sendiri, sumbangan siswa, dan
laboratorium ini berasal dari pemerintah dan beli sendiri, di laboaratoriun ini
terdapat pula peralatan pertolongan pertama, listrik dan air. Sekolah ini
memiliki fasilitas olahraga yang cukup lengkap, selain itu terdapat pula
OHP/slide, komputer, papan tulis yang digunakan white board, dan juga alat
Cirebon yaitu tiap ruangan kelas yang dinding tembok depannya hanya
setengah dinding. Terdapat ruang rapat, ruang studi, ruang tamu, ruang
multimedia, ruang band untuk melatih siswa bernyanyi, dan ruang tata boga
Adapun hal – hal positif yang dapat dicontoh dari tiap sekolah yaitu
fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap untuk menujang lancarnya proses
1. Wisata Alam
2. Wisata Belanja
sekolah tersebut, persamaan tersebut dapat dilihat terutama dalam hal sarana
dan prasarana yaitu memiliki fasilitas yang lengkap dan lokasi sekolah yang
cukup luas.
pada pencatatan buku yang masuk dan buku yang keluar sudah menggunakan
1. Keunggulan
3. kelemahan
1. Keunggulan
2. Kelemahan
A. Kesimpulan
1. Pada umumnya sarana dan prasarana yang ada di Maros cukup memadai
kegiatan pendidikan sangat tinggi yang dapat dilihat dari bantuan dana
belajar mengajar.
B. Saran –Saran
pengadaan sarana dan prasarana serta fasilitas yang mendukung PBM dalam