Professional Documents
Culture Documents
MATEMATIKA EKONOMI
OPTIMISASI
OLEH
KELOMPOK 7 :
AKUNTANSI 3
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2010
OPTIMISASI
Keterangan gambar:
• Gambar (a) merupakan fungsi
naik sempurna, dan tidak ada
maksimum terhingga bila
domainnya adalah himpunan
bilangan riil yang non-negatif.
C
• Titik akhir C dapat merupakan
titik minimum yang
O (a) x
merupakan minimum absolut
dalam rentang fungsi ini.
y
• Titik D dan E dalam gambar
(b) merupakan contoh dari
D
ekstrem relatif, dalam arti
● setiap titik menggambarkan
ekstrem hanya di daerah yang
berdekatan dengan titik itu
saja.
● E
O (b) x
Uji derivatif (turunan) pertama untuk ekstrem relatif
Jika derivatif pertama dari fungsi f (x)pada x=x 0adalah f ' (x ¿¿ 0)=0 ¿, maka nilai fungsi
pada x 0, f (x¿ ¿ 0) ¿ akan merupakan:
a. Maksimum relatif jika derivatif f ' (x )berubah tanda dari positif menjadi negatif dari
sebelah kiri titik x 0 ke sebelah kanannya.
b. Minimum relatif jika f ' (x )berubah tanda dari negatif ke positif dari sebelah kiri x 0 ke
sebelah kanannya.
c. Tidak maksimum relatif maupun minimum relatif bila f ' ( x ) mempunyai tanda yang sama
baik di sebelah kiri maupun di sebelah kanan titik x 0.
Nilai x 0 merupakan nilai kritis (critical value) dari x bila f ' (x ¿¿ 0)=0 ¿, dan menyebut
f (x¿ ¿ 0) ¿ sebagai nilai stasioner (stationary value) dari y (atau dari fungsi f ). Dengan
demikian, titik koordinat x 0 dan f (x¿ ¿ 0) ¿ disebut sebagai titik stasioner.
dy dy
dx dx
K′
dy dy
= f ′(x) ● = g′(x)
dx dx
J′
O ● x O x
(a′) ( b′)
Titik J′ dan titik K′ merupakan titik belok (inflection point). Karakteristik utama dari
titik belok adalah bahwa pada titik tersebut, fungsi derivatif (sebagai lawan dari fungsi
primitif atau dasar) mencapai nilai ekstrem. Ada dua jenis titik belok, yaitu maksimum dan
minimum. Dalam gambar (a′), titik J′ merupakan titik minimum dari fungsi derivatif f ′(x).
Sedangkan dalam gambar (b′), titik K′ merupakan titik maksimum dari fungsi derivatif g′(x).
Jadi, suatu ekstrem relatif harus merupakan nilai stasioner, tetapi nilai stasioner
mungkin merupakan ekstrem relatif atau titik belok. Karena itu, untuk mendapatkan
maksimum atau minimum relatif dari fungsi tertentu, prosedurnya haruslah mula-mula
mendapatkan nilai stasioner dari fungsi tersebut dimana syarat f ′(x) = 0 terpenuhi, dan
kemudian menggunakan uji derivatif pertama untuk menentukan apakah setiap nilai stasioner
tersebut merupakan maksimum relatif, atau bukan kedua-duanya.
Contoh soal:
Jawaban:
Pertama, kita cari fungsi derivatif yaitu f ' ( x )=3 x 2−24 x +36
Untuk memperoleh nilai kritis, yatu nilai-nilai x yang memenuhi syarat f ' ( x )=0, kita terapkan
fungsi derivatif kuadrat sama dengan nol dan menghasilkan persamaan kuadrat
3 x 2−24 x +36=0
Karena f ' ( 6 ) =¿ f ' ( 2 )=0 ¿, kedua nilai x tersebut adalah nilai kritis yang dicari.
Dalam daerah x=6 , diperoleh f ' ( x ) <0 untuk x < 6 , dan f ' ( x ) >0 untuk x >6; jadi nilai fungsi
f ( 6 )=8 merupakan minimum relatif. Sedangkan dalam daerah x = 2, diperoleh f ' ( x ) >0 untuk
x < 2, dan f ' ( x ) <0untuk x > 2, nilai fungsi f (2) = 40 merupakan maksimum relatif.
Gambar: y
50 –
30 – ●
20 –
10 –
● ●
-1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jawaban:
Karena f ' ( 2,4 )=−0,2<0 sedangkan f ' ( 2,6 ) =0,2>0, maka nilai stasioner AC =
f ( 2,5 )=1,75 yang menggambarkan minimum relatif. Grafik fungsi ini berbentuk kurva U,
sehingga minimum relatif yang telah didapat juga merupakan minimum absolut.