You are on page 1of 3

PERAWATAN KELUARGA

PERAGAAN PERLOMBAAN PERAWATAN KELUARGA (PK)

PENGETAHUAN TEKNIS

Mengacu pada buku Pedoman Perawatan Keluarga terbitan Markas Besar PMI tahun 1997 dan
Buku Panduan Lomba PK terbitan Markas Besar PMI tahun 1992.

BENTUK PERLOMBAAN

Praktek perawatan terhadap orang sakit dengan menggunakan peralatan sederhana, namun dapat
memenuhi kebutuhan pasien sesuai petunjuk dokter.

TATA CARA PELAKSANAAN

Ketentuan Umum

a) Setiap Regu berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari putra dan putri.

b) Pembagian tugas :

     1. Satu orang Ketua Regu merangkap pelaku PK.

     2. Satu orang Pembantu peraga PK.

     3. Satu orang Pasien.

c) Berpakaian PDH (Pakaian Dinas Harian) PMR⁄berpakaian rapi dan sopan.

Perlengkapan

Perlengkapan lomba disiapkan oleh panitia.

Tata Cara/Urutan Perlombaan

a) Karantina Peserta

     1. Peserta berkumpul di lokasi perlombaan menunggu giliran/panggilan melaksanakan


perlombaan.

     2. Penentuan nomor urut tampil berdasarkan undian pada saat daftar ulang.

     3. Peserta menuju Pos isolasi.

b) Pos Isolasi

     1. Peserta melapor kepada Juri.

     2. Peserta memilih soal yang ada pada Juri, lalu Juri akan mengkondisikan peserta.

     3. Pembagian tugas ditentukan oleh peserta.

     4. Juri memberikan perintah pada regu untuk mendiskusikan soal.

     5. Dari seluruh peralatan yang disediakan panitia, peserta mempersiapkan peralatan yang
sesuai dengan soal.

     6. Juri menilai kemampuan peserta untuk mempersiapkan peralatan dan daya improvisasi
peserta.

c) Pos Peragaan

     1. Peserta melakukan tindakan sesuai pembagian tugas.

     2. Juri dapat mengajukan pertanyaan sesuai dengan soal atau apabila tindakan kurang jelas.

Catatan :

1. Soal wira dan madya berbeda dan disesuaikan dengan perlengkapan yang telah disiapkan
oleh panitia.

2. Apabila mendapat soal bahwa pasien adalah bayi, maka peserta yang semula sebagai
pasien menjadi asisten pelaku PK.

3. Tidak ada catatan harian.


4. Alat-alat yang lupa dibawa ketika persiapan alat, pada saat peragaan dapat diambil tetapi
tetap dianggap tidak menyiapkan alat tersebut oleh juri.

5. Alokasi waktu untuk setiap pos adalah :

     a. Pos Isolasi selama 10 Menit.

     b. Pos Peragaan selama 30 menit (20 menit pertolongan + 10 menit laporan dan tanya
jawab).

     c. Waktu maksimal melakukan peragaan selama 20 menit, jika dalam waktu 20 menit
peragaan belum selesai, maka akan dihentikan dan dinilai apa adanya.

PENILAIAN

1. Substansi yang dinilai :

     ≈ Kesiapan pelaku dan ketepatan tindakan.

     ≈ Kerjasama, kerapihan, kebersihan, kecekatan dan keterampilan

     ≈ Daya improvisasi Regu.

2. Bobot penilaian berdasarkan ketentuan berikut :

     a. Pos Peragaan : kelipatan 2

     b. Pos Isolasi : kelipatan 1

You might also like