Professional Documents
Culture Documents
dilakukan sehari setelah pelaksanaan RAT tahun usaha 2009 pada 17 Maret 2010
sampai dengan akhir Februari 2011. Pemeriksaan dokumen dilakukan dari Januari
1
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
pengawasan adalah:
1. ANGGARAN DASAR
2
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
konfirmasi maka jawabannya adalah hal tersebut terjadi karena berhubungan dengan
beban tugas pokok sebagai pejabat di Dinas Kesehatan Kab. Merangin. Selain itu
belum berlakunya anggaran dasar perubahan dan anggaran rumah tangga yang
disusun oleh panitia penyusun AD dan ART KPN Sehat.
c. Tanggung jawab ketua koperasi yaitu memberikan laporan hasil pengelolaan koperasi
di depan rapat anggota.
2. Wakil ketua; Mempunyai tugas, menggantikan posisi ketua jika berhalangan dan
membantu tugas-tugas ketua untuk mengambil keputusan dan memberikan ide atau
masukan untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan koperasi.
3. Sekretaris
4. Bendahara
3
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
usaha dan juga anggota untuk kepentingan anggota KPN SEHAT untuk
Sesuai rencana kegiatan yang disampaikan pada RAT 2009 maka draft ART
ini sepertinya sudah selesai disusun oleh panitia bentukan pengurus dan dalam
acara RAT 2010 tinggal membutuhkan analisa dan evaluasi anggota yang hadir
4
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
3. KEPUTUSAN RAT
Keputusan RAT adalah keputusan yang dihasilkan dalam RAT, yang isinya
Simpanan Pokok, dan lain-lain; menerima atau menolak rencana kegiatan dan
5
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Pemberian suara secara rahasia dilakukan dengan tertulis, tanpa mencantumkan nama,
tanda tangan, atau tanda lain yang dapat menghilangkan sifat kerahasiaan. Pemberian
suara secara rahasia dapat juga dilakukan dengan cara lain yang tetap menjamin
kerahasiaan. Apabila hasil pemungutan suara tidak memenuhi ketentuan tentang
pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak, maka pemungutan suara diulang
sekali lagi dalam rapat itu juga. Dan apabila hasil pemungutan suara ulang tidak juga
berhasil mengambil keputusan maka pemungutan suara secara rahasia menjadi batal.
Dalam pemungutan suara, setiap anggota mempunyai hak satu suara. Didalam Rapat
Anggota Koperasi berhak meminta keterangan dan pertanggungjawaban Pengurus dan
Pengawas Koperasi mengenai pengelolaan Koperasi.
Terhadap Keputusan RAT KPN SEHAT tahun 2009 yang sudah dapat
kepada pengurus dan akan disikapi dalam RAT tahun ini, anggaran yang
digunakan adalah lebih murah dari anggaran yang direncanakan yaitu Rp.
rupiah;
April 2010;
c. Telah dibayarkannya insentif ke bendaharan gaji dinas dan rumah sakit yang
jawabkan;
6
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
4. BUKU KAS
1. Jenis Buku: a. Buku Kas Umum (BKU), b. Buku Pembantu dan c. Buku Tambahan
Pengertian BKU: adalah buku untuk mencatat dan mengetahui jumlah-jumlah yang
diterima, dikeluarkan dan sisa yang ada di bawah pengurusan bendahara yang harus
dipertanggungjawabkan setiap saat. Fungsi BKU adalah Untuk mencatat semua
penerimaan dan pengeluaran baik tunai maupun giral
3. Buku Pembantu
o Buku Bank, Berfungsi sebagai alat kontrol dalam hal pembukuan lalu lintas uang di
Bank
o Buku Kas Tunai, Berfungsi sebagai alat kontrol pembukuan lalu lintas uang di
brandkas bendahara
o Buku Pengawas Uang Persediaan (UP), Berfungsi memantau ketersediaan Uang
Persediaan (UP) dan sebagai dasar untuk mengajukan penggantian UP ke KPPN
o Buku Panjar, Berfungsi sebagai alat monitor atas jumlah uang yang harus
dipertanggung jawabkan oleh pengambil panjar
o Buku Pengawas Kredit Anggaran, yang fungsinya adalah sebagai Alat kontrol agar
pembayaran tidak melampaui pagu anggaran setiap kegiatan yang tercantum dalam
Rencana Kegiatan dan Rencana Pendapatan KPN SEHAT dan sebagai Alat
penyusunan laporan realisasi anggaran dan kegiatan
o Buku Pajak, Berfungsi untuk mamantau jumlah penerimaan/pemungutan dan
penyetoran pajak
o Buku PNBP, Berfungsi memantau jumlah penerimaan dan penyetoran PNBP
o Buku Aplikasi dan Otorisasi, Berfungsi mencatat semua nilai aplikasi dan otorisasi
dana PHLN
o Buku Pengawas LS Bendahara, Berfungsi mencatat semua penerimaan dan
pengeluaran LS yang melalui Bendahara
Buku Kas Umum digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas baik secara tunai maupun giral, mutasi kas dari bank ke tunai dan
perbaikan/koreksi kesalahan pembukuan.
Dokumen sumber transaksi, pertama kali dicatat di BKU baru kemudian dicatat di
buku pembantu masing-masing
Bentuk BKU menggunakan kolom saldo sehingga posisi kas setiap saat bisa diketahui
7
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
5. NERACA
Mengenal Neraca sangatlah penting untuk memahami apakah koperasi yang anda
masuki/ikuti benar-benar mempunyai nilai atau tidak. Kebanyakan anggota memberikan
perhatian berlebihan pada laporan laba (rugi) tanpa mempedulikan neraca atau saudara
sepupunya, Laporan Arus Kas. Padahal selain bisa melihat nilai kekayaan koperasi yang
sebenarnya, dari neraca kita dapat lebih mengetahui apakah koperasi yang kita pilih
dapat terus tumbuh dengan modal sendiri, pinjam dari pihak ketiga, mengeluarkan
obligasi atau menambah simpanan baru. Dari Neraca kita juga bisa nilai apakah aset
koperasi dikelola secara efisien, mempunyai masalah dengan tagihan pada anggota,
mempunyai masalah keuangan, atau secara sembrono mengelola persediaan.
Bagian berikut akan mengajak anda langkah demi langkah menelusuri dan
memahami isi neraca.
5 BAGIAN NERACA
Secara umum, neraca bisa dikelompokkan pada 5 bagian saja. 2 bagian aktiva yaitu
Aktiva Lancar dan Aktiva Tetap dan 3 bagian Pasiva, yaitu Kewajiban Lancar, Kewajiban
Jangka Panjang dan Ekuitas.
8
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Merupakan kekayaan berupa harta tetap atau dapat digunakan untuk berinvestasi
atau membayar kewajiban dalam waktu dekat (biasanya di bawah satu tahun), contohnya
adalah uang kas, deposito, investasi jangka pendek, barang jadi, dan piutang usaha.
Aktiva Lancar disusun berurutan dari atas kebawah berdasarkan likuiditasnya, atau
urutan seberapa cepat asset tersebut bisa dirubah menjadi uang.
2. Aktiva Tetap (Fixed Asset); Merupakan kekayaan berupa barang investasi yang tidak
likuid atau tidak dapat diuangkan secara cepat tanpa menimbulkan penurunan dalam
penilaiannya. Contohnya adalah tanah, gedung, kendaraan bermotor, mesin-mesin
produksi, dan juga aktiva lain yang tidak berwujud seperti hak paten, royalti, dan hak
merek.
3. Kewajiban Jangka Pendek (Current Liabilities), Adalah kewajiban yang mesti dilunasi
dalam jangka waktu satu tahun, contohnya adalah hutang usaha, hutang pajak, hutang
jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun.
5. Ekuitas (Shareholders Equity) terdiri dari modal simpanan, tambahan modal disetor,
dan laba ditahan.Aktiva lancar adalah kas dan asset-aset lainnya yang dapat ditukarkan
menjadi kas (uang) dalam jangka waktu 1 (satu) tahun atau dalam 1 (satu) periode
kegiatan normal koperasi.
Paling tidak ada 5 (lima) jenis aktiva lancar yang dapat dijadikan acuan untuk menilai
sebuah koperasi, yaitu Kas & Setara Kas, Surat-surat Berharga, Piutang, Persediaan,
dan Biaya dibayar di muka.
Kas dan setara kas. Yang termasuk di dalam komponen ini adalah asset dalam bentuk
kas dan kas dalam bank. Aset yang termasuk dalam komponen Aktiva Lancar ini
merupakan asset yang paling cair bagi koperasi karena dapat secara langsung digunakan
untuk segala macam transaksi.
Pihutang. Piutang adalah dana koperasi pada perorangan atau koperasi lainnya sebagai
konsekwensi penjualan dalam bentuk kredit/pinjaman. Pada akhir periode yang
ditentukan, dana tersebut kemudian dapat dicairkan dalam bentuk kas (uang). Terkadang
piutang naik lebih cepat dari penjualan, ini mengindikasikan masalah pada penagihan
(pembayaran). Untuk menganalisa piutang dipakai receivable turn over yang menghitung
lama penerimaan pembayaran rata-rata.
Dua hal yang perlu diperhatikan dari persediaan: pertama; nilai yang dilaporkan sering
berbeda dengan nilai wajarnya karena perbedaan penerapan sistem akuntansi, dan
kedua; nilai persediaan biasanya besar dan merupakan sumber yang menyerap
penggunaan dana. Jika tidak diolah secara efisien akan menghambat aliran dana. Untuk
9
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
mengukur persediaan, kita akan bahas dengan inventory turnover yang menghitung
perputaran persediaan selama satu tahun.
Biaya dibayar di muka. Komponen ini merupakan salah satu bentuk pengeluaran yang
telah dibayar koperasi kepada pemasok/supplier koperasi sebelum koperasi menerima
barang atau jasa tersebut.
Aktiva Tetap. Total Aset adalah asset-aset yang tidak dapat dicairkan dalam satu tahun
Komponen antara lain terdiri dari tanah, bangunan, pabrik, mesin-mesin atau kendaraan
koperasi yang digunakan untuk kegiatan operasional koperasi.
Nilai Aktiva tetap sangat bias, karena tidak dicatat pada harga perolehan masa lalu
(historical) dan mencerminkan nilai wajar saat ini. Selain itu hampir seluruh asset yang
termasuk dalam kategori tersebut dalam periode tertentu dikurangi nilainya. Pengurangan
nilai tersebut dikenal dengan istilah depresiasi. Tujuan dilakukannya depresiasi adalah
untuk kepentingan perhitungan pajak, dan penerapan sistem depresiasi ini juga sering
berbeda antar koperasi karena diijinkan oleh sistem akuntansi
Hutang Dagang. Hutang merupakan kebalikan dari piutang, yaitu sejumlah dana yang
dipinjam oleh koperasi dalam bentuk barang atau jasa yang digunakan untuk membiayai
kegiatan utama koperasi.
Biaya masih harus dibayar. Biaya ini berasal dari biaya-biaya yang dibebankan kepada
koperasi tetapi pembayarannya belum jatuh tempo. Biasanya biaya ini berupa biaya
pemasaran atau biaya distribusi yang ditagih pada satu periode tertentu tetapi belum
jatuh tempo.
Kewajiban Jangka Pendek lainnya. Yang termasuk dalam komponen ini adalah hutang-
hutang koperasi terhadap pihak ketiga yang jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas)
bulan ke depan. Selain kewajiban jangka pendek, komponen lain yang juga menjadi salah
satu bagian dari Kewajiban Lancar adalah kewajiban jangka panjang yang juga jatuh
tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan ke depan.
Kewajiban Jangka Panjang. Yang dimaksud dengan kewajiban jangka panjang adalah
pinjaman yang jatuh tempo lebih dari 1 (satu) tahun. Biasanya pinjaman ini berasal dari
bank atau lembaga keuangan lainnya yang dijamin oleh berbagai jenis asset yang
terdapat dalam Neraca Keuangan, seperti persediaan. Biasanya dalam Laporan
Keuangan terdapat catatan tambahan yang menjelaskan jatuh tempo dan tingkat bunga
yang harus dibayar.
Ekuitas, Komponen utama terakhir adalah Ekuitas yang biasanya terdiri dari Modal
Simpanan, Agio Simpanan dan Saldo Laba.
Modal Simpanan pada dasarnya adalah nilai pari simpanan yang dicatat hanya demi
kepentingan akuntansi semata. Sehingga komponen ini tidak memiliki pengaruh secara
langsung dengan nilai simpanan koperasi.
Agio Simpanan merupakan tambahan kas yang diterima koperasi ketika mengeluarkan
simpanan akibat selisih harga jual dan nilai pari.
Sedangkan Saldo Laba didapatkan dari akumulasi laba yang telah dihasilkan koperasi
dikurangi dengan nilai dibayarkan kepada para pemegang simpanan baik melalui
pembayaran dividen maupun pembelian simpanan kembali (stock buyback). Angka Saldo
10
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Laba ini digunakan untuk mengukur jumlah modal dan tingkat pengembalian terhadap
modal yang telah dihasilkan koperasi.
1. Current Ratio
Tahapan selanjutnya adalah memahami arti rasio-rasio penting dari Neraca Keuangan.
Rasio penting pertama yang biasa digunakan adalah Current Ratio. Rasio ini didapat dari
perhitungan aktiva lancar dibagi kewajiban lancar. Misalnya jika sebuah koperasi A
memiliki Rp. 10 juta aktiva lancar dan Rp. 5 juta kewajiban lancar, maka perhitungannya
adalah: Perhitungan di atas menunjukkan bahwa koperasi tersebut memiliki kemampuan
untuk menutupi kewajiban lancarnya sebesar 2 kali dari aktiva lancarnya. Hal ini
menunjukkan bahwa koperasi memiliki likuiditas yang cukup tinggi.
Secara umum. jika koperasi memiliki current ratio lebih dari 1.5, maka koperasi tersebut
dapat dikatakan kelebihan likuiditas. Artinya adalah koperasi pada saat ini lebih
memilih menahan dana yang mereka miliki ke dalam bentuk asset-aset lancar
dibandingkan memanfaatkannya untuk mengembangkan usahanya. Namun secara
khusus, setiap unit usaha memiliki benchmark untuk perhitungan current ratio-nya
masing-masing. Pada unit usaha otomotif, misalnya. Unit usaha ini seringkali
mengharuskan koperasi-koperasi di dalamnya untuk memiliki current ratio yang tinggi.
Hal ini diperlukan untuk menjaga koperasi agar tidak bangkrut akibat kekurangan
likuiditas jika terjadi resesi ekonomi.
2. Quick Ratio
Rasio penting lainnya adalah Quick Ratio. Secara sederhana, rasio didapat dari
pengurangan persediaan terhadap current asset. Dengan pengurangan persediaan
dalam perhitungan quick ratio maka akan terlihat kemampuan koperasi dalam menutupi
kebutuhan jangka pendeknya. Jika diketahui nilai persediaan koperasi A di atas sebesar
Rp. 2.5 juta, maka perhitungan quick ratio-nya adalah:
3. Modal Kerja
Secara sederhana, modal kerja (working capital) didapat dari perhitungan aktiva lancar
dikurangi dengan kewajiban lancar. Modal kerja memperlihatkan besarnya dana yang
harus dihasilkan saat ini. Selain itu modal kerja juga memperlihatkan besarnya nilai yang
harus dihasilkan koperasi bagi para pemegang simpanannya.
Modal kerja dapat bernilai positif atau negatif. Nilai positif menggambarkan bahwa
koperasi tersebut memiliki kinerja keuangan yang baik, dana kas yang cukup dibutuhkan
untuk membeli segala macam kebutuhan koperasi. Kebalikannya, jika nilainya negatif
maka hal tersebut memperlihatkan bahwa kewajiban lancar koperasi lebih besar
daripada aktiva lancarnya.
Dalam kasus yang sama dengan sebelumnya, maka nilai modal kerja koperasi A adalah:
Karena nilai modal kerja koperasi A positif Rp. 5 juta, maka koperasi tersebut dapat
disebut koperasi yang sehat. Artinya, koperasi tersebut mampu menghasilkan dana yang
dibutuhkankan untuk kegiatan operasi koperasi dan memberikan nilai tambah bagi para
pemegang simpanannya.
11
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Untuk menghitung DSO, pertama harus menghitung dulu Account Receivable Turnover
Account Receivable Turnover = Total Penjualan/Rata-rata Piutang Usaha Selanjutnya
DSO didapat dengan membagi jumlah hari (360) dengan Account Receivable Turnover.
DSO = 360 : Account Receivable Turnover
Jika sebuah koperasi memiliki jumlah hari perputaran piutang dalam kas lebih rendah dari
koperasi sejenis pada unit usaha yang sama, maka koperasi tersebut dapat dikatakan
lebih kompetitif dalam unit usahanya, dan memiliki likuiditas yang cukup untuk
pengembangan usahanya
5. Inventory Turnover
Hal yang sama juga tercermin dalam rasio Inventory Turnover. Semakin tinggi tingkat
perputaran persediaan sebuah koperasi, semakin sedikit dana yang tersimpan dalam
bentuk persediaan, maka semakin banyak dana yang bisa dipergunakan untuk
mengembangkan usahanya. Jika terdapat 2 (dua) koperasi memiliki kinerja yang sama,
tetapi salah satunya memiliki perputaran persediaan lebih cepat daripada yang lain, maka
dapat dikatakan bahwa koperasi tersebut berprospek untuk tumbuh relatif lebih cepat.
Marilah kita mengingat kembali bahwa dalam satu periode akuntansi, siklus akuntansi
yang dilalui dapat meliputi:
Dari wikipedia: Saldo normal adalah klasifikasi terhadap suatu kode perkiraan (akun) yang
merupakan salah satu bagian dari prinsip pembukuan berpasangan. Suatu akun dapat
memiliki saldo normal debit (Dr) atau kredit (Kr). Akun dengan saldo normal debit akan
bertambah nilainya jika terjadi transaksi pada sisi debit. Sebaliknya, untuk meningkatkan nilai
akun dengan saldo normal kredit, harus ditambahkan transaksi pada sisi kredit.
Akun pada sisi pada sisi kiri persamaan memiliki saldo normal debit, sedangkan akun pada
sisi kanan memiliki saldo normal kredit. Saldo normal untuk akun-akun lain diturunkan dari
hubungan dengan ketiga akun utama tersebut. Contohnya: Laba/rugi = Pendapatan - Beban
Karena laba/rugi merupakan komponen dari modal, maka dapat dianggap bahwa
pendapatan berada di sisi kanan persamaan, sedangkan beban berada di sisi kiri. Berikut
saldo normal untuk beberapa akun umum:
12
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
6. LAPORAN KEUANGAN
a. NERACA;
Dari laporan laba dan rugi KPN SEHAT, maka kesimpulannya adalah belum
ada kerugian yang prinsipil, hanya saja jika ingin menganalisa lebih lanjut adalah ada
sejumlah 174 anggota yang hanya menerima SHU atas simpanannya saja. Tidak
13
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
14
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Dari data tersebut di atas terlihat bahwa dana berputar perbulannya berada di
atas Rp. 150.000.000.oo; tertinggi terjadi pada bulan Oktober dan terendah terjadi
pada bulan di mana RAT dilaksanakan. Apa yang terlihat, menurut Badan Pengawas
adalah peluang mendapatkan bunga usaha dengan membuka unit usaha perkreditan
sepeda motor, koperasi membeli tunai atas nama anggota yang berkeinginan dan
mendapatkan sepeda motor dengan STNK dan BPKB dipegang oleh pengurus
penyetaraan dan atau modal anggota dari simpanan sukarela maka bulan berikutnya
koperasi bisa mengadakan kredit sejenis dan atau kredit barang jenis lain yang
dibutuhkan anggota. Bagi anggota yang ingin pesta, silahkan mencatat apa
kredit kebutuhan pesta tersebut saat mengantarkannya. Apa saja bisa dikreditkan:
Jika simpanan pokok jadi Rp 100.000,oo maka kalkulasinya adalah 448 orang
kali Rp. 76.000.oo dan hasilnya adalah Rp. 34.048.000,oo. Dana ini dapat digunakan
15
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
untuk langkah awal warung serba ada, atau usaha lain yang berguna bagi anggota,
dalam RAT ini mari kita berpikir bagaimana koperasi milik kita ini dapat
mensejahterakan anggotanya.
c. laporan arus kas; Laporan arus kas (Inggris: cash flow statement atau statement of
cash flows) adalah bagian dari laporan keuangan suatu organisasi yang dihasilkan
pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas)
organisasi.
Dari daftar tagihan angsuran atas pinjaman anggota KPN SEHAT kepada
bendaharawan gaji dan daftar pembayaran pinjaman anggota; arus kas tidak pernah
mengalami defisit, dan ini harus dipertahankan sebagaimana yang telah diatur dalam
Draft ART KPN SEHAT yang saat ini akan juga menjadi bahasan kita dalam RAT ini.
d. laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan; dan
Dari daftar rekapitulasi SHU KPN SEHAT TAHUN 2010 terlihat penerimaan
lain-lain, setelah dikonfirmasi dengan bendahara ini adalah usaha kredit barang
kesehatan dan lainnya, yang telah dijalankan saat penyedia barang datang
menawarkan produknya ke anggota yang ada di dinas kesehatan, jika saja usaha ini
menyentuh seluruh anggota maka rupiah SHU yang akan kita terima akan lebih besar
Jawabnya adalah jasa transaksi (yang sama dengan usaha SIMJAM) yaitu:
nilai transaksi anggota tertentu dibagi dengan total nilai transaksi seluruh anggota di
Masih ditemui dana kas tersedia di bawah 3%, hal ini menurut badan
menjadi keputusan dalam RAT ini berapa rupiah atau berapa persen dana yang
16
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
7. ADMINISTRASI KOPERASI
Sama seperti hasil dari pemeriksaan tahun buku yang lalu, masih ada yang belum
Informasi yang BP terima bahwa Laporan RAT 2008 dan 2009 lengkap dengan
b. Anggota
Mutasi jabatan dan tempat tugas menjadi penyebab adanya fluktuasi jumlah
c. Simpanan
17
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
e. Unit usaha
Sejak didirikan sampai saat ini hanya simpan dan pinjam, dan setelah dikonfirmasi
sudah ada usaha perkreditan yang mendatangkan bunga dan menambah besaran
jumlah SHU.
f. Tempat Usaha
Sampai saat ini belum tersedia secara khusus, padahal sudah sangat diperlukan,
Papan nama sebagai salah satu identitas sepertinya perlu dibuat dan dipajangkan
berada.
g. Hal lain-lain
Provinsi Bengkulu memperoleh dana APBN 2011 untuk bantuan modal koperasi dari pemerintah pusat
sebanyak Rp 36 miliar. Dana itu akan disalurkan kepada sejumlah koperasi di 10 kabupaten/kota di provinsi
itu. "Kita bersyukur pada 2011 ini mendapat bantuan dana untuk modal koperasi dari pemerintah pusat
sebesar Rp 36 miliar," kata Kepala Dinas Perindustrian, Pedagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu,
M Darwin kepada SP, di Bengkulu, Sabtu (29/1) pagi.
Untuk menyalurkan dana tersebut, pihaknya sudah meminta Kepala Dinas Koperasi dan UKM
kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu agar segera mendata calon koperasi yang layak diberikan bantuan
modal agar usaha yang mereka rintis dapat berkembang. Sedangkan besar bantuan modal yang akan
diberikan kepada setiap koperasi antara Rp50 juta sampai Rp. 1 miliar atau bergantung jenis usaha yang
dikembangkan oleh koperasi bersangkutan. http://www.suarapembaruan.com/home/bengkulu-peroleh-
dana-bantuan-koperasi-rp-36-miliar/3182
JAKARTA Realisasi program dana bantuan pengembangan bagi Koperasi pada 2010 terserap Rp. 129,30
miliar yang disalurkan bagi koperasi penerima sebanyak 2.586 koperasi. Dana itu terealisasi 99% dari target
Rp. 130 miliar. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM sampai akhir 2010, jumlah bantuan dana
pengembangan koperasi yang disalurkan melalui koperasi perempuan mencapai Rp. 74,80 miliar dengan
jumlah penerima sebanyak 1.496 koperasi.
Selain itu, terdapat juga penyaluran dana bantuan pengembangan koperasi melalui koperasi pemuda sebesar
Rp. 54,50 miliar yang diterima oleh sebanyak 1.090 koperasi. Dari data tersebut, terdapat empat koperasi
yang memperoleh alokasi Rp. 200 juta untuk kelompok perempuan dan 10 koperasi dengan nilai Rp. 5OO
juta untuk koperasi pemuda yang tidakdapat direalisasikan lantaran tidak melengkapi dokumen persyaratan
pencairan.
http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=529:bantuan-dana-
koperasi-dekati-target&catid=50:bind-berita&Itemid=97
JAKARTA: Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) pada program kerja 2011 mengalokasikan
dana pembiayaan Rp. 1,25 triliuin bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang disalurkan
melalui unit-unit koperasi di seluruh Indonesia.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Kemas Danial, dalam laporannya kepada Menteri Koperasi dan UKM
belum lama ini, mengemukakan, jumlah ini tidak jauh berbeda dengan periode 2010, meski tidak semuanya
berhasil disalurkan kepada pelaku usaha sektor riil. ”Pada periode 2008-2010 LPDB telah berhasil
menyalurkan dana pinjaman dan pembiayaan sebesar Rp. 596, 763 miliar. Ke depan, kontribusi kami
diharapkan bisa meningkatkan Produk Domestic Bruto (PDB) UMKM ke depan,” ujarnya, hari
ini. http://www.danabergulir.com/
18
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Keterangan Persyaratan
Calon Debitur Individu (Perorarangan/badan hukum), Kelompok, Koperasi yang melakukan usaha
produktif yang layak
Perijinan S/d Rp. 100 juta : SIUP, TDP & SITU arau Surat Keterangan Usaha dari Lurah/ Kepala
Desa > Rp. 100 juta : Minimal SIUP atau sesuai ketentuan yang berlaku
Keterangan Persyaratan
19
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Agunan Pokok: Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank Proyek
yang dibiayai cash flownya mampu memenuhi seluruh kewajiban kepada bank (layak)
Tambahan: Al Seperti tanah/ bangunan/Kendaraan (tidak wajib dipenuhi)
Keterangan Persyaratan
Calon Debitur BKD, KSP/USP, BMT & LKM Lainnya & tidak mempunyai tunggakan. 6 bulan
Legalitas • AD/ART
• Memiliki Ijin usaha dari yang berwenang
• Pengurus aktif
Agunan Pokok : Piutang kepada nasabah
Tambahan : Al Seperti tanah/bangunan/Kendaraan (tidak wajib dipenuhi)
Kewajiban Debitur
a. Menyampaikan data legalitas, perijinan, data usaha yang diperlukan untuk analisa
b. Menggunakan kredit sesuai ketentuan dalam Perjanjian Kredit
c. Mengangsur pokok pinjaman dan membayar bunga plus kewajiban lain
d. Menyampaikan laporan / data kepada bank secara periodik sesuai ketentuan dalam Perjanjian Kredit
e. Apabila pinjaman Macet dan meskipun kredit di-cover dgn penjaminan maksimal sebesar 70 % dari plafond
/outstanding, debitur tetap berkewajiban membayar seluruh pinjaman kepada bank
f. Nilai pembayaran klaim menjadi pinjaman subrogasi
http://usaha-umkm.blog.com/2009/04/15/kredit-usaha-rakyat-bank-bri/
Dari infomasi ini mari kita menyiapkan koperasi yang profesional, yang pada
anggotanya.
20