Professional Documents
Culture Documents
Mempunyai bentuk paling primitif, fosil ini ditemukan oleh Von Koenigswald
tahun 1941. Pada tahun 1952 Marks juga menemukan fosil sejenis pada lapisan
menunjukkan ciri manusia tetapi mendekati kera karena tidak berdagu, manusia
badan tegap tapi tak setegap Meganthropus; tinggi badan 165-180 cm; tulang
rahang dan geraham kuat dan kening menonjol; wajah tidak mempunyai dagu;
volume otak 750-1.300 cc; tulang atap tengkorak tebal dan berbentuk lonjong.
Alat pengunyah dan tulang tengkuk sudah mengecil; makanannya masih kasar
dengan sedikit pengolahan. Diperkirakan hidup 1-25 juta tahun yang lalu.
oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di Lembah Sungai Bengawan Solo;
Homo (Manusia)
Adalah jenis manusia purba yang paling modern. Ciri-cirinya: ciri tubuh lebih
maju dari Pithecanthropus; volume otak 1.000-2.000 dengan rata – rata 1.350-
1.450 cc; alat pengunyah dan otot tengkuk sudah mengecil; otak besar dan keci
sudah berkembang terutama kulit dan otaknya; berjalan lebih tegak; tinggi badan
130-210 cm dan berat badan 30-150 kg; muka tidak terlalu menonjol kedepan;
dan tulang.
Jenis Homo: Homo Wajakensis ditemukan oleh Von Reitschoten pada tahun
1889 di Wajak Temanggung Jawa Timur, serta diteliti oleh Eugene Dubois;
Homo Soloensis ditemukan pada tahun 1931-1934 oleh Von Koenigswald dan
(Manusia Cerdik) berasal dari zaman Holosen 40 ribu tahun yang lalu. Jenis
manusia purba ini terdiri dari berbagai ras/subspecies, jenis manusia jenis ini
masih ada sampai sekarang diataranya: Ras Mongoloid, Ras Negroid dan Ras
Kaukasoid.