Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG :
Pada era persaingan pasar global dewasa ini, tuntutan konsumen atas peningkatan
kualitas produk dan jasa bertambah. Terjadi pula peningkatan penawaran produk dan jasa
dengan harga lebih bersaing dari negara dengan biaya tenaga kerja rendah seperti halnya
negara-negara di kawasan timur: China, Vietnam, dan India. Satu hal yang sangat berarti
dalam meningkatkan kinerja menghadapi tantangan persaingan tersebut adalah melalui
perbaikan berkelanjutan pada aktivitas bisnis yang terfokus pada konsumen, meliputi
keseluruhan organisasi dan penekanan pada fleksibilitas dan kualitas.
Studi tentang implementasi TQM terutama jika dikaitkan dengan faktor budaya
organisasi di Indonesia dewasa ini juga masih terbatas, Oleh karena itu menarik untuk
diketahui apakah implementasi TQM mempunyai pengaruh signifikan terhadap budaya
kualitas sebagai bagian dari budaya organisasi jika dterapkan organisasi di Indonesia,
mengingat karakteristik budaya yang berbeda. Persaingan dan perubahan yang menantang
juga telah memacu dunia industri Indonesia untuk bisa beradaptasi dengan
mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan kompetensi mereka sehingga
mampu bersaing dengan efektif.
Demikian pula PT. BADAK NGL, Co., suatu industri manufaktur produsen gas alam cair dalam
negeri (PMDN) telah lama mengimplementasikan TQM. Perusahaan juga memperoleh
sertifikat Sistem Manajemen Mutu Standar ISO 9002:1994 sejak tahun 1996, diperbarui
menjadi ISO 9001:2000 pada tahun 2003, dan Sistem Manajemen Lingkungan sesuai Standar
ISO 14001:2004 sejak tahun 2005. Sistem Manajemen Mutu di PT. BADAK NGL, Co.
diterapkan sejak awal proses produksi, yaitu: penentuan supplier, seleksi yang ketat bahan
baku dan bahan penolong, dan proses monitoring pada setiap tahapan produksi sampai
proses akhir produksi. Perusahaan mengutamakan kepuasan konsumen dengan
memproduksi LNG berkualitas.
PT. BADAK NGL, Co. juga menerapkan Safety Environmental Policy yang ketat dengan tujuan
untuk mencegah pencemaran udara, air, maupun tanah sesuai dengan ambang batas
kesehatan lingkungan yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk dapat diterima dengan baik
oleh konsumen, LNG sebagai suatu produk harus memenuhi kebutuhan konsumen seperti
halnya: mutu yang prima, harga yang kompetitif, citra produk yang tinggi, serta
mencerminkan nilai etika yang tinggi dari perusahaan pembuatnya. Berdasarkan beberapa
aspek kualitas tersebut, PT. BADAK NGL, Co. menerapkan falsafah dan prinsip bisnis
operasional perusahaan sebagai berikut:
Falsafah bisnis yang selama ini diterapkan oleh perusahaan terbukti menjadikan perusahaan
berkembang dari waktu ke waktu.
Atas dasar perbedaan teori maupun temuan hasil penelitian tentang implementasi
TQM dan masih terbatasnya penelitian tentang implementasi TQM di negara berkembang
jika dikaitkan dengan budaya kualitas, maka peneliti tertarik untuk meneliti efektifitas
implementasi TQM dalam membentuk budaya kualitas yang akhirnya dapat meningkatkan
daya saing, khususnya pada PT. BADAK NGL, Co. dengan judul penelitian: Pengaruh
Implementasi Total Quality Management (TQM) Terhadap Budaya Kualitas (Studi pada PT.
BADAK NGL Co. - Bontang)
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka dikemukakan perumusan
masalah sebagai berikut:
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain :
a. Bagi Perusahaan:
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi pihak manajemen perusahaan
untuk menilai variabel-variabel dalam implementasi TQM yang telah dilakukan oleh
perusahaan dan berpengaruh terhadap budaya kualitas. Hal ini penting dilakukan
agar perusahaan dapat meningkatkan kinerja dan daya saingnya.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi PT. BADAK NGL, Co. Industry untuk
menentukan strategi kebijakan implementasi TQM yang mendukung keberhasilan
organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Kepemimpinan :
Didasarkan pada ketrampilan setiap karyawan yang pengertiannya tentang apa yang
dibutuhkan oleh pelanggan ini mencakup mendidik dan melatih semua karyawan,
memberikan baik informasi yang mereka butuhkan untuk menjamin perbaikan mutu dan
memecahkan persoalan. Pelatihan inti ini memastikan bahwa suatu bahasa dan suatu set
alat yang sama akan diperbaiki di seluruh perusahaan. Pelatihan tambahan pada bench
marking, statistik dan teknik lainnya juga dipergunakan dalam rangka mencapai kepuasan
pelanggan yang paripurna.
Struktur Pendukung :
Komunikasi :
Komunikasi dalam suatu lingkungan mutu mungkin perlu ditempuh dengan cara
berbeda-beda agar dapat berkomunimasi kepada seluruh karyawan mengenai suatu
komitmen yang sungguh-sungguh untuk melakukan perubahan dalam usaha peningkatan
mutu. Secara ideal manajer harus bertemu pribadi dengan para karyawan untuk
menyampaikan informasi, memberikan pengarahan, dan menjawab pertanyaan dari setiap
karyawan.
Ganjaran dan Pengakuan :
Tim individu yang berhasil menerapkan proses mutu harus diakui dan mungkin
diberi ganjaran, sehingga karyawan lainnya sebagai anggota organisasi akan mengetahui apa
yang diharapkan. Gagal mengenali seseorang mencapai sukses dengan menggunakan proses
menejemen mutu terpadu akan memberikan kesan bahwa ini bukan arah menuju pekerjaan
yang sukses, dan menungkinkan promosi atau sukses individu secara menyeluruh. Jadi pada
dasarnya karyawan yang berhasil mencapai mutu tertentu harus diakui dan
diberi ganjaran agar dapat menjadi panutan/contoh bagi karyawan lainnya.
Pengukuran :
Prinsip dari sistem TQM adalah melibatkan semua elemen karyawan mulai dari " Top
Management" sampai dengan pelaksana teknis " Button Up Management". Sistem TQM
harus dimengerti, dipahami dan diterapkan dengan efisien dam efektif dalam semua
aktifitas di lingkungan perusahaan untuk mencapai tujuan, sasaran dan target produktivitas
sesuai dengan kebijakan top management, yang dapat membantu perusahaan mewujudkan
hasil yang berpotensi dari teknologi informasi.
Contohnya sederhananya:
Ketika kita pergi ke stasiun kereta api Surabaya Gubeng dan ingin reservasi tiket kereta api,
maka harus antri di loket penjualan tiket yang sudah menggunakan komputer. Pada suatu
saat sistem ini tidak dapat berfungsi karena kerusakan, sehingga tiket kereta api dijual tanpa
menggunakan nomor tempat duduk, dapat dibayangkan apa yang terjadi diatas kereta api
saat proses pemberangkatan, timbul kekacauan.
Disebabkan ada yang sudah pesan tempat sebelumnya dan mendapat nomor tempat duduk.
Informasi tentang nomor-nomor tempat duduk kereta api ini tidak dapat diakses oleh
penjual tiket, sehingga terjadi kekacauan yang tidak diharapkan.
Dilihat dari contoh diatas, adalam era informasi sekarang ini, kepemilikan informasi
merupakan hal yang sangat penting dan berharga, namun jika digunakan dengan tidak
bijaksana akan menimbulkan masalah. Suatu teknologi tidak dapat berjalan dengan
sendirinya dalam setiap permasalahan, seringkali seorang Staf IT mengevaluasi proyeknya
hanya dari sisi teknologinya dan melalaikan lingkungan proses yang lain seperti pelayanan
pada pelanggan, waktu proses dan cost dari seluruh sumber daya.
TQM dapat diterapkan dalam Teknologi Informasi dan juga Sistem Informasi di Indonesia
apabila dipenuhi syarat-syarat berikut :
Untuk itu penggunaan IT bagi perusahaan Indonesia harus disesuaikan dengan kondisi
Indonesia. Berikut ini adalah beberapa penggunaan IT yang dapat diterapkan untuk
Perusahaan di Indonesia.
Kesimpulan
a. Terdapat pengaruh yang signifikan antara tindakan - tindakan dalam implementasi
Total Quality Management yang terdiri dari:
Saran
b. Perhatian khusus dan pembenahan perlu difokuskan pada variabel dan item
pernyataan yang mempunyai rata-rata terendah pada setiap variabel dalam
implementasi TQM, yaitu:
c. Perhatian khusus dan pembenahan juga perlu diberikan pada variabel perbaikan
berkelanjutan dan perbandingan kinerja yang tidak berpengaruh signifikan terhadap
budaya kualitas agar lebih efektif membentuk budaya kualitas di PT. BADAK NGL Co.,
karena secara teoritis maupun empiris kedua variabel tersebut merupakan elemen
kunci keberhasilan implementasi TQM. Beberapa aktivitas perbaikan berkelanjutan
yang diyakini dapat membangun proses kesadaran karyawan antara lain melalui:
d. Diharapkan saran dan kritik dari pembaca agar penelitian atau penyusunan makalah
yang akan datang lebih baik lagi.