Discover millions of ebooks, audiobooks, and so much more with a free trial

Only $11.99/month after trial. Cancel anytime.

Seni Kepemimpinan (Edisi Ketiga)
Seni Kepemimpinan (Edisi Ketiga)
Seni Kepemimpinan (Edisi Ketiga)
Ebook552 pages8 hours

Seni Kepemimpinan (Edisi Ketiga)

Rating: 4 out of 5 stars

4/5

()

Read preview

About this ebook

Panggilan melayani adalah panggilan untuk memimpin. Sekali lagi, dengan pendekatan yang mudah dan mendasar, Dr. Dag Heward-Mills menguraikan secara rinci prinsip-prinsip yang telah menjadikannya seorang pemimpin Kristen yang unggul. Kebenaran-kebenaran yang diungkapkan di sini akan memberi inspirasi kepada banyak orang tentang seni kepemimpinan.

LanguageBahasa indonesia
Release dateJul 29, 2016
ISBN9781613958773
Seni Kepemimpinan (Edisi Ketiga)
Author

Dag Heward-Mills

Bishop Dag Heward-Mills is a medical doctor by profession and the founder of the United Denominations Originating from the Lighthouse Group of Churches (UD-OLGC). The UD-OLGC comprises over three thousand churches pastored by seasoned ministers, groomed and trained in-house. Bishop Dag Heward-Mills oversees this charismatic group of denominations, which operates in over 90 different countries in Africa, Asia, Europe, the Caribbean, Australia, and North and South America. With a ministry spanning over thirty years, Dag Heward-Mills has authored several books with bestsellers including ‘The Art of Leadership’, ‘Loyalty and Disloyalty’, and ‘The Mega Church’. He is considered to be the largest publishing author in Africa, having had his books translated into over 52 languages with more than 40 million copies in print.

Read more from Dag Heward Mills

Related to Seni Kepemimpinan (Edisi Ketiga)

Related ebooks

Christianity For You

View More

Reviews for Seni Kepemimpinan (Edisi Ketiga)

Rating: 4.142857142857143 out of 5 stars
4/5

56 ratings0 reviews

What did you think?

Tap to rate

Review must be at least 10 words

    Book preview

    Seni Kepemimpinan (Edisi Ketiga) - Dag Heward-Mills

    Bab 1

    Segala Sesuatu Tergantung Pada Kepemimpinan

    Maka sesungguhnya Tuhan, TUHAN semesta alam, akan menjauhkan dari Yerusalem dan dari Yehuda setiap orang yang mereka andalkan, segala persediaan makanan dan minuman: pahlawan dan orang perang, hakim dan nabi, petenung dan tua-tua, perwira dan orang yang terpandang, penasihat dan ahli sihir, dan orang yang paham mantera. Aku akan mengangkat pemuda-pemuda menjadi pemimpin mereka, dan anak-anak akan memerintah atas mereka. Maka bangsa itu akan desak mendesak, seorang kepada seorang, yang satu kepada yang lain; orang muda akan membentak-bentak terhadap orang tua, orang hina terhadap orang mulia. Sehingga apabila seorang memegang saudaranya di rumah ayahnya dan berkata: engkau masih mempunyai jubah, jadilah pemimpin kami, dan reruntuhan ini di bawah kuasamu, maka pada waktu itu saudaranya akan menjawab: Aku tidak mau menjadi tabib; di rumahku tidak ada roti dan tidak ada jubah; janganlah angkat aku menjadi pemimpin bangsa. Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerinah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinnya adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan.

    Yesaya 3:1-7,12

    Siapa Saja yang Tergantung Pada Kepemimpinan?

    1. Gereja tergantung pada kepemimpinannya.

    Di gereja, kurangnya kepemimpinan sejati meyebabkan dosa semakin merajalela dan para pelaku kejahatan serta para pemimpin gereja palsu bermunculan. Kurangnya pemimpin sejati di sebuah gereja menyebabkan banyak orang kehilangan jiwa mereka, mereka meninggal dan masuk neraka. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Seorang pemimpin sejati di gereja akan memimpin jemaat untuk memenangkan jiwa-jiwa dan melakukan pekerjaan penginjilan. Ketika kepemimpinan gereja berhenti memikirkan jiwa-jiwa yang terhilang dan sedang menuju kebinasaan, agama-agama palsu dan iman-iman alternatif masuk dan mengambil alih.

    Tubuh tanpa kepala bukanlah tubuh. Gereja tanpa seorang pemimpin sejati sesungguhnya menyedihkan. Sebuah negara tanpa seorang pemimpin sejati terkutuk! Sesungguhnya setiap bangsa bangkit dan jatuh disebabkan karena para pemimpinnya

    Hampir setiap situasi buruk di dalam gereja dapat dihubungkan dengan kurangnya seorang pemimpin yang baik. Perpecahan gereja dan banyaknya skandal seringkali merupakan akibat dari kurangnya kepemimpinan. Ayat Firman Tuhan yang kita baca di atas memberitahu kita bagaimana Tuhan akan mengutuk negeri itu dengan cara meniadakan para pemimpin. Gereja bangkit dan jatuh tergantung pada kepemimpinan. Dengan seorang pemimpin yang baik dan kuat, sebuah gereja akan bertumbuh menjadi sebuah gereja yang luar biasa besar. Dengan kepemimpinan yang buruk, gereja tidak akan berkembang walaupun pendetanya sangat diurapi. Anda kadang kala melihat seorang hamba Tuhan yang diurapi yang memiliki kualitas kepemimpinan yang buruk. Pelayanannya biasanya menjadi kacau karena kualitas kepemimpinan yang buruk.

    Kepemimpinan adalah sebuah seni. Ini adalah topik sekuler yang perlu dipahami oleh para pelayan injil. Kemampuan untuk menulis dan membaca bukanlah suatu hal yang rohani; itu adalah ketrampilan sekuler yang perlu dipelajari. Tanpa kemampuan itu Anda tidak akan beranjak ke mana-mana di dunia ini. Hal yang sama berlaku pada kepemimpinan! Tanpa pengetahuan dan ketrampilan tentang kepemimpinan, pelayanan Anda tidak akan bergerak ke mana-mana.

    2. Setiap bangsa tergantung pada kepemimpinannya.

    Dalam ayat ini, Tuhan menubuatkan penghukuman besar atas Yerusalem dan Yehuda. Tuhan telah menetapkan untuk menghukum dan menghancurkan bangsa-bangsa tersebut. Bagaimana Dia akan melakukannya? Firman Tuhan menyatakannya secara jelas.

    Beberapa tahun yang lalu saya bertanya kepada seorang sahabat siapa yang akan ia pilih untuk pemilihan presiden mendatang. Ia ragu, jadi saya menanyakan sebuah pertanyaan yang lebih menjurus. Saya bertanya, Apakah Anda akan memilih Presiden X?

    Pada titik itu ia menjawab, Jika saya harus memilih antara anak Anda David, yang berusia empat tahun atau Presiden X, saya pasti akan lebih senang memilih anak Anda yang usianya empat tahun itu.

    Ia melanjutkan dan berkata, Saya lebih senang memilih seekor kambing untuk menjadi Presiden kita daripada orang itu.

    Jelaslah bahwa anak saya maupun seekor kambing tidak mampu menolong bangsa kami. Untuk memiliki kepemimpinan para pemuda dan anak-anak, atau sebagaimana yang dikatakan oleh orang itu, seekor kambing, sesungguhnya adalah suatu kutukan. Apa akibatnya jika memiliki pemimpin yang tidak tepat dan penjilat? Alkitab memiliki jawabannya

    Bangsa itu akan desak mendesak, seorang kepada seorang, yang satu kepada yang lain; orang muda akan membentak-bentak terhadap orang tua, dan anak kecil akan menentang orang yang terhormat (Yesaya 3:5, Terjemahan Bebas KJV)

    Tidakkah Anda melihat gambaran ini di bagian lain---penindasan, ketidakadilan, intimidasi, dan merajalelanya kejahatan? Apa yang menyebabkan meningkatnya pemberontakan di Afrika, dan kultur penggunaan obat terlarang bagi ribuan orang-orang muda di Eropa dan Amerika? Di suatu bangsa di mana hanya sedikit atau bahkan tidak ada kepemimpinan yang baik, Anda akan melihat bangkitnya para pemimpin palsu, para pemberontak dan para perompak.

    3. Masyarakat tergantung pada kepemimpinannya.

    Tuhan akan meniadakan segala jenis pemimpin dari masyarakat. Komunitas mereka akan tidak memiliki pemimpin. Tuhan semesta alam tahu benar prinsip ini: Tidak ada pemimpin, tidak ada kemajuan! Tidak ada pemimpin, tidak ada perkembangan! Tidak ada pemimpin, tidak ada berkat! Tidak ada pemimpin, tidak ada kelepasan! Tuhan tahu bahwa masyarakat akan masuk ke dalam penghakiman apabila Dia meniadakan para pemimpin dari tengah-tengah mereka. Ini karena segala sesuatu bangkit dan jatuh tergantung pada pemimpin.

    Tuhan Yang Maha Besar sedang melepaskan salah satu hukuman terdahsyat yang pernah dialami oleh siapa pun, oleh negara atau pun kelompok bangsa mana pun. Itu adalah dengan cara tidak memiliki pemimpin. Jika Anda memperhatikan baik-baik ayat Firman Tuhan ini, Anda akan melihat bahwa Tuhan sedang menubuatkan penghapusan setiap jenis pemimpin dari masyarakat.

    …Tuhan akan menjauhkan… pahlawan, prajurit perang, hakim, nabi, orang bijak, tua-tua, perwira, orang yang terpandang, dan pembicara fasih…

    Jika Anda memperhatikan baik-baik daftar di atas, Anda akan tiba pada kenyataan yang menakutkan bahwa masyarakat ditinggalkan tanpa seorang pun yang dapat memimpin mereka dalam bidang apa pun. Para pendeta dijauhkan. Para politisi ditiadakan. Warganegara senior dimusnahkan. Orang-orang bijaksana tidak ada. Mereka semua dijauhkan dari masyarakat. Ini adalah apa yang saya sebut sebagai suatu masyarakat tanpa pemimpin.

    4. Setiap keluarga tergantung pada kepemimpinan.

    Sebuah keluarga menjadi kaya atau miskin tergantung pada kepemimpinan seorang ayah. Salah satu penghakiman terberat yang pernah Tuhan jatuhkan pada umat-Nya adalah penghapusan segala jenis pemimpin. Sebagaimana Anda ketahui, alam tidak menyukai kehampaan. Dan untuk menggantikan para pemimpin sejati, Yehovah menubuatkan munculnya kepemimpinan palsu.

    Dan Aku akan mengangkat pemuda-pemuda menjadi pemimpin mereka, dan anak-anak akan memerintah atas mereka.…

    Apabila para ayah tidak mengambil peran mereka sebagai pemimpin, para pemuda dan anak-anak akan terpaksa harus memimpin. Para pemuda dan anak-anak tersebut mewakili pemimpin yang tidak memiliki kapabilitas dan tidak berguna. Jelaslah bahwa seorang anak tidak dapat mengatur dirinya sendiri, apalagi memerintah sebuah negara.

    5. Benua tergantung pada kepemimpinannya.

    Suatu debat yang seringkali melibatkan saya dan teman-teman saya adalah tentang negara di benua Afrika. Saya seringkali keheranan mengenai kurangnya perkembangan dan tingginya tingkat kemiskinan di Afrika. Saya bertanya kepada diri sendiri, Negara apa ini? Tidak bisakah kami membangun jalan-jalan sendiri? Mengapa kami memerlukan sebuah perusahaan asing untuk membangun jalan-jalan dan toilet-toilet untuk kami? Apabila kita pergi ke negara Eropa, jarang sekali kita menemukan perusahaan-perusahaan asing terlibat dalam pembangunan jalan-jalan dan toilet-toilet di negara itu. Mengapa begitu banyak penderitaan dan penyakit di negara-negara yang sedang berkembang?

    Ada banyak teori yang telah diuji untuk menjelaskan kondisi negara-negara yang miskin dan tidak stabil. Beberapa orang berkata bahwa ada kutukan terhadap orang kulit hitam. Yang lain mengklaim hal itu karena kurangnya demokrasi. Dan beberapa orang bahkan berpikir bahwa ada kutukan terhadap benua Afrika. Saya yakin bahwa alasan utama untuk keadaan kemiskinan adalah kurangnya pemimpin yang baik.

    Ketika ada seorang pemimpin yang baik, Anda akan melihat banyak perkembangan dan Anda akan melihat adanya kemakmuran. Ketiadaan pemimpin dapat dilihat dengan jelas dalam dua dunia. Anda akan melihat ketiadaan pemimpin di dunia natural atau sekuler. Anda juga dapat melihat ketiadaan pemimpin dalam bidang rohani atau dunia gereja. Ketika ada kekurangan kepemimpinan di gereja, Anda akan melihat tanda-tanda yang sama, yaitu pelayanan yang kurang berkembang, kemiskinan, kurangnya pengajaran dan pengetahuan, dan merajalelanya dosa.

    Ada suatu kebutuhan akan pemimpin dalam setiap bidang kehidupan. Ada suatu kebutuhan akan pemimpin sejati dalam dunia sekuler. Ada kebutuhan akan pemimpin-pemimpin sejati di dalam gereja. Adalah doa saya agar Tuhan akan membangkitkan Anda dan banyak orang lain untuk menjadi pemimpin sejati bagi generasi Anda! Sesungguhnya, segala sesuatu tergantung pada kepemimpinan!

    Bab 2

    Memutuskan untuk Menjadi Salah Seorang dari Sedikit Pemimpin Handal di Dunia Ini

    Jika Anda yakin bahwa Anda dipanggil untuk suatu pelayanan, maka Anda dipanggil kepada kepemimpinan. Itulah sebabnya mengapa buku ini sangat penting bagi kehidupan Anda; agar Anda bisa menjadi seorang pemimpin yang baik bagi Tuhan Yesus Kristus. Paulus menulis kepada Timotius dan memberitahu Timotius untuk melakukan beberapa hal untuk menjadikannya seorang pemimpin yang baik. Ada pelayan-pelayan Tuhan yang baik, dan ada juga yang tidak baik. Putuskan untuk menjadi seorang pelayan Tuhan yang baik!

    ….engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik….

    1 Timotius 4:6

    Jika Anda ingin menjadi efektif dalam pelayanan, Anda harus mempelajari kepemimpinan. Kapan pun saya masuk ke toko buku, saya menemukan diri saya mengendap-endap menuju buku-buku tentang kepemimpinan. Saya telah membaca sejumlah buku mengenai kepemimpinan. Saya telah mempelajari semua topik penting tentang kepemimpinan. Saya ingin menjadi seorang pemimpin yang baik. Hal-hal baik tidak jatuh ke atas Anda seperti mangga matang jatuh dari pohonnya. Anda harus belajar dan menemukan semua yang ada untuk dipelajari.

    Jelaslah bahwa tidak banyak pemimpin yang baik di sekeliling kita. Jika banyak, Anda dan saya akan dengan mudah menyebutkan siapa mereka! Saya yakin bahwa ada banyak alasan mengapa hanya ada sedikit pemimpin yang handal, tetapi marilah kita memulai dengan memperhatikan mengapa orang-orang tidak ingin menjadi pemimpin!

    Mengatasi Rintangan untuk Menjadi Seorang Pemimpin

    1. Mengatasi pengabaian terhadap panggilan Anda untuk memimpin.

    Mereka tidak tahu karena tidak seorang pun memberitahu mereka! Mereka bahkan tidak tahu bahwa mereka mempunyai kemampuan untuk memimpin. Beberapa orang berpikir bahwa hanya sebagian kecil orang dilahirkan untuk memimpin. Saya tidak percaya bahwa hanya sedikit orang yang dilahirkan untuk memimpin. Saya yakin bahwa banyak orang dilahirkan dengan kemampuan untuk memimpin, tetapi mereka tidak dipersiapkan untuk membayar harga untuk menjadi pemimpin.

    Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir.

    Matius 20:16

    Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.

    Matius 22:14

    Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa banyak yang dipanggil untuk melayani. Setiap orang yang menyerahkan dirinya untuk melayani Tuhan Yesus Kristus secara otomatis menjadi pemimpin. Seorang pelayan injil harus memperlihatkan kualitas dan kemampuan kepemimpinan setiap waktu.

    Jika Anda dipanggil kepada pelayanan-Nya, maka Anda dipanggil untuk menjadi seorang pemimpin. Anda tidak bisa menghindari hal itu!

    2. Mengatasi tuduhan yang menghentikan Anda untuk menjadi seorang pemimpin.

    Para pemimpin seringkali dituduh sebagai orang yang ambisius. Mereka seringkali dituduh memiliki motivasi yang buruk. Saya terkejut ketika mendengar beberapa orang menuduh saya masuk ke dalam pelayanan karena uang. Tetapi Tuhan berbicara kepada saya dan memberitahu saya bahwa mendapatkan tuduhan tidak terhindarkan. Setiap pemimpin yang baik memiliki banyak musuh. Sifat dari kepemimpinan yang baik adalah memetakan suatu jalan dan memelihara arah. Ini berarti bahwa Anda mungkin saja menabrak dan melukai orang-orang tertentu.

    Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

    Lukas 14:27

    Bertahun-tahun yang lalu, saya memberitahu seorang saudara seiman bahwa saya tidak ingin menjadi seorang pemimpin dalam suatu persekutuan tertentu. Saya memberitahu dia bahwa saya adalah seorang pendiam dan saya menyukai privasi saya. Saya memberitahu dia bahwa saya tidak ingin berkhotbah atau pun memimpin. Tetapi Tuhan mempunyai rencana lain bagi saya dan sekarang ini saya adalah seorang pemimpin di rumah Tuhan. Menjadi seorang pemimpin akan mengorbankan kehidupan Anda yang Anda hargai. Saya hanya memiliki sedikit kehidupan pribadi yang tersisa. Sebagian besar orang tahu banyak hal tentang diri saya. Saya didiskusikan di rumah-rumah dan di dalam mobil banyak orang. Seperti semua pemimpin, saya dipuji oleh beberapa orang dan dikritik oleh orang-orang lain. Seperti itulah seorang pemimpin. Itulah sebabnya beberapa orang menghindari kepemimpinan. Tetapi Yesus berkata bahwa Anda harus memikul salib dan mengikut Dia. Kekristenan melibatkan pengorbanan. Sangatlah berarti menjadi seorang pemimpin di gereja.

    3. Mengatasi perasaan takut dipermalukan.

    Ada banyak pemimpin yang berakhir dalam keadaan tercela setelah mengenakan mantel kepemimpinan. Beberapa yang lain telah mengalami luka hati dan pengalaman pahit. Beberapa telah disalibkan oleh orang-orang yang mereka pimpin.

    Saya secara pribadi telah menyaksikan bagaimana para pemimpin menerima hal-hal yang jahat setelah bertahun-tahun melayani. Saya telah melihat beberapa gereja mengeluarkan pendetanya setelah ia memimpin mereka selama bertahun-tahun. Saya telah melihat pendeta-pendeta dipermalukan oleh anggota gereja yang mereka layani selama bertahun-tahun dengan pengorbanan yang besar. Saya telah menyaksikan pendeta-pendeta ditolak karena masalah-masalah seperti mobil dan rumah. Betapa menyedihkan! Kita semua tahu bagaimana Yesus disalibkan setelah tiga setengah tahun pelayanan-Nya. Itulah upah yang diterima-Nya untuk menjadi terang yang bersinar bagi bangsa-Nya.

    Di negara saya, saya telah melihat beberapa Pemimpin Negara mengalami kematian tidak wajar setelah memerintah negara selama bertahun-tahun. Kami pernah melihat para hakim dibunuh setelah menyampaikan keputusan yang mereka rasa benar. Jadi, siapa yang mau menjadi seorang pemimpin di lingkungan yang seperti itu? Ketika Anda mempelajari nasib dari para pemimpin yang ada di sekitar kita, maka wajarlah orang-orang menghindari kepemimpinan dan memilih suatu kehidupan yang tenang, damai, tanpa dikenal oleh banyak orang. Saya dapat mengerti mengapa seseorang menghindar dari dunia politik yang penuh kebohongan dan dari kepemimpinan yang korup.

    Dalam buku ini, saya mendorong Anda untuk mengambil jubah kepemimpinan Kristen. Saya mendesak Anda untuk menerima panggilan untuk memimpin di dalam gereja. Hal ini sangat berharga! Tantangan-tantangannya mirip dengan kepemimpinan sekuler. Tuduhan-tuduhan yang diperoleh juga seringkali sama. Tetapi itu semua layak untuk dialami.

    Para pemimpin sekuler bekerja untuk upah dari manusia seperti uang dan ketenaran. Tetapi ini untuk upah yang tak dapat binasa. Ketika Anda bekerja bagi Yesus, Anda menerima upah kekal.

    …Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.

    1 Korintus 9:25

    Seringkali saya mengalami rasa sakit karena berada dalam kepemimpinan. Tetapi ketika saya merenungkan upah yang menantikan mereka yang setia untuk melakukan kehendak Tuhan, saya merasa dikuatkan. Saya tahu bahwa suatu hari kelak saya akan bergembira karena segala sesuatu.

    Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingalah selalu akan Dia yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

    Ibrani 12:2,3

    4. Mengatasi perasaan rendah diri Anda.

    Beberapa orang berpikir bahwa mereka tidak memenuhi standar moral untuk menjadi pemimpin. Yang lain merasa bahwa mereka tidak memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin. Yang lain merasa bahwa mereka memiliki terlalu banyak masalah untuk menjadi pemimpin. Mereka tidak dapat membayangkan apabila ditambahi lagi dengan masalah-masalah orang lain.

    Saya mempunyai kabar baik bagi Anda! Tuhan tidak bekerja dengan orang-orang yang sempurna. Dia bekerja dengan orang-orang yang memiliki kemauan. Ia melihat hati dan ia mengerti kelemahan Anda sebagai manusia. Jika Yesus mencari kesempurnaan, saya dapat memastikan bahwa tidak satu pun murid-Nya memenuhi syarat untuk posisi kepemimpinan di dalam gereja. Ambillah Petrus sebagai contoh; ia menyangkali Tuhan Yesus tiga kali hanya beberapa minggu sebelum ia ditahbiskan. Ia bersumpah dan mengutuk seolah-olah ia belum mendapatkan pelatihan apa pun. Namun demikian, Tuhan memakai dia. Ambillah contoh murid lain yang memperdebatkan posisi mereka di surga. Siapa yang akan menjadi yang terbesar? tanya mereka.

    Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka.

    Lukas 22:24

    Setelah memperdebatkan siapa yang menjadi yang terbesar, mereka semua meninggalkan Kristus di saat Kristus paling membutuhkan mereka. Maukah Anda mempercayai orang-orang seperti itu? Maukah Anda memakai orang-orang seperti itu? Namun Tuhan mau! Anda tidak perlu menjadi sempurna untuk menjadi seorang pemimpin. Jika seperti itu kasusnya, maka tidak akan ada pemimpin di dunia atau di gereja. Ini tidak berarti tidak ada standar. Tuhan mengharapkan standar tertinggi dari karakter dan moralitas. Namun demikian, ia bekerja dengan orang-orang yang tidak sempurna.

    Tuhan melihat hati. Pastikan hati Anda benar dan Tuhan akan mampu memakai Anda.

    ...Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.

    1 Samuel 16:7

    5. Mengatasi Sifat Mementingkan Diri Sendiri.

    Orang-orang seperti itu hanya memikirkan diri mereka sendiri. Mereka senang sudah mendapatkan keselamatan. Mereka senang sudah memperoleh Roh Kudus. Mereka senang sudah memperoleh kemakmuran. Tetapi mereka tidak dapat mempedulikan orang lain. Mereka berpikir, Kalau hidupku sudah OK, maka segalanya baik-baik saja. Itu adalah roh keegoisan.

    Seorang yang mementingkan diri sendiri tidak dapat diganggu untuk menjalani suatu pelatihan apa pun atau berkorban untuk menjadi seorang pemimpin. Ia tidak akan menghabiskan energi untuk menolong jiwa lain. Jika Kristus memutuskan untuk tinggal di surga yang nyaman, di mana Anda akan berada hari ini? Ia bangkit dari kubur dan Anda bahkan tidak dapat bangkit dari tempat tidur Anda. Saya menghardik roh kemalasan dan keegoisan! Terima kasih Tuhan untuk para misionaris. Terima kasih Tuhan untuk orang-orang yang melakukan perjalanan jauh dari rumah mereka ke negara-negara asing hanya karena mereka ingin menolong seseorang.

    Bab 3

    Empat Puluh Nama untuk Pemimpin

    Dia akan memusnahkan semua pemimpin-pemimpin bangsa -– pahlawan-pahlawan, tentara-tentara, hakim-hakim, nabi-nabi, petenung-petenung, tua-tua, perwira-perwira, orang-orang terpandang, penasihat-penasihat, ahli-ahli sihir, dan orang-orang yang paham mantera.

    Kemudian Dia akan mengangkat anak-anak untuk memerintah atas mereka, dan akan terjadi kekacauan.

    Yesaya 3:2-4 (diterjemahkan bebas dari NLT)

    Bahasa Inggris memiliki beberapa sinonim untuk kata pemimpin. Nama yang berbeda-beda ini mengungkapkan berbagai tipe pemimpin yang ada di dalam dunia. Ada pemimpin dalam setiap bidang kegiatan dan setiap bidang kegiatan memberikan nama yang berbeda untuk pemimpinnya. Pemimpin di dalam kapal disebut kapten, pemimpin di dalam pesawat terbang disebut pilot, sementara pemimpin tentara disebut jenderal. Dalam dunia politik, pemimpin negara disebut presiden atau perdana menteri sementara pemimpin universitas disebut rektor. Dalam bidang keagamaan, para pemimpin gereja disebut pendeta sementara pemimpin mesjid disebut imam. Para pemimpin di Arab dipanggil Syekh dan pemimpin di Ghana dipanggil kepala suku.

    Di bawah ini adalah beberapa nama dan sebutan lain dari pemimpin. Nama dan sebutan ini penting karena Anda perlu mengenali kepemimpinan, walaupun dari bidang kehidupan yang ada di luar dunia yang Anda geluti. Biasanya, para pemimpin saling mengenali satu dengan yang lain walaupun mereka berada dalam bidang kegiatan yang berbeda. Contohnya, kemampuan kepemimpinan saya pernah dikenali oleh seorang ateis yang tidak percaya baik kepada Kristus maupun kepada gereja. Namun orang itu bisa memilih saya sebagai seorang pemimpin yang seharusnya didengarkan. Ia tidak mengenali doktrin keagamaan dan rohani saya tetapi ia mengenali ketrampilan kepemimpinan saya dan meminta saya untuk membagikan ketrampilan itu kepada para ateis lainnya. Jika Anda adalah seorang pemimpin rohani, Anda akan menemukan rekan-rekan pemimpin lainnya, baik pengusaha, politisi, ateis, atau pemimpin rohani lainnya.

    Di lain pihak, jika Anda bukan seorang pemimpin, Anda tidak akan mengenali seorang pemimpin ketika Anda melihatnya. Contohnya, banyak politisi dalam posisi pemerintahan tidak mengenali dan menghargai para pemimpin dalam bidang lain karena mereka sendiri bukanlah pemimpin. Menjadi seorang politisi dan mengatakan hal-hal yang menyenangkan setiap orang dan diidolakan oleh mereka berbeda dengan memimpin orang-orang ke dalam suatu kemakmuran dan perkembangan.

    Dalam ayat Alkitab di atas, Anda akan menemukan berbagai jenis pemimpin yang ada di kota Yerusalem. Hukuman dari Tuhan adalah untuk meniadakan semua jenis pemimpin dari masyarakat.

    1. Pemimpin disebut kapten

    2. Pemimpin disebut ketua

    3. Pemimpin disebut komandan

    4. Pemimpin disebut presiden

    5. Pemimpin disebut perdana menteri

    6. Pemimpin disebut gembala

    7. Pemimpin disebut jenderal

    8. Pemimpin disebut gubernur

    9. Pemimpin disebut penuntun

    10. Pemimpin disebut pendeta

    11. Pemimpin disebut boss

    12. Pemimpin disebut kepala

    13. Pemimpin disebut manajer

    14. Pemimpin disebut prinsipal

    15. Pemimpin disebut penguasa

    16. Pemimpin disebut orang-orang terpandang

    17. Pemimpin disebut penasihat-penasihat

    18. Pemimpin disebut pilot

    19. Pemimpin disebut inspektur

    20. Pemimpin disebut atasan

    21. Pemimpin disebut tua-tua

    22. Pemimpin disebut yang menentukan model

    23. Pemimpin disebut pengawas

    24. Pemimpin disebut eksekutif

    25. Pemimpin disebut direktur

    26. Pemimpin disebut nakhoda

    27. Pemimpin disebut tuan

    28. Pemimpin disebut diktator

    29. Pemimpin disebut raja

    30. Pemimpin disebut perintis

    31. Pemimpin disebut senior

    32. Pemimpin disebut rektor

    33. pemimpin disebut syekh

    34. Pemimpin disebut hakim

    35. Pemimpin disebut ahli

    36. Pemimpin disebut spesialis

    37. Pemimpin disebut pahlawan

    38. Pemimpin disebut sekretaris

    39. Pemimpin disebut pelopor

    40. Pemimpin disebut bangsawan

    Bab 4

    Bagaimana Kepemimpinan Dibicarakan di dalam Alkitab

    Kepemimpinan adalah suatu topik penting di dalam Alkitab. Kebanyakan (versi) Alkitab tidak menggunakan kata ‘ pemimpin ’ ketika mendiskusikan topik ini. Karena itulah topik mengenai kepemimpinan menjadi bagian dari para pembicara motivasional dan kepentingan sekuler lainnya. Bagaimana pun juga, suatu pengertian tentang kata dan istilah yang berbeda yang digunakan selain kata ‘ pemimpin ’ sangat membantu Anda untuk mengenali topik tersebut di dalam Alkitab. Ayat-ayat di bawah ini mengungkapkan penjelasan yang berbeda mengenai para pemimpin di dalam Alkitab.

    1. Pemimpin disebut pemerintah oleh Rasul Paulus. Dengan dicantumkan di dalam daftar ini, kepemimpinan dianggap sebagai suatu anugerah dari Tuhan.

    Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk MEMIMPIN, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.

    1 Korintus 12:28

    2. Seorang pemimpin disebut sebagai seorang yang memberi pimpinan oleh Paulus. Dengan dicantumkan di dalam daftar ini, kepemimpinan dianggap sebagai suatu karunia dari Tuhan.

    Jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa YANG MEMBERI PIMPINAN, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.

    Roma 12:8

    3. Gaya kepemimpinan di dalam Alkitab berbeda dengan kepemimpinan sebagaimana dijelaskan oleh dunia.

    Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan PEMIMPIN SEBAGAI PELAYAN.

    Lukas 22:26

    4. Di dalam Alkitab, seseorang dianggap memenuhi syarat untuk memimpin sebuah gereja jika ia mampu memimpin seorang wanita. Dengan dicantumkannya di dalam daftar ini, kepemimpinan dianggap melindungi beberapa orang (tidak semuanya pria)

    (Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus jemaat Allah?)

    1 Timotius 3:5

    5. Para pemimpin Israel pernah disebut sebagai hakim-hakim. Di saat yang lain mereka disebut raja-raja. Gaya kepemimpinan mereka dan pencapaian-pencapaian mereka dijelaskan dalam Kitab Hakim-hakim dan Raja-raja.

    Maka TUHAN MEMBANGKITKAN HAKIM-HAKIM, yang menyelamatkan mereka dari tangan perampok itu. Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah dengan mengikuti allah lain dan sujud menyembah kepadanya. Mereka segera menyimpang dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya yang mendengarkan perintah TUHAN: mereka melakukan yang tidak patut. Setiap kali apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh mereka selama hakim itu hidup; sebab TUHAN berbelas kasihan mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka. Tetapi apabila hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat dari nenek moyang mereka, dengan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya, dan sujud menyembah kepadanya; dalam hal apa pun mereka tidak berhenti dengan perbuatan dan kelakuan mereka yang tegar itu.

    Hakim-Hakim 2:16-19

    Seperti Tuhan menyertai tuanku raja, demikianlah kiranya Ia menyertai Salomo; semoga Ia membuat takhta Salomo lebih agung dari takhta TUANKU RAJA DAUD.

    1 Raja-Raja 1:37

    Bab 5

    Tipe Kepemimpinan yang Harus Anda Hindari

    Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!

    Yesaya 3:12

    Tuhan mendeklarasikan bahwa perempuan-perempuan dan anak-anak akan memimpin umat-Nya. Kesan dari ayat ini menuntun kita untuk mempercayai bahwa adalah suatu kutukan atau hukuman apabila sekelompok orang dipimpin oleh para wanita dan anak-anak. Sekilas, hal ini mungkin terdengar agak sedikit kasar tetapi sedikit refleksi dan perenungan terhadap makna dari ayat ini akan membantu Anda untuk mengembangkan kemampuan Anda untuk memimpin. Memang, ini adalah dua kutukan yang harus Anda pahami dan hindari bagaimana pun caranya.

    Anda tentu telah mendengar pernyataan, Engkau kekanak-kanakkan! Anda juga tentu pernah mendengar pernyataan, Engkau bersikap seperti seorang anak kecil! Anda pasti pernah berkata, Aku bukan anak-anak.

    Pernyataan-pernyataan di atas dibuat karena orang-orang dewasa kadang kala bersikap seperti anak-anak. Sayangnya, para pemimpin di posisi-posisi yang tinggi seringkali bersikap seperti anak-anak dan hal ini sangat mempengaruhi setiap orang di sekitar mereka.

    Demikian pula, banyak pemimpin bersikap seperti wanita dalam keputusan-keputusan dan gaya kepemimpinan mereka. Seorang wanita yang tidak dilembutkan oleh Firman Tuhan dan Roh Kudus bisa menjadi pemimpin yang mengerikan. Secara umum, wanita perlu dilembutkan untuk menjadi pemimpin yang diinginkan dan yang semestinya.

    1. Jangan mengembangkan gaya kepemimpinan yang sama dengan kepemimpinan seorang anak kecil.

    2. Jangan mengembangkan gaya kepemimpinan yang sama dengan kepemimpinan seorang wanita.

    Bab 6

    Kepemimpinan Seorang Anak Kecil

    Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!

    Yesaya 3:12

    1. KEPEMIMPINAN SEORANG ANAK KECIL DICIRIKAN DENGAN KETIDAKTERATURAN

    Dia akan mengangkat anak-anak untuk memerintah atas mereka, dan AKAN TERJADI KEKACAUAN.

    Yesaya 3:4 (diterjemahkan bebas dari NLT)

    Jika Anda tidak dapat merapikan kamar Anda sendiri, Anda tentulah seorang anak kecil. Jika Anda tidak dapat membersihkan tempat di mana Anda tinggal, Anda pastilah seorang anak kecil. Jika Anda tidak dapat membersihkan kota Anda, Anda pastilah seorang anak kecil. Anda pasti seorang anak kecil, walaupun setiap orang memanggil Anda mayor atau menteri.

    Anda harus mempelajari kepemimpinan, memahami kepemimpinan, dan mempraktekkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang benar. Jika tidak, Anda akan memimpin orang-orang dengan pikiran seorang anak kecil. Kepemimpinan seorang anak kecil menghasilkan anarki dan kekacauan sebagaimana yang telah dinubuatkan dalam Alkitab. Kapan pun Anda melihat ketidakteraturan, kekacauan, dan kebingungan, Anda dapat menilai bahwa kepemimpinan seorang anak kecil sedang terjadi.

    2. KEPEMIMPINAN SEORANG ANAK KECIL DICIRIKAN DENGAN KURANGNYA PENGERTIAN AKAN MASALAH-MASALAH SERIUS DAN BAHAYA-BAHAYA YANG MENGANCAM

    Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.

    1 Korintus 13:11

    Anda harus mempelajari kepemimpinan, mengerti kepemimpinan, dan mempraktekkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang benar, jika tidak Anda mungkin memimpin orang-orang dengan pikiran seorang anak kecil. Pikiran anak kecil didominasi oleh kurangnya pengertian akan masalah-masalah serius dan bahaya-bahaya yang mengancamnya.

    Orang-orang yang tidak memiliki jiwa kepemimpinan biasanya memiliki tempat makan dan kamar mandi yang kotor. Anak-anak kecil hidup dalam kekotoran dan tidak mengerti apa bahayanya. Jika anak-anak ditinggalkan sendirin, sampah dan kotoran bertumpuk. Itulah sebabnya tidak ada orang yang meninggalkan anak-anak sendirian. Mereka tidak akan membersihkan, menyapu, atau mengelap apa pun.

    Inilah sebabnya negara-negara yang pemimpinnya adalah anak-anak memiliki toilet yang kotor dan saluran pembuangan besar yang penuh dengan sampah yang membahayakan. Ciri utama dari kota-kota yang dipimpin oleh kanak-kanak adalah sampah dan kotoran yang membahayakan kehidupan ditemukan di mana-mana. Kepemimpinan yang kekanak-kanakkan tidak memahami hubungan antara perangkap kematian tersebut dengan kesejahteraan rakyat mereka. Walaupun mereka memahami hubungannya, mereka tidak tahu apa yang perlu dilakukan. Yang mereka inginkan adalah ibu atau ayah memberikan sebuah solusi bagi mereka.

    Negara-negara yang tidak memiliki pemimpin telah menghancurkan sistem pendidikan negara mereka tanpa mengetahui akibat dari apa yang mereka lakukan.

    3. KEPEMIMPINAN SEORANG ANAK KECIL DICIRIKAN DENGAN TIDAK MEMAHAMI APA PUN YANG AGAK KOMPLEKS.

    Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!

    1 Korintus 14:20

    Anda harus mempelajari kepemimpinan, mengerti kepemimpinan, dan mempraktekkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang benar, jika tidak Anda mungkin memimpin orang-orang dengan pikiran seorang anak kecil. Ketika seseorang ada di dalam kepemimpinan dan memiliki pemikiran seorang anak kecil, ia tidak mengerti segala sesuatu yang agak kompleks.

    Hal itu terlihat jelas ketika seseorang yang tidak terdidik dihadapkan dengan masalah-masalah. Ia tidak mengerti akibat dari pernyataan-pernyataan yang dibuatnya. Seorang pemimpin Afrika dengan berani mendeklarasikan bahwa ia tidak akan pernah membayar kembali hutang-hutang negaranya. Pemimpin lain yang juga tidak terdidik memberikan waktu 24 jam kepada orang-orang asing untuk meninggalkan negaranya dengan barang-barang bagasi maksimum seberat 24 kilo. Pemimpin lainnya mencetak miliaran dan triliunan uang dollar untuk digunakan rakyatnya membeli sebuah roti. Di bawah kepemimpinannya, sebuah roti bisa berharga satu miliar dollar. Orang-orang seperti itu tidak membaca atau memahami akibat dari hal-hal yang mereka katakan atau mereka lakukan.

    Para pemimpin negara miskin telah menelan konsep globalisasai dan perdagangan bebas dengan implikasi negatifnya mengenai de-industrialisasi, de-agrikulturalisasi, de-populasi dari kota-kota. Industri-industri, peternakan-peternakan telah tersapu di negara-negara yang menerima kebijakan-kebijakan tersebut dengan bulat hati tanpa memahami akibat yang kompleks dari hal tersebut terhadap seluruh negara. Negara-negara yang lebih kaya seperti Amerika Serikat dan Australia dengan tegas menolak ide mengenai perdagangan bebas dengan Inggris yang dapat membahayakan perkembangan industri mereka sendiri. Mereka mengerti akibat kompleks dari membuka perbatasan-perbatasan negara mereka terhadap masuknya barang-barang impor yang murah. Kompleksitas-kompleksitas seperti itu tidak dipahami oleh para pemimpin yang seperti anak-anak. Fakta bahwa seseorang yang menjual iPad dan iPhone dan iPod akan selalu berada pada posisi yang lebih menguntungkan daripada seseorang yang menjual jeruk dan coklat, tidak mudah dipahami oleh para pemimpin yang mengumumkan bahwa penekanan mereka adalah pada bidang pertanian.

    Bagaimana mungkin seorang anak dapat memahami implikasi praktis dari istilah-istilah seperti diminishing return (hasil yang

    Enjoying the preview?
    Page 1 of 1