Professional Documents
Culture Documents
1. PENGERTIAN SOSIOLOGI
Ilmu pengetahuan yg mempelajari masyarakat
Ilmu pengetahuan yg mempelajari hubungan antara manusia dlm
kehidupan masyarakat
Beberapa definisi yg dikemukakan para ahli:
Roucek dan Warren: Sosiologi = ilmu yg mempelajari hubungan antara
manusia dlm kelompok-kelompok
Max Weber: Sosiologi = ilmu yg berupaya memahami tindakan2 sosial
Pakar lainya: Pitirim Sorokin, Paul B. Horton, Allan Jhonson,
Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi, Soerjono Soekanto, dll
TEORI-TEORI SOSIOLOGI
1. TOKOH-TOKOH SOSIOLOGI
Auguste Comte: Sosiologi berarti berbicara mengenai masyarakat
Peter L. Berger: studi ilmiah ttg hub antara individu dan masyarakat
Pitirim Sorokin (cukup jelas di muka)
Roucek dan Warren: ilmu yg mempelajari hub antara manusia dlm kelompok2
J.A.A. Van Dorn dan CJ. Lammers: ilmu pengetahuan ttg struktur2 dan proses2
kemasyarakatan yg bersifat stabil
Selo Soemardjan: ilmu masyarakat ialah ilmu yg mempelajari struktur sosial dan proses2
sosial, termasuk perubahan2 sosial
Max Weber: ilmu yg berupaya memahami tindakan2 sosial
William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf: penelitian ilmiah thdp interaksi
sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial
Paul B. Horton: ilmu yg memusatkan penelaahan pd kehidupan kelompok
dan produknya
George Ritzer (Paradigma ganda), Emile Durkheim (Suicide), B.F. Skinner,
Charles Horton Cooley, George Simmel, Herbert Spencer, Talcott Parsons,
Robert King Merton, Ralph Dahrendorf, Randall Collins, Edmund Husserl,
Alfred Schutz, Peter L. Berger (lihat Pengantar sosiolog1)
Pada awalnya norma dibentuk scr tdk sengaja, tp kmd diadari sbg kebutuhan, mk
terun menerus disusun dan disempurnakan. Norma dlm kehidupan masyarakat
berisis tata tertib, aturan, dan petunjuk standar perilaku yg pantas atau wajar.
b. Macam Norma
Norma Agama
Norma Agama: peraturan sosial yg sifatnya mutlak sbgmn penafsirannya & tdk dpt
ditawar atau diubah ukurannya krn berasal dari Tuhan. Biasanya norma agama
berasal dari ajaran agama dan kepercayaan2 (religi). Pelanggaran thdp norma ini
adalah dosa. Contoh: Melakukan sembahyang, tdk berbohong, tdk mencuri, dll.
Norma Susila
Norma susila: peraturan sosial yg berasal dari hati nurani yg menghasilkan akhlak,
shg seseorang dpt membedakan yg baik & yg buruk. Pelanggaran thdp norma
berakibat sanksi pengucilan scr lahir (dipenjara, diusir) dan batin (dijauhi). Contoh:
Orang yg berhubungan intim di tem4 umum dianggap melanggar norma susila.
Norma Kesopanan
Norma kesopanan: peraturan sosial yg berkaitan dg cara2 berperilaku yg wajar dlm
kehidupan bermasyarakat. Pelanggaran thdp norma akan mendapatkan celaan,
kritik, bahkan makian dan hujatan tergantung tkt pelanggaran.
Contoh:
Menerima sesuatu dg tangan kanan.
Tdk berkata kotor, kasar, dan sombong.
Tdk meludah di sembarang tempat.
Sanksi bagi pelanggarnya berupa cemoohan, celaan, hinaan, atau dikucilkan dan
diasingkan dari pergaulan serta di permalukan
Norma Kebiasaan
Norma kebiasaan: sekumpulan peraturan sosial ttg petunjuk perilaku yg diulang-
ulang, shg perilaku tsb menjadi kebiasaan individu. Pelanggaran thdp norma ini
berakibat celaan, kritik, bahkan pengucilan scr batin.
Contoh:
Membawa oleh2 apabila pulang kampung, bersalaman ketika bertemu.
Kode Etik
Kode etik: tatanan etika yg disepakati oleh klpk masyarakat ttt.
Contoh: kode etik jurnalistik, kode etik perwira, kode etik kedokteran.
Kode etik termasuk dlm norma sosial, namun bila ada kode etik yg memiliki
sanksi yg relatif berat, maka masuk dlm kategori norma hukum.
c. Proses Terbentuknya Norma Sosial
Manusia sebagai mahluk sosial memiliki ketergantungan dg manusia lain. Mereka
hidup dlm kelompok2, baik kelompok komunal maupun kelompok materiil.
Mereka memp kebutuhan yg berbeda-beda, baik scr individu/klpk menyebabkan
benturan kepentingan. Utk menjaga keseimbangan kepentingan tsb, mk
dibentuklah norma sbg pedoman perilaku.
d. Proses terbentuknya Norma Hukum
Meskipun dlm kehidupan bermasyarakat telah ada norma sosial utk menjaga
keseimbangan kepentingan2nya, namun norma sbg pedomanperilaku kerap
dilanggar atau tdk dipatuhi. Krn itu dibuatlah norma hukum sbg
peraturan/kesepakatan tertulis yg memiliki sanksi dan alat penegaknya.
Lanjutan..
e. Perbedaan antara norma hukum dan norma sosial:
1. Norma hukum
Aturannya pasti (tertulis)
Mengikat semua orang
Memiliki alat penegak aturan
Dibuat oleh penguasa
Sanksinya berat
2. Norma Sosial
Kadang aturannya tidak pasti dan tidak tertulis
Ada/tdknya alat penegak tdk pasti (kadang ada, kadang tdk)
Dibuat oleh masyarakat
Sanksi ringan.
Lanjutan..norma