Professional Documents
Culture Documents
JUDUL
besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari dan biasanya
berlangsung selama dua hari atau lebih. Orang yang mengalami diare akan
membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik dan dapat membahayakan
rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses yang
pembunuh balita nomor dua setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
memperkirakan bahwa, setiap 30 detik ada satu anak yang meninggal dunia
Diare dapat disebabkan oleh bakteri, salah satu bakteri yang dapat
1
menjadi penyebab diare meliputi, Escherichia coli, Salmonella, dan
kronis meliputi diare, buang air besar berair yang disertai darah, lendir, dan
pada kondisi tertentu antibiotik tersebut bisa berubah fungsi dan meimbulkan
hanya dalam waktu sehari. Resistensi antibiotik dapat membuat obat / anti
biotik menjadi tidak berguna. Jika kita sakit karena bakteri yang resisten
2
hidup di kolon (usus besar) manusia, dengan konsumsi antibiotik berulang,
bakteri "normal" ini akan menjadi kebal. Lalu kekebalannya bisa ditularkan
juga mempunyai peran cukup tinggi apabila dikelola dengan tepat, khususnya
plasma nutfah dan sumber daya genetic yang telah dimanfaatkan masyarakat
tradisional serta bidang kesehatan akan ditemukan obat baru yang berbasis
tanaman manggis (Garcinia mangostana L.). Sudah sejak lama tanaman ini
3
spesies bakteri. Misalnya untuk mengobati sariawan, obat luar, wasir,
disentri, nyeri urat, dan sembelit. Lebih dalamnya, kulit buah yang
mengandung resin sangat manjur untuk mengobati diare kronik pada anak
dan disentri. Kulit buah manggis mengandung senyawa xanton yang hanya
(Burkill,1994). Dari beberapa kandungan zat kimia tersebut ada beberapa zat
enzim yang terdapat dalam mikroba, selain itu tanin juga menghambat keluar
kandungan zat yang terkandung dalam buah manggis maka dapat dikatakan
4
mangostana L., Guttiferae) dapat berperan sebagai antimikroba terhadap 3
jenis bakteri penyebab diare yaitu: Shigella flexneri, Salmonella typhi dan
Escherichia coli. hasil yang diperoleh dari uji aktivitas antimikroba dengan
C. RUMUSAN MASALAH
dyseenteriae.
D. TUJUAN PENELITIAN
5
E. MANFAAT PENELITIAN
diantaranya yaitu :
F. KERANGKA PEMIKIRAN
kondisi kronis meliputi diare, buang air besar berair disertai darah, lendir, dan
yang terus menerus dapat menimbulkan resistensi dari suatu bakteri, sehingga
memerlukan cara yang aman salah satunya penggunaan kulit buah manggu
6
yeng disebabkan oleh beberapa spesies bakteri misal digunakan sebagai obat
disentri. Menurut para ahli kulit buah manggis mengandung kandungan zat
sebagai penghambat kerja enzim yang terdapat dalam mikroba, selain itu
(Cowan. 1999)
kontak, populsi jenis mikroba, temperatur, jenis material pada jasad renik,
konsentrasi zat antimikroba yang berbeda hal ini bertujuan untuk memperoleh
menurut Risma Marisi T., Soediro Soetarno, dan Elin Yulinah S, Ekstrak
kental dari kulit buah manggis (Garcinia mangostana L., Guttiferae) dapat
Shigella flexneri, Salmonella typhi dan Escherichia coli. hasil yang diperoleh
dari uji aktivitas antimikroba dengan metode difusi agar dengan konsentrasi
7
konsentrasi berbeda, konsentrasi yang paling tinggi mempunyai zat aktif lebih
G. HIPOTESIS
Shigella dysenteriae.
H. KAJIAN TEORITIS
a. Sistematika Tanaman
(anonim. 2004)
Divisi Spermatophyta
Sub divisi Angiospermae
Kelas Dicotyledoneae
Bangsa Parietales
Suku . Guttiferae
Marga Garcinia
Jenis Garcinia mangostana L.
Nama umum dagang Manggis
Nama daerah :
Sumatera Manggoita (Aceh) Mangi (Gayo) Manggista
(Batak) Manggih (Minangkabau) Manggis
(Melayu)
Jawa Manggu (Sunda) Manggis (Jawa) Mangghis
Bali (Madura) Manggis (Bali)
8
Sulawesi Kirasa (Makasar)
Maiuku Mangustang (Halmahera)
b. Spesifikasi dan Morfologi Tanaman
(anonim. 2004)
Deskripsi
Habitus Pohon, tinggi ± 15 m.
Batang Berkayu, bulat, tegak, percabangan
simpodial, hijau kotor.
Daun Tunggal, lonjong, ujung runcing, pangkal
tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip,
panjang 20-25 cm, lebar 6-9 cm, tebal,
tangkai silindris, hijau,
Bunga Tunggal, berkelamin dua, di ketiak daun,
tangkai silindris, panjang 1-2 cm, benang
sari kuning, putik satu putih, kuning.
Buah Buni, bulat, diameter 6-8 cm, coklat
keunguan.
Biji Bulat, diameter + 2 cm, dalam satu buah
terdapat 5-7 biji, kuning.
Akar Tunggang, putih kecoklatan.
Kandungan Kimia Akar, kulit batang dan kulit buah Garcinia
mangostana mengandung saponin, di
samping itu akar dan kulit batangnya juga
mengandung flavonoida dan polifenol serta
kulit buahnya juga mengandung tanin.
c. Khasiat Manggis
untuk mengatasi nyeri perut. Akar untuk mengatasi haid yang tidak
9
teratur. Menurut hasil penelitian kulit buah manggis memiliki aktivitas
mikroba, selain itu tanin juga menghambat keluar masuknya zat pada
Menurut Risma Marisi T., dkk, Ekstrak kental dari kulit buah
konsentrasi 10 mg/ml
10
2. Tinjauan tentang Disentri
indonesia. Berasal dari bahasa Yunani yaitu dys yang berarti gangguan dan
enteron yang berarti usus. Jadi disentri berati gangguan berupa radang
pada usus yang menyebabkan tinja feces bercampur lendir dan darah.
terdiri dari tiga golongan strain yaitu Shigella shigae, yang menyerang
4. Pingsan
makanan dan air yang sudah dikotori atau melalui vektor berupa lalat.
Bakteri penyebab disentri ini hidup dalam usus besar manusia yang
menyebabkan luka pada dinding usus. Infeksi oleh bakteri dikenal dengan
11
3. Tinjauan Umum tentang Bakteri Shigella dysenteriae
sebagai berikut :
Kingdom : Bakteria
Filum : Proteobacteria
Ordo : EnterobacterialesEnterobacteriaceae
Famili : Enterobacteriaceae
Genus : Shigella
S. sonnei) (Supardi.1998).
12
disertai suhu badan yang tinggi. S. flexneri terdiri dari enam serotipe
membentuk asam dan gas (berbeda dengan Shigella lain yang hanya
a. Patogenesis
ucler. Akibat serangan kuman pada sel yang berdekatan dan lamina
(Gibson, 1996).
13
b. Mikroskopi
c. Biakan
Tipe 1 pertama kali ditemukan oleh Shiga pada tahun 1898 sebagai
kurang dari 4 hari. Pada dosis yang tinggi, gejala dapat timbul
14
a. Kekhasan organisme
b. Kultur
c. Karakteristik kultur
d. Struktur Antigenik
tumpang tindih dari sifat serologik dari spesies yang berbeda, dan
e. Toksin
15
panas yang mempengaruhi usus dan susunan saraf pusat.
I. METODE PENELITIAN
16
Penelitian dilakukan di laboratorium Biologi FKIP Universitas
Galuh. Penelitian ini akan dilaksanakn pada bulan April - Mei 2011.
17
3 Isolat Shigella dysenteria Agar 1 tabung
4 Etanol Cair Secukupnya
5 Larutan NaCl Cair Secukupnya
1. Metode penelitian
2. Desain Penelitian
18
c. Konsentrasi ekstrak kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana
sebayak 10 gr/ml
berikut :
Diketahui :t=7
Ditanyakan :r?
Jawab : = t (r – 1) ≥ 5
= 7 (r – 1) ≥ 5
= 7r – 7 ≥ 5
= 7r ≥ 11
= r ≥ 1.6
= 2
L.) yang berbeda dituangkan pada lubang sumur pada media agar,
19
sumur pada masing-masing cawan petri dirata-rata menjadi satu data
Lengkap (RAL).
A1 E1 FI D2 E2 G1 B2
C1 D1 F2 C2 A2 B1 G2
Keterangan :
C3 : C = Menunjukan Perlakuan
3 = Menunjukan Ulangan
mangostana L.)
2. Parameter
20
Parameter penelitian ini adalah diameter zona hambat yang
5. Langkah-langkah penelitian
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
tabung reaksi.
(Gibson,1996).
21
1) Kulit buah manggis dicuci sampai bersih, kemudian ditiriskan
terlebih dahulu.
dalam media cair yaitu NaCl fisiologis pada tabung reaksi dan
0,5%.
autoklaf.
tebal 4 mm.
22
4) Suhu untuk agar kira-kira 45-50°C, 1 ml bakteri cair diteteskan
1) Dibuat 4 buah sumur pada media agar yang telah padat dalam
masing sumur.
inkubator.
pengamatan.
23
6. Prosedur Analisis Data
berikut :
1. Mencari rata-rata
2. Tes homogenitas
b. Menentukan variasi
B = log vg (Ʃ(n1-1))
e. Menghitung nilai
24
Jika maka variansi tersebut
homogen
homogen
a. Db umum = (r)(t) - 1
b. Db perlakuan = t-1
c. Db galat = t (r-1)
FK =
JKp =
b. Menghitung JK umum
JKG = JKu-JKp
KT perlakuan =
b. KT Galat
25
KT galat =
7. Menghitung nilai F
F=
Sumber
Derajat Kuadrat
Keraga Jumlah F
Kebebas Tengah F Hitung
man Kuadrat (JK) Tabel
an (Db) (KT)
(SK)
Perlakua
t-1
n
Galat
JK umum - 5 1
percobaa T (r - 1)
JKperlakuan % %
n
Umum (r) (t) – 1
Keterangan :
t : treatmen (perlakuan)
r : replikasi (pengulangan)
FK : Faktor koreksi
FK :
G : jumlah umum
26
Keputusan yang diambil berdasarkan besar kecilnya F hitung yang
ambil adalah :
1. Apabila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel pada taraf
tetapi lebih kecil daripada atau sama dengan nilai F tabel pada taraf
3. Apabila nilai F hitung lebih kecil daripada atau sama dengan nilai F
tabel pada taraf nyata 5%, maka perbedaan perlakuan dikatakan tidak
Sₓ
LSR = SSR. X. Sₓ
27
J. JADWAL KEGIATAN
Bulan
No Kegiatan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
1 Persiapan
2 Studi kepustakaan
3 Seminar proposal
4 Penelitian
5 Penyusunan skripsi
6 Sidang skripsi
K. DAFTAR PUSTAKA
28
Anonim.2011. Diare tersedia
http://www.esp.or.id/handwashing/media/diare.pdf akses/online 26
Pebruari 2011
Mansjoer, Arif dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga. Jakarta :
MediaAesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Pratiwi, D.A. Maryati, Sri dkk. 2007. Biologi untuk SMA Kelas I. Jakarta :
Erlangga.
Salemba Medika.
29