You are on page 1of 26

ANGGARAN DASAR

OSIS MTs AL HIKMAH 3 LARANGAN

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah MTs Al Hikmah 3 Larangan
yang selanjutnya disingkat OSIS MTs Al Hikmah 3 Larangan.
Pasal 2
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di MTs Al Hikmah 3 Larangan, Kecamatan Larangan,
Kabupaten Brebes

BAB II
ASAS, TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 4
Asas
a. Organisasi ini berdasarkan Pancasila dan Undang-undang dasar 1945
b. Organisasi ini berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong
Pasal 5
Tujuan
Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita
perjuangan bangsa dan sumber insani pembangunan nasional guna:
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
budi pekerti luhur;
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan;
c. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani;
d. Memantapkan kepribadian dan kemandirian; dan
e. Mempertebal rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Pasal 6
Sifat
a. Organisasi ini bersifat intra sekolah, dan merupakan satu-satunya organisasi
siswa yang sah di sekolah sebagai wadah siswa untuk berorganisasi dan menampung
seluruh kegiatan siswa, serta tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di
sekolah lain, dan atau tidak menjadi bagian dari organisasi lain di luar sekolah;
b. Organisasi ini hanya berhak mewakili siswa dari MTs Al Hikmah 3 Larangan,
Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.

BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEUANGAN
Pasal 7
Keanggotaan
a. Anggota organisasi ini secara otomatis adalah siswa yang masih aktif belajar di
MTs Al Hikmah 3 Larangan Kecamtan Larangan Kabupaten Brebes;
b. Anggota organisasi ini dibekali dengan kartu anggota;
c. Keanggotaan berakhir apabila siswa yang bersangkutan tidak menjadi siswa
siswi MTs Al Hikmah 3 Larangan Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, atau
meninggal dunia.
Pasal 8
Keuangan
Keuangan organisasi ini diperoleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, sumbangan
lain yang tidak mengikat, serta usaha lain yang sah.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 9
(1) Setiap anggota mempunyai hak:
a. Mendapat perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat, serta
kemampuannya;
b. Memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus; dan
c. Berbicara secara lisan, tertulis, atau tidak tertulis.
(2) Setiap anggota berkewajiban untuk:
a. Memelihara nama baik dan kehormatan almamater sekolah;
b. Mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah;
c. Menghormati tenaga kependidikan;
d. Memelihara sarana dan prasarana, keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kerindangan, dan kekeluargaan (6K) di sekolah.
BAB V
PERANGKAT DAN MEKANISME KERJA OSIS
Pasal 10
Perangkat OSIS terdiri atas:
a. Penanggung Jawab OSIS terdiri atas Kepala Sekolah/ Wakil Kepala Sekolah;
b. Pembina OSIS terdiri dari Dewan Guru yang diatur dan ditunjuk secara
bergantian setiap tahun pelajaran.
c. Musyawarat Perwakilan Kelas (MPK) terdiri atas:
1) Wakil dari setiap kelas yang ada di sekolah;
2) Setiap kelas diwakili oleh dua orang siswa.
d. Pengurus OSIS terdiri atas:
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris,
4. Wakil Sekretaris
5. Bendahara,
6. Wakil Bendahara, dan
7. 8 (delapan) Seksi atau Sekretariat Bidang, sebagai berikut.
a. Seksi I: Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
b. Seksi II: Kehidupan Berbangsa dan Bernegara;
c. Seksi III: Pendidikan Pendahuluan Bela Negara;
d. Seksi IV: Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur;
e. Seksi V: Berorganisasi, Pendidikan Politik, dan Kepemimpinan;
f. Seksi VI: Keterampilan dan Kewiraswastaan;
g. Seksi VII: Persepsi, Apresiasi, dan Kreasi Seni; dan
h. Seksi VII: Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi.
Pasal 11
1. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua.
2. Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara Indonesia yang duduk dikelas
VII dan VIII dan tidak kelas terakhir
3. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih oleh MPK dengan suara terbanyak
4. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan kepada MPK
dalam suatu musyawarah yang dilakukan oleh MPK
Pasal 12
a. Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga
b. Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIS dibantu oleh para
pembantunya
c. Ketua dan wakil ketua OSIS memegang jabatannya selama satu tahun
d. Didalam melaksanakan tugasnya pengurus OSIS dibimbing oleh pembimbing
OSIS
Pasal 13
a. Ketua dan wakil ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan
peraturan sebagaimana mestinya
b. Ketua dan wakil ketua OSIS didalam menjalankan tugas dan kewajibannya
dibimbing oleh pembimbing
Pasal 14
Jika Ketua dan Wakil ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh anggota pengurus lainnya yang
ditetapkan oleh kepala sekolah
Pasal 15
Sebelum memangku jabatannya, ketua dan wakil ketua mengucap janji dengan
sungguh-sungguh dengan tuntunan kepala sekolah selaku ketua majelis pembimbing
dihadapan sidang lengkap MPK
Pasal 16
Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan pembantunya atas persetujuan kepala
sekolah
BAB VI
MASA JABATAN
Pasal 17
Masa jabatan anggota Musyarawat Perwakilan Kelas (MPK) dan Pengurus OSIS adalah
satu tahun, dimulai sejak awal tahun pelajaran dan berakhir pada akhir tahun pelajaran.

PERATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
a. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar OSIS (AD-OSIS) MTs Al
Hikmah 3 Larangan Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga (ART), atau peraturan lain yang sah.
b. Anggaran Rumah Tangga mengatur lebih rinci hal-hal yang belum diatur dalam
Anggaran Dasar.
c. Anggaran Rumah Tangga disusun oleh sekolah, berdasarkan Anggaran Dasar.

Larangan, 17 Juli 2010

Ketua, Sekretaris,

Torikin Ratih Mustika C

Mengetahui,

Kepala MTs Al Hikmah 3 Pembina Osis

Hasanudin, A.Ma.Pd Prana Perdana, S.Pd.


ANGGARAN DASAR

MADRASAH TSANAWIYAH AL HIKMAH 3 LARANGAN

Mukaddimah

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah Maha Pengasih Maha Penyayang.

Insaf dan yakin bahwa berhasilnya pembangunan insan kamil dan pembinaan
masyarakat Islam sebagian besar terletak pada kesempurnaan pendidikan para
pemeluknya dan lengkapnya media peribadatan dan dakwahnya, sehingga menjadi
muslim yang taqwa, berbudi luhur, berilmu yang amaliyah dan beramal ilmiyah,
bertanggung jawab terhadap agama, bangsa dan Negara.

Insaf dan yakin bahwa pendidikan, pengajaran dan peribadatan melalui aliran Ahlus
Sunnah Wal Jama’ah berhaluan salah satu dari empat madzhab : Hanafi, Maliki, Syafi’i
dan Hambali, merupakan tugas yang sangat mulia.

Yakin dan sadar bahwa pesatnya pembangunan pendidikan dan tempat-tempat


peribadatan ditanah air, sebagai tanda partisipasi terhadap program pembangunan
pemerintah, maka dengan selalu mengharap taufiq, hidayat dan inayah Allah
Subhanahu Wa Ta’ala tersusunlah Anggaran Dasar Madrasah Tsanawiyah Al Hikmah 3
Larangan sebagai berikut :

Pasal 1

Nama Dan Tempat Kedudukan

Madrasah ini bernama ” MADRASAH TSANAWIYAH AL HIKMAH 3 LARANGAN


” dan berkedudukan di Jl. Karangsawah Desa Larangan, kecamatan Larangan,
Kabupaten Brebes. Dibawah naungan dan Bimbingan Yayasan Pendidikan Ponpes Al
Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes.
Pasal 2

Waktu Dan Lamanya

Madrasah ini didirikan mulai tanggal 12 Rabi’ul Awal 1402 Hijriyah, atau bertepatan
dengan tanggal 22 Februari 2008 dan berlaku untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan lamanya.

Pasal 3

Azas

Madrasah ini berazaskan :

1) Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

2) Agama Islam yang berhaluan pada madzhab Syafi’i

Pasal 4

Sifat

Madrasah ini bersifat terbuka dengan dasar kekeluargaan dan gotong royong serta sosial
edukatif.

Pasal 5

Visi

Madrasah ini memiliki visi menyiapkan peserta didik yang militan dan berprestasi,
mandiri berdasarkan imtak dan iptek

Pasal 6

Misi

Misi Madrasah ialah:

1. Menyelenggarakan Pendidikan dengan biaya rendah tanpa membebani


ekonomi keluarga
2. Menyelenggarakan Pendidikan dengan menyeimbangkan Pengetahuan
Agama dan Pengetahuan Umum
3. Melaksanakan Pembelajaran dan Bimbingan secara Efektif agar siswa
berkembang sesuai potensi yang dimiliki.
4. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Agama dalam
koridor ahlu sunnah wal jama’ah.
5. Membendung kebudayaan yang bertentangan dengan Islam atau
kepribadian manusia.

Pasal 7

Tujuan

Tujuan Madrasah ialah :

1) Membantu pemerintah dalam memberikan santunan kepada anak yatim-piatu,


fakir miskin yang tidak mampu menempuh pendidikan menengah pertama karena
terkendala biaya yang mahal
2) Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan fasilitas pendidikan demi tercapainya
upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran.
3) Merevitalisasi kebudayaan Islam di wilayah Madrasah demi membendung
kebudayaan asing yang bertentangan dengan syari’at Islam atau kepribadian bangsa
Indonesia.

Pasal 8

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Madrasah ini berusaha :

1) Memelihara dan menyempurnakan Sarana Prasarana sebagai lembaga


pendidikan dan pusat kegiatan keagamaan.
2) Mendirikan dan merawat gedung-gedung madrasah yang menjadi unit
pendidikan Madrasah.
3) Mempersiapkan tenaga-tenaga pengajar terutama di Madrasah yang menjadi unit
pendidikan Madrasah.
4) Mengadakan hubungan dengan lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan di
dalam atau luar negeri, baik pemerintah maupun swasta.
5) Membentuk kader-kader remaja yang bermental Islam.
6) Memberikan beasiswa dan santunan pada anak yatim-piatu, dan fakir miskin.
7) Mengadakan usaha-usaha lain yang bermanfaat bagi Madrasah dan masyarakat.

Pasal 9

Kekayaan Madrasah

Kekayaan Madrasah ini terdiri dan dihimpun serta diperoleh dari :

1) Modal pertama sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).


2) Tanah wakaf seluas 1900 m2
3) Bangunan madrasah seluas 302 M2 (tiga ratus dua meter persegi).
4) Inventaris madrasah.
5) Sumbangan dari para dermawan yang tidak mengikat.
6) Usaha-usaha lain yang halal dan tidak bertentangan dengan peraturan
pemerintah.

Pasal 10

Pengurus Madrasah

1) Kepengurus Madrasah Tsanawiyah Al Hikmah 3 Larangan Tahun 2009 – 2010


sebagai berikut :
Dewan Penasehat : Ketua Yayasan Ponpes Al Hikmah 2 Benda
: Komite Sekolah

Kepala Madrasah :
Waka Bag. Kurikulum :
Waka Bag. Kesiswaan :
Waka Bag. Sarpras :
Waka Bag. Humas :
Sekeretaris :
Bendahara :
Wali Murid :
Dewan Guru :
Murid :
:
2) Pengurus harian terdiri atas: Kepala Madrasah, Waka Bag. Kurikulum, Waka
Bag. Kesiswaan, Waka Bag. Sarpras, Waka Bag. Humas, Sekretaris, dan Bendahara
secara bersama-sama mempunyai hak dan wewenang, mengurus, membina,
mengawasi, dan memberikan sanksi sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga (ART).
3) Masing-masing Koordinator berhak membentuk seksi-seksi dan personalianya
menurut keperluan, sesuai dengan perkembangan Madrasah.
4) Pendiri mempunyai suara yang menentukan dalam mengambil semua keputusan,
baik intern maupun extern.

Pasal 11

Berakhirnya Keanggotaan Pengurus

Keanggotaan pengurus berakhir karena :

1) Meninggal dunia.
2) Atas permintaan sendiri.
3) Dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan.
4) Diberhentikan oleh rapat Yayasan, sebab melakukan tindakan yang bertentangan
dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga Madrasah.
5) Habis masa pengabdiannya.

Pasal 12

Hak dan Kewajiban

1) Ketua umum bersama-sama salah seorang Wakil Kepala Bagian, Sekretaris, dan
Bendahara, mewakili Madrasah, di dalam dan di luar Pengadilan, baik terhadap
tindakan pengurusan maupun terhadap tindakan kekuasaan hak milik dengan
pembatasan :
a. Meminjamkan uang, membeli, menjual, memindahtangankan barang-
barang tidak bergerak milik Madrasah.
b. Mengikat Madrasah sebagai borg (anggunan/avalist).
2) Pengurus harian bertindak pula mengatur pembagian pekerjaan diantara mereka
dan berusaha menjalankan pekerjaan itu sebaik-baiknya.
3) Jika terdapat lowongan dalam badan pengurus, maka pengurus harian harus
mengisi secepat mungkin, baik diambil dari mereka sendiri maupun orang luar, atas
saran kepala madrasah dan yayasan

Pasal 13

Dewan Penasehat
Madrasah ini mempunyai dewan penasehat yang paling sedikit seorang penasehat.

Pasal 14

Rapat Badan Pengurus

1) Pengurus wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali,


dan jika dianggap perlu oleh Yayasan dapat diadakan rapat sewaktu-waktu.
2) Pimpinan rapat dipegang oleh Kepala Madrasah
3) Rapat dianggap sah jika dihadiri oleh lebih dari separuh anggota Badan
pengurus, dan keputusan diambil dengan suara terbanyak.
4) Masing-masing anggota berhak mengeluarkan satu pendapat.
5) Seorang anggota Badan Pengurus yang berhalangan hadir, dapat diwakili secara
tertulis oleh seorang anggota pengurus lainnya, dan berhak mengeluarkan 1 (satu)
suara.

Pasal 15

Anggaran Rumah Tangga

Segala sesuatu yang belum diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur di dalam
anggaran rumah tangga atau peraturan-peraturan lainnya, yang akan disusun oleh Badan
Pengurus dan sekali-kali tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.

Pasal 16

Tahun Buku

1. Tahun buku Madrasah selalu ditutup pada akhir tahun pelajaran dari sesuatu
tahun.
2. Pada tiap akhir tahun diadakan rapat tahunan untuk mengesahkan neraca
Madrasah, pengesahan mana berarti pemberian, pemberesan dan pembebasan
(acquit en decharge) sepenuhnya kepada Pengurus terhadap perhitungan serta
tanggung jawab mereka dalam tahun yang bersangkutan.

Pasal 17

Perubahan Anggaran Dasar


Anggaran Dasar ini hanya dapat dirubah pada rapat Pengurus, Komite Sekolah dengan
Yayasan dan elemen masyarakat yang dipandang sebagai tokoh masyarakat dan sengaja
diadakan untuk itu oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari anggota yang hadir.

Pasal 18

Pembubaran

1. Madrasah ini dapat dibubarkan oleh rapat umum Badan Pengurus dan Yayasan
yang sengaja diadakan untuk itu, dihadiri Pengurus lengkap, dan disetujui sekurang-
kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari yang hadir dalam rapat tersebut, dengan ketentuan
Visi, Misi dan Tujuan Madrasah tidak boleh dirubah.
2. Dalam keputusan pembubaran Madrasah, akan ditunjuk paling banyak 3 (tiga)
orang likuidator, penunjukan tersebut harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3
(dua pertiga) dari yang hadir dalam rapat tersebut.
3. Sisa dari harta kekayaan Madrasah setelah dibayar segala hutang-hutang dan
kewajiban-kewajiban serta bebenahan-bebenahan lainnya, diserahkan kepada
Madrasah/badan-badan sosial/pendidikan yang seazas dan mempunyai tujuan yang
sama dengan Madrasah ini.

Pasal 19

Lain-lain

Hal-hal yang belum diatur dan atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar ini, akan
diatur secara musyawarah oleh para pendiri bersama Yayasan.

Pada akhirnya para yang hadir menyatakan berkenan dengan hal ini dan segala akibat-
akibatnya sama memilih tempat kediaman yang umum dan tetap (domicilie) di
Musyawarah Pendiri, Tokoh Masyarakat dengan Yayasan

Anggaran Rumah Tangga

Madrasah Tsanawiyah Al Hikmah 3 Larangan

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1

Selain pengurus yang ditentukan, dalam Keanggotaan Pengurus Madrasah, terdiri dari;

1) Anggota Badan Pengurus Kehormatan, adalah mereka yang dipilih dan diangkat
langsung oleh Yayasan atas pertimbangan Pendiri Madrasah.
2) Anggota Komite Sekolah, adalah mereka yang dipilih dan diangkat oleh Kepala
Madrasah berdasarkan hasil musyawarah wali murid dengan memperhatikan saran-
saran dan acuan dari element masyarakat.

BAB II

PENGURUS MADRASAH

Pasal 2

1) Pengurus Madrasah terdiri atas :

a) Penasehat
b) Komite Sekolah
c) Kepala Madrasah
d) Waka Bag Kurikulum
e) Waka Bag Kesiswaan
f) Waka Bag Humas
g) Waka Bag Sarpras
h) Sekretaris
i) Bendahara
j) Wali Kelas
2) Pelaksana program Madrasah terdiri atas :

a) Dalam bidang pengelolaan pendidikan dan pengembangan Sumber Daya


Manusia kependidikan dilaksanakan oleh Kordinator dan Wakil Koordinator
Pendidikan, dibantu oleh Bidang SDM dan Kurikulum atas persetujuan Komite
Sekolah.
b) Dalam bidang Kesiswaan, dibantu oleh seorang Sekretaris.
c) Bidang Sarana dan Prasarana dibantu oleh Panitia Pembangunan Madrasah.

Pasal 3

1) Kewajiban anggota Badan Pengurus Kehormatan :

a) Mentaati AD/ART Madrasah.


b) Memelihara dan menjaga nama baik Madrasah.

2) Hak anggota Badan Pengurus Kehormatan :

a) Memberikan pendapat dan saran-saran.


b) Membela diri atau memperoleh pembelaan.
c) Memperoleh penghargaan.

Pasal 4

1) Kewajiban anggota Komite Sekolah :

a) Mentaati AD/ART Madrasah.


b) Memelihara dan menjaga nama baik Madrasah.

2) Hak anggota Komite Sekolah :

a) Memilih dan dipilih, dengan memperhatikan saran dan acuan dari Kepala
Madrasah, kecuali yang dicabut haknya.
b) Memberikan pendapat dan saran-saran.
c) Membela diri atau memperoleh pembelaan.
d) Memperoleh penghargaan.

BAB III

TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 5

1) Penasehat, mempunyai tugas dan wewenang :


a) Memberikan nasehat, arahan dan pertimbangan kepada Pengurus dan Pelaksana,
diminta maupun tidak diminta.

2) Pengurus Yayasan, mempunyai tugas dan wewenang :

b) Meminta pertanggung jawaban kepada Pelaksana Harian.


c) Memberi penjelasan kepada masyarakat.
d) Mengangkat dan memberhentikan anggota Pengurus, Staf, Guru, dan Karyawan
atas pertimbangan Kepala Madrasah.
e) Membuat Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Yayasan (RAPBY),
berdasarkan RAPBM yang diusulkan.
f) Mengawasi dan memeriksa keuangan Madrasah.

3) Kepala Madrasah, mempunyai tugas dan wewenang :

a) Mewakili Yayasan dalam hal pembinaan dan keberlangsungan pendidikan di


Madrasah.
b) Membantu tugas-tugas Ketua Yayasan urusan perwakafan.

4) Wakil Kepala Madrasah, mempunyai tugas dan wewenang :

a) Mewakili Kepala Madrasah apabila berhalangan.


b) Membantu tugas-tugas Kepala Madrasah urusan keaktifan dan ketertiban
Madrasah.
c) Membantu tugas-tugas Kepala Madrasah dalam hal mengontrol keuangan unit.

5) Sekretaris, mempunyai tugas dan wewenang :

a) Mengagendakan dan mengarsip surat keluar masuk.


b) Menyusun dan mengagendakan bersama-sama Kepala Madrasah,
mengkordinasikan dan menertibkan administrasi Madrasah secara umum.

6) Bendahara, mempunyai tugas dan wewenang:

a) Menerima, membukukan dan mengamankan keuangan Madrasah.


b) Menyediakan keuangan berdasarkan kebutuhan.
c) Mendistribusikan keuangan berdasarkan anggaran.
d) Menyampaikan laporan berkala pada musyawarah Pengurus.
e) Mengelola dan mengembangkan keuangan Madrasah.
f) Mengeluarkan Gaji Pengurus, Kepala Madrasah, Staf, Guru dan Karyawan.
g) Mengeluarkan uang Madrasah harus ada rekomendasi Kepala Madrasah
h) Bersama Kepala Madrasah dan Wakil Kepala Madrasah menyusun RAPBM
(unit).
i) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja
Madrasah (APBM).
j) Merencanakan, mengatur dan menertibkan keuangan Unit.
k) Melaporkan seluruh program dan hasil kerjanya kepada Kepala Madrasah dan
Yayasan.
l) Mengontrol setoran uang dari unit ke Madrasah.

7) Waka Bag. Humas, mempunyai tugas dan wewenang :

a) Mensosialisasikan program Madrasah kepada masyarakat.


b) Mengakomodir aspirasi masyarakat dan menyampaikan kepada Pengurus
Madrasah.

8) Waka Bag. Kurikulum, mempunyai tugas dan wewenang :

a) Bertanggung Jawab kepada Kepala Madrasah atas keberlangsungan kurikulum


Pendidikan di Madrasah.
b) Bersama-sama Kepala Madrasah meningkatkan, kualitas dan kuantitas
pendidikan dan pengajaran.
c) Bersama-sama Kepala Madrasah menyusun kurikulum dan kalender pendidikan.
d) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum pada masing-masing unit.
e) Melaporkan seluruh program dan hasil kerjanya kepada Yayasan.
f) Berhak mengadakan rapat jika dianggap perlu atas persetujuan Kepala
Madrasah.

9) Bidang Saran dan Prasarana, mempunyai tugas dan wewenang :

a) Mengawasi dan mengevaluasi kondisi fisik gedung milik Madrasah.


b) Merencanakan dan meralisasikan pengadaaan sarana dan prasarana pendidikan.
c) Melaporkan seluruh program dan hasil kerjanya kepada Kepala Madrasah.

10) Kepala Madrasah, mempunyai tugas dan wewenang:


a) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan formal.
b) Menentukan dan mengevaluasi pembagian kerja bagi Staf dibawahnya.
c) Melakukan pembinaan terhadap Staf dan Guru.
d) Memberi rekomendasi dan penilaian atas prestasi Staf dan Guru yang
dipimpinnya.
e) Membuat RAPBM.
f) Bertanggung jawab atas tunggakan keuangan unit.
g) Membuat laporan pertanggung-jawaban secara berkala kepada Yayasan C.q
Koordinatot Pendidikan melalui Bidang SDM dan Kurikulum.

11) Tata Usaha Administrasi, dengan tugas dan wewenang :

a) Menyusun dan mengurus administrasi Madrasah.


b) Mengagendakan dan mengarsip surat keluar/masuk.
c) Menyusun dan menyajikan data statistik Madrasah.
d) Bersama Waka Bag. Kurikulum, Melaporkan seluruh program kerja akademik
dan kesiswaan.

12) Wali Kelas, mempunyai tugas dan wewenang :

a) Mengelola kelas.
b) Menyelenggarakan administrasi kelas.
c) Menyusun dan membuat statistik bulanan siswa/i.
d) Mengisi leger.
e) Membuat catatan khusus tentang siswa/i.
f) Mencatat mutasi siswa/i.
g) Menulis dan mebagikan raport.
h) Membantu menertibkan pembayaran keuangan siswa dalam bentuk penagihan
kepada siswa.
i) Menjaga keaktifan siswa.
j) Membuat Lapor Bulanan tentang aktifitas siswa selama kurun satu bulan

13) Guru, mempunyai tugas dan wewenang :

a) Membuat perangkat program pengajaran.


b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c) Melaksanakan kegiatan penilaian terhadap siswa/i.
d) Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya.
e) Membuat catatan tentang kemajuan siswa/I dalam bidang mata pelajarannya.
f) Mengisi dan memeriksa absensi siswa/I dalam bidang mata pelajarannya.

14) Karyawan, terdiri atas :

a) Pustakawan, dengan tugas dan wewenang :

a) Merencanakan pengadaan buku, bahan pustaka dan media pustaka.


b) Melayani anggota perpustakaan.
c) Merencanakan pengembangan perpustakaan.
d) Memelihara dan memperbaiki buku-buku, bahan pustaka dan media
pustaka.
e) Melakukan inventarisasi aset perpustakaan.
f) Melaporkan seluruh program dan hasil kerja kepada Kepala Bidang
Pendidikan.

b) Laboran, dengan tugas dan wewenang :

a) Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium.


b) Menyusun jadual dan tata tertib laboratorium.
c) Melakukan inventarisasi alat-alat laboratorium.
d) Memelihara dan memperbaiki alat-alat laboratorium.
e) Melaporkan seluruh program dan hasil kerja kepada Waka Bag.
Kurikulum.

c) Tukang Kebun, dengan tugas dan wewenang :

a) Mengusulkan keperluan alat-alat Madrasah kepada Kepala Bidang Sarana dan


Prasarana.
b) Menjaga kebersihan dan keindahan Madrasah.
c) Memelihara tanaman dilingkungan Madrasah.
d) Menjaga dan memelihara alat-alat Madrasah.
e) Memberikan laporan kepada Waka bag. Sarana dan Prasarana.

d) Keamanan, dengan tugas dan wewenang :


a) Menjaga dan mengamankan Madrasah.
b) Mengantar dan memberi petunjuk kepada tamu.
c) Mengamankan segala kegiatan Madrasah.
d) Melaporkan kejadian secepatnya, bila dianggap perlu.

BAB IV

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

Pasal 6

1) Pengangkatan

a) Pengurus; pengangkatan anggota Pengurus dilaksanakan melalui rapat anggota


Pengurus.

b) Kepala Madrasah; pengangkatan Kepala Madrasah dilaksanakan melalui rapat


anggota Pengurus berdasarkan minimal 2 orang calon yang diajukan unit yang dipilih
secara demokratis dalam rapat terbuka.

c) Staf Madrasah; pengangkatan Staf Madrasah dilaksanakan dengan prosedur


sebagai berikut :

(1) Rekruitment oleh Kepala Madrasah.

(2) Meminta rekomendasi dari Bidang SDM dan Kurikulum.

(3) Meminta persetujuan Kordinator.

(4) Pengangkatan yang bersangkutan oleh Ketua Madrasah.

d) Karyawan, pengangkatan karyawan Madrasah dilaksanakan melalui rapat anggota


Pengurus.

2) Pemberhentian

a) Pemberhentian anggota Pengurus, dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar Madrasah


pasal 8.

b) Kepala Madrasah, Staf, Guru dan Karyawan dinyatakan berhenti, karena :


(1) Masa Jabatannya berakhir.

(2) Atas permintaan sendiri.

(3) Diberhentikan oleh rapat pengurus, sebab melalukan tindakan yang bertentangan
dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Madrasah, dengan prosedur sebagai
berikut :

(1) Peringatan lisan secara kekeluargaan, maksimal 2 kali.

(2) Teguran tertulis 1 kali.

(3) Peringatan tertulis 1 kali

(4) Pencabutan amanat dari yang bersangkutan.

BAB V

KRITERIA DAN SYARAT PENGANGKATAN

Pasal 7

Kriteria pengangkatan Kepala Madrasah, Staf, Guru dan Karyawan :

1) Latar belakang pendidikan :

a) Alumnus Pondok pesantren salaf maupun modern.

b) Sarjana perguruan tinggi Islam maupun umum.

c) Aktifis organisasi keagamaan.

2) Profil yang diutamakan :

a) Mampu membaca al Quran dengan fasih

b) Menguasi ilmu alat dengan baik, bagi pemegang bidang studi agama.

c) Memiliki pengetahuan tentang perkembangan sosial kemasyarakatan.

d) Sehat jasmani dan mental.


e) Berakhlaqul karimah.

f) Memiliki kapabilitas dalam disiplin ilmunya.

g) Mampu mengajar dengan baik.

h) Memiliki loyalitas kepada Madrasah.

Pasal 8

Syarat-syarat Kepala Madrasah :

1) Kepala Madrasah minimal telah mengabdi selama 3 tahun.

2) Kepala Madrasah tidak merangkap jabatan sebagai anggota Pengurus.

3) Memenuhi persyaratan akademis, yaitu :

a) Untuk Kepala TK, minimal sarjana S1.

b) Untuk Kepala Madrasah Ibtidaiyah, minimal Sarjana S1.

c) Untuk Kepala Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah, minimal Sarjana S1.

BAB VI

MASA JABATAN

Pasal 9

1) Pengurus, masa jabatannya adalah 4 tahun dan dapat dipilih kembali.

2) Kepala Madrasah dan staf, masa jabatannya adalah 4 tahun.

3) Kepala Madrasah dan Staf dapat dipilih kembali melalui prosedur yang telah
ditetapkan.

BAB V

KODE ETIK GURU


Pasal 10

1) Disiplin waktu

2) Menjaga keaktifan Madrasah

3) Berkewajiban menyampaikan materi sesuai kurikulum.

4) Tidak merokok saat mengajar

5) Jika terapaksa udzur, supaya mengajukan surat ijin terlebih dahulu.

6) Menjaga nama baik dan citra Madrasah Pendidikan “Raudlatul Ulum”

7) Saling mengingatkan antara sesama anggota Pengurus, Kepala Madrasah, Staf,


Guru dan karyawan.

8) Hadir pada rapat, breefing, dan pertemuan-pertemuan lain dengan disiplin.

9) Melakukan konfirmasi tentang sesuatu hal kepada yang bersangkutan.

10) Mematuhi dan menghormati semua tata tertib yang telah ditetapkan Madrasah.

11) Tidak menjalankan thariqat selain thariqat Naqsyabandiyah.

BAB VI

RAPAT-RAPAT

Pasal 11

1) Rapat pengurus diadakan sesuai dengan Anggaran Dasar Madrasah pasal 11.

2) Rapat antar Kepala Bidang diadakan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali, dan


dipimpin oleh Kordinator Madrasah.

3) Rapat Kepala Bidang dengan Kepala Madrasah diadakan sekurang-kurangnya 3


bulan sekali, dan dipimpin oleh Kepala Bidang masing-masing, atau yang ditunjuk
olehnya.
4) Rapat penyusunan RAPBM diadakan menjelang berakhirnya tahun pelajaran,
selambatnya satu bulan sebelum akhir tahun pelajaran.

5) Rapat penyusunan RAPBY diadakan selambatnya satu bulan setelah tersusunnya


RAPBM.

6) Rapat Madrasah dengan Kepala Madrasah dan Staf diadakan sekurangnya satu
kali dalam 6 bulan.

7) Rapat bersama antara Pengurus dan Guru diadakan sekurang-kurangnya sekali


setahun.

BAB VII

SUMBER DAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Pasal 12

1) Tanah wakaf

2) Pendapatan bulanan yang terdiri dari :

a) SPP (Syahriyah)

b) Tasyakur

c) OSIS

3) Pendapatan non bulanan yang terdiri dari :

a) Pendaftaran.

b) Raport.

c) Herregistrasi

d) Kartu SPP

e) Pendapatan lain yang bersifat insidentil (Uang PPL, Legalisir, surat ijin, uang
denda, dll.).
4) Bantuan masyarakat.

5) Bantuan instansi Pemerintah dan swasta.

6) Dana ujian

7) Retribusi pedagang.

Pasal 13

1) Semua dana wajib disetorkan kepada Madrasah melalui rekening.

2) Dana yang dikelola Madarasah, sesuai dengan peruntukan dan pendapatannya


ialah :

a) Dana Bantuan Pemerintah, kecuali bantuan fisik.

b) Pendapatan Bulanan, kecuali Tasyakur, dan Non Bulanan.

c) Dana ujian.

d) Uang legalisir.

e) Surat ijin.

f) Uang denda.

g) Hasil pengembangan usaha masing-masing unit, bukan dari hasil sumbangan


masyarakat.

BAB VIII

BISYARAH

Pasal 14

Bisyarah terdiri dari :

1) Bisyarah Pengurus Madrasah.

2) Tunjangan sosial dan kesehatan.


3) Tunjangan Hari Raya (THR).

4) Tunjangan jabatan, yang diperuntukkan bagi Kepala Madrasah, Wakil Kepala, TU


dan Wali Kelas.

5) Tunjangan Pengabdian, yang diperuntukkan bagi Guru dengan melihat lama


pengabdiannya, yaitu :

a) Golongan A, diatas 15 tahun

b) Golongan B, antara 10 tahun sampai 15 tahun

c) Golongan C, antara 5 tahun sampai 10

6) HR mengajar Guru dihitung berdasarkan atas beban mata pelajaran dan jam.

7) Transportasi kehadiran.

Pasal 15

1) Bisyarah Pengurus Madrasah, Tunjangan sosial dan kesehatan, Tunjangan Hari


Raya (THR), dan Tunjangan Pengabdian bagi Guru ditanggungkan kepada Madrasah.

2) Tunjangan jabatan, HR dan Transportasi kehadiran Guru ditanggungkan kepada


masing-masing unit.

BAB IX

CUTI

Pasal 16

Hak untuk mendapatkan cuti dibedakan menjadi :

1) Hak cuti umum, yaitu hak untuk libur pada hari-hari yang diliburkan Madrasah
dan akan tetap mendapatkan bisyarah.

2) Cuti bersyarat, yaitu cuti yang diakibatkan kondisi yang tidak memungkinkan
untuk melaksanakan tugasnya.
3) Hak cuti bersyarat diberikan kepada yang memerlukan melalui pengajuan ijin cuti
terlebih dahulu kepada Madrasah melalui Koordinator Pendidikan.

4) Bagi guru yang dinyatakan cuti bersyarat tetap diberikan tunjangannya, kecuali
HR dan Transportasi mengajarnya akan diberikan kepada penggantinya.

BAB X

SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

Pasal 17

1) Semua pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh


Koordinator Pendidikan melalui Bidang Sarana dan Prasarana dan dikontrol oleh
Madrasah.

2) Perawatan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh masing-masing unit


dan dibebankan pada keuangan unit.

BAB XI

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 18

1) Anggaran Rumah tangga ini akan ditinjau kembali apabila dianggap perlu.

2) Koreksi terhadap Anggaran Rumah Tangga ini dapat dilakukan sewaktu-waktu.

3) Setiap personal dilingkungan YPRU diharuskan mengetahui isi Anggaran Dasar


dan Anggaran Rumah Tangga ini.

4) Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.

You might also like