Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 3
DISUSUN OLEH :
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2011
BAB I
PENDAHULUAN
Organ merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih fungsi tertentu. Penyusun
organ adalah beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan saling berkaitan satu dg lainnya.
Contoh: usus halus, berfungsi mencerna dan menyerap sari-sari makanan. Struktur usus halus
terdiri dari jaringan otot, jaringan epitel, jaringan ikat, dan jaringan saraf.
Sistem organ merupakan gabungan dari berbagai organ yang melaksanakan satu fungsi
dalam koordinasi tertentu.
Dengan kata lain sistem organ juga merupakan bentuk kerjasama antar organ untuk
melakukan fungsi - fungsi yang lebih kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung
didalam tubuh suatu organisme dapat berjalan dengan baik sesuai aktivitas hidup organisme
yang bersangkutan. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-
sendiri, melainkan organ - organ saling bergantung dan saling mempengaruhi satu sama
lainnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem organ adalah kumpulan berbagai jenis organ yang berbeda untuk melaksanakan
suatu fungsi tertentu.
Organ adalah unit structural dan fungsional yang dibentuk dari beberapa jaringan yang
berbeda dan melakukan fungsi yang sangat spesifik.
Jaringan adalah sekelompok sel-sel yang mempunyai fungsi fisiologis serupa.
System-sistem yang terdapat dalam tubuh manusia adalah:
• Sistem pencernaan makanan
Alat pencernaan makanan terdiri dari : mulut, kerongkongan, lambung, pylorus, usus
halus, dan usus bersar.
• Sistem peredaran darah
Sistem peredaran atau sistem transportasi adalah sistem yang memiliki fungsi
untuk menjaga tubuh dari penyakit, menyebar sari makanan atau pengedaran berbagai zat
yang diperlukan dan oksigen ke seluruh tubuh serta mengangkut zat-zat sisa yang tidak
diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi pada manusia terutama adalah
darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu terdiri
atas jantung, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler.
Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfa (getah
bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe.
Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi
alat transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah
jantung dan pembuluh darah.
Fungsi darah :
• Sebagai alat transport :
Mempunyai inti, setiap 1 mm3 mengandung 6000 – 9000 sel darah putih, bergerak
bebas secara ameboid, berfungsi melawan kuman secara fagositosis, dibentuk oleh
jaringan retikulo endothelium disumsum tulang untuk granulosit dan kelenjar limpha
untuk agranulosit.
• Trombosit (sel darah pembeku)
Tidak berinti dan mudah pecah, bentu tidak teratur, berperan dalam pembekuan
darah, keadaan normal 1 mm3 mengandung 200.000 – 300.000 butir trombosit.
Untuk keperluan tertentu, misal dalam proses pengambilan darah dari donor, maka
pembekuan darah dapat dihindarkan dengan jalan :
• Mendinginkan darah mendekati titik bekunya. Tujuannya untuk menhalangi
pembentukan trombin.
• Protein, meliputi :
• Garam mineral
Alat peredaran darah terdiri atas jantung (cor) dan pembuluh (vasa darah).
• Jantung (cor)
Merupakan alat pemompa darah. Jantung terdiri dari otot jantung (miokardium),
selaput jantung (perikardium) dan selaput yang membatasi ruangan jantung
(endokardium). Otot jantung mendapatkan zat makanan dan O2 dari arah melalui
arteri koroner. Peristiwa penyumbatan arteri koroner disebut koronariasis. Jantung
terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel.
• Atrium (serambi)
Ventrikel mempunyai otot lebih tebal dari atrium, dan ventrikel kiri lebih
tebal daripada ventrikel kanan, karena berfungsi memompakan darah keluar
jantung. Antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri terdapat katup valvula
trikuspidalis. Saat ventrikel berkontraksi, darah dari ventrikel kiri yang kaya
O2 dipompakan menuju aorta. Sedangkan darah dari ventrikel kanan yang
kaya CO2 dipompakan melalui arteri paru-paru (arteri pulmonalis). Bila
ventrikel mengendur (relaksasi) maka jantung akan menerima darah vari
vena cava superior, dan vena cava inferior yang kaya CO2 masuk ke dalam
atrium kanan. Sedangkan darah dari pembuluh balik paru-paru (vena
pulmonalis) yang kaya O2 masuk ke atrium kiri. Pada jantung yang
mengempis (kontraksi) maka tekanan jantung menjadi maksimum disebut
sistole. Keadaan jantung yang relaksasi (mengendur) maksimum, maka
tekanan ruang jantung menjadi minimum disebut diastole. Jantung manusia
berdenyut kira-kira 70 – 80 kali setiap menit, sehingga dalam sehari ±
100.000 kali. Pada bayi yang baru lahir berdenyut ± 130 setiap menit. Umur
20 tahun ± 72 / menit dan 45 tahun ± 75 / menit.
• Pembuluh darah
• Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung.
Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu masuk ke dalam suatu
organ yang disebut sistem portae. Pada mamalia/ manusia hanya terdapat satu sistem
portae yaitu sistem portae hepatica.
Menerima aliran limpha dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, lengan
kanan yang bermuara di pembuluh balik di bawah selangka kanan.
Menerima aliran limpha dari bagian lain danbermuara di pembuluh balik di bawah
selangka kiri. Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh kil
atau pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang
diserap oleh usus.
Pada kelenjar limpha dibuat sel-sel darah putih limfosit yang berperan dalam
pemberantasan kuman penyakit.
• Varises : pelebaran pembuluh vena dan umumnya di bentis, sedang yang di anus
disebut ameien (hemoroit).
• Eritroblastosis fetalis : penyakit kuning bayi, karena kerusakan darah bayi yang baru
lahir akibat kemasukan aglutinin dari luar.
• Blue baby : bayi warna biru waktu lahir akibat kelainan jantung (foramen ovale tidak
menutup).
• Prosedur
• Organ merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih fungsi tertentu.
• Sistem Organ adalah bentuk kerjasama antar organ untuk melakukan fungsi -
fungsi yang lebih kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung didalam tubuh
suatu organisme dapat berjalan dengan baik sesuai aktivitas hidup organisme yang
bersangkutan.
• Terdapat beberapa macam sistem organ pada tubuh manusia, diantaranya :
• Sistem Ekskresi
• Sistem Pernapasan
• Sistem Reproduksi
• Sistem Pencernaan
• Sistem Otot
• Sistem Syaraf
• Sistem Endoktrin
• Sistem Rangka
DAFTAR PUSTAKA
Modul SWA-Instruksional Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia dan Sistem Reproduksi, Edisi
2, Penerbit Buku Kedokteran EGC.
www.google.com
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3.2 Prosedur
1) Mempersentasikan tentang bagian - bagian reproduksi pada pria dan wanita beserta
fungsinya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Nama Fungsi
Kandung kemih Tempat penyimpanan urin sebelum dikeluarkan
Vas deferens Salurn tempat jalannya sperma dari epididemis
menuju kantung mani
Vesikula seminalis 1. Tempat menampung sperma
2. Menghasilkan getah berwarna kekuningan yang
kaya akan nutrisi
Penis Untuk kopulasi
Glans penis Saluran tempat keluarnya air kemih
Prostat Menghasilkan getah yang mengandung kolesterol,
garam, fosfolipid, yang berperan untuk
kelangsungan hidup sperma
Skrotum Melindungi testis serta mengatur suhu yang sesuai
untu spermatozoa
Nama Fungsi
Epididimis Tempat penyimpanan sperma sementara sampai
sperma matang dan mengalirkannya untuk masuk ke
dalam vas deferns
Testis Tempat spermatozoa di bentuk dan hormone
testosterone dihasilkan.
Uretra Tempat untuk menghasilkan urin
Preputium Tempat untuk melindungi glans penis
Anus Tempat keluarnya kotoran yang tidak diperlukan
Bulbus penis Menghasilkan getah yang bersifat alkali
Rectum Membiarkan seseorang mengetahui ada feses yang
harus dikeluarkan
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil persentasi yang dilakukan terhadap alat reproduksi pada pria dan
wanita kami mengalami kesulitan dalam menemukan literatur yang sesuai karena terlalu
kompleks bagian – bagian yang ditanyakan dan teori yang mendukung juga masih kurang
lengkap.
BAB IV
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang
baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar
tidak punah. Pada manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru diawali dengan
peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan
dengan cara generatif atau seksual.
5.2 Saran
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka kami menyarankan untuk memberi
gambar tentang alat reproduksi yang jelas dan lengkap serta jelas pula bagian – bagiannya.
DAFTAR PUSTAKA
Abas, Mohamad, et all. 2002. Panduan Belajar Biologi 2B. Yudhistira : Jakarta
Price, Sylvia Anderson dan Wilson, Lorraine Mccarthy. 2003. Patofisiologi Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit edisi, 6rd volume 2. Alih bahasa Brahmn u. EGC : Jakarta
Pearce, Evelyn.2004. Anatomi dan Fisiologis Untuk Paramedis, 26rd edition, Jakarta; Gramedia
GAMBAR