You are on page 1of 3

More About : cara berfikir kritis

Berfikir kritis adalah suatu proses dimana seseorang atau individu dituntut untuk
menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi untuk membuat sebuah penilaian atau
keputusan berdasarkan kemampuan,menerapkan ilmu pengetahuan dan pengalaman.
( Pery & Potter,2005).

Supaya bisa berfikir secara kritis melibatkan suatu rangkaian yang terintegrasi tentang
kemampuan dan sikap berfikir, berfikir secara aktif dengan menggunakan intelegensia,
pengetahuan, dan ketrampilan diri untuk menjawab pertanyaan, dengan cermat menggali
situasi dengan cara mengajukan pertanyaan dan menjawab dengan relevan, berfikir
untuk diri sendiri dan secara cermat menelaah berbagai ide dan mencapai kesimpulan
yang berguna, mendiskusikan ide kedalam suatu cara yang terorganisasi untuk pertukaran
dan menggali ide dengan orang lain. Sebagai seorang profesional berfikir kreatif harus
selalu melihat kedepan, profesional tidak boleh membiarkan berfikir menjadi sesuatu
yang rutin atau standar. Seorang yang berfikir dengan cara kreatif akan melihat setiap
masalah dengan sudut yang selalu berbeda meskipun obyeknya sama, sehingga dapat
dikatakan, dengan tersedianya pengetahuan baru, seorang profesional harus selalu
melakukan sesuatu dan mencari apa yang paling efektif dan ilmiah dan memberikan
hasil yang lebih baik untuk kesejahteraan diri maupun orang lain. Proses berfikir ini
dilakukan sepanjang waktu sejalan dengan keterlibatan kita dalam pengalaman baru dan
menerapkan pengetahuan yang kita miliki kita menjadi lebih mampu untuk membetuk
asumsi, ide-ide dan menbuat simpulan yang valid. Semua proses tersebut tidak terlepas
dari sebuah proses berfikir dan belajar
Komponen Berfikir Kritis

1. Dasar Pengetahuan khusus

Komponen pertama berfikir kritis adalah dasar pengetahuan khusus seorang profesional.
Dasar pengetahuan ini beragam sesuai dengan profesi yang dijalani dan pendidikan
tambahan yang harus dicari maupun ditempuh.

2. Pengalaman

Pengalaman memberikan suatu sarana untuk menguji pengetahuan keprofesionalan .


seorang professional harus mengetahui bahwa pendekatan teori mempunyai landasan
kerja yang penting untuk praktik tetapi harus dibuat modifikasi untuk merangkul
lingkungan kerja, kualitas keunikan yang ada. Kompetensi dalam pemikiran kritis adalah
proses kognitif yang digunakan profesional untuk membuat penilaian tentang
profesionalisme itu sendiri.

Kompetensi berfikir kritis dibagi menjadi 3


a. Kompetensi Umum

b. Kompetensi Khusus dalam situasi kerja

c. Kompetensi khusus dalam keprofesionalan

3. Sikap

Sikap adalah adalah nilai yang diyakini terbentuk dalam bentuk pemikiran yang
termanifestasi dalam sebuah tindakan.

4. Tanggung gugat

Tanggung gugat adalah kesiapan seorang profesional mengalami tanggung gugat untuk
apapun penilaian yang dibuatnya atas nama pekerjaan terhadap segala sesuatu
tindakanya atau keputusannya.

5. Berfikir mandiri

Berfikir Mandiri adalah inti dari riset ,untuk dapat berfikir mandiri seseorang profesional
akan berfikir dan mencari rasional serta jawaban yang logis.

6. Mengambil Resiko

Seorang profesional harus rela ide-idenya ditelaah dan harus dapat menerima pemikiran
baru dan maju, Perlu dibutuhkan keyakinan dan niat serta kemauan untuk mengambil
resiko apa yang salah dan dan untuk kemudian melakukan tindakan didasarkan pada
keyakinan yang didukung fakta dan bukti yang kuat.

7. Kerendahan Hati

Penting untuk mengakui keterbatasan diri, pemikir kritis mengetahui ersiko yang timbul
dari sebuah keputusan maupun situasi jika profesional tidak mampu mengenali
ketidakmampuannya untuk mengatasi masalah yang muncul maka bias dipastikan
strateginya akan mengalami kegagalan. Seorang profesional harus memikirkan kembali
untuk mencari pengetahuan baru, mencari sumber informasi yang lain.

8. Integritas

Integritas pribadi membangun ras percaya diri , seorang profesional yang mempunyai
integritas dengan cepat akan berkeinginan mengakui dan mengevaluasi segala ketidak
konsistenan dalam ide dan keyakinanya.

9. Ketekunan

Profesional yang berfikir kritis bertekad menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi
konflik terkait dengan profesionalisme , Profesional belajar sebanyak mungkin mengenali
masalah yang mungkin timbul dari profesinya .

10. Kreatif

Kreatifitas mencakup berfikir original, hal ini berarti menemukan solusi di luar apa yang
dilakukan secara tradisonal.

Komponen standar dalam berfikir kritis mencakup standar intelektual dan profesional.
( Paul, 1993).

You might also like