You are on page 1of 2

CONTOH PERILAKU PENERAPAN IMAN KEPADA MALAIKAT:

1). Mengimani bahwa Kitab-kitab tersebut benar-benar diturunkan dari Allah Subhanahu wa
Ta’ala.

2). Mengimani Kitab-kitab yang sudah kita kenali namanya, seperti Al-Qur-an yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam, Taurat yang diturunkan kepada Nabi
Musa Alaihissalam, Injil yang diturunkan kepada Nabi ‘Isa Alaihissalam, dan Zabur yang
diturunkan kepada Nabi Dawud Alaihissalam, Shuhuf Ibrahim Alaihissalam dan Musa
Alaihissalam. Adapun Kitab-kitab yang tidak kita ketahui namanya, maka kita mengimaninya
secara global.

3). Membenarkan seluruh beritanya yang benar, seperti berita-berita yang terdapat di dalam
Al-Qur-an, dan berita-berita Kitab-kitab terdahulu sebelum diganti atau sebelum
diselewengkan.

4). Melaksanakan seluruh hukum yang tidak dinasakh (dihapus) serta rela dan berserah diri
kepada hukum itu, baik kita memahami hikmahnya maupun tidak. Dan seluruh kitab terdahulu
telah dinasakh oleh Al-Qur-anul Karim.

5). Berbuat dan beramal sesuai dengan amal perbuatan mereka, dengan merealisasikan
ketaatan kepada Tuhan dan sedapat mungkin meminimalkan kedurhakaan kepada-Nya.

6). Meyakini keberadaan mereka sebagai makhluk gaib

7). Berupaya menyesuaikan diri dengan sifat-sifat merka dan menjadikan mereka sebagai
idealisme dalam kesempurnaan ilmu dan kebaikan perilaku.

8). Mengetahui keagungan, kekuatan serta kesempurnaan kekuasaan-Nya. Sebab keagungan


(sesuatu) yang diciptakan (makhluk) menunjukkan keagungan yang menciptakan (al-Khaliq).
Dengan demikian akan menambah pengagungan dan pemuliaan seorang mukmin kepada Allah,
di mana Allah menciptakan para malaikat dari cahaya dan diberiNya sayap-sayap.

9). Senantiasa istiqomah (meneguhkan pendirian) dalam menaati Allah ta’ala. Karena
barangsiapa beriman bahwa para malaikat itu mencatat semua amal perbuatannya, maka ini
menjadikannya semakin takut kepada Allah, sehingga ia tidak akan berbuat maksiat kepada-
Nya, baik secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi.

10). Bersabar dalam menaati Allah serta merasakan ketenangan dan kedamaian. Karena
sebagai seorang mukmin ia yakin bahwa bersamanya dalam alam yang luas ini ada ribuan
malaikat yang menaati Allah dengan sebaik-baiknya dan sesempurna-sempurnanya.

11). Bersyukur kepada Allah atas perlindungan-Nya kepada anak Adam, dimana ia menjadikan
sebagian dari para malaikat sebagai penjaga mereka.

12). Waspada bahwa dunia ini adalah fana dan tidak kekal, yakni ketika ia ingat Malaikat Maut
yang suatu ketika akan diperintahkan untuk mencabut nyawanya. Karena itu, ia akan semakin
rajin mempersiapkan diri menghadapi hari Akhir dengan beriman dan beramal shalih.

You might also like