Professional Documents
Culture Documents
1
ketidak samaan itu ada di peraturan perusahaan, peraturan pajak, sumber keuangan, kebiasaan
bisnis, kebudayaan akuntansi dan seterusnya. Disisi lain perlakuan akuntansi serupa mungkin
dapat dipertimbangkan saat seperti factor berarti sama. Pentingnya pemahaman factor
lingkungan dan budaya begitu ditekankan.
Dalam sebuah survei untuk meneliti bagaimana partisipan pasar modal merespon
perbedaan akuntansi, Choi dan Levich mencontohkan pendapat dari investor institusional,
perusahaan multinasional yang mengeluarkan sekuritas, bank dibawah sekuritas
internasional, dan badan regulatory. Hanya 48% dari seluruh responden yang diwawancarai
dipengaruhi oleh perbedaan akuntansi internasional, tetapi sepertinya 52% responden yang
mengklaim tidak terpengaruh oleh perbedaan akuntansi faktanya “coping” berbagai macam
faktor, termasuk (1) mengulang akun dengan GAAp mereka sendiri, (2) berkembangnya
kapabilitas GAAP asing, (3) menggunakan sumber informasi yang lain, dan (4)
menggunakan pendekatan investasu yang berbeda, contohnya pendekatan makro ekonomi
“top-down” atau dari atas ke bawah untuk pemilihan negara dipasangkan dengan diversifikasi
saham di negara tersebut. Pendekatan yang mirip, yang digunakan oleh responden lainnya
yang mana keputusan investasinya sepertinya di pengaruhi oleh perbedaan akuntansi. Hasil
dari studi ini menyarankan bahwa masalah dan biaya yang timbul dari perbedaan akuntansi
internasional sangat nyata dan perlu diinvestigasi lebih jauh lagi untuk diteliti dan
diselesaikan. Pada akhirnya, ada kebutuhan yang jelas untuk melihat perbedaan dan
dampaknya pada pengukuran pendapatan dan performa perusahaan.
RA−RD
1−
( |RA| )
Keterangan :
RA = Penyesuaian Pendapatan
RB = Pengungkapan Pendapatan
Dalam kasus prinsip akuntansi AS Vs Inggris, maka hal tersebut dapat dirumuskan dengan :
U .S.GAAPEarning−U .KGAPPEarning
1− ( |U . S.GAAPEarnings| )
Nilai Indeks yang lebih besar dari 1 maka berarti bahwa laba berdasarkan GAPP
Ingris kurang konservatif dibandingkan dengan laba berdasarkan GAAP AS, yang telah
diukur. Jika nilai indeks kurang dari 1 berarti bahwa laba Inggris lebih konservatif
dibandingkan dengan pengukuran di Amerika Serikat. Nilai indeks persis sama
menunjukkan netralitas antara dua sistem sehubungan dengan efek prinsip akuntansi
Perbedaan antara prinsip akuntansi Amerika Serikat dan Inggris terlihat pada
prakteknya. U.K. GAAP adalah kurang konservatif atau Amerika Serikat lebih konservatif,
sejauh pengaruh kuantitatif pada pendapatan diperhatikan.
4
dari perbedaan seperti ini mempunyai pengaruh terhadap pendapatan. Sebuah percobaan awal
untuk mengukur, dalam praktek, pengaruh dari prinsip akuntansi Prancis dan Jerman
dibandingkan dengan prinsip akuntansi Inggris telah dibuat oleh Gray (1980). Dengan
menggunakan dasar penyesuaian pendapatan sebagai ukuran untuk perbandingan, kita
mengkalkulasikan ”konservatisme” indeks untuk setiap perusahaan di Amerika dan Inggris.
Dari hasil ini muncul bahwa pendapatan menjadi lebih konservatif atau lebih kecil di Prancis
dan di Jerman dari pada di Inggris. Sedangkan antara Prancis dan Jerman sendiri tidak
terdapat perbedaan yang signifikan.
Jepang
Meskipun perkembangan internasionalisasi dari standar akuntansi Jepang, pengaruh
perpajakan, minat kreditor, dan budaya ”konservatif” sudah menjamin bahwa ukuran
pendapatan relatif undertsated/lebih kecil dibandingkan Amerika. Dari Studi yang dilakukan
oleh Aron (1991) disimpulkan bahwa pendapatan Jepang pada tahun 1990 adalah lebih
rendah 33,9%, pada rata-rata, dibandingkan dengan pendapatan yang diukur berdasarkan
GAAP Amerika. Setelah dilakukan penyesuaian-penyesuaian dalam berbagai aspek, juga
ditemukan bahwa rata-rata rasio price-earning menjadi 12,51 dan bukan 34,30 seperti yang
dilaporkan oleh Morgan Stanley Capital Intenational Persrpective. Jadi, dapat dicatat bahwa
perbedaan-perbedaan dalan rasio-rasio keuangan seperti likuiditas perusahaan dan gearing
(leverage) tidak hanya dihasilkan dari perbedaan akuntansi tetapi juga dari adanya
perbedaan-perbedaan dalam sistem keuangan dan norma dari negara-negara.