Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
g. Penutup.
Metode yang digunakan dalam penulisan koramil ini adalah Deskripsi Analisis
yaitu berupa penjelasan suatu masalah yang dibahas secara teratur untuk memperoleh
pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan Teoritis.
5. Pengertian.
BAB II
LATAR BELAKANG PEMIKIRAN
bidang teritorial untuk melaksanakan tugas Binter. Binter merupakan bagian dari tugas
TNI-AD yang dilaksanakan dengan 3 (tiga) metode yaitu Bhakti TNI, pembinaan
katahanan wilayah dan komunikasi sosial dalam rangka mewujudkan kemanunggalan
TNI-rakyat.
7. Landasan Pemikiran.
b. Landasan Operasional
8. Dasar pemikiran.
BAB III
PERAN KORAMIL SAAT INI
9. Umum.
Sebagai satuan kewilayahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,
koramil adalah ujung tombak dalam pelaksanaan sistem pertahanan semesta yang
merupakan upaya pengerahan seluruh kekuatan nasional untuk menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta mengamankan segala usaha untuk
mencapai tujuan nasional.Secara garis besar ada 2 peran koramil saat ini yaitu
pembinaan teritorial dan menciptakan kesadaran perlawanan rakyat.
BAB IV
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
12 Umum. Dengan bertitik tolak dari kondisi nyata kemampuan pada saat ini
dihadapkan dengan tuntutan kondisi Koramil yang diharapkan, tentunya banyak faktor
yang mempengaruhinya yang menghambat pelaksanaan tugas seorang Danramil baik
faktor intern maupun ekstern. Faktor-faktor ini perlu segera ditindaklanjuti sehingga
kondisi yang terjadi saat ini dapat segera diatasi.
a. Kemampuan
b. Kelemahan
TERBATAS
10
b. Kendala
TERBATAS
11
BAB V
PERAN KORAMIL YANG DIHARAPKAN
13. Umum
Dalam rangka pencapaian tujuan pembinaan teritorial yang berdaya guna dan
berhasil guna yang diarahkan pada perwujudan ketahanan nasional maka diperlukan
suatu sikap dan tekad aparatur koramil secara konsiten untuk berbuat dan bertindak
bersama-sama dengan kekuasaan sosial lainnya khususnya dipedesaan beserta pada
untuk membangun guna melayaknya guna tercipta kesejahteraan seluruh Rakyat
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Dengan kondisi ketahanan
wilayah yang stabil dan dinamis diharapkan akan tercipta daya tangkal masyarakat
terhadap suatu gangguan yang timbul baik dari dalam maupun dari luar negeri,
perwujudan gangguan berupa ekstrimkanan yaitu fanatik keagamaan dan Ekstrim kiri
idiologi komunis yang selalu mencari celah untuk merubah tatanan kebangsaan
Indonesia dengan adanya keterpaduan antara TNI khususnya aparatur teritorial
bersama-sama komponen lainnya diharapkan timbul adanya daerah pangkal
perlawanan, adanya kekeuatan Ratih yang direkrut dari pemuda desa. Sistim logistik
wilayah serta bela negara yang mantap dari masyarakatnya.
TERBATAS
12
BAB V
UPAYA MENINGKATKAN PERAN KORAMIL
15. Umum
Dengan dilatar belakangi terpenuhnya citra TNI di masyarakat pada era reformasi
sekarang ini, TNI berusaha untuk menginstrospeksi diri tentang kekurangan dan
kesalahan yang telah dilakukannya dimasa lampau yang digunakan sebagai alat
penguasa, adapun usaha perbaikan citra adalah dengan dikeluarkannya paradigma
baru tentang peran TNI setelah pemisahan antara TNI dan POLRI dengan fungsi utama
sebagai pertahanan negara. Hal ini berpengaruh terhadap peran komando militer
tingkat Korem, Kodim dan Koramil, oleh karena itu dianggap perlu dengan segera untuk
upaya pembenahan di segala aspek kehidupan teritorial secara bertingkat, berlanjut
dan berkesinambungan, sehingga setiap terwujudnya keterpaduan antara aparat
TERBATAS
14
pemerintah di daerah khususnya aparatur desa dan kecamatan dengan aparat teritorial
setempat, kebersamaan dengan segenap komponen bangsa juga didahulukan guna
kepentingan sistim pertahanan rakyat semesta didalam sistim pertahanan negara serta
mewujudkan kesinambungan pembangunan segenap potensi sumber daya nasional
guna kepentingan kesejahteraan bangsa.
16. Tujuan
17. Sasaran
18. Subjek
TNI dilahirkan dari rakyat, oleh rakyat dan berjuang untuk kepentingan rakyat oleh
sebab itu tanggung jawab memperkokoh keberadaan TNI adalah semua komponen
TERBATAS
15
negara khususnya TNI yang berada diwilayah seperti Kodim. Sebagai komando atas
dari Koramil harus mampu membina dan memberikan arah tentang pedoman
pelaksanaan yang dilaksanakan terhadap masyarakat. Sehingga kebijakan yang
dilaksanakan tidak menyimpang dari prosedur yang telah ditentukan.
19. Objek
Objek yang dibangun adalah institusi TNI yang terendah yang berada di tingkat
kecamatan dalam hal ini adalah Koramil beserta aparatnya serta semua perangkat
pendukungnya, dengan dilandasi kepribadian pancasila, sapta marga, sumpah prajurit,
8 wajib TNI di harapkan mampu menangkal segala pengaruh yang akan menghasut
masyarakat untuk menentang kebijakan pemerintah dan pembangunan nasional.
20. Metode
b. Prasarana.
1) Pembukaan UUD 1945 aleniaIV berisi untuk membentuk suatu
pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenab Bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial. Dengan demikian tugas dan kewajiban seluruh komponen bangsa
termasuk TNI wajib melindungi segenab bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan ikut memajukan kesejahteraan umum melalui
program-program pembangunan yang direncanakan.
Dengan kondisi TNI yang sekarang ini masih solid dan dihadapkan pada Era
Reformasi TNI harus berupaya untuk meningkatkan diri serta menempatkan
dirinya sesuai fungsi dan kewenangannya, secara khusus sebagai pionir adalah
Koramil, maka diupayakan peningkatan kemampuan para aparat Koramil dari
Mulai Dan Ramil sampai Babinsa, antara lain:
1) Diadakannya pembinaan satuan serta secara terus menerus yang
dilakukannya oleh komando atas, secara bertahap, berlanjut dan bertingkat
sesuai dengan perkembangan situasi.
2) Meningkatkan kemampuan sikap, mental dan spiritual bagi aparat
teritorial, melalui pendidikan dan latihan yang diselenggarakan oleh komando
atas yang meliputi materi kemampuan teritorial maupun materi spiritualnya
sehingga diharapkan mampu bersosialisasi maupun membina masyarakat
tanpa mengabaikan etika dan moral pergaulan.
3) Meningkatkan kesejahteraan merupakan salah satu upaya yang sangat
berpengaruh dalam pelaksanaan tugas karena kondisi di wilayah yang begitu
luas dan terbatasnya anggaran yang ada upayanya adalah dengan
memberikan kesempatan meningkatkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi
dengan skala prioritas.
4) Penerapan tentang pemahaman terhadap Doktrin Kartika Eka Paksi
kepada aparat teritorial melalui penataran-penataran teritorial khususnya
TERBATAS
18
bangunanan segera untuk diperbaiki hal ini dapat memotivasi kinerja aparat
Koramil itu sendiri.
2) Perlunya peningkatan/penambahan areal wilayah maupun bangunanan
yang digunakan sarana apel, kegiatan olah raga, kegiatan personil oleh
satuan sendiri dapat menunjang pembinaan satuan maupun pembinaan fisik
prajurit secara perorangan maupun satuan juga dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat sekitar bahkan diharapkan kondisi bangunan maupun lapangan
dapat dimanfaatkan oleh kegiatan masyarakat, sehingga masyarakat dapat
merasa memiliki, dalam bentuk perlombaan-perlombaan antar warga
masyarakat sehingga kedepan image masyarakat tidak lagi memandang
menakutkan.
3) Penempatan Markas. Penempatan markas Koramil diupayakan
ditempatkan pada sektor yang mudah dijangkau keseluruh wilayah pedesaan
sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan menemukan markas, juga
kedalam dalam pembinaan aparat dengan mudah melakukan pembinaan ke
desa-desa disisi lain memberikan ketentraman masyarakat jangkauannya
lebih dekat dari yang sekarang.
Ketiga aspek tersebut merupakan satu kesatuan yang bulat dan tidak dapat
dipisahkan satu dengan lainnya, yang mendukung dalam rangka peningkatan
peran komunikasi sosial koramil dalam meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam upaya pertahanan negara. Dengan harapan kedepan satuan teritorial dapat
kepercayaan dari masyarakat dalam rangka menunjang ketahanan wilayah.
BAB VII
PENUTUP
26. Kesimpulan . Bahwa masih banyak kendala yang dialami oleh koramil dalam
rangka meningkatkan perannya dalam bidang pertahanan baik yang berasal dari
luar maupun dari dalam institusi koramil itu sendiri.Untuk itu kita harus dapat
besama sama dalam mencari pemecahan masalah tersebut karena koramil
mempunyai peran penting dalam Menumbuhkan keinginan masyarakat dalam
bidang Pertahanan dengan melaksanakan pembinaan Teritorial dan pembinaan
perlawanan rakyat . sehingga di harapkan adanya perbaikan kondisi dimana rakyat
akan lebih berpartisipasi secara sadar untuk membela negara dan bangsanya.
TERBATAS
22
27. Saran
Agar peran kowil dalam hal ini koramil sebagai ujung tombak dalam
melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat dapat meningkat ,
disarankan :
Acuk Andrianto
LETTU INF NOSIS 236
TERBATAS
23
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan
Ridhonya, penulis dapat menyelesaikan karangan militer yang berjudul
“UPAYA MENINGKATKAN PERAN KORAMIL DALAM RANGKA
MENUMBUHKAN KEINGINAN MASYARAKAT BERPATISIPASI DALAM
PERTAHANAN DAERAH”
Penulis menyadari dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dan
kelemahan harapan penulis adanya tanggapan dan masukan guna perbaikan
dalam setiap pembuatan karangan militer selanjutnya.
Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua
pihak khususnya diri penulis dalam menghadapi tugas-tugas kedepan.
Acuk Andrianto
LETTU INF NOSIS 236
TERBATAS
24
4. Agama : Islam.
8. Pendidikan :
9. Riwayat Jabatan :
DAFTAR PUSTAKA