You are on page 1of 21

ANATOMI PANCA

INDERA
By.
Titi Cahyani
Tri Hastanti Nugraheni
Velasari Windhiastuti
Wahyu Dati Utari
Walidatun Mukaromah
Widiar Nurul Hidayati Prastiwi
Widya Puspita Diestyara
Wikan Karunia Kristiani
Yani
Yanuar Rizky Pratiwi
Yossy Febrianti
Yulia Widiastuti
Anatomi
Anatomi Pancaindra
Pancaindra

 adalah organ akhir yg dikhususkan untuk


menerima jenis rangsangan tertentu.

 Serabut syaraf yg merupakan alat perantara


pembawa kesan rasa dari organ indera menuju
otak.
INDRA PENGECAP
1. PENGECAPAN
 Lidah mempunyai hubungan yang sangat erat dengan indra khusus
pengecap,
 terdiri 2 kelompok :

a. Otot intrinsik : melakukan gerakan halus.


b. Otot ekstrinsik : mengaitkan lidah dan melaks.gerakan kasar saat
mengunyah dan menelan.

 lidah terletak pd dasar mulut

 Ujung serta pinggiran lidah bersentuhan dengan gigi bawah.

 Terdiri dari otot serat lintang

 Dilapisi oleh selaput lendir yang dapat dikerjakan ke segala arah


- BAGIAN LIDAH :
Sirkumvalata/Vallate papilla : terdiri dari 8 – 12 buah dan terletak pada pangkal
lidah,merupakan jenis papila terbesar dan masing-masing dikelilingi semacam lekukan seperti
parit.tersusun seperti huruf v pada bagian bawah lidah.

Fungiform papilla : menyebar pada permukaan ujung dan sisi lidah. berbentuk jamur.

Filiform Papilla : merupakan papila terbanyak dan menyebar pd seluruh permukaan lidah
.Organ untukpengecap adalal putting –puting pengecap yang sangat banyak terdapat pada
diding sirkumvalata dan fungiform papilla.

Apex : ujung lidah

Median sulcus : alur vertical dangkal yang memisahkan lidah menjadi dua bagian.

Palatoglossal arch : bagian anterior dari dua lipatan membran mukosa pada masing –masing
sisi orofaring ,menutupi muskulus palatonglosus,

.
LANJUTAN………………………………
 Terminal sulcus : cekungan pada bagian terminal lidah.
 Foramen cecum : penekanan dorsum lidah pada median sulcus

 Palatine tonsil : masa jaringan limfoid kecil diantara pilar


fauces pada masing-masing sisi farings.
 Lingual tonsil: penyatuan folikel limfe pada dasar lidah.

 Lingual follicles: massa nodular jaringan limfoid pada akar


lidah,terdiri dari tonsil lingua.
 Paratopharyngeal arch : bagian posterior dari dua lipatan
membran mukosa pada masing –masing sisi orofaring
,menutupi muskulus palatofaringeal.
 Epiglotis : Stuktur tulang rawan yang bentuknya mirip lidah
yang mengantung pada larinks, mencegah masuknya makanan
ketika menelan
 Macam pengecapan terbagi atas 4 bagian :

1. Rasa pahit terdapat pada pangkal lidah


2. Rasa manis terdapat pada ujung lidah
3. Rasa asin terdapat pada ujung, samping kiri dan
kanan lidah
4. Rasa asam terletak pada samping kanan dan kiri lidah

Lidah memiliki persyarafan yg majemuk dari urat syaraf


hipoglosus (saraf kranial ke XII)dan di persyarafi juga
oleh syaraf kranial ke VII ( N fasialis ) dan N
IX(glosofaringeus) yang membawa syaraf impuls .
INDRA PENCUIMAN
PENCIUMAN
Alat penciuman terdapat dalam rongga hidung
dari ujung syaraf otak nervus olfaktorius,
serabut ini timbul pada bagian atas selaput
lendir hidung dikenal dengan olfaktori
Rasa penciuman sangat peka mudah hilang
bila pada satu bau yg sama untuk waktu yg lama.
Rasa penciuman diperlemah bila selaput lendir
hidung kering, sangat basah dan membengkak.
 KONKA NASALIS
terdiri dari lipatan selaput lendir, pada bagian puncaknya
terdapat syaraf pembau, jika bernafas lewat hidung dan
mencium bau sesuatu udara, udara yang dihisap melalui
bagian atas dari rongga hidung.
Pada konka nasalis terdapat 3 pasang karang hidung :
1. Konka Nasalis superior
2. Konka Nasalis media
3. Konka Nasalis inferior

Di sekitar rongga hidung terdapat rongga2 yang disebut sinus


para nasalis yang tdr dr :
1. Sinus maksilaris = rongga tl hidung
2. Sinus sfenoidalis = rongga tl baji
3. Sinus frontalis = rongga nasalis inferior
Sinus2 ini diliputi oleh selaput lendir
INDRA PENGELIHATAN
INDRA PENGLIHATAN (MATA)
Indera penglihatan yang terletak pada mata terdiri dari organ okuli assesoria dan
okulus.
Okuli Assesoria (alat bantu mata) terdiri dari:
1. Kavum Orbita: adalah rongga mata berbentuk kerucut dan puncaknya mengarah
kedepan dan kedalam.
2. Supersilium: atau alis mata adalah batas orbita dan potong kulit tebal yang
melengkung ditumbuhi bulu pendek.
3. Palpebra (kelopak mata) terdiri dari jaringan fibrus yang padat dan merupakan 2
buah lipatan atas dan bawah kulit yang terletak didepan bulbus okuli.
4. Aparatus lakrimalis / kelenjar air mata ; menghasilkan air mata.
5. Muskulus okuli / otot mata merupakan otot ekstrinsik mata terdiri dari 7 buah otot,6
buah otot diantaranya melekat dengan os kavum orbitalis, 1 buah otot mengangkat
kelopak mata keatas.
Bola mata mempunyai garis tengah 2,5 cm dan bag.depannya bening, tdr 3 lapisan :
a. Lap luar (fibrus) merupkn lap penyangga.
b. Lap tengah (vaskular)
c. Lap dalam ( lap syaraf).
BAGIAN-BAGIAN BOLA MATA :
 SKLERA : Adalah pembungkus yg kuat (fibrus) dan
membentuk putih mata.

 KOROID: Adalah lap tengah berisi pembuluh darah

 RETINA: Adalah lap paling dalam pd mata (lap syaraf)

 BILIK ANTERIOR: Adalah ruangan yg terletak antara


kornea dan iris.

 IRIS : Adalah sebuah tirai di depan lensa yg bersambung


dengan selaput koroid.
 Pupil :Adalah bintik hitam yg terletak pd bag celah dalam
iris.

 KORNEA: Adl bag depan yg transparan (bulatan hitam) dan


bersambung dg sklera yg putih dan tdk tembus cahaya.

 BILIK POSTERIOR: Adl ruangan yg terletak antara iris dan


lensa

 LENSA: Adl sebuah benda transparan dan cembung ke


depan dan belakang terletak di blkg iris.

 BADAN VITREUS: Adl suatu ruangan yg t’letak di belakng


biji mata, mulai dr lensa hingga retina.
 KONJUNG TIVA: adl suatu ruangan di depan
khoroid dan di belakang sklera.

 LIGAMEN SUSPENSORI: Adl suatu lekukan dlm


sklera

 BADAN SILIARI: Adl suatu ruangan yg t’letak antara


iris dan bilik posterior.

 SYARAF OPTIK: Adl suatu serabut yg t’letak paling


posterior dr bola mata.

 MAKULA: Adl ruangan antara khoroid dg retina.


INDRA PENDENGARAN
INDERA PENDENGARAN
 terdiri dari : telinga luar, tengah, dalam.

1. TELINGA LUAR
 Daun telinga (daun telinga): adl sebuah tl rawan
yg t’letak paling luar bag telinga.
 Meatus auditori eksterna :adl sebuah liang bag.
Luar yg menjorok ke dalam dan menghantarkan
getaran suara menuju membran timpani. Panjang
kurang lebih 2,5 cm.
 Telinga luar dipisahkan dari telinga tengah oleh
membran timpani.
2. TELINGA TENGAH (RONGGA TIMPANI)
Adl sebuah rongga, dinding lateralnya adalah membran
timpani. Terdiri dari :

 membran timpani (gendang telinga) : suatu


selaput yg memisahkan antara rongga telinga dg
meatus auditori eksterna.

 Tulang pendengaran (osikel) yg terdiri dari tulang


kecil yg menyusun rongga telinga tengah, antara
lain :
Osikel terdiri dari :

 MALEUS (HAMER) : tlg seb.luar, memiliki kepala,melekat


pd permukaan dalam membran timpani .

 INCUS (ANVIL) : tlg bag.tengah,berartikulasi dg caput


malleus di atas dg salah satu processus stapes. Mengaitkan
stapes dg malleus.

 STAPES (STIRRUP) : tlg seb.dalamMemiliki kepala kecil


untuk artikulasi dg incus,dua processus dan bag.kaki yg masuk
ke dalam fenestrum ovale pd dinding medial telinga tengah.
 Prosesus mastoideus dan stiloides yaitu tlg temporal yg
t’letak di blkg telinga.
3. TELINGA DALAM
-.

Terdiri dari :
 Serabut saraf pendengaran (N. Auditorius) dibagi
mjd 2 bagian yi :
a. Saraf vestibuler , terletak dirongga dlm yg mpy hub dg
keseimbangan.
b. Saraf kokhlear, yi saraf pendengaran yg sebenarnya.

 Kokhlea ,yi sebuah tabung b’bentuk spiral yg membelit


dirinya spr rmh siput.
 Saluran semi sirkuler,ada 3 jenis saluran :
a. Saluran superior
b. Saluran posterior
c. Saluran lateral.
TERIMA
KASIH
 Daftar pertanyaan:

You might also like