Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air (H20) merupakan komponen utama yang paling banyak terdapat di dalam
tubuh manusia. Sekitar 60% dari total berat badan orang dewasa terdiri dari air. Namun
bergantung kepada kandungan lemak dan otot yang terdapat di dalam tubuh, nilai
persentase ini dapat bervariasi antara 50-70% dari total berat badan orang dewasa.Oleh
karena itu maka tubuh yang terlatih dan terbiasa berolahraga seperti tubuh seorang atlet
biasanya akan mengandung lebih banyak air jika dibandingkan tubuh non atlet.
Di dalam tubuh, sel-sel yang mempunyai konsentrasi air paling tinggi antara
lain adalah sel-sel otot dan organ-organ pada rongga badan, seperti paru-paru atau
jantung, sedangkan sel-sel yang mempunyai konsentrasi air paling rendah adalah sel-sel
jaringan seperti tulang atau gigi.
Kebanyakan orang memahami air digunakan sebagai pemuas rasa haus dahaga,
tapi sebenarnya lebih dari itu, air sebagai sarana pembawa nutrisi penting ke seluruh
tubuh dan proses pencernaan. Dengan memenuhi jumlah asupan air bersih yang
direkomendasikan, maka dapat memelihara kulit, otot sendi yang sehat. Tubuh manusia
terdiri dari 70% air dan bila 5% saja berkurang dalam cairan tubuh, akan menyebabkan
tubuh kehilangan energi sebesar 25% – 30%. Dokter menganjurkan untuk mengkonsumsi
8 – 10 gelas air tiap hari untuk memenuhi kecukupan air yang dibutuhkan tubuh.
Air sangatlah penting bagi tubuh kita dan hal ini tentunya tak dapat diabaikan.
Orang-orang seringkali mengabaikan pentingnya air, oleh karena itu pada makalah ini
akan kami bahas mengenai air dalam posisinya sebagai salah satu zat gizi yang sangat
penting.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah posisi air sebagai cairan tubuh dan sebagai salah satu zat gizi?
2. Bagaimanakah fungsi air bagi tubuh?
3. Bagaimanakah regulasi air dalam tubuh?
4. Bagaimanakah tubuh saat kekurangan dan kelebihan air?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui posisi air sebagai cairan tubuh dan sebagai salah satu zat gizi
2. Untuk mengetahui fungsi air
3. Untuk mengetahui regulasi air dalam tubuh
4. Untuk mengetahui keadaan tubuh saat kekurangan dan kelebihan air
D. Manfaat
1. Kita dapat mengetahui posisi air sebagai cairan tubuh dan sebagai salah satu zat gizi
2. Kita dapat mengetahui fungsi air
3. Kita dapat mengetahui regulasi air dalam tubuh
4. Kita dapat mengetahui keadaan tubuh saat kekurangan dan kelebihan air
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 2. Kandungan air dalam berbagai organ tubuh (darah, otak, otot, dan sel)
(sumber: http://www.scribd.com/doc/35808029/Air-Menjadi-Dasar-Piramida-Gizi-Seimbang-Prof-hardin-new-pptx )
Adapun menurut Purwanto (2011), beberapa fungsi lain dari air antara lain:
1. Perawatan Kecantikan
Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit
sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi
kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga
kecantikan pun, kebersihan tubuh pun harus benar-benar diperhatikan.
2. Untuk Kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada
wanita. Menurut hasil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London,
Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya
lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan
meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan
seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi
dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen
pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat.
Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.
3. Efek Relaksasi
Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang
jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena
terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa
bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan
taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion
negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan
rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan
memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman
oksigen ke dalam sel dan jaringan.
4. Menguruskan Badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih
cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat
sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk
mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula,
ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak
terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.
5. Tubuh Lebih Bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang
sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan
beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam
komposisi tubuh manusia.
D. Keseimbangan Air
Keseimbangan cairan tubuh adalah keseimbangan antara jumlah cairan yang
masuk dan keluar tubuh. Melalui mekanisme keseimbangan, tubuh berusaha agar cairan
di dalam tubuh setiap waktu berada di dalam jumlah yang tetap/konstan.
Ketidakseimbangan terjadi pada dehidrasi (kehilanggan air secara berlebihan) dan
intoksikasi air (kelebihan air). Konsumsi air terdiri atas air yang diminum dan yang
diperoleh dari makanan, serta air yang diperoleh sebagai hasil metabolisme. Air yang
keluar dari tubuh termasuk yang dikeluarkan sebagai urin, air di dalam feses, dan air yang
dikeluarkan melalui kulit dan paru-paru (Almatsier, 2009).
A. Kesimpulan
1. Air adalah komponen utama dalam tubuh karena tubuh tersusun dari air hampir 70%
dari berat keseluruhan.
2. Air adalah salah satu dari zat yang penting bagi tubuh selain dari Karbohidrat,
Protein, Lemak, Vitamin dan mineral. Air merupakan komponen utama dari struktur
sel, media kelangsungan proses metabolisme serta reaksi kimia tubuh.
3. Fungsi air bagi tubuh sangat banyak diantaranya sebagai pengatur suhu tubuh, pelarut,
pelumas, katalisator, alat angkut, peredam benturan, dan masih banyak lagi.
4. Dehidrasi terjadi jika cairan yang dikeluarkan oleh tubuh melebihi cairan yang masuk.
Sedangkan overhidrasi terjadi jika asupan cairan lebih besar daripada pengeluaran
cairan.
B. Saran
1. Dengan adanya makalah ini, diharapkan penulis maupun pembaca memiliki kesadaran
betapa pentingnya air bagi tubuh kita
2. Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat menjadi pemahaman dan dapat menjadi
bahan acuan untuk tulisan-tulisan selanjutnya.
3. Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembaca baik
dalam permasalahan yang sama maupun tidak.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia
Anonim1. 2008. Fungsi Cairan Tubuh Manusia, Gejala Dehidrasi Dan Cara Mengatasi
Kehilangan Cairan Tubuh. http://organisasi.org/fungsi-cairan-tubuh-manusia-gejala-
dehidrasi-dan-cara-mengatasi-kehilangan-cairan-tubuh. Diakses pada tanggal 11
Maret 2011
OLEH:
KELOMPOK IV
KELAS A
HUSNUL INAYAH SALEH
UMMUL HASANAH
MAFTUHAH
NAMRIAH
SYAMSUARMAN
NOVIA ANUGRAH
MUSYRIFAH
ISYANA SARTIKA SARI
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2011
KATA PENGANTAR
بسم هللا الرحمن الرحيم
Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas
nikmat karunia serta izin-Nyalah, sehingga makalah yang berjudul tentang "Air" ini dapat
terselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Tugas ini dibuat dan diusahakan agar tidak terjadi kesalahan di dalamnya. Akan tetapi,
sebagai manusia yang serba kekurangan pastilah ada berbagai kesalahan yang terjadi baik
dengan sengaja maupun tidak sengaja. Untuk itu, atas segala kekurangan dan kesalahan yang
terjadi, maka sebagai penyusun kami memohon maaf disertai harapan supaya para pembaca
memberikan kritikan dan sarannya agar di hari mendatang kesalahan ini tidak terulang lagi.
Lebih lanjut kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan sumbangsihnya dalam penyelesaian tugas ini.
Akhir kata, saya ucapkan sekian dan terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 1
C. Tujuan.............................................................................................................. 1
D. Manfaat............................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Air dan Cairan Tubuh.............................................................................. 3
B. Air sebagai Salah Satu Zat Gizi............................................................... 4
C. Fungsi Air................................................................................................ 5
D. Keseimbangan Air................................................................................... 7
E. Pengaturan Konsumsi dan Kebutuhan Air............................................... 8
F. Pengaturan Pengeluaran Air.................................................................... 8
G. Hilangnya Cairan Tubuh.......................................................................... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................... 11
B. Saran................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA