Professional Documents
Culture Documents
A Standar Kompetensi Memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dualog sederhana
tentang perkenalan
B Kompetensi Dasar • Melapalkan hurup hijaiah, kata frasa, kalimat, dan wacana tertulis dengan baik
dan benar tentang :
• Menemukan makna gagasan, atau pokok pikiran dari wacana tertulis dalam kalimat sederhana
tentang
• Membaca bahan qirâ`ah dengan lafal dan intonasi yang baik dan benar;
• Menggunakan mufradât baru dengan tepat dalam kalimat-kalimat yang diprogram-kan yang
bertemakan bahan qirâ`ah;
D Tujuan Pembelajaran • Membaca bahan qirâ`ah tentang : dengan menggunakan 25 mufradât baru
dan struktur kalimat yang mengandung struktur
• Bercakap dalam bentuk tanya jawab yang diambil dari bahan qirâ`ah
• Qira’ah tentang
• Latihan menulis kalimat dengan mufradât dan struktur kalimat yang mengandung
G Sumber Belajar, Bahan dan Alat 1. Buku Ajar yang diterbitkan Tiga Serangkai
Mengetahui
Kepala Madrasah
……………………………..
NIP. 150 …… ……
Catatan :
:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN [RPP]
Standar Kompetensi : Memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dualog sederhana
tentang perkenalan ( )
Kompetansi Dasar :
• Melapalkan hurup hijaiah, kata frasa, kalimat, dan wacana tertulis dengan baik dan benar tentang
• Menemukan makna gagasan, atau pokok pikiran dari wacana tertulis dalam kalimat sederhana
tentang
• Membaca bahan qirâ`ah dengan lafal dan intonasi yang baik dan benar;
• Menggunakan mufradât baru dengan tepat dalam kalimat-kalimat yang diprogram-kan yang
bertemakan bahan qirâ`ah;
1. Tujuan Pembelajaran
• Membaca bahan qirâ`ah tentang : dengan menggunakan 25 mufradât baru dan struktur kalimat
yang mengandung
• Bercakap dalam bentuk tanya jawab yang diambil dari bahan qirâ`ah
2. Meteri Ajar
• Qira’ah tentang
• Latihan menulis kalimat dengan mufradât dan struktur kalimat yang mengandung
2. MetodePembelajaran
METODE QIRA’AH [Membaca]: Cara menyajikan pelajaran dengan cara membaca baik membaca
dengan bersuara maupun membaca dalam hati. Melalui metode ini diharapkan siswa dapat
mengucapkan lafadz kata-kata dan kalimat dalam bahasa arab yang fasih, lancar dan benar. Tidak
sembarang membaca akan tetapi memperhatikan tanda-tanda baca, tebal tipisnya bacaan. Sebab
salah dalam mengucapkan tanda baca, akan berakibat kesalahan arti dan maksud dari apa yang
dibaca.
3. Langkah Pembelajaran
1.Kegiatan Awal
c. Penjelasan singkat tentang tujuan dan proses pembelajaran yang akan dijalani siswa
2. Kegiatan Inti
1. Setiap awal pelajaran hendaklah di mulai dengan pre-tes yang dilakukan dilakukan untuk
mengukur batas penguasaan murid terhadap pelajaran yang diberikan, (sebagai penjajagan) untuk
diberikan pelajaran baru
2. Setelah pre-tes dilanjutkan appersepsi, yaitu menghubungkan pelajaran yang telah diberikan,
dengan pelajaran yang akan disajikan, sehingga pengajaran menjadi kontekstual dan relevan.
Sedangkan maksud apersepsi ialah agar perhatian siswa terpusat kepada materi pelajaran.
3. Sebelum guru membaca buku pelajaran yang akan dipelajari, suruhlah siswa untuk membuka
buku bacaannya dan menyimak bacaan yang dibacakan guru secara baik dan tertib. Setelah selesai
membaca adakanlah bersoal jawab dengan siswa, sehingga mengerti dan paham betul mengenai
bacaan tersebut.
4. Guru menawarkan kepada murid, untuk mengulangi bacaan yang baru saja dibaca gurunya,
kemudian menunjuk di antara yang pandai untuk membaca, sedangkan yang lain aktif menyimak
dan memperhatikan bacaan temannya itu.
5. Pada tingkat awal [awam], membaca hendaklah dibunyikan dengan suara yang keras. Sedangkan
pada tingkat atas dan tinggi kadang-kadang membaca cukup di dalam hati, tetapi dengan bersuara
lebih utama.
6. Setelah selesai membaca di antara siswa yang disuruh tadi, maka kemudian adakanlah diskusi dan
bersoal jawab terhadap bacaan tersebut, apakah terdapat kekurangan atau kesalahan. Apabila
terdapat kesalahan, suruhlah temannya yang lain untuk membenarkannya. Dalam hal ini hendaknya
diperhatikan juga, bahwa dalam membetulkan suatu kesalahan, janganlah di saat-saat “kalimat”
yang dibaca belum selesai. Sebab hal itu akan dapat berakibat makna bacaan menjadi terputus,
disamping dapat menghambat konsentrasi siswa.
7. Apabila bahan bacaan itu terlalu panjang, maka sebaiknya bacaan tersebut dibagi-bagi dalam
bagian pendek atau kecil, agar sederhana dan mudah dimengerti. Setelah bagian tertentu dapat
diselesaikan, maka dilanjutkan pada bagian yang lain, sehingga akhirnya sampai selesai, secara
keseluruhan.
8. Dalam memberikan penjelasan, hendaklah disertai dengan contoh-contoh, dan menuliskan arti
kata-kata sulitnya di papan tulis untuk dicatat oleh siswa.
9. Sebelum mengakhiri pelajaran, sebaiknya guru tidak lupa menyisipkan nasihat kepada siswa agar
tergugah dan terangsang untuk giat belajar dan rajin mengulangi pelajaran yang sudah dipelajari.
.3.Kegiatan Akhir
4. Alat/Bahan/Sumber Belajar
5. Penilaian
01 3
02 4
03 4
04 4
05 5
01
02
03
No Nama Siswa Aspek Penilaian Psikomotorik Jumlah Skor Nilai Catatan Guru
01
02
03