Professional Documents
Culture Documents
I. Tujuan
tebal, terdiri atas selulosa yang terletak di luar membran plasma. Dinding sel
zat ergastik”.
Page | 1
III. Alat dan Bahan
a. Alat
Mikroskop
Silet
b. Bahan
Beras
1. Aliran Sitoplasma
objek yang telah diberi setes air, ditutup dengan kaca penutup,
2. Mengamati koroplas
benda yang telah ditetesi setetes air, ditutup dengan kaca penutup
Page | 2
3. Mengamati kromoplas
bawah mikroskop.
Page | 3
V. Hasil pengmatan
Nova Maulida
Page | 4
Preparat : jagung (Zea mays) Keterangan :
Nova Maulida
3. Kloroplas (warna
hijau)
Nova Maulida
Page | 5
Preparat : Wortel (Daucus carota) Keterangan:
3. Kromoplas
Nova Maulida
VI. Pembahasan
struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan yang saling bekerja sama.
Pada praktikum kali ini yang diamati kloroplas, kromoplas dan pati.
Kloroplas adalah organel yang terdapat di dalam sel tumbuhan yang mampu
mengubah energi cahaya menjadi energi kimia berbentuk gula yang disebut
glukosa. Zat kimia dalam kloroplas yang berfungsi menangkap energi cahaya
adalah klorofil, yaitu pigmen yamg memantulkan warna sinar hijau. Pada
yang terdapat pada Daucus carota. Pati merupakan cadangan makanan yang
Page | 6
terdapat pada umbi, rhizoma dan biji. Benda-benda nonprotoplasmik di dalam
garis-garis halus yang mengelilingi hillus. Hilus pada kentang berada di ujung
sehingga disebut hillus eksentrik. Pada beras terdapat hillus yang berada di
tengah sehingga disebut hillus konsentrik dan lamella yang berbentuk segi.
VII. Kesimpulan
hidup.
4. Pati merupakan cadangan makanan yang terdapat pada umbi, rhizoma dan
biji.
7. Pada beras dan kentang terdapat pati yang terdiri dari hillus dan lamela.
8. Hillus adalah titik permulaan terbentuknya butir tepung dan lamela adalah
Page | 7
9. Pada Solanum tuberosum terdapat hillus di ujung yang disebut hillus
eksentris.
10. Pada Oryza sativa hillusnya berada di tengah sehingga disebut hillus
konsentris.
BAB II
I. Tujuan
2. Mengetahui sistolit
3. Mengetahui Antosionin
merah muda ungu dan biru. Aneka warna tersebut timbul karena antosianin
Page | 8
memiliki sifat ionic, maka intensitas dan warnanya tergantung pada PH vakuola
Protoplasma tersusun atas bahan hidup dalam bentuk sederhana. Pada sel
a. Alat
Mikroskop
Alat Tulis
Aquadest
Kaca benda
Kaca Penutup
b. Bahan
Page | 9
IV. Cara Kerja
(Rafidum).
V. Hasil Pengamatan
Nova Maulida
Page | 10
Preparat : Adam hawa (Rhoe dicolor) Keterangan:
Pembesaran : 10 x 40 1. Antosianin
Mengamati : Antosianin
Nova Maulida
Page | 11
Preparat : batang terong (Solanum ningrum) Keterangan :
6. Kloroplas (warna
hijau)
Nova Maulida
Page | 12
Disetujui Asisten Meja
Nova Maulida
VI. Pembahasan
tangkai daun papaya (Carica papaya) dan pada Solanum ningrum yakni pada
VII. Kesimpulan
2. Pada tangkai daun Carica papaya dapat kita temukan kristal drusen.
4. Pada sayatan melintang Ficus elastic dapat kita temukan juga Kristal drusen.
Page | 13
BAB III
Jaringan Sederhana
(Kolenkim, Parenkim dan Skerenkim)
24 Maret 2011
I. Tujuan
Jarinagan adalah sekelomok sel yang struktur dan fungsinya sama. Dalam
kumpulan sel dapat dibedakan kelompok sel tertentu yang berlainan strukturnya.
Jaringan sederhana adalah jaringan yang dibentuk oleh kelompok yang sederhana
strukturnya dan hanya terdiri dari satu macam sel saja (Ronald, 2006: 232).
Page | 14
Menurut Fahn (1991: 145), “Jaringan sederhana terdiri dari jaringan
merupakan jaringan dasar dan terdapat pada berbagai organ tumbuhan sebagai
jaringan yang sinambung seperti pada korteks dan empelur batang, korteks akar,
a. Alat
Kain lap/tisu
Mikroskop
Kaca benda
Kaca penutup
b. Bahan
Page | 15
Bunga tasbih (Canna hibrida)
1. jaringan parenkim
yang telah diberi tetesan air. Lalu ditutup dengan kaca penutup dan
2. Jaringan Kolenkim
yang telah diberi tetesan air, lalu ditutup dengan kaca penutup, dan
protoplasma sel.
3. Jaringan Sklerenkim
Page | 16
a. Dibuat sayatan paradermal permukaan dalam tempurung kelapa,
diletakkan pada kaca objek yang telah diberi tetesa air, lalu ditutup
Lumen sel
Saluran noktah
Lamela tengah
V. Hasil Pengamatan
Page | 17
Preparat : Cabai (Capsicum annum) Keterangan :
Nova Maulida
Page | 18
Preparat : kelapa (Cocos nucifera) Keterangan :
Pembesaran : 10 x 40 1. Lumen
3. Noktah (celah)
Nova Maulida
Nova Maulida
Page | 19
Preparat : Genjer (Lomnocharis flava) Keterangan :
Nova Maulida
VI. Pembahasan
bahwa jaringan merupakan sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi
yang sama. Jaringan pada tumbuhan terdiri dari jaringan sederhana dan jaringan
komplek. Jaringan komplek adalah jaringan yang tersusun lebih dari satu tipe sel
Page | 20
dengan struktur yang lebih komplek. Sedangkan jaringan serhana adalah jaringan
yang dibentuk oleh kelompok sel yang relatif sederhana strukturnya dan terdiri
dari satu macam sel saja. Jaringan sederhana terdiri dari jaringan parenkim,
parenkim merupakan bagian utama sistem jaringan dasar yang terdapat pada
berbagai organ seperti pada penampang melintang bayam ini. Jaringan parenkim
merupakan sel hidup, yang dapat membelah meskipun telah dewasa. Kebanyakan
sel paenkim berdinding tipis, umumnya jaringan parenkim berisi tanin yang
berfungsi dalam proses penyembuhan luka. Pada sel parenkim yang sudah dewasa,
selnya tersusun rapat seperti pada endosperm, sedangkan pada batang jaringannya
tersusun dengan ruang antar sel yang luas. Ruang antar sel tersebut dapat terjadi
Kolenkim terdiri dari sel-sel yang sama dengan parenkim tapi pada kolenkim
terjadi penebalan pada sel primernya dan tidak mengandung lignin. Pada batang
cabe ini, kolenkim bisa membentuk silinder penuh atau tesusun menjadi berkas
kolenkim dibedakan menjadi tiga yaitu kolenkim sudut, kolenkim papan, dan
kolenkim lakuna. Jadi, pada penampang melintang cabe ini, jenis kolenkimnya
Page | 21
merupakan kolenkim sudut, karena penebalan-penebalannya terdapat pada sudut-
sudut selnya.
sklerenkim merupakan jaringan mekanik yang terdiri dari sel dengan dinding
sekunder yang tebal, yang dapat berlignin atau tidak. Fungsi jaringan sklerenkim
adalah untuk meyokong tumbuhan dan juga terkadang sebagai pelindung. Sel
hanya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan
kelapa ini juga terdapat dinding sel, lumen sel (ruang sel) yang berungsi sebagai
tempat siklus udara, serta terdapat juga plasmodesmata yang dilindungi oleh
udara. Dan jaringan parenki gabus pada batang ubi kayu (Minihot utillisima).
Page | 22
VII. Kesimpulan
1. Jaringan adalah kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama.
2. Jaringan komplek merupakan jaringan yang tersusun lebih dari satu tipe sel
3. Jaringan sederhana adalah jaringan yang terdiri hanya satu macam sel saja
5. Jaringan parenkim adalah jaringan dasar pada tumbuhan yang terdapat pada
pelindung.
9. Lumen (ruang sel) pada sel berfungsi sebagai tempat siklus udara.
masuknya udara.
Page | 23
BAB IV
I. Tujuan
sekunder. Epidermis diganti oleh jaringan gabus ketika organ tanaman tersebut
menjadi tua”
lapisan sel. Pada beberapa tumbuhan , sel protoderm pada daun membelah
Page | 24
III. Alat dan Bahan
a. Alat
- Mikroskop
- Kaca objek
- Kaca penutup
- Silet
- Pipet tetes
b. Bahan
kaca benda yang telah ditetesi air, lalu ditutup dengan kaca penutup
Page | 25
V. Hasil Pengamatan
Pembesaran : 10 x 40 1. Lengan
Nova Maulida
Page | 26
Preparat : Persea americana (Durian) Keterangan :
Pembesaran : 10 x 40 1. Lengan
Nova Maulida
VI. Pembahasan
Dalam kegiatan praktikum kali ini kita akan mengamati beberapa jenis
dimana fungsinya juga ikut berubah. Beberapa derivat dari epidermis adalaha
stomata, trikoma, silikat, dan gabus serta sel kipas. Namun hanya satu jenis
derivat epidermis saja yang akan diamati pada kesempatan kali ini.
Trikoma adalah alat tambahan pada epidermis yang berupa tonjolan atau
rambut . dijumpai pada seluruh organ tumbuhan , terutama pada bagian daun.
gangguan hewan atau manusia, dan meneruskan rangsangan. Trikoma kaya akan
plasma.
Page | 27
Trikoma dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu rambut bintang dan
rambut sisik. Preparat yang digunakan pada kegiatan praktikum ini adalah Durio
zubethinus (daun durian) dan Hibiscus tilaceus (daun waru). Pada daun Durio
lengan dan lumen. Dan pada daun Hibiscus tilaceus terdapat rambut yang
menyerupai bintang, yang juga mempunyai bagian yang sama seperti pada
rambut sisik.
VII. Kesimpulan
2. Beberapa derivat dari epidermis adalaha stomata, trikoma, silikat, dan gabus
3. Trikoma adalah alat tambahan pada epidermis yang berupa tonjolan atau
rambut .
Page | 28
6. Trikoma dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu rambut bintang dan rambut
sisik.
7. Pada daun Durio zubethinus terdapat rambut yang menyerupai sisik dan pada
8. Pada trikoma rambut bintang dan sisik terdapat bagian berupa lengan dan
lumen.
BAB V
Stomata
31 Maret 2011
I. Tujuan
Page | 29
Stomata merupakan derivate epidermis dengan struktus khusus yang
berfungsi sebaga tempat sirkulasi udara antara jaringan dengan udara luar.
stomata banyak terdapat pada daun dan juga dijumpai pada batang yang masih
memiliki celah stomata yang diapit oleh dua sel penutup dan satu sel penutup
dikelilingi oleh sel tetangga, dilihat dari sel tetangga stomata dibagi menjadi
tumbuhan seperti daun, bunga, dan akar, fungsi utama jaringan epidermis adalah
sebagai pelindung jaringan yang ada dibagian sebelah dalam (Pratiwi, 2004: 55).
a. Alat
Mikroskop
Kaca benda
Kaca penutup
Silet
b. Bahan
Page | 30
IV. Cara kerja
kemudian tetesi dengan air. Tutup dengan kaca penutup dan amati
dibawah mikroskop
V. Hasil Pengamatan
Page | 31
Preparat : Persea americana (Alpukat) Keterangan :
3. Sel penutup
4. Kloroplas
Nova Maulida
3. Sel penutup
4. Kloroplas
Nova Maulida
VI. Pembahasan
Page | 32
Dari hasil kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan kita tahu bahwa
lapisan epidermis adalah jaringan terluar dari organ tanaman. pada jaringan ini
dan stomata. struktur deivate tersebut sangat bervariasi dan memiliki bagian-
bagian tertentu.
khusus yang berfungsi sebagai tempat sirkulasi udara antara jaringan dan udara
luar. stomata terdapat banyak pada daun dan juga pada batang yang masih muda.
Misalnya pada daun Ficus elastica, pada daun ini terdapat stomata
kriptorfor, stomata kriptopor yaitu stomata dengan sel penutupnya lebih rendah
dari sel epidermis. pada daun ini juga terdapat sel penutup, sel tetangga, celah
dan memiliki sel tetangga dan sel penutup. pada daun Persea americana bentuk
stomatanya adalah stomata nisositik yaitu stomata yang sel-sel tetangganya tidak
beraturan. bila dilihat dari sel tetangga maka tumbuhan dikotil stomatanya dibagi
stomata anomostik.
VII. Kesimpulan
Page | 33
Dari hasil kegiatan yang telah dipratikumkan dapat kita ambil beberapa
kesimpulan bahwa :
sebagai tempat sirkulasi udara antara jaringan dasar dengan udara luar.
4. Stomata banyak terdapat pada daun dan juga pada batang yang masih muda.
6. Berdasarkan letak sel epidermis stomat dibedakan menjadi dua yaitu stomata
Page | 34
BAB VI
I. Tujuan
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu:
isolasinya dalam sebagian protoplas. Zat yang disekresikan dapat berupa ion
dan biasanya terletak pada bagian terluar batang dan akar yang mengalami
penebalan skunder, dibentuk oleh meristem lateral yang disebut felogen atau
kambium gabus”.
Kelenjar adalah sel atau sel-sel yang menghasilkan suatu zat, zat mana
sekaligus dikeluarkan dari sel, sel-sel kelenjar ini ada yang dapat hidup yang
dewasa umumnya plasma yang mengisi selalu penuh (Sutrian, 2004: 243).
Page | 35
III. Alat dan Bahan
a. Alat
Mikroskop
Kaca benda
Kaca penutup
Silet
b. Bahan
yang telah ditetesi air, lalu ditutup dengan kaca penutup dan diamati
alamanda.
Page | 36
V. Hasil Pengamatan
3. Kolenkim
4. Kelenjar lisigen
5. Epidermis
bawah
Nova Maulida
Page | 37
Preparat : Kentang ( Solanum tuberosum) Keterangan :
Pembesaran : 10 x 40 1. Epidermis
3. Felem
4. Felogen
5. Parenkim
6. Feloderm
Nova Maulida
Pembesaran : 10 x 40 1. Epidermis
3. Felem
4. Felogen
5. Parenkim
6. Feloderm
7. Lentisel
Nova Maulida
Page | 38
VI. Pebahasan :
bahwa tumbuhan terdapat zat-zat yang mungkin tidak digunakan lagi dan
tempat zat tersebut berkumpul atau dikeluarkan dari dalam tumbuhan disebut
struktur sekresi dan jaringan adalah jaringan sekresi. Jaringan sekresi disebut
juga dengan kelenjar dan biasa terdapat didalam atau dipermukaan organ
tumbuhan.
Pada kulit jeruk (Citrus maxima) dapat kita lihat jaringan sekresinya
terdiri dari lesigen dan jaringan parenkim. Pada umbi kentang (Solanum
VII. Kesimpulan :
Page | 39
Berdasarkan hasil praktikum yang telah kita lakukan dapat kita ambil
3. Pada kulit jeruk (Citrus maxima) terdiri atas lesigen dan jaringan parenkim.
sinensis).
jaringan dibawahnya yang disebut oleh struktur khusus yang disebut dengan
lentisel.
6. Pada jaringan terluar dilindungi oleh jaringan felem, felogen, dan dibawah
amilum.
dan felem.
Page | 40
BAB VII
I. Tujuan
Page | 41
Susunan internal akar juga beragam, namun lebih sederhana dan dari segi
filogeni lebih primitive dibandingkan dengan batang. Pada ujung akar tampak
adanya tudung akar atau kaliptra. Penampang melintang melalui akar primer
daun yang melekat. Di ujung sumbu titik tumbuhnya, batang dikelilingi daun
muda dan menjadi tunas terminal. Di bagian batang yang lebih tua, yang
daunnya saling berjauhan. Batang atang memiliki fungsi salah satunya tempat
a. Alat
Mikroskop
Kaca benda
Kaca penutup
Silet
b. Bahan
Page | 42
Batang (hipokotil) kecambah kacang hijau (Phaseolus radiatus)
Page | 43
a. Diamati dan digambar struktur batang rumput gajah dan
detail.
V. Hasil Pengamatan
Pembesaran : 10 x 10 1. Epidermis
2. Eksodermis
Mengamati : Susunan xilem dan floem
3. Kortek
4. Endodermis
5. Perisikel
6. Metaxilem
7. Floem
Nova Maulida
Page | 44
Preparat : Batang Phaseolus radiatus Keterangan :
Pembesaran : 10 x 10
1. Epidermis
Mengamati : Susunan xilem dan floem 2. Korteks
3. Xylem
4. Floem
5. Kambium
6. Empelur
Nova Maulida
Nova Maulida
Page | 45
Preparat : Daun Pnisetum purpureum Keterangan :
Pembesaran : 10 x 10
1. Kloroplas
Mengamati : Sel kipas
2. Sel kipas
Nova Maulida
VI. Pembahasan
terdapat pada organ tumbuhan. Organ-organ pada tumbuhan yaitu, akar, batang
dan daun. Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tanaman dan biasanya
berkembang di bawah permukaan tanah. Pada monokotil, akar primer tidak lama
pangkalnya akan muncul akar baru yang disebut akar adventif. Keseluruhan akar
berkembang dan membesar dan menjadi akar primer dengan cabang yang
Page | 46
berukuran lebih kecil yang disebut akar tunggang. Contoh dari akar dikotil yaitu
seperti silindris berongga yang dibatasi di sebelah luar oleh korteks dan di
Baik dari segi morfologi maupun anatomi, daun merupakan organ yang
amat beragam. Struktur jaringan pembuluh dalam tulang daun utama biasanya
mirip dengan dalam batang. Pada Pnisetum purpureum dapat diilihat adanya sel
kipas pada daun yang berfungsi untuk mengurangi penguapan pada daun.
VII. Kesimpulan
1. Organ tersusun dari kumpulan jaringan yang memiliki struktur dan fungsi
yang berbeda.
4. Pada monokotil, akar primer tidak lama bertahan dalam kehidupan tanaman,
dari pangkal akan muncul akar baru yang disebut akar serabut.
Page | 47
5. Pada dikotil, akar berkembang dan membesar menjadi akar primer dengan
silinder berongga yang dibatasi di sebelah luar oleh korteks dan di sebelah
8. Daun pada tumbuhan monokotil terdapat sel kipas yang berfun gsi untuk
9. Struktur jaringan pembuluh dalam tangkai dan tulang daun utama biasanya
Page | 48