You are on page 1of 9

Kliping Penjas

tentang

Senam Lantai

Dibuat oleh :
Chindy Dirgantari eL
VIII B / 03
Senam lantai
Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan
atas pertimbangan kesempatan bagi para pesenam untuk
juga berlaku sebagai pemanasan karena gerakan-
gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar biasa.
Nomor ini mungkin merupakan tontonan yang paling
mengasyikkan dibanding dengan alat-alat lain meskipun
sebenarnya relatif berkembang paling baru. Untuk pertama
kali nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam
Olympiade 1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian.

Senam lantai sangat populer terutama bagi


penyelenggaraan secara massal yang dapat diikuti oleh
ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat
dikerjakan secara seragam dan membentuk formasi-formasi
yagn menarik dan mengesankan. Di negeri kita sekarang
sedang digalakkan apa yang disebut senam pagi Indonesia.

Lantai pertandingan berukuran 12 m2 dalam ruang yang


berukurang 14 m2 dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m.
Pria tampil dalam waktu 70 detik dan wanita dengan diiringi
musik 90 detik. Keduanya bertujuan untuk memberikan
kesan kepada para wasit dengan rangkaian urutan dari
berbagai lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur
dengan unsur-unsur lonjakan dan akrobatik. Gerakan-
gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara
lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik.
Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
1. Guling Depan (Forward Roll)
Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-
langkah untuk melakukan guling ke depan adalah sebagai berikut.
a. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua
telapak tangan di atas matras.
c. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
d. Sentuhkan bahu ke matras.
e. Bergulinglah ke depan.
f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan
merangkul lutut.
g. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

2. Guling Belakang (Backward Roll)


Langkah_langkah guling belakang bulat yaitu sebagai berikut.
a. Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga,
dagu dan lutut tarik ke dada.
b. Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan dagu
tetap mendekat dada, telapak tangan di dekat telinga.
c. Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras,
gerakkan kaki untuk dejatuhkan ke belakang kepala.
d. Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.
e. Dorong lengan ke atas.
f. Jongkok dengan lengan lurus ke depan.
3. Gerakan Lenting
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting tengkuk
adalah sebagai berikut.
a. Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke
atas. Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-
kira satu langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua
tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap
lurus.
b. Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan.
Saat tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus
ke depan sambil dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan
menekan matras. Lecutan ini meyebabkan badan melenting ke depan.
c. Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting
dan kedua lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.
4. Sikap Kayang
Caranya adalah sikap berdiri membelakangi matras dengan kedua kaki agak
dibuka dan kedua tangan diayunkan ke belakang, ke atas secara perlahan
hingga kedua telapak tangan menempel pada matras. Kemudian secara
perlahan berdiri tegak.

5. Sikap Lilin
Sikap lilin adalah tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua
kaki lurus ke atas (rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua
tangan, sedangkan pundak teta menempel pada lantai
Kata Pengantar …

Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-


Nya yang senantiasa selalu mendampingi kita semua. Saya
selaku pembuat mengucapkan terima kasih kepada anda yang
sudah meluangkan waktunya untuk melihat atau sekedar
membaca kliping ini.
Di dalam kliping ini sudah saya rangkum sedemikian rupa
mengenai senam lantai. Walupun di dalam kliping ini masih ada
beberapa yang kurang saya memohon maaf sebesar besarnya..
Mohon maaf bila ada kata kata yang kurang
menyenangkan. Terima kasih..

Penulis,
BERGULING KE DEPAN DILANJUTKAN LENTING
TENGKUK/KEPALA
Sebelum latihan rangkain gerakan berguling ke depan lenting
tengkuk/kepala, akan di bahas dulu bagaimana melakukan guling depan
yang betul.

Cara melakukan gerakan guling depan sebagai berikut :

a. Sikap permulaan jongkok tangan menumpu pada matras selebar bahu.

b. Luruskan kedua kaki, siku tangan di tekuk, kepala dilipat sampai dagu
dengan menyentuh dada.

c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan kuduk terlebih dahulu dan


kedua kaki dilipat rapat pada dada.

d. Kedua tangan melepaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan
berusaha bangun.

e. Kembali berusaha jongkok.

Berdiri Tangan (Hands Stand)


1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.

2. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan


keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya,
tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus.

3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.

4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan
lengan, pandangan di antara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.

5. Perhatikan keseimbangan.
Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki Dibuka
1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.

2. Bungkukan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lurus,


pandangan sedikit lurus ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya,
tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus.

3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain.

4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan lengan,
setelah itu kaki di buka ke samping kiri dan kanan, pertahankan sikap ini
beberapa saat, selanjutnya kaki dirapat kembali lalu dibuka ke depan dan ke
belakang pandangan diantara tumpuan kedua tangan.

Adapun artikel menyangkut senam lantai :

Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa


gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan
fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang,
balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon
berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk
menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.

Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan


pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di
gymnasium maupun di sekolah.

Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh
orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.

Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi


arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam
aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di
sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna
oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja,
banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk
meditasi untuk menenangkan diri.
Lambang senam lantai

Dari kota Malang :

You might also like