Professional Documents
Culture Documents
STRATEGI PEMBELAJARAN
Disusun Oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayahnya, sehingga Tugas ini dapat terselesaikan dengan baik. Tugas ini
2. Semua pihak yang telah membantu penulisan dalam penyelesaikan makalah ini.
Penulis berharap Tugas makalah ini dapat diterima oleh semua pihak, dan
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, dan
penulis
2
BERBAGAI PENDEKATAN
tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, didalamnya
Approach)
Approch).
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Simulasi
5. Laboratorium
3
6. Pengalaman Lapangan
7. Brainstorming
8. Debat
9. Simposium
A. Pendekatan Indivdual
B. Pendekatan Kelompok
sosial yang tinggi pada diri setiap anak didik. Mereka dibina untuk mengendalikan
rasa egois yang ada dalam diri mereka masing-masing, sehingga terbina sikap
kesetiakawanan soisal di kelas. Tentu saja sikap ini pada hal-hal yang baik saja.
Mereka sadar bahwa hidup ini saling ketergantungan, seperti ekosistem dalam
4
rantai kehidupan semua makhluk hidup di dunia. Tidak ada makhluk hidup yang
terus menerus berdiri sendiri tanpa keterlibatan makhluk lain, langsung atau tidak
langsung, disadari atau tidak, makhluk lain itu ikut ambil bagian dalam kehidupan
makhluk tertentu.
2. Tarikan kelompok
C. Pendekatan Bervariasi
dihadapi oleh setiap anak didik dalam belajar bermacam-macam. Kasus yang
bervariasi ini sebagai alat yang dapat guru gunakan untuk kepentingan
pengajaran.
5
D. Pendekatan Edukatif
Berbagai kasus yang terjadi, selain ada yang dapat didekai dengan pendekatan
individual, ada juga yang dapat didekati dengan pendekatan kelompok, dan ada
pula yang dapat didekati dengan pendekatan bervariasi. Namun yang penting
edukatif, dengan tujuan untuk mendidik. Tindakan guru karena dendam, marah,
kesal, benci, dan sejenisnya bukanlah termasuk perbuatan mendidik, karena apa
yang guru lakukan itu menurutkan kata hati atau untuk memuaskan hati.
SLTP Tahun 1994 disebutkan lima macam pendekatan untuk pendidikan agama
a. Pendekatan Pengalaman
b. Pendekatan Pembiasaan
c. Pendekatan Emosional
d. Pendekatan Rasional
e. Pendekatan Fungsional
6
E. Pendekatan Keagamaan
Semua mata pelajaran itu pada umumnya dapat dibagi manjadi mata pelajaran
terdahulu dapat digunakan untuk kedua jenis mata pelajaran ini. Tentu saja
pembelajaran yang dicapai. Dalam praktiknya tidak hanya digunakan satu, tetapi
dimaksudkan agar nilai budaya ilmu itu tidak sekuler, tetapi menyatu dengan nilai
agama.
pelajaran umum. Tentu saja guru harus menguasai ajaran-ajaran agama yang
sesuai dengan mata pelajaran yang dipegang. Mata pelajaran biologi, misalnya,
sekarang terletak, mau atau tidaknya guru mata pelajaran tersebut mencari dan
pendekatan keagamaan dalam pendidikan dan pengajaran. Surah yaasiin, ayat 34,
dan ayat 36, adalah bukti nyata bahwa pelajaran biologi tidak bisa dipisakhan dari
ajaran agama. Surah yaasiin ayat 37, 38, 39 dan 40 adalah dalil-dalil nyata
7
Akhirnya, pendekatan agama dapat membantu guru untuk memperkecil
kerdilnya jiwa agama di dalam diri siswa, yang pada akhirnya nilai-nilai agama
E. Pendekatan Kebermaknaan
pendapat, dan perasaan, secara lisan maupun tulisan. Bahasa inggris adalah
Kegagalan penguasaan bahasa inggris oleh siswa, salah satu sebabnya adalah
kurang tepatnya pendektan yang digunakan oleh guru selain factor lain seperti
factor sejarah, fasilitas, dan lingkungan serta kompetensi guru itu sendiri.
Kegagalan pengajaran tersebut tentu saja tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena
akan menjadi masalah bagi siswa dalam setiap jenjang pendidikan yang
8
1. Bahasa merupakan alat untuk mengungkapkan makna yang diwujudkan
melalui struktur (tata cara dan kosa kata). Dengan demikian, struktur
dan perasaan)
budaya
tulisan.
9
6. Bahan pelajaran dan kegiatan pembelajaran manjadi lebih bermakna
bagi siswa jika berhubungan dengan pengalaman, minat, tata nilia, dan
hanya sebagai objek belaka. Karena itu, ciri-ciri dan kebutuhan mereka
pengajaran
1
4. Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan
(achievement) usaha.
Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:
1
Daftar Pustaka
http://www.mitraahmad.net/buku-
berbagai_pendekatan_dalam_proses_belajar_dan_mengajar_bma-1137.html
http://www.g-excess.com/id/berbagai-pendekatan-dalam-belajar-mengajar.html
Syaiful Bahri Djamrah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Renika Cipta,
Banjar Masin, Cet II, 1995.