Professional Documents
Culture Documents
Percobaan I
Tubuh Sebagai Suatu Kesatuan
Kelompok IV
Nur Alimin
Norman Saputra Nuraisyah
Nurul Hafizah Rezky Janthrie Nengsih
Tujuan Percobaan
Pendahuluan
Kata anatomi berasal dari bahasa Yunani; ana dan tome, yang berarti memotong
atau memisahkan, sehingga lebih komplek didefinisikan sebagai ilmu struktur
tubuh.
Ilmu mengenai fungsi dari tubuh yang hidup. Ilmu mengenai fisiologis didasarkan
pada fungsi seluler dan molekuler dan untuk mempelajarinya diperlukan
pengetahuan mengenai prinsip dasar kimia dan fisika. Bidang khusus mengenai
fungsi sistem organ tertentu misalnya neurofisiologi, kardiofisiologi, dan lainnya.
Organisasi structural tubuh manusia berkembang dari tingkat terendah (aton dan
molekul) sampai tingkat yang lebih tinggi dan lebih komplek untuk membentuk
keseluruhan tubuh.
Cara kerja
Anatomi
A. Rongga-Rongga tubuh
1. Rongga tengkorak
Rongga ini berisi otak dan melindunginya.
2. Rongga tulang belakang
Berisi bumbung syaraf atau spinal cord, terbentuk dari rongga-rongga
tulang belakang menyatu membentuk suatu kolom.
3. Rongga dada
Sering juga disebut rongga toraks. Dilindungi oleh tulang-tulang rusuk,
berisi jantung, paru-paru, pembuluh darah besar, kerongkongan dan
saluran napas. Pada bagian bawah rongga ini dibatasi oleh suatu struktur
otot berbentuk kubah yang dikenal sebagai sekat rongga dada atau
diafragma. Sekat rongga dada ini adalah organ paling penting pada proses
pernapasan, dan menjadi pembatas antara rongga dada dan rongga perut.
4. Rongga perut
Rongga ini terletak diantara rongga dada dan rongga panggul. Dalam
dunia medis dikenal dengan istilah abdomen. Didalam rongga ini terdapat
berbagai organ pencernaan dan kelenjar seperti lambung, usus, limpa, hati,
empedu, pankreas, dan lainnya. Pembagian rongga perut (Abdomen)
Rongga perut berisi organ-organ penting. Untuk memudahkan penilaian
rongga perut dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal sebagai kwadran.
Kwadran ini dibentuk diperoleh dengan menggambar suatu garis khayal
horizontal dan vertical melalui pusar.
Pembagiannya:
o Kwadran kanan atas berisi hati, kandung empedu, pankreas dan
usus.
o Kwadran kiri atas berisi organ lambung, limpa dan usus.
o Kwadran kanan bawah isinya terutama organ usus termasuk usus
buntu.
o Kwadran kiri bawah berisi terutama usus.
5. Rongga panggul
Rongga ini dibentuk oleh tulang-tulang panggul, berisi kandung kemih
sebagian usus besar dan organ reproduksi dalam.
Sistem dimana
No. Rongga Organ dalam Rongga
Organ terlihat
1 Tengkorak Otak Sistem syaraf
2 Tulang belakang Spinal cord Sistem syaraf
Jantung, paru, Sistem pernapasan
3 Dada
kerongkongan, saluran napas dan sirkulasi
Organ pencernaan, kelenjar
Sistem endokrin,
4 Perut (abdomen) (lambung, usus, limpa, hati,
sistem pencernaan
empedu, pancreas)
Kandung kemih, sebagian Sistem pencernaan,
5 Panggul
usus besar, organ reproduksi sistem reproduksi
B. Daerah-Daerah Tubuh
Terdapat Sembilan regio yang digunakan dalam ilmu anatomi untuk mefasilitasi
rujukan struktur tubuh dan organ-organ internal lain.
Terminologi dan arah mengenai posisi dan arah anatomi tubuh antara lain adalah
bidang (seksio) dan posisi anatomis.
1. Bidang sagital, yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi bagian kiri dan
kanan.
2. Bidang frontal atau koronal, yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi
dua bagian depan dan belakang.
3. Bidang transfersal, yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi bagian atas
dan bawah.
Posisi Anatomis Tubuh
Posisi anatomis tubuh digunakan sebagai rujukan agar hubungan dengan seluruh
bagian tubuh dapat dijelaskan, posisi ini antara lain adalah :
1. Bagian anterior dari tubuh, adalah bagian depan tubuh atau bagian perut
(hidung merupakan bagian anterior keseluruhan wajah).
2. Bagian posterior, adalah bagian belakang tubuh (bokong merupakan
bagian posterior dari abdomen).
3. Bagian superior, adalah bagian dari tubuh yang mengarah kea tau bagian
yang tertinggi (kepala merupakan bagian superior dari leher).
4. Bagian inferior, adalah bagian dari tubuh yang menjauhi kepala dan
mengarah ke bagian bawah tubuh (dada merupakan bagian inferior dari
leher).
5. Bagian medial, adalah bagian dari struktur tubuh yang terdekat dengan
garis imajiner tubuh (hidung merupakan bagian medial dari mata).
6. Bagian lateral, mengarah kesamping, menjauhi garis tengah imajiner tubuh
(telinga merupakan bagian lateral dari mata).
7. Bagian proksimal, mengacu pada bagian suatu struktur yang mendekati
bagian tengah tubuh, atau jika mengacu pada satu tungkai, maka
mendekati titik asal atau titik perlekatan terdekat dengan trunkus (siku
adalah bagian proksimal dari pergelangan tangan).
8. Bagian distal, berarti paling jauh dengan garis tengah imajiner atau
menjauhi titik asal atau titik perlekatan dengan trunkus (kaki merupakan
bagian distal dari pergelangan kaki).
9. Bagian superficial, berarti setiap bagian bagian manapun yang dekat
dengan permukaan tubuh (kulit merupakan bagian superficial dari otot).
10. Bagian deep, berarti terletak di bagian internal, di dalam tubuh (usus halus
terletak jauh lebih ke dalam tubuh dari otot-otot dan kulit abdominal).
D. Anatomi Topografika (Rattus norvegiens)
Organ dalam rongga tikus jantan (tanpa hati, paru-paru, dan kelenjar thymus)
Organ dalam rongga abdominal tikus jantan (tanpa hati dan usus)
Kesimpulan
Secara organisasi, tubuh kita tersusun dari partikel terkecil yaitu atom. Ada empat
elemen utama yang menyusun tubuh kita, yaitu karbon, oksigen, nitrogen dan
hidrogen. Atom dengan atom yang sama atau dengan atom yang berbeda
bergabung membentuk suatu molekul, dan molekul-molekul bergabung lagi
membentuk makromolekul yang ditemukan dalam unit fungsional terkecil tubuh
kita yaitu sel. Makromolekul yang merupakan bagian utama tubuh kita adalah
protein, lipid, karbohidrat dan asam nukleat. Selain molekul-molekul tersebut, air
juga merupakan salah satu molekul penting dengan fungsi utamanya adalah
sebagai pelarut yang menfasilitasi berbagai reaksi yang dibutuhkan tubuh.
Di dalam sel terdapat organela-organela yang mempunyai fungsi tersendiri,
misalnya mitokhondria yang berperan sebagai pembentuk energi yang diperlukan
untuk metabolisme; inti (nukleus) untuk reproduksi, dll. Sel-sel yang serupa
bergabung membentuk jaringan, dan jaringan-jaringan yang terdiri dari sel yang
serupa bergabung membentuk organ. Organ-organ dengan fungsi tertentu
selanjutnya membentuk suatu sistem. Di mana letak organ-organ yang
membentuk satu sistem dapat diketahui melalui terminologi anatomi. Sementara,
nutrient yang diperlukan oleh sel ditransport melalui beberapa mekanisme seperti
difusi, osmosis, transport aktif, pinositosis, endositosis, dan lain-lain.
Daftar Pustaka