You are on page 1of 5

PEMBUATAN KARIOTIPE KROMOSOM EUKARIOTIK

PEMBUATAN KARIOTIPE KROMOSOM EUKARIOTIK

I. Tujuan

- mengetahui kariotipe (kaliogram dan idiogram) kromosom


- mengetahui jumlah kromosom, pasangan kromosom homolog dan tipe kromosom
organisme
II. Teori

Sel merupakan unit structur dan fungsional terkecil dalam kehidupan. Sel terdiri atas
sitoplasma dan oganel-organel. Organ yang mengatur seluruh aktivitas sel adalah nucleus(inti
sel). Di dalam nucleus terdapat kromosom yang merupakan komponen dalam inti sel yang
mempunyai susunan, bentuk dan fungsi khusus serta mempunyai kemampuan untuk
mengadakan replikasi sehingga pembelahan sel dapat berlangsung dengan baik. Bila
kromosom diamati lebih teliti maka akan dijumpai bagian-bagian yang meliputi sentromer
dan telomer. Sentromer merupakan bagian kromosom yang terletak pada daerah penyempitan
primer diantara lengan-lengan kromosom, sedangkan telomer merupakan lengan-lengan
kromosom yang sering juga mempunyai penyempitan sekunder yang didalamnya
mengandung nucleolar zone/nucleolar organizer yang mempunyai fungsi penting dalam
pembentukan nucleolus.

Berdasarkan letak sentromer, kromosom dibedakan atas beberapa jenis, yaitu:


Telosentrik, letak sentromer di ujung kromosom
Akrosentrik, letak sentromer di dekat ujung
Sub metasentris, letak sentromer di dekat pertengahan.
Metasentrik, letak sentromer di tengah- tengah

Berdasarkan ukuran kromosom, kromosom dibedakan atas:


Panjang (besar dari 10 um)
Sedang ( 4-10 um)
Pendek(jecil dari 2 um)
Ada dua jenis sel yaitu sel eukariotik dan prokariotik. Pembeda utama antara sel eukariotik
dan sel prokariotik adalah ada tidaknya kompertementasi di dalam sel yang didukang adanya
membran hayati. Kompertementasi yang paling utama adalah ada tidaknya membran hayati
yang memisahkan bagian inti (nucleus) dan sitoplasma.

Kariogram adalah susunan sistematis kromosom sel tunggal individu, difoto selama tahap
metafase dan tersusun menurut urutannya; kariotipe. Sedangkan idiogram adalah penyajian
diagram dari susunan kromosom (kariotipe) dari organisme. Salah satu manfaat kariotipe
adalah tes untuk mendeteksi beberapa kelainan yang berhubungan dengan stuktur dan jumlah
kromosom.

Pembuatan kariotipe dimulai dengan ditumbuhkannya sel-sel dalam kultur jaringan


distimulasi untuk melakukan mitosis. Semacam obat dibubuhkan pada sel-sel itu untuk
menghentikannya dalam metafase, pada waktu kromosom-kromosom berkontraksi dan
menjadi dua. Sel-sel dan isinya diwarnai,kemudian diawetkan pada kaca sedian mikroskop.
Kemudian dilakukan pemotretan kromosom dalam prbesarandan homolog-homolog dipotong
dalam gambar dan dibandingkan; gambar lain diambil, membentuk kariotipe.

III. Bahan dan Alat

Bahan : gambar kromosom hasil penjiplakan menggunakan kertas transparan dari gambar
kromosom fase mtafase yang baik.
Alat: gunting, millimeter blok

IV. Cara Kerja

A. Pembuatan kariotipe kromosam manusia


1 Digunting gambar- gambar tiruan kromosom (gambar 2)
2 Disusun kromosom-kromosom tersebut sehingga semuanya memiliki pasangan dengan
bentuk dan pola pita yang sama

B. Pembuatan kariogram
1 Digunting gambar-gambal tiruan kromosom (gambar 3 ) dan diberi nomor pada setiap
kromosom
2 Diukur lengan –lengan dengan menggunakan milimeteer blok dan tentukan rasio dengan
cara membagi panjang lengan yang panjang dengan yang pendek
3 Diukur panjang lengan total kromoso dengan cara menjumlah panjang diantara kedua
lengan
4 Ditentukan pasangan kromosom dengan menggunakan metode pencar (Scatter plot) yaitu
memplotkan panjang total pada sumbu y dan rasio panjang lengan pada sumbu x. pasangan
kromosom ditentukan berdasarkan dua titik yang berdekatan, dan bila terdapat lebih dari dua
titik yang berdekatan maka kromosom ditentukan dengan bentuk yang hampir sama.
5 Dibuat kariogram dengan cara mengatur pasangan-pasangan kromosom berdasarkan urutan
dan rasio terkecil sampai terbesar.

C. Pembuatan idiogram
1 Dirata-ratakan panjang total setiap kromosom.
2 Disusun kromosom berdasarkan urutan panjang total kromosom dari yang terkecil sampai
yang terbesar
3 Dikelompokan kromosom berdasarkan rasionya, yaitu:
a) Pasangan kromosom dengan rasio 1,0 –1,7 termasuk kelompok metasentrik
b) Pasangan kromosom dengan rasio 1,7 – 3,0 termasuk kelompok sub metasentrik
c) Pasangan kromosom dengan rasio 3,0 – 7,0 termasuk kelompok subtelosentrik
d) Pasangan kromosom dengan rasio lebih dari 7,0termasuk kelompok telosentrik

V. Hasil Pengamatan

panjang, jumlah, rasio dan kelompok kromosom

No Lengan panjang Lengan pendek Jumlah rasio kelompok


1 25 19 44 1.3 metasentris
2 21 18 39 1.2 metasentris
3 24 10 34 2.4 submetasentrik
4 21 13 34 1.6 metasentris
5 17 14 31 1.2 metasentris
6 17 14 31 1.2 metasentris
7 20 10 30 2 submetasentrik
8 20 9 29 2.2 submetasentrik
9 24 10 24 2.4 submetasentrik
10 19 8 27 2.4 submetasentrik
11 16 10 26 1.6 metasentris
12 16 10 26 1.6 metasentris
13 16 11 27 1.5 metasentris
14 14 11 25 1.3 metasentris
15 14 7 21 2 submetasentrik
16 14 8 22 1.8 submetasentrik
17 15 7 22 2.1 submetasentrik
18 15 7 22 2.1 submetasentrik
19 15 6 21 2.5 submetasentrik
20 16 6 22 2.7 submetasentrik
21 12 8 20 1.5 metasentris
22 11 10 21 1.1 metasentris
23 24 17 41 1.4 metasentris
24 13 7 20 1.9 submetasentrik
25 15 4 19 3.8 subtelosentris
26 13 14 17 3.3 subtelosentris
27 14 3 17 4.7 subtelosentris
28 13 5 18 2.6 submetasentrik
29 18 2 20 9 telosentris
30 12 5 17 2.4 submetasentrik
31 10 6 16 1.7 metasentris
32 6 6 12 1 metasentris
33 9 4 13 2.3 submetasentrik
34 12 10 22 1.2 metasentris
35 9 5 14 1.8 submetasentrik
36 9 4 13 2.3 submetasentrik
37 9 3 12 3 submetasentrik
38 6 5 11 1.2 metasentris
39 7 6 13 1.2 metasentris
40 6 5 11 1.2 metasentris
41 7 2 9 3.5 subtelosentris
42 7 3 9 2.3 submetasentrik
43 7 4 11 1.8 submetasentrik
44 6 5 11 1.2 metasentris
45 14 7 21 2 submetasentrik
46 7 2 9 3.5 subtelosentris

VI. Pembahasan

Pada praktikum ini kita melakukan praktikum tentang pembuatan kariotipe kromosom
eukariot. Pembuatan kariotipe dimaksudkan untuk mengetahui jumlah kromosom, pasangan
kromosom homolog dan tipe kromosom organisme. Kariotipe adalah susunan kromosom
selama fase metafase, yaitu fase dimana kromosom tampak jelas.
Pembuatan kariotipe dimulai dengan ditumbuhkannya sel-sel dalam kultur jaringan
distimulasi untuk melakukan mitosis. Semacam obat dibubuhkan pada sel-sel itu untuk
menghentikannya dalam metafase, pada waktu kromosom-kromosom berkontraksi dan
menjadi dua. Sel-sel dan isinya diwarnai,kemudian diawetkan pada kaca sedian mikroskop.
Kemudian dilakukan pemotretan kromosom dalam prbesarandan homolog-homolog dipotong
dalam gambar dan dibandingkan; gambar lain diambil, membentuk kariotipe.

Pada praktikum kali ini dilakukan tiga percobaan yaitu pembuatan kariotipe kromosom
manusia, pembuatan kariogram, dan pembuatan idiogram. Pada peraktikum pembuatan
kariotipe, proses yang dilakukan adalah menyusun kromosom-kromosom tiruan yang
memiliki bentuk dan ukuran yang sama.

Pembuatan kariogram dilakukan dengan menentukan pasangan kromosom dengan


menggunakan metode pencar (scatter plot), yaitu memplotkan panjang total pada sumbu y
dan rasio panjang lengan pada sumbu x. pasangan kromosom ditentukan berdasarkan dua
titik yang berdekatan, dan bila terdapat dua titik yang berdekatan, maka pasangan tersebut
ditentukan dari bentuk yang hampir sama. Panjang total diketahui dengan menjumlahkan
lengan yang panjang dan lengan yang pendek sedangkan rasio dihitung dengan membagi
lengan yang panjang dengan lengan yang pendek.

Pengamatan selanjutnya adalah pembuatan idiogram. Idiogram adalah penyajian diagram dari
susunan kromosom (kariotipe) dari organisme. Proses yang dilakukan dengan rata-ratakan
panjang kromosom , susunan kromosom berdasarkan ukuran panjang total dan
mengelompokan kromosom berdasarkan rasionya.

VII . Kesimpulan

Jumlah kromosom adalah 46 (23 pasang) yang terdiri dari 22 pasang autosom dan 1 pasang
genosom
Kromosom pada eukariotik terdapat pada nucleus yang diselaputi membran inti
Prokariotik tidak mempunyai nucleus, hanya bagian gelap yang disebut nucleic.
Kariogram adalah susunan sistematis kromosom sel tunggal individu, difoto selama tahap
metafase dan tersusun menurut urutannya; kariotipe
 Idiogram adalah penyajian diagram dari susunan kromosom (kariotipe) dari organisme

Berdasarkan letak sentromer, kromosom dibedakan atas beberapa jenis, yaitu:


a) Telosentrik, letak sentromer di ujung kromosom
b) Akrosentrik, letak sentromer di dekat ujung
c) Sub metasentris, letak sentromer di dekat pertengahan.
d) Metasentrik, letak sentromer di tengah- tengah

VIII. DAFTAR PUSTAKA

Dasumiati . 2007 . Penuntun Praktikum Genetika Dasar . Jakarta : Laboratorium Biologi


Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah

Juwono dan Achmad Zulfa Juniarto. 2002. Biologi Sel. Jakarta : EGC
Kusdiarti,Lilik & Soetarso. 1998. Genetika Tumbuhan. Terj. dari : Crowder, L.V. Plant
Genetics. Yogyakarta : UGM Press

Pai, Anna C,1992. Dasar- Dasar Genetika. Bandung : Erlangga


Diposkan oleh Miss.Biology di 05:4

You might also like