Professional Documents
Culture Documents
Air merupkan salah satu faktor penentu bagi berlangsungnya kehidupasn tumbuhan.
Banyaknya air yang ada didalam tubuh tumbunhan selalu mengalami fluktuasi tergantung
pada kecepatan proses masuknya air kedalam tumbuhan, kecepatan proses penggunaan
air oleh tumbuhan, dan kecepatan proses hilangnya air dari tubunh tumbuhan. Hilangnya
air dari tubuh tumbuhan dapat berupa cairan dan uap atau gas. Proses keluarnya atau
hilangnya air dari tubuh tumbuhan dapat berbentuk gas keudara disekitar tumbuhan
dinamakan transpirasi.
Transpirasi dapat diartikan sebagai proses kehilangan air dalam bentuk uap dari jaringan
tumbuhan melalui stomata, kemungkinan kehilangan air dari jaringan tanaman melalui
bagian tanaman yang lain dapat saja terjadi, tetapi porsi kehilangan tersebut sangat kecil
dibandingkan dengan yang hilang melalui stomata.
c. banyaknya stomata
pada tanaman darat umumnya stomata itu kedapatan pada permukaan daun bagian
bawah. Pada beberapa tanaman permukaan atas dari daun pun mempunyai stomata juga.
Temperatur berpengaruh pada membuka dan menutupnya stomata. Pada banyak tanaman
stoma tidak berserdia membuka jika temperatur ada disekitar 0 derajat celcius
Walaupun beberapa jenis tumbuhan dapat hidup tanpa melakukan transpirasi, tetapi jika
transpirasi berlangsung pada tumbuhan agaknya dapat memberikan beberapa keuntungan
bagi tumbuhan tersebut misalnya dalam:
• Mempercepat laju pengangkutan unsur hara melalui pembuluh xylem
• Menjaga turgiditas sel tumbuhan agar tetap pada kondisi optimal
• Sebagian salah satu cara untuk menjaga stabilitas suhu
Mekanisme transpirasi
Daun
Lapisan lilin
Kulit luar daunnya tebal, mempunyai lapisan lilin yang tebal dan
mempunyai sedikit stomata untuk mengurangi penguapan.
Lapisan lilin
Kulit luar daunnya tebal, mempunyai lapisan lilin yang tebal dan
mempunyai sedikit stomata untuk mengurangi penguapan.
Mekanisme menutup/membuka
Akar
PENDAHULUAN
Jumlah difusi keluarnya uap air dari stomata tergantung pada tingkat
kecuraman gradien konsentrasi uap air. Lapisan pembatas yang tebal
memiliki gradien yang lebih rendah, dan lapisan pembatas yang tipis
memiliki gradien yang lebih curam. Oleh karena itu, transpirasi melalui
lapis pembatas yang tebal lebih lambat dari pada yang tipis. Angin
membawa udara dekat ke daun dan membuta pembatas lebih tipis.
Hal ini menunjukkan mengapa laju transpirasi pada tumbuhan lebih
tinggi pada udara yang banyak hembusan angin.
http://ndecakep.blogspot.com/2009/03/transpirasi-bahasa-inggris.html