You are on page 1of 1

Analisis indentifikasi resiko dilakukan terhadap pengumpulan data sebagai hasil kuisioner I management

awareness. Dari pelaksanaan survey kuisioner ini, diperoleh jawaban sebanyak jumlah kuisioneryang
telah didistribusikan kepada para respondenyang diidentifikasi dalam table 6.2. dari hasil jawaban
responden kuisioner ini, pada lampiran 6.c dapatlah dibuat suatu rekapitulasi yang menggambarkan
kecenderungan tingkat pemenuhan, kinerja, maupun pencapaian yang sekarang berlangsung di system
akademik online terhadap beberapa objek pertanyaan, baik pemenuhan DCO maupun indicator yang
terkait pada proses pengolaan data secara umum, yang dapat dilihat pada table 6.3.

Secara umum interpretasi terhadap hasil kuisioner adalah adanya kelemahan control dalam proses
pengolahan data yang penting dan perlu diwaspadai, yang merupakan suatu kerentanan (Vulnerability)
bagi munculnya ancaman (threat) yang sangat mamungkinkan (Probability) akan berdampak (impact)
seruis pada pencapaian kinerja bisinis perusahaan.

Aset teridentifikasi dalam analisis penelitian ini adalah data ataupun informasi yang sensitive dan sangat
berharga bagi perusahaan yang harus dilindungi dan dikelola secara tepat sehingga dapat memenuhi
criteria integritas dan keandalan.

Beberapa ancaman terhadap keberadaan data harus diwaspadai karena akan berdampak pada ganguan
operasional maupun bisnis. Dampak yang ditimbulkan akibat bencana memerlukan waktu, tenaga ,dan
biaya untuk pemulihannya.

Kelemahan control mengidentifikasi adanya praktik dalam proses pengolahan data yang belum
menerapkan control secara konsisten yang dapat mengancam keberadaan asset berharga berupa data
atau informasi yang memenuhi criteria integritas dan keandalan. Sedangkan dampak bisnis
mengidentifikasi akibat negative/ implikasi yang ditimbulkan akibat adanya kelemahan control pada
proses pengelolaan data.

You might also like