Professional Documents
Culture Documents
Sumber daya alam di suatu negara memang terbatas, terutama menyangkut sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Yang dapat dipelajari dan dikembangkan oleh
manusia adalah cara pelestarian sumber daya alam tersebut dan penemuan alternatif
sumber daya alam pengganti. Selain itu, suatu negara dapat memaksimalkan
kemampuan produksinya dengan cara mempelajari teknik produksi dan manajemen
produksi yang lebih modern sehingga akan mempercepat pertambahan produksi
nasional.
Jika barang dan jasa dari luar negeri lebih banyak dan lebih diminati oleh masyarakat
dibandingkan produk dalam negeri, maka hal itu akan berdampak buruk bagi
perekonomian dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah perlu membuat suatu
kebijakan perdagangan internasional.
2. kuota.
Pengertian kuota adalah suatu kebijaksanaan untuk membatasi jumlah maksimum yang
dapat diimpor.
3. larangan ekspor.
4. larangan impor
5. subsidi.
Agar produksi di dalam negeri dapat ditingkatkan maka pemerintah memberikan
subsidi kepada produsen dalam negeri. Subsidi yang diberikan dapat berupa mesin-
mesin, peralatan, tenaga ahli, keringanan pajak, fasilitas kredit, dll.
6. politik dumping.
Dumping adalah salah satu kebijakan perdagangan internasional dengan cara menjual
suatu komoditi di luar negeri dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga yang
dijual di dalam negeri. Namun, pelaksanaan politik dumping dalam praktik
perdagangan internasional dianggap sebagai tindakan yang tidak terpuji (unfair trade)
karena dapat
merugikan negara lain.
7. diskriminasi harga.
8. Premi.
Pengertian premi adalah “bonus” yang berbentuk sejumlah uang yang disediakan
pemerintah untuk para produsen yang berprestasi atau mencapai target produksi yang
ditetapkan oleh pemerintah.
Secara garis besar, sistem perekonomian yang dianut suatu negara dibedakan menjadi
perekonomian terbuka dan perekonomian tertutup. Kali ini akan dibahas mengenai
pengertian perekonomian terbuka, pengertian perdagangan internasional.
Dahulu, manusia menggunakan kegiatan tukar menukar barang (sistem barter) untuk
memenuhi kebutuhannya. Lalu, manusia menciptakan alat tukar (misalnya : uang)
untuk mempermudah kegiatan ekonominya, dan sistem pun beralih ke sistem
perdagangan. Kemudian, manusia mengelompok dan akhirnya membentuk suatu
negara. Sejak saat itu, kebutuhan menjadi semakin membesar sehingga memicu
timbulnya perdagangan internasional.
Pelaksanaan perdagangan antar negara (Internasional) lebih rumit dan kompleks dari
perdagangan dalam negeri. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena
perdagangan internasional melintasi batas-batas negara dan berhubungan dengan
negara/ pemerintah lain. Padahal setiap negara mempunyai sistem ekonomi, mata
uang, sistem tata niaga dan peraturan perpajakan/ bea cukai masing-masing, bahkan
mungkin juga sistem takaran/ ukuran/ timbangan, dan standar mutu yang berbeda.
Perdagangan internasional melalui kegiatan utamanya yaitu berupa ekspor dan impor,
merupakan salah satu sumber pendapatan negara (dalam bentuk devisa)