Professional Documents
Culture Documents
Siklus biogeokimia atau siklus organik anorganik adalah siklus unsur atau senyawa
kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen
abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga
melibatkan reaksireaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut siklus
biogeokimia.
1. Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi adalah siklus yang air, siklus ini terjadi hanya pada unsur non logam
H2O, perubahan yang terjadi saat titik didih air mencapai 100° C dan berubah
menjadi uap dan mendingin kembali menjadi uap air (dalam awan) dan tertiup angin
menjadi titik air lalu berubah menjadi air lagi.
Hal ini berpengaruh pada ketahanan pangan & kerusakan lingkungan yaitu saat
kekurangan air mengakibatkan produksi pangan berkurang karena ternak dan
tanaman seperti padi membutuhkan air sebagai media untuk melakukan kegiatan.
2. Siklus Batuan
Siklus batuan merupakan siklus perubahan bentuk batuan dari batuan beku dari lahar,
masuk ke tanah menjadi batuan sedimen lalu terjadinya metamorfosis sehingga
menjadi batuan metamorf.
3. Siklus Sulfur
Siklus sulfur atau sulfur itu sendiri berguna bagi proses kehidupan di muka bumi.
Siklus ini membantu dalam penguraian zat-zat dari makhluk hidup yang telah mati.
Sulfur yang berkembang di muka bumi saat ini sudah terlalu banyak, sehingga
mengancam proses daur ulang di muka bumi, yang menyebabkan keterbatasan
pangan dan kerusakan lingkungan.
4. Siklus Geologi
5. Siklus Karbon
Siklus karbon dari makhluk hidup lalu ke tumbuhan yang melakukan fotosintesis,
yang menghasilkan oksigen. Kemudian oksigen dihirup oleh manusia dan
menghasilkan CO2 yang kemudian dipergunakan lagi oleh tumbuhan. Karbon bisa
mengalami difusi, sehingga bisa dihirup oleh hewan dalam air.
Jika siklus ini teraganggu akan mengakibatkan proses pernapasan akan terganggu.
Selain itu, Jika karbon semakin banyak maka akan mengakibatkan global warming.
6. Siklus Nitrogen
Nitrogen bebas tidak dapat langsung diperoleh, melainkan dalam bentuk NH3,
biasanya nitrogen diperoleh tumbuhan dari dalam tanah dalam bentuk NH3. Nitrogen
yang diikat biasanya dalam
bentuk amonia. Amonia diperoleh dari hasil penguraian jaringan yang mati oleh
bakteri. Amonia ini akan dinitrifikasi oleh bakteri nitrit, yaitu Nitrosomonas dan
Nitrosococcus sehingga menghasilkan nitrat yang akan diserap oleh akar tumbuhan.
Selanjutnya oleh bakteri denitrifikan, nitrat diubah menjadi amonia kembali, dan
amonia diubah menjadi nitrogen yang dilepaskan ke udara. Dengan cara ini siklus
nitrogen akan berulang dalam ekosistem.
nitogen bisa digunakan untuk menyuburkan tanah dan bahan pembuatan protein.
7. Siklus Tektonik
Berbeda dari sikus batuan yang terutama merupakan fenomena yang terjadi di kerak
benua, maka siklus tektonik terutama melibatkan kerak samudera, dan prosesnya
didominasi oleh proses-proses di bagian dalam Bumi yang digerakkan oleh energi
geotermal Bumi.
Sumber :
http://www.senyawa.com/2010/01/siklus-batuan-rock-cycle.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air
http://img.gd.itb.ac.id/?p=15
http://wahyuancol.wordpress.com/tag/siklus-tektonik/
http://slamet-triyono.blogspot.com/2010/01/siklus-geologi-1.html
http://www.scribd.com/doc/22958580/SIKLUS-BIOGEOKIMIA
http://wahyuancol.wordpress.com/2008/06/21/siklus-tektonik/
http://wahyuancol.wordpress.com/2008/06/21/siklus-hidrologi-batuan-dan-tektonik/