Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
ILHAM ISMAIL
21.0152
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
berkat rahmat dan karunia-Nya, pembuatan makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini disusun sebagai pemenuhan tugas mata perkuliahan ilmu ekonomi.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
No Komposisi Kandungan
1. Kadar air 93,7 gram
2. Energi 33 kalori
3. Protein 2,75 gram
4. Lemak 1,91 gram
5. Karbohidrat 1,81 gram
6. Serat 1,3 gram
7. Kalsium 4 miligram
8. Magnesium 19 miligram
9. Fosfor 49 miligram
Sumber : AAK,1989
Tabel diatas menjelaskan zat-zat gizi yang terdapat pada kacang kedelai
yang telah diolah. Kandungan zat gizi di atas adalah per 100 gram bahan. Jelasnya
terlihat bahwa begitu banyak zat-zat gizi yang terdapat pada susu kedelai murni.
Susu kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik. Protein
berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, menjaga kesehatan dan stamina tubuh, serta
mengganti sel-sel yang rusak atau tua. Susu kedelai bernilai gizi tinggi dengan
kandungan asam amino yanag penting terdapat didalaim kedelai yaitu: Isoleucine,
Leucine, Mhetionine, Phenylalanine, Threonine, Thryptophane, dan Valine. Selain itu
kacang kedelai juga mengandung kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A dan vitamin B.
susu kedelai memiliki kadar protein dan komposisi asam amino yang hampir sama
dengan susu sapi. Keunggulan lain dari susu kedelai dibandingkan susu sapi adalah
tidak mengandung kolesterol sama sekali. Kandungan protein dalam susu kedelai
dipengaruhi oleh varietas kedelai, jumlah air yang ditambahkan, jangka waktu dan
penyimpanan, serta perlakuan panas. Semakin banyak jumlah air yang digunakan
untuk mengencerkan susu, maka akan semakin sedikit kadar protein yang.
Jika dilihat dari skala usaha pengolahan susu kedelai, maka saat ini skala
usaha pengolahan susu kedelai tergolong kecil. Minimnya pengembangan usaha
pengolahan susu kedelai dalam skala besar lebih disebabkan adanya ketakutan dari
para pengusaha yaitu tidak layaknya usaha yang di bangun dibandingkan profit yang
diterima.
Berdasarkan paparan tersebut maka dalam kajian ini akan dirancang analisis
kelayakan ekonomi yang terdiri dari analisis marketing, produksi dan sumber daya
manusia
BAB II
PEMBAHASAN
Banyak jenis kegiatan yang terjadi dalam proses produksi karena ada
perubahan bentuk, tempat, dan waktu penggunaan hasil-hasil produksi. Masing-
masing perubahan tersebut menentukan penggunaan input untuk menghasilkan
output yang diinginkan. Ekonomi produksi dapat diartikan sebagai “Peraturan rumah
tangga di bidang produksi oleh karena terbatasnya sumber daya sedangkan
kebutuhan produsen tidak kunjung dipuaskan”.
Bahan baku industri adalah sebagian besar dari produk pertanian dan
sebagian besar pula umumnya dari produk pertanian yang dihasilkan di dalam
negeri. Dalam kaitannya dengan bahan baku, maka karakteristik produk pertanian
yang digunakan sebagai bahan baku tersebut perlu diketahui secara baik, misalnya
bagaiman system produksinya, kapan dapat diusahakan, dan sebagainya. Produk
pertanian sebagain bahan baku industry mempunyai cirri khusus yang tidak dapat
disamakan dengan produk manufaktur. Ciri khusus tersebut yaitu bahwa produk
pertanian itu umumnya bersifat musiman dan karenanya produk tersebut sulit
tersedia sepanjang tahun. Implikasinya adalah doiperlukannya manajemen stok
(bahan baku) yang terencana secara baik (Soekarwati, 300: 27)
Keterangan :
π = Pendapatan bersih
Untuk melihat Revenue Cost Ratio maka digunakan rumus sebagai berikut:
R/C = Total Penerimaan / Total Biaya …………(Yan, Firdaus dkk, 2002: 161)
Keterangan :
R = Total Penerimaan
C = Total Biaya
Jika R/C=1 Usaha pengolahan susu kedelai tersebut berada dalam keadaan “titik
pulang pokok”
Keterangan:
Sedangkan untuk melihat titik balik pokok atau break even point (BEP) maka
digunakan BEP jumlah produksi dan BEP harga produksi adalah sebagai berikut:
BEPharga jual = Total Biaya/Jumlah Produksi …(Yan, Firdaus dkk, 2002: 161)
BEPjumlah produksi = Total Biaya/Harga Jual ……(Yan, Firdaus dkk, 2002: 161)
Susu kedelai dapat dibuat dengan proses sederhana, serta tidak memerlukan
keterampilan khusus. Penggunaan air sumur dapat menghasilkan susu kedelai
dengan rasa yang lebih enak. Untuk memperoleh susu kedelai yang baik, kita perlu
menggunakan kedelai yang berkualitas baik. Dari 1 kg kedelai dapat dihasilkan 10
liter susu kedelai. Berikut proses pembuatan susu kadelai:
Bahan :
-kedelai 1 kg
-panili 2 gr
-garam 15 gr
Alat :
-panci
-mesin penggiling
-kain penyaring
Cara pembuatan :
-Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam
airbersih selama kira-kira 12 jam
-Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran
sampaimerata
-Saring campuran dengan kain saring sehingga diperoleh larutan susu kedelai
-Tambahkan gula pasir, panili,dan garam ke dalam larutan susu lalu aduk rata dan
panaskan.
Berdasarkan data di atas maka dapat dilihat penggunaan biaya dalam proses
produksi usaha susu kedelai terlihat bahwa biaya pembelian gelas packing plastic
merupakan kelompok biaya terbesar, sedangkan biaya pembelian bahan baku
mentah lainnya yang terdiri dari kacang kedelai, gula pasir, garam, dan vanili
merupakan kelompok biaya yang terkecil.
Kegiatan proses produksi ini dilakukan dalam satu bulan enam kali proses
produksi, hal ini disesuaikan dengan permintaan susu kedelai.
Adapun saran produksi tetap yang digunakan dalam usaha pengolahan susu
kedelai diantaranya adalah:
Misalkan, jumlah produksi susu kedelai adalah 240 botol per satu kali proses
produksi atau 1.440 botol per bulan. Harga dari usaha agroindustri pengolahan susu
kedelai tersebut per botolnya dimisalkan Rp 3.000,-. Jadi, dapat di kalkulasikan
bahwa nilai produksi yang dihasilkan usaha agroindustri pengolahan susu kedelai
tersebut adalah:
= Rp 4.320.000,-
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Susu kedelai memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Salah satu
manfaat dari susu kedelai adalah dapat menghambat laju osteoporosis. Dan masih
banyak lagi manfaat dari susu kedelai ini bagi kesehatan. Karena berdasarkan hasil
penelitian para ahli, susu kedelai mengandung banyak sekali gizi dan manfaaat di
dalamnya, selain sebagai penggantisusu sapi, bahkan jauh lebih kaya akan gizi
dibandingkan susu sapi. Susu kedelai juga dapat dijadikan alternative terbaik
pengganti susu formula yang kecenderungannya mengandung bakteri jahat yang
membahayakan kesehatan balita dan anak-anak. Adapun kandungan yang terdapat
dalam susu kedelai adalah: protein, lemak nabati, karbohidrat, serat/fiber, vitamin A,
vitamin B1, vitamin B2, vitamin E, mineral, polisakarida, isoflavon, HDL, kalsium,
lesitin, vitamin B kompleks, Omega-3 dan fibroestrogen.
DAFTAR PUSTAKA
Adjid, A.D. 1998. Bunga Rampai Agribisnis Menuju Abad 21. Surat Kabar Sinar Tani,
Jakarta.
Kadairah; Lien; Karllina; Cliver Gray. 1978. Pengantar Evaluasi Proyek. Lembaga
Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesa,
Jakarta.