You are on page 1of 3

Sikap Skeptis Terhadap Golongan Ahmadiyah

1006775243, Winda Novia Rahmanisa

Ahmadiyah yang merupakan salah satu golongan yang


mengatasnamakan agama namun dinyatakan sesat ini telah menuai banyak
kontroversi dikalangan masyarakat Indonesia. Ahmadiyah itu sendiri
merupakan sekelompok orang yang memiliki keyakinan sendiri namun mirip
dengan agama Islam. Ahmadiyah memiliki ciri-ciri istimewa dari golongan
Islam lainnya, maka Ahmadiyah dapat disebut suatu golongan atau suatu
aliran dalam Islam, tetapi sebenarnya ia adalah suatu gerakan yang besar
dalam pangkuan Islam. Tujuan utamanya adalah membangunkan kaum
Muslimin dan mempersatukan usaha mereka untuk menyebarluaskan
Islam. Tujuannya juga bukan memusatkan dan memegang teguh kepada
perbedaan-perbedaan faham yang tidak begitu penting, sebagaimana
dilakukan oleh golongan-golongan Islam lainnya. Cita-citanya jauh mengatasi
segala penganut-penganut faham lain dalam Islam.Kelompok ini memiliki
seorang imam yang bernama Mirza Ghulam Ahmad. Kontroversi yang dituai
dari kelompok Ahmadiyah ini berasal dari masyarakat yang merasa
kelompok tersebut merupakan kelompol sesat karena ajaran mereka
merupakan pengambilan sebagian ajaran islam yang merupakan agama
mayoritas di Indonesia. Masyarakat menganggap keberadaan kelompok ini
mengganggu ketentraman di lingkungan.

Kekerasan ini merupakan konflik intra umat beragama, yang sama-


sama mempertahankan identitas dirinya masing-masing. Identitas
merupakan salah satu elemen kuat yaitu mobilisasi kelompok komunal
didasarkan ras, agama, kultur, bahasa dan lain-lain. Konflik Pandeglang
merupakan konflik internal agama Islam antara Islam
yang mainstream (kelompok massa) dengan sebuah aliran minoritas yaitu
Ahmadiyah yang juga mengatakan kelompoknya adalah Islam. Salah pemicu
konflik ini adalah fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang menyatakan
bahwa Ahmadiyah aliran sesat. Fatwa ini dijadikan sebagai landasan oleh
kelompok massa yang sangat benci terhadap Ahmadiyah untuk melakukan
penyerangan. Konflik identitas jauh lebih rumit, bertahan dan sulit dikelola
untuk mencapai kompromi, negosiasi atau pertukaran. Masing-masing pihak-
pihak yang berkonflik mempertahankan ego sektoral yang dimiliki. Konflik ini
sangat sensitif yaitu apabila sedikit yang menjadi indentitasnya terganggu
maka konflik dengan mudah akan terjadi.

Kekerasan ini biasanya dilakukan oleh umat Islam lainnya yang merasa
agamanya dinodai dengan kehadirannya golongan Ahmadiyah ini.
Sebenarnya, kita sebagai umat yang sama-sama mengatasnamakan agama
Islam harus senantiasa menjaga jalinan persaudaraan antarumat. Tidak
hanya menjaga jalinan persaudaraan antarsesama pemeluk agama Islam,
tetapi juga dengan agama-agama lain. Islam bukanlah agama teroris
melainkan agama yang penuh dengan cinta damai. Maka, sudah selayaknya
kita menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan saling menghormati. Sesuai
dengan konsep ukhuwah Islamiyah, seperti firman Allah:”Orang-orang
beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya
kamu mendapat rahmat” (Q.S. Al-Hujurat ayat 10). Dalam konsep ukhuwah
Insaniyah jg kita diajarkan untuk menyantuni orang Non Muslim yang lemah,
memaafkan orang Non Muslim yang berbuat kesalahan, bergaul dengan
sesama manusia dengan baik, mengupayakan sikap perdamaian
(rekonsiliasi) jika terjadi perselisihan, kadang-kadang harus bersikap tegas
terhadap orang yang ingkar (kafir), memohonkan ampunan Allah untuk
mereka di kala mereka masih hidup.

Untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan antara pengikut


Ahmadiyah dengan masyarakat sekitar, maka diperlukan upaya tegas dari
pemerintah. Ketegasan aturan akan membuat masyarakat lebih teregulasi
dan lebih dewasa dalam menghadapi atau menjalani kehidupan bersama
dengan pengikut Ahmadiyah. Kebijakan untuk membubarkan Ahmadiyah
juga dapat menjadi alternatif lain. Dengan membubarkan Ahmadiyah,
memaksa pengikut Ahmadiyah kembali ke ajaran Islam mainstream dan
membuat undang-undang yang jelas tentang regulasinya. Ini telah dilakukan
oleh berbagai negara seperti; Malaysia, Brunei Darussalam dan Saudi.
Referensi:

1. http://unik13.info/2011/02/penyerangan-ahmadiyah-bentrok-cikeusik-inilah-7-
resolusi-pemerintah-terkait-bentrok-cikeusik/ (16-04-2011: 15.16)

2. http://politik.kompasiana.com/2011/02/16/kekerasan-cikeusik-kronologi-
penyebab-dan-alternatif-resolusi/ (16-04-2011: 15.16)

3. http://studiislam.wordpress.com/2007/09/22/9/ (16-04-2011: 15.16)

4. istayn.files.wordpress.com/.../ukhuwah-islamiyah-dan-ukhuwah-
insaniyah.doc - (16-04-2011: 15.30)

You might also like