Professional Documents
Culture Documents
ILMIAH
MAKALAH
Disusun sebagi Bahan Diskusi pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang Diampu
oleh Drs. HM. Nur Fawzan Ahmad, M.A.
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2010
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi ALLAH swt Tuhan Yang Maha Pengasih, atas segala
rahmat, hidayahnya dan kasih-nyalah penulis makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik walaupun banyak hambatan dan rintangan dalam menyelesaikannya.
1. Drs. HM. Nur Fawzan Ahmad, M.A., selaku dosen pembimbing mata
kuliah Bahasa Indonesia yang telah membimbing kami dalam
penulisan makalah ini.
2. Kedua orang tua kami yang telah membesarkan dan mendidik dengan
penuh kasih sayang serta memberi dukungan kepada kami.
3. Berbagai pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah
membatu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun masih jauh dari
sempurna.Untuk itu kami meminta masukan kritik dan saran dari pembaca.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi seluruh
pihak yang membutuhkan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR………………………………………………………….....ii
DAFTAR ISI……………..……………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
a. Kesimpulan………………………………………………………….15
b. Saran…………………….……………………………………………15
DAFTAR PUSTAKA………..…………………………………………………..16
BAB I
PENDAHULUAN
Siapa pun mahasiswa (S1, S2, S3), masyarakat, bahkan pelajar SMA,
mampu menyusun karya ilmiah bila mereka mau mempelajari cara-caranya
atau diberi arahan oleh dosen pembimbing yang berpengalaman.
PEMBAHASAN
Daftar pustaka adalah salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan
kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah.
Bahan pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar pustaka harus sudah
disebutkan dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai
bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks, tidak dimasukkan ke dalam
daftar pustaka. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam teks
skripsi, tesis, dan disertasi, harus dicantumkan dalam daftar pustaka.
Suatu karya ilmiah atau skripsi, atau tesis merupakan has karya yang
mengarah pada suatu bidang tertentu. Dengan demikian sumber bahan yang
dipakai adalah yang ada hubungan dengan bidang yang akan diikupas.
Sumber semacam ini disebut sumber primer. Dalam karya ilmiah yang
menjurus pada suatu bidang ini, hampir tidak ada sumber sekundernya. Jadi
daftar pustaka secara keseluruhan merupakan sumber primer. Penggolongan
terhadap daftar kepustakaan seperti ini disebut penggolongan berdasarkan
bidang, yaitu bidang masalah yang ditelaah.
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang
yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun
penerbitan diikuti dengan lambang huruf a, b, c dan seterusnya, yang
urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul
buku-bukunya.
Contohnya adalah sebaagai berikut :
12. Pustaka dari Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau
Lokakarya
Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun,
judul makalah diapit tanda kutip, kemudian diikuti dengan pernyataan
“Makalah disajikan dalam ....”, nama pertemuan, lembaga
penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya.
Contoh :
Dwiloka, B. 2003. “Menulis Karya Ilmiah”. Makalah ini disajikan
dalam Penataran dan Lokakarya Penulisan Karya Ilmiah
Mahasiswa Universitas Stikubank Semarang. Semarang, 2
Agustus.
Atau jika mengambil dari surat kabar atau majalah, cara penulisannya
3.1 Kesimpulan
Daftar pustaka adalah salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan
kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan
ilmiah. Bahan pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar pustaka harus
sudah disebutkan dalam teks.
Cara penulisan daftar pustaka yang diambil dari berbagai sumber yang
berbeda maka sistematika penulisan daftar pustaka juga berbeda. Perbedaan
sistematika penulisan daftar pustaka, telah dijelaskan dalam bab
sebelumnya.
Urutkan susunan daftar pustaka berdasarkan urutan abjad nama
belakang penulis, atau nama lembaga yang menerbitkan sumber bacaan,
bukan berdasarkan urutan angka atau huruf. Daftar pustaka memiliki
berbagai unsur-unsur diantaranya adalah nama penulis, ditulis dengan
urutan : nama akhir, nama awal, dan nama tengah, serta tanpa gelar
akademik, tahun penerbitan, judul, termasuk sub judul, kota tempat
penerbitan, dan nama penerbit.
3.2 Saran
Sebaiknya dalam melakukan penulisan karya tulis ilmiah ataupun
makalah dan lain-lainnya diperhatikan pada penulisan daftar pustaka, karena
ini adalah bagian yang penting disebabkan pada daftar pustaka
mencantumkan sumber-sumber penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta.
PT Rineka Cipta.