Professional Documents
Culture Documents
Kuasi Eksperimen
Oleh:
Nunuk Mulandari
Kelebihan Penelitian Eksperimental
ABC FGE
BDC GHE
ADC FHE
----------------------------------------
C E
Kehadiran C selalu disertai dengan munculnya E pada setiap kejadian.
Karenanya, C dianggap sebagai penyebab dari E.
2. Metode Perbedaan (Method of Difference)
Metode ini dilakukan dengan mengamati dampak atau hasil
yang berbeda pada dua kejadian yang sama pada semua
faktor, kecuali satu faktor berbeda.
Karena hanya ada satu faktor yang berbeda, maka faktor yang
berbeda tersebut menjadi penyebab dari kejadian itu.
AB FG
ABC FGE
------------------------------
C E
Ketika C ada, maka E muncul. Namun ketika C tidak ada, maka E tidak muncul.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa C menyebabkan E.
3. Gabungan Metode Persamaan dan Perbedaan (Joint Method of
Agreement and Difference)
Metode ini menggunakan dua metode yang berbeda, yaitu metode
persamaan dan perbedaan.
Metode persamaan digunakan untuk mencari satu faktor yang sama
sebagai penyebab dari beberapa kejadian yang sama.
Hasil ini kemudian digunakan untuk membuat hipotesis yang akan diuji
dengan metode perbedaan.
Dengan metode gabungan ini, keyakinan hubungan sebab-akibat antara
VB dan VT yang dihasilkan menjadi lebih kuat dibanding hanya dengan
metode persamaan atau perbedaan saja.
Metode ini tidak lazim digunakan dalam penelitian
eksperimental karena penggunaan metode ini lebih untuk
memperkuat hubungan sebab-akibat antara VB dan VT yang dihasilkan
oleh penelitian non-eksperimental sebelumnya.
4. Metode Variasi Seirama (Method of Concomitant
Variation)
Metode ini menyatakan bahwa hubungan sebab-akibat terjadi apabila
variasi VT berparalel (berkorelasi positif) dengan variasi VB.
ab (1C) df (1E)
ab (2C) df (2E)
ab (3C) df (3E)