Professional Documents
Culture Documents
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Dapat menjelaskan tentang pengawasan
2. Dapat mengerti jenis-jenis pengawasan
3. Dapat mengerti hubungan antara pengawasan dan pengendalian
4. Dapat menjelaskan bagaimana pelaksanaan pengawasan
1
2
Manajemen control adalah proses melalui mana manajer dapat memastikan bahwa
aktivitas yang aktual sesuai dengan yang direncanakan. Dalam perencanaan aktivitas
organisasi, tujuan pokok dan sasaran serta metode untuk mencapainya, ditetapkan. Proses
pengawasan mencatat perkembangan ke arah tujuan ini dan memungkinkan manajer
mendeteksi penyimpangan dari perencanaan tersebut tepat pada waktunya untuk mengambil
tindakan korektif sebelum terlambat (Harold, 1996:197).
Ada beberapa hak yang bersifat fundamental supaya pengawasan sesuai dengan
rencana, yaitu :
2
3
Jenis-jenis pengawasan :
1. Pengawasan dari dalam, adalah pengawasan yang dilakukan oleh aparat atau unit
dari organisasi itu sendiri yang bertindak atas nama pimpinan atau organisasi.
2. Pengawasan dari ekstern, adalah pengawasan yang dilakukan oleh organisasi yang
dibentuk dari luar organisasi dan bertindak untuk organisasi itu sendiri atau
pimpinan dan biasanya permintaan oleh perusahaan
3. Pengawasan prefentif, adalah pengawasan yang dilakukan sebelum kegiatan
dilaksanakan atau dikerjakan yang bertujuan untuk mencegah kesalahan yang
terjadi.
4. Pengawasan represif, adalah pengawasan yang dilakukan pada saat kegiatan itu
sudah berlangsung yang bertujuan untuk menjamin kelangsungan pekerjaan (Tim
Pengajar Dasar-Dasar Manajemen, 2011:19).
• Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak begitu jelas faktor
penyebabnya
3
4
Dalam praktikum kali ini metode yang digunakan dalam perolehan data yaitu dengan
cara mencari sebuah artikel tentang Gayus Tambunan dan melakukan pengolahan data yang
di dapat.
4
5
BAB 4. PEMBAHASAN
Pengawasan dan pengendalian dari dalam dan luar negeri memang berbeda.
Pengawasan pengolahan makanan pada perusahaan dalam negeri sering kali terjadi
kelonggaran dalam pengawasan maupun pengendaliannya. Banyak komposisi bahan yang
seharusnya sesuai dengan standart malah terjadi penyimpangan. Hal ini dikarenakan
pengawasan dan pengendaliannya yang kurang maksimal. Sedangkan pada perusahaan
makanan di luar negeri, ketepatan standart adalah yang terpenting untuk menjadikan
produksinya yang terbaik. Juga pengawasan dan pengendaliannya dilakukan secara
maksimal. Sehingga produk luar negeri dapat mencapai kualitas yang terbaik daripada produk
makanan dalam negeri.
Kritik dan saran dari saya, presentator harus menguasai benar apa yang
dipresentasikan, dan audiens harus lebih aktif lagi dalam bertanya.
5
6
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Jenis-jenis pengawasan :
1. Pengawasan dari dalam, adalah pengawasan yang dilakukan oleh aparat atau unit dari
organisasi itu sendiri yang bertindak atas nama pimpinan atau organisasi.
2. Pengawasan dari ekstern, adalah pengawasan yang dilakukan oleh organisasi yang
dibentuk dari luar organisasi dan bertindak untuk organisasi itu sendiri atau pimpinan
dan biasanya permintaan oleh perusahaan
3. Pengawasan prefentif, adalah pengawasan yang dilakukan sebelum kegiatan
dilaksanakan atau dikerjakan yang bertujuan untuk mencegah kesalahan yang terjadi.
4. Pengawasan represif, adalah pengawasan yang dilakukan pada saat kegiatan itu sudah
berlangsung yang bertujuan untuk menjamin kelangsungan pekerjaan.
Pengawasan merupakan hal penting dalam menjalankan suatu perencanaan. Dengan
adanya pengawasan maka perencanaan yang diharapkan oleh manajemen dapat terpenuhi dan
berjalan dengan baik. Tanpa adanya pengawasan dari pihak manajer/atasan maka
perencanaan yang telah ditetapkan akan sulit diterapkan oleh bawahan dengan baik. Sehingga
tujuan yang diharapkan oleh perusahaan akan sulit terwujud.
5.2 Saran
Presentator harus menguasai benar apa yang dipresentasikan, dan audiens harus lebih
aktif lagi dalam bertanya.
6
7
DAFTAR PUSTAKA
Robert J. Moeckler. 1972. The Management Control Process. Prentice Hall : Englewood
Cliffs