You are on page 1of 8

Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik Melalui

Daur Ulang

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
Akibat dari semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat serta aktivitas lainnya
maka bertambah pula limbah yang dihasilkan. Limbah yang ditimbulkan dari aktivitas dan
konsumsi masyarakat sering disebut limbah domestik atau sampah. Limbah tersebut
menjadi permasalahan lingkungan karena kuantitas maupun tingkat bahayanya
mengganggu kehidupan makhluk hidup lainnya terutama manusia. Selain itu aktifitas
industri yang kian meningkat tidak terlepas dari isu lingkungan. Industri selain
menghasilkan produk berskala besar, juga menghasilkan limbah yang berskala besar juga.
Dan bila limbah industri ini dibuang langsung ke lingkungan maka akan menyebabkan
terjadinya pencemaran lingkungan.
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada
suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai
ekonomis.
Saat ini, masyarakat sudah mulai mengenal akan daur ulang sampah. Oleh karena itu,
sejalan dengan gagasan Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia, upaya peningkatan
pemanfaatan kembali sampah selalu diadakan diberbagai tempat. Hal ini dilakukan agar
semakin banyak kalangan masyarakat mengerti tentang besarnya dampak limbah dan
juga penanggulangannya dengan melakukan pemanfaatan kembali sampah itu sendiri.
Salah satunya adalah masyarakat Kelurahan Jongkang Baru, Kecamatan Sariharjo. Setelah
diadakannya pelatihan daur ulang yang diselanggarakan oleh MAN Yogyakarta III,
masyarakat Kelurahan Jongkang Baru sudah memulai pengolahan sampah daur ulang
sebagai salah satu mata pencarian mereka.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan suatu penelitian khusus
untuk mengetahui dan mengenal berbagai macam jenis limbah yang dapat dimanfaatkan
lagi sebagai hasil daur ulang. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberi
informasi kepada masyarakat bahwa banyak sampah yang masih dapat dimanfaatkan
sebagai barang daur ulang.

2. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
a. Mengetahui jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang di daerah penelitian.
b.Mengetahui pengolahan sampah daur ulang yang biasa dilakukan oleh masyarakat di
daerah penelitian.
c. Mengetahui hasil dari pengolahan sampah daur ulang tersebut.

3. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan latar belakang masalah dan tujuan penelitian maka diharapkan dapat
memberikan informasi kepada seluruh kalangan masyarakat bahwa banyak sampah yang
masih dapat didaur ulang, dan diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
B. Tinjauan Kepustakaan
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis
limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan
dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water) (Wikipedia).
Menurut (g-excess.com), limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan
karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga
merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui
bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses
secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna
dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak
berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit padahal
dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan sampah inimenjadi
benda ekonomis.
C. Metode Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Jongkang Baru, Kecamatan Sariharjo. Waktu
penelitian dimulai dari minggu ke-1, Juli 2011 sampai dengan minggu ke-4 ,Agustus 2011.

2. Bahan dan Alat Penelitian


Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku panduan, buku
identifikasi, berbagai jenis sampah padat, buku catatan, kamera, peralatan tulis menulis,
dan peralatan yang dianjurkan oleh masyarakat setempat untuk mengelola sampah.

3. Metode
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lingkungan (RW) yang terdapat di Jongkang
Baru, Kecamatan Sariharjo. Jumlah lingkungan yang terdapat di kelurahan tersebut
adalah sebanyak lima lingkungan.
b. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 10% dari sungai dan hutan, dalam bentuk
sampah organik. Dan sebanyak 40% dari setiap satu lingkungan, dalam bentuk sampah
rumah tangga. Untuk mengetahui sampa yang dapat dimanfaatkan kembali atau didaur
ulang maka dilakukan observasi terlebih dahulu. Pengambilan saxmpel dilakukan secara
acak (random) yang terdiri atas 200 sampel.
c. Metode Survei.
Tujuan dilakukan survei adalah untik mendapatkan jenis-jenis sampah yang ada di lokasi
penelitian. Setiap sampah yang telah dipisahkan antara sampah organik dan sampah
anorganik (rumah tangga), dapat langsung didata, sedangkan yang tidak termasuk dari
dua jenis diatas akan dibuang pada tempatnya.
d. Teknik Wawancara.
Wawancara dilakukan dengan masyarakat setempat untuk menggali informasi lebih
dalam lagi mengenai jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang. Selain itu, juga agar
dapat mengetahui bagaimana cara pengolahannya.
4. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan setelah lokasi penelitian ditetapkan, hasil survei dan
wawancara telah dicatat. Data dan informasi yang dicatat adalah nama sampah, jenis
sampah (organik/anorganik), pengolahan sampah daur ulang tersebut, dan hasil daur
ulang dari sampah tersebut.

5. Pengolahan Data
Data yang telah terkumpulkan ditabulasi, dicantumkan namanya, jenis, cara pengolahan,
dan hasilnya.
D. Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan metode penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa sampah yang
masih dapat didaur ulang terdiri dari dua jenis yaitu, organik dan anorganik, dan juga
sampah yang tidak dapat didaur kembali. Sampah yang paling banyak ditemukan dan
digunakan adalah plastik terutama sachet bekas, yang nantinya dapat didaur ulang
sehingga menjadi tas, payung, bahkan hiasan.
Dari hasil wawancara dengan masyarakat di Kelurahan Jongkang Baru, Kecamatan
Sariharjo diperoleh hasil bahwa hampir seluruh dari masyarakat mengetahui cara
pengolahan dan daur ulang sampah, dan juga jenis-jenis sampah yang dapat didaur
ulang seperti plastik, kaleng, botol, bahkan akar tanaman.
E. Simpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Terdapat dua jenis sampah yang masih dapat didaur ulang yaitu organik dan
anorganik. Namun tidak semuanya juga dapat didaur ulang.
2. Hasil daur ulang yang sering dibuat oleh masyarakat setempat adalah tas,
payung,hiasan, dan sebagainya.
Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik
Melalui Daur Ulang

Disusun Oleh:
Ananto Rizkiadi
(No.4/XI IPA I)

You might also like