You are on page 1of 14

V Sistem ekonomi liberal kapitalis adalah sitem

ekonomi yang aset-aset produktif dan faktor-


faktor produksinya sebagian besar dimiliki
oleh sektor individu/swasta. Sementara
tujuan utama kegiatan produksi adalah
menjual untuk memperoleh laba.
V Sistem perekonomian/tata ekonomi liberal
kapitalis merupakan sistem perekonomian
yang memberikan kebebasan kepada setiap
orang untuk melaksanakan kegiatan
perekonomian seperti memproduksi barang,
menjual barang, menyalurkan barang dan lain
sebagainya.
 
  
 



  
   
V berlangsung sekitar abad ke-XVII
sampai menjelang abad ke-XX
V individu/swasta mempunyai kebebasan
penguasaan sumber daya maupun
pengusaan ekonomi dengan tanpa
adanya campur tangan pemerintah
untuk mencapai kepentingan individu
tersebut
  
    
 
V diterimanya peran pemerintah dalam
pengelolaan perekonomian
V kebebasan individu juga dibatasi melalui
pemberlakuan berbagai peraturan
V Nasib pekerja juga sudah mulai diperhatikan
dengan diberlakukannya peraturan-peraturan
yang melindungi hak asasi buruh sebagai
manusia
V tidak semua aset produktif boleh
dimiliki individu terutama yang
berkaitan dengan kepentingan
masyarakat banyak
V Untuk menghindari perbedaan
kepemilikan yang mencolok, maka
diberlakukan pajak progresif
misalnya pajak barang mewah
6   


    
  
 

V ×i benua Amerika, antara lain Amerika


Serikat, Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kuba,
Kolombia, Ekuador, Kanada, Maksiko,
Paraguay, Peru dan Venezuela.
V ×i benua Eropa, sebagian besar menganut
sistem ini antara lain Austria, Belgia, Bulgaria,
Kroasia, Cekoslovakia, ×enmark, Prancis,
Jerman, Yunani, Italia, Belanda, Polandia,
Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris.
V ×i benua Asia, antara lain India, Iran,
Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina,
Taiwan, Thailand, Turki, Malaysia,
Singapura.
V Kepulauan Oceania, antara lain
Australia dan Selandia Baru.
V ×i benua Afrika, sistem ekonomi ini
terbilang masih baru. Negara yang
menganut antara lain Mesir,
Senegal, Afrika Selatan.
     
V Semua sumber produksi adalah milik
masyarakat individu.
V Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki
sumber-sumber produksi.
V Pemerintah tidak ikut campur tangan secara
langsung dalam kegiatan ekonomi.
V Masyarakat terbagi menjadi dua golongan,
yaitu golongan pemilik sumber daya produksi
dan masyarakat pekerja (buruh).
V Timbul persaingan dalam
masyarakat, terutama dalam
mencari keuntungan.
V Kegiatan selalu
mempertimbangkan keadaan pasar.
V Pasar merupakan dasar setiap
tindakan ekonomi.
V Biasanya barang-barang produksi
yang dihasilkan bermutu tinggi.
`

     
V Menumbuhkan inisiatif dan kreasi
masyarakat dalam mengatur kegiatan
ekonomi, karena masyarakat tidak
perlu lagi menunggu perintah/komando
dari pemerintah.
V Setiap individu bebas memiliki untuk
sumber-sumber daya produksi, yang
nantinya akan mendorong partisipasi
masyarakat dalam perekonomian.
V Timbul persaingan semangat untuk
maju dari masyarakat.
V Menghasilkan barang-barang
bermutu tinggi, karena adanya
persaingan semangat antar
masyarakat.
V Efisiensi dan efektivitas tinggi,
karena setiap tindakan ekonomi
didasarkan motif mencari
keuntungan.
    

V Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat
bilamana birokratnya korup.
V Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin
semakin miskin.
V Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
V Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian
karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.
V Pemerataan pendapatan sulit dilakuka karena
persaingan bebas tersebut.
H    

 
Institusi-
institusi
dalam
Ekonomi 

Liberal
Kapitalis.

 

H


You might also like