You are on page 1of 2

Mudahnya Membuat ID Card Sendiri

Anda, organisasi anda, atau komunitas anda suatu saat mungkin membutuhkan ID
Card sebagai tanda bukti keanggotaan atau apapun fungsinya. Jika anda
memesankannya ke percetakan tentu saja akan membutuhkan biaya yang bisa jadi
tidak sedikit, biaya pembuatan ID Card ini berkisar antara Rp.3000,- sampai dengan
Rp.5000,-.

Padahal sebenarnya kita bisa membuatnya sendiri, selain biaya yang kita keluarkan
bisa ditekan, tentu saja ini bisa menjadi peluang bisnis bagi anda. Anda bisa
membuatnya sendiri dengan peralatan yang sering kita jumpai di rumah tentu saja
ditambah dengan sedikikit imajinasi anda untuk desain ID Card ini.

Peralatan yang dibutuhkan

1. PVC Card Paper (Kertas PVC) atau anda bisa menyebutnya kertas ID Card.
Biasanya 1 lembar kertas ini seharga Rp.5000an ukuran A4. Tiap pembelian 1 lembar
kertas ini, anda akan mendapatkan 2 lembar kertas liminating transparan (untuk
mencetak gambar) dan 1 lembar kertas PVC (plastik tebal)

2. Software pengolah grafis semisal Photoshop, Corel Draw bahkan MS Word bisa
anda gunakan

3. Printer, tidak harus printer mahal karena printer tinta yang biasa anda gunakan
sudah cukup untuk membuat ID Card ini

4. Mesin laminating, jika anda tidak memiliki, anda bisa menggunakan setrika yang
biasa anda gunakan untuk menyetrika pakaian anda

Setelah semua persiapan sudah siap, kini saatnya kita mencoba untuk membuat
sendiri ID Card idaman.

Desain ID CARD

Anda bisa mendesain ID Card sesuai organisasi anda atau sesuai keinginan anda,
gunakan software pengolah grafis yang biasa anda gunakan. Bahkan anda juga bisa
menggunakan MS Word apabila ID Card anda terbilang sederhana atau tidak terlalu
rumit. Anda bisa mendesain ID Card anda secara instan dan online dengan
mengunjungi : Badge Maker: Make your own ID cards. Yang perlu anda perhatikan
adalah sebelum mencetak, posisikan desain anda dalam keadaan miror, maksudnya
tulisan yang normalnya dari kiri ke kanan, balik dari kanan ke kiri, pokoknya ikuti
sifat kaca.

Proses pencetakan

Desain sudah siap dalam keadaan miror, saatnya kita mempersiapkan kertas
liminating transparan untuk mencetak, jangan terbalik dengan yang kertas tebal PVC
lho ya.. :-). Ketika mencetak, perhatikan permukaan kertas tipis liminating, ada dua
sisi yang kesemuanya bisa digunakan untuk media mencetak. Namun, jangan terbalik,
permukaan yang benar adalah hanya permukaan yang halus. Sedangkan permukaan
yang agak kasar, bisa untuk mencetak namun, ketika anda gores dengan tangan, tinta
tidak menempel di kertas namun hilang oleh goresan tangan, jika ini terjadi berarti
anda mencetak pada media permukaan yang keliru.

Proses Liminating (FINISHING)

Setelah desain anda cetak dan pada permukaan yang benar serta pada posisi yang
benar (miror), kini saatnya proses finishing.

1. Persiapkan kertas tebal PVC, anda bisa membuat ID Card bolak balik. Karena
kedua sisi permukaan kertas PVC ini sudah ada perekatnya.

2. Lepaskan platik pelapis pada kertas PVC, jika anda hanya menggunakan satu
sisinya, maka lepaskan plastik pelapis hanya pada salah satu sisinya saja. Saat
melepaskan plastik pelapis ini memang agak sulit.

3. Setelah anda melepaskan plastik pelapis pada kertas PVC, jangan lupa lepaskan
pula plastik pelapis pada kertas tipis liminating yang tadi sudah kita gunakan untuk
mencetak. Plastik pelapis pada kertas tipis liminating ini adalah bagian permukaan
yang aga kasar dan yang tidak bisa digunakan untuk mencetak. Jadi yang dilepas
bukan permukaan yang ada desain ID Card anda. Saat melepaskan plastik pelapis ini
memang agak sulit.

4. Setelah anda lepaskan pelapis pada kertas PVC dan kertas tipis liminating.
Rekatkan kertas tipis liminating yang ada desainnya pada kertas PVC yang tadi sudah
kita lepaskan plastik pelapisnya. Posisi kertas tipis liminating adalah : yang ada
desainnya berada di bagian bawah (yang menempel pada lempeng PVC), jadi
permukaan yang sudah kita lepas pelapisnya berada di atas.

5. Panaskan lempeng PVC yang sudah kita rekatkan dengan kertas tipis liminating
dengan mesin liminating. Jika anda tidak memiliki mesin liminating, gunakan setrika
yang biasa anda gunakan untuk menyetrika pakaian. Ketika anda menyetrika, suhu
setrika jangan terlalu panas (hangat) dan jangan sampai lempeng PVC bersentuhan
langsung dengan permukaan setrika, untuk menghindari hal ini anda bisa melapisi
dengan kain ketika menyetrika, dan ketika menyetrika jangan terlalu lama beri waktu
kira – kira 5 detik. Lihat apakah kertas tipis liminating sudah merekat sempurna
dengan lempeng PVC, jika belum, ulangi menyetrika lagi. Jikka terlalu lama
menyetrika ata suhu setrika terlalu panas, kertas PVC malah meleleh, jadi biarkan
perasaan anda yang bicara :-).

Selamat mencoba……jika masih gagal teruslah mencoba dan gunakan perasaan serta
imajinasi anda……

You might also like