Professional Documents
Culture Documents
[sunting]Istilah lain
Tempat suci Hindu memiliki banyak sekali sebutan di berbagai belahan
dunia, dan nama tersebut tergantung dari bahasa yang digunakan.
Umumnya berbagai nama tersebut memiliki arti yang hampir sama, yaitu
merujuk kepada pengertian “Rumah pemujaan kepada Tuhan”.
Berbagai istilah tempat suci Hindu yaitu:
Rsi Dharmakerti:
Memang ada anaknda, suatu hal yang tak boleh dilupakan dan merupakan
tempat kita menghaturkan bakti yaitu: TEMPAT SUCI.
Tujuan dan fungsi dari Pura sebagai tempat suci yang dibangun secara khusus
menurut peraturan-peraturan yang telah ditentukan secara khusus pula ialah
untuk menghubungkan diri dengan Sang Hyang Widhi serta prabhawanya
untuk mendapatkan waranugraha. Juga pura itu merupakan tempat kegiatan-
kegiatan sosial dan pendidikan dalam hubungan agama. Adapun Pura atau
Kahyangan itu terdiri dari pada Pura/Kahyangan Tiga, Pura/Kahyangan
Jagat.
Yang disebut Pura Kahyangan Tiga ialah pura tempat memuja Hyang Widhi
dalam manifestasinya sebagai Tri Wisesa, yaitu Pura Desa/Bale Agung untuk
Brahma sebagai Pencipta, Pura Puseh atau Sagara untuk Wisnu sebagai
Pemelihara dan Pura Dalem untuk Bhatari Durga (Sakti Siwa) sebagai
manifestasi Hyang Widhi dalam fungsinya sebagai Pralina. Itulah sebabnya
Pura Dalem terletak dekat kuburan sebagai simbul peleburan atau pralina.
Dan setiap kuburan mempunyai tempat pemujaan dinamai Prajapati. Di
samping Kahyangan-kahyangan itu ada juga tempat-tempat pemujaan yang
berfungsi sosial ekonomis yaitu:
Pura Subak yang disebut Ulun Suwi dan Ulun Danu. Kahyangan ini khusus
untuk memuja dan mengagungkan Hyang Widhi dalam manifestasinya
sebagai Sakti Wisnu (Dewi Sri), yaitu prabhawa Sang Hyang Widhi yang
melindungi dan memberi kesejahteraan terhadap semua mahluk.
Sang Suyasa:
Gurunda, dengan uraian di atas baha ada juga Kahyangan yang berfungsi
sosial ekonomis disamping untuk pemujaan yang bersifat spiritual saja sudah
tercerminlah tujuan agama kita “Moksa artham jagadhita” itu, yaitu untuk
mencapai moksa dan juga untuk kesejahteraan umat manusia.
Rsi Dharmakerti:
Benar anaknda, dan baik-baiklah mendengarkannya karena Kahyangan Jagat
ini sangatlah penting maknanya. Yang disebut pura Kahyangan Jagat ialah
pura-pura
Kahyangan Agung terutama yang terdapat di delapan penjuru mata angin dan
pusat Pulau Bali yaitu:
“Sad” berarti enam dan Kahyangan berarti pura pelinggih untuk memuja
Hyang Widhi.
Rsi Dharmakerti:
Betul sekali apa yang anaknda katakan.
Apa yang Guru uraikan merupakan dasar-dasarnya saja. Ada juga Kahyangan-
Kahyangan lain yang sama mendapat perhatian dengan Kahyangan-
Kahyangan Agung itu yang mempunyai fungsi istimewa misalnya sebagai pura
Pulaki, di bagian barat laut pulau Bali, Pura MAsceti yang terletak di pantai
selatan Gianyar, Sakenan di pulau Serangan Daerah Badung, Tanah Lot di
pantai Tabanan dan banyak lagi pura-pura lainya. Ketahuilah anakku bahwa
Kahyangan-Kahyangan serta tempat-tempat suci ini tidak hanya terdapat di
Bali saja. Ia tersebar di seluruh pelosok tanah air di mana saja agama Hindu
dianut dari jaman dahulu.
Sang Suyasa:
Sekarang hamba mengerti, Gurunda, karena betul-betul kemahakuasaan Sang
Hyang Widhi itu tidak terbatas, sehingga fungsi-fungsinya pun tidak terbatas
pula.
Rsi Dharmakerti:
Ketahuilah anakku, bahwa pura keluarga inipun ada bermacam-macam.
Hanya yang pokok yang Guru akan uraikan.Adapun pura tempat pemujaan
roh-roh leluhur yang dianggap telah suci dan roh-roh para Rsi yang telah
dipandang sebagai Dewa atau Bhatara-Bhatari dinamai Sanggah, Merajan dan
Paibon.
Pura ini disebut juga Pura Dadya atau “Pura Sangkaning Dadi” yang artinya
pura mula perjelmaan dan sering juga pura ini disebut pura KAwitan yang
khusus untuk keluarga. Untuk mengenang jasa pahlawan-pahlawan dibuatkan
pelinggih-pelinggih yang disebut Pedharman.
Sang Suyasa:
Gurunda, ada pula hamba lihat Kahyangan yang hanya mempunyai
Padmasana sebagai Pura Agung Jagatnatha di Denpasar. Apakah arti
Padmasana itu?
Rsi Dharmakerti:
Padamasana artinya persemayaman suci bagi Sang Hyang Widhi. “PAdma”
berarti teratai, “asana” berarti tempat bersemayam atau tempat duduk.