You are on page 1of 58

LAPORAN PELAKSANAAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL


(PDGK 4501)

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Masa Registrasi 2011.1

Oleh
SUHARIYANTO
NIM. 818220441

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ MALANG
POKJAR KROMENGAN
PROGRAM S1 PGSD
2011
LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI


HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN METODE PENGGUNAAN KARTU
POSITIF DAN KARTU NEGATIF PADA SISWA KELAS IV
SDN ARJOSARI 01 KECAMATAN KALIPARE
KABUPATEN MALANG

Oleh
SUHARIYANTO
NIM. 818220441

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ MALANG
POKJAR KROMENGAN
PROGRAM S1 PGSD
2011
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI


HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN METODE PENGGUNAAN KARTU
POSITIF DAN KARTU NEGATIF PADA SISWA KELAS IV
SDN ARJOSARI 01 KECAMATAN KALIPARE
KABUPATEN MALANG

Nama Mahasiswa : SUHARIYANTO


NIM : 818220441
Program Studi : S1 PGSD
Tempat Mengajar : SDN ARJOSARI 01 Kecamatan Kalipare
Jumlah Pembelajaran : 2 Siklus
Tempat dan Tanggal Pelaksanaan : SDN ARJOSARI 01 Kecamatan Kalipare
1. Rabu, 16 Februari 2011.
2. Rabu, 2 Maret 2011.

Masalah yang merupakan fokus perbaikan :


. Peningkatan prestasi belajar materi operasi hitung bilangan bulat.

Malang, Maret 2011


Menyetujui Mahasiswa,
Supervisor,

Dr. ABDUL KOHAR SUHARIYANTO


NIP. 196803212003111001 NIM. 818220441

ii
ABSTRAK

Suhariyanto, 2011. Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Operasi Hitung


Bilangan Bulat Dengan Metode Penggunaan Kartu Positif Dan Kartu Negatif pada
Kelas IV SDN Arjosari 01 Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang

Kata Kunci : Prestasi, Belajar Matematika, Bilangan Bulat, Penggunaan Kartu


Positif dan Kartu Negatif, kelas IV SDN Arjosari 01.

Berdasarkan data hasil belajar matematika materi bilangan prima, dapat


diketahui bahwa kualitas proses dan hasil pembelajaran yang terjadi di kelas IV
masih rendah. Masalah tersebut dapat diamati dari nilai rata-rata pelajaran
matematuka materi bilangan bulat dibawah KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ).
Sehingga dapat diindikasikan bahwa siswa kelas IV mengalami kesulitan memahami
materi operasi hitung bilangan bulat. Disamping itu pengajar memahami dan
menyadari bahwa metode pembelajaran yang diterapkan masih belum sempurna,
sehingga sebagian besar siswa masih belum memahami materi operasi hitung
bilangan bulat. Untuk mengoptimalkan kualitas proses dan hasil pembelajaran
siswa,maka peneliti perlu mengadakan perbaikan pada metode pembelajaran silkus II
dengan penambahan kartu positif dan kartu negatif yang disesuaikan dengan
kebutuhan siswa.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang terdiri
dari dua siklus. Pada masing-masing siklus dilakukan tahap perencanaan, pelaksanaan
tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN
Arjosari 01 Kecamatan Kalipare dengan jumlah siswa 17 orang siswa. Sedang
pelaksanaan tindakan kelas dikerjakan pada tanggal 16 Februari dan 2 Maret 2011.
Hasil penelitian menunjukan bahwa metode penggunaan kartu positif dan
kartu negatif pada pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat
pada siswa kelas IV semester II di SDN Arjosari 01Kecamatan Kalipare Kabupaten
Malang dapat:
1. Meningkatkan hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan
bulat yang dapat diamati dari ketuntasan siswa yang mecapai 94,12% pada
akhir siklus II.
2. Meningkatkan kualitas proses belajar berlangsung, yang tampak keaktifan
Siswa mengajukan pertanyaan pada saat pembelajaran berlangsung,
pengerjaan tugas dapat diselesaikan tepat waktu.
3. Menurut siswa bahwa metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif
sangat cocok, menyenangkan, mudah dipahami, dan tidak membosankan.
Metode penggunaan kartu positif dan kartu negative sangatlah sesuai
dilaksanakan pada pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan
bulat kelas IV semester II. Selain itu peneliti mengharapkan bahwa metode
penggunaan kartu positif dan negatif dapat dikembangkan di kelas I, II, dan
III.
iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena
dengan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan judul “ PENINGKATAN
PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG
BILANGAN BULAT DENGAN METODE PENGGUNAAN KARTU POSITIF
DAN KARTU NEGATIF PADA KELAS IV SDN ARJOSARI 01 KECAMATAN
KALIPARE KABUPATEN MALANG”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian penulisan laporan PKP ini tidak
terlepas dari dorongan dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada:
1. Kepala Sekolah SDN Arjosari 01 Kecamatan Kalipare.
2. Dr. ABDUL QOHAR sebagai supervisor.
3. HERI NURSIYANTO sebagai teman sejawat yang telah membantu
dengan meluangkan waktu, penulisan, ide, atau pendapat yang sangat
berguna.
4. Rekan-rekan guru dan karyawan SD Negeri Arjosari 01 Kecamatan
Kalipare Kabupaten Malang. Dan semua pihak yang telah membantu
dalam penulisan laporan ini hingga selesai.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan PKP ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua
pihak senantiasa penulis harapkan. Semoga laporan PKP ini dapat bermanfaat bagi
kita. Amin.
Malang, Maret 2011

Penulis

iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………………. i
Lembar Pengesahan ..…………………………………………………………….. ii
Abstrak …………………………………………………………………………… iii
Kata Pengantar ……………………………………………………………………. iv
Daftar isi …………………………………………………………………………… v
Daftar Tabel ……………………………………………………………………….. vi
Daftar Lampiran …………………………………………………………………... vii
BAB I Pendahuluan ………………………………………………………...1
A. Latar Belakang ………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………2
C. Pemecahan Masalah …………………………………………….3
D. Definisi Operasional …………………………………………….3
E. Lingkup Penelitian ………………………………………………3
F. Tujuan Penelitian ………………………………………………..3
G. Manfaat Penelitian ……………………………………………... 4
BAB II Kajian Pustaka ……………………………………………………....5
A. Pengertian Peningkatan Prestasi Pembelajaran …………………5
B. Pengertian Bilangan Bulat ………………………………………6
C. Pengertian Metode Pembelajaran ……………………………… 6
D. Penggunaan Kartu Positif dan Kartu Negatif …………………...7
BAB III Metode Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ………………………9
A. Subyek Penelitian ………………………………………………..9
B. Deskripsi Persiklus .…………………………………………….12
C. Rencana Penelitian ……………………………………………..13
BAB IV Hasil dan Pembahasan ..…………………………………………..17
A. Deskripsi Persiklus .. .…………………………………………..17
B. Pembahasan Hasil Tiap Siklus .………………………………....26
BAB V Kesimpulan dan Saran .…………………………………………….. 28
A. Kesimpulan .…………………………………………………… 28
B. Saran .……………………………………………………………28
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………...30
Lampiran …..……………………………………………………………………….. 31
v
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
3. 1. Daftar Siswa Kelas IV SDN Arjosari 01…………………………........11
4. 1. Analisis Hasil Latihan Soal Pre-test…………………………………...17
4. 2. Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Pertama……………………....21
4. 3. Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Kedua………………………...24

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1. Format Kesediaan sebagai Teman sejawat………………………..1.1
2. Surat Pernyataan…………………………………………………..1.2
3. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus Pertama………………...2.1
4. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus Kedua…………………..2.2

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar yang
selalu berhubungan dengan operasi hitung baik berupa bilangan atau konsep.
Sedangkan obyek dasarnya adalah abstrak yaitu fakta, konsep, operasi, dan prinsip,
sehingga matematika tidak mudah untuk dipelajari dan pada akhirnya banyak siswa
yang kurang tertarik terhadap matematika (siswa membenci atau alergi terhadap
matematika). Hal ini terbukti pada siswa kelas IV SDN Arjosari 01, ketika
pelaksanaan pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat siswa
merasa kesulitan mengantuk, malas dan tidak bersemangat. Hal ini perlu ada
jembatan yang dapat menghubungkan ilmu matematika tetap terjaga dan mudah
dipahami serta disenangi siswa.
Persoalan mencari jembatan merupakan tantangan, yaitu tantangan pendidikan
matematika terutama guru matematika untuk memilih metode, media, dan model
pembelajaran yang menarik, mudah dipahami, menggugah semangat, menantang
terlibat dan pada akhirnya menjadikan siswa cerdas matematika.
Sekolah Dasar Negeri Arjosari 01 kecamatan Kalipare adalah salah satu
sekolah tempat pelaksanaan penelitian terutama kelas IV mata pelajaran matematika
semester II pada materi bilangan bulat. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran
peneliti menggunakan metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif.
Saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada umumnya kurang efektif, baik
dilihat dari proses pembelajaran maupun hasil yang diperoleh siswa.Hal ini
disebabkan karena keterbatasan kartu positif dan kartu negatif yang diberikan siswa.
Dari uraian tersebut diatas bahwa metode yang dilaksanakan peneliti perlu
adanya perbaikan atau penambahan kartu ,sehingga pembelajaran yang dilakukan
dapat efektif dan hasil yang dicapai siswa sangat memuaskan .

1
B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dicari penyelesaiannya dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut
Apakah perbaikan dengan metode penggunaan kartu positif dan kartu negative
dapat meningkatkan prestasi belajar matematika materi operasi hitung
bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN Arjosari 01 kecamatan Kalipare
Kabupaten Malang ?

C. Pemecahan masalah
Sebagaimana telah dipaparkan pada bagian pendahuluan ,masalah
pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat kelas IV di SDN
Arjosari 01 kecamatan Kalipare hasil yang dicapai siswa masih belum berhasil
dengan maksimal. Hal ini disebabkan karena kartu positif dan kartu negatif yang
diberikan siswa dalam kelompok diskusi masih sedikit atau terbatas. Untuk mengatasi
masalah tersebut perlu adanya penambahan kartu positif dan kartu negatif dalam
kelompok diskusi siswa.
Pembelajaran matematika pada operasi hitung bilangan bulat dengan metode
penggunaan kartu positif dan kartu negatif yang sudah diperbaiki dengan menambah
jumlah kartu, siswa mampu memahami materi pembelajaran, menjawab pertanyaan,
mengerjakan soal serta membuat contoh soal dengan jawaban yang disertai dengan
pembuktian. Selain itu pembelajaran bersifat aktif atau pembelajaran berpusat pada
siswa, bahkan menyenangkan.
Dari hasil penelitian dalam pelaksanaan pembelajaran matematika materi
bilangan bulat kelas IV SDN Arjosari 01 kecamatan Kalipare, peneliti menyatakan
bahwa metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif yang sudah diperbaiki
dengan menambah kartu dapat meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran
matematika pada operasi hitung bilangan bulat di kelas IV SDN Arjosari 01
kecamatan Kalipare.

2
D. Definisi Operasional
1. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam melakukan
kegiatan pembelajaran. Prestasi belajar ada lima aspek yaitu
kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan
ketrampilan. Sedangkan prestasi merupakan kecakapan atau hasil konkrit
yang dapat dicapai pada periode tertentu.
2. Metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif adalah kartu yang
dibagikan kepada kelompok diskusi. Masing-masing kelompok diskusi
menerima kartu positif dan kartu negatif yang sama. Kemudian masing-
masing kelompok mengerjakan soal setelah memahami cara penggunaan kartu
positif dan kartu negatif yang telah disampaikan oleh guru. Selesai
mengerjakan tugas kelompok, guru bersama siswa membahas hasil jawaban
diskusi siswa. dengan menggunakan kartu positif dan kartu negatif. Sehingga
siswa dapat memahami dan dapat mengerjakan soal-soal yang berkaitan
dengan bilangan bulat.

E. Lingkup Penelitian
Penelitian ini digunakan untuk materi operasi hitung bilangan bulat pada
pembelajaran matematika kelas IV SDN Arjosari 01. Sedang kegiatan pembelajaran
dengan penggunaan kartu positif dan kartu negatif.

F. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah penelitian , tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kualitas hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan bulat
siswa kelas IV SDN Arjosari 01 kecamatan Kalipare dengan metode penggunaan
kartu positif dan kartu negatif.

3
G. Manfaat Hasil Penelitian
a. Bagi Guru
Penerapan metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif belum
pernah dilakukan guru sekolah dasar. Oleh sebab itu hasil penelitian ini dapat
memberikan pengalaman langsung pada guru-guru di sekolah dasar, sehingga
memperoleh pengalaman baru dalam pembelajaran. Penggunaan metode baru
tersebut diharapkan dapat memecahkan masalah pembelajaran di sekolah
sehingga prestasi belajar pada materi operasi hitung bilangan bulat menjadi
lebih baik.
b. Bagi Tim Peneliti
Dengan melakukan penelitian di sekolah secara langsung, peneliti mem
peroleh pengalaman dan wawasan tentang penerapan metode penggunaan
kartu positif dan kartu negatif khususnya di Sekolah Dasar pada materi
operasi hitung bilangan bulat.
c. Bagi Lembaga
Dengan terlaksananya penelitian ini bagi lembaga dapat digunakan sebagai
acuan kerjasama kepada para guru di sekolah-sekolah, khususnya Sekolah
Dasar.

4
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Peningkatan Prestasi Pembelajaran


Dalam rangka mengupayakan peningkatan mutu pendidikan di SD ada
beberapa cara yang harus dikuasai dan dikembangkan oleh sekolah dan para
pembina pendidikan, diantaranya adalah pengembangan kurikulum beserta
perangkat materi pelajaran, pengembangan pengelolaan dan pemanfaatan
lingkungan serta fasilitas pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Disamping itu guru juga ikut menentukan berhasil atau tidaknya pendidikan itu
berlangsung, guru juga kunci pokok keberhasilan peningkatan mutu pendidikan.
Untuk itu kemampuan profesioanal guru perlu ditingkatkan dan dikembangkan
dengan berbagai upaya, antara lain melalui pendidikan, pelatihan, dan pembinaan
teknis yang dilakukan secara berkesinambungan di sekolah dan di wadah-wadah
pembinaan profesional seperti Kelompok Kerja Guru (KKG). (Supriyanto, 1998).
Peningkatan prestasi dalam pembelajaran adalah upaya yang dilakukan guru
dalam pembelajaran agar hasil yang dicapai siswa dalam pembelajaran lebih baik
dari sebelumnya. Sedangkan arti belajar menurut Abu Ahmadi, (dalam Andik
Harsono) adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Upaya yang
dilakukan guru diantaranya adalah memperbaiki metode pembelajaran. Sedangkan
metode yang sesuai dengan pembelajaran matematika materi operasi hitung
bilangan bulat adalah metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif.

5
B. Pengertian Bilangan Bulat
Berbicara tentang bilangan, kita pasti mengenal berbagai jenis bilangan
diantaranya bilangan cacah yaitu: 0,1,2,3,4,5,…Kemudian bilangan asli yaitu :
1,2,3,4,5,…. Menurut Burhan Mustaqim (2008) bilangan bulat adalah bilangan yang
terdiri dari bilangan asli (bilangan bulat positif), bilangan nol, dan lawan bilangan asli
(bilangan negatif).

C. Pengertian Metode Pembelajaran


Berbicara tentang metode tidak terlepas dari pembicaraan tentang pendekatan
dan strategi/teknik pembelajaran. Bahkan, jika sudah diketahui pendekatan yang
digunakan, metode dan strategi akan menyesuaikan dengan pendekatan tersebut.
Metode adalah cara yang dipandang efisien yang digunakan guru dalam
menyampaikan mata pelajaran tertentu kepada anak didik, sehingga tujuan yang telah
dirumuskan sebelumnya dalam proses kegiatan belajar dapat tercapai dengan efektif.
Dalam proses kegiatan pembelajaran dapat digunakan lebih dari satu metode oleh
Suradisastra, (dalam Supriyanto).
Menurut Puji Santoso dkk (2007) pembelajaran merupakan terjemahan dari
instructional. Proses memberi rangsangan kepada siswa supaya belajar. Pembelajaran
berbeda dari pengajaran yang merupakan terjemahan dari teaching. Pada proses
pengajaran biasanya ada guru yang mengajar siswa, sedangkan dalam proses
pembelajaran tidak selalu demikian.
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk melaksanakan
rencana yang sudah disusun dalam kegiatan pembelajaran agar tujuan yang telah
disusun tersebut dapat tercapai secara optimal. Dengan demikian keberhasilan
pelaksanaan pembelajaran tergantung pada cara guru melaksanakan metode
pembelajaran.

6
Untuk memilih metode pembelajaran tidak bisa sembarangan, banyak faktor
yang mempengaruhi dan patut dipertimbangkan. Misalnya seperti yang dikemukakan
oleh Surakmad, (dalam Supriyanto).
a. Tujuan dan fungsi metode
b. Situasi dengan berbagai keadaan
c. Tingkat kematangan anak didik
d. Fasilitas yang diberikan pada anak didik
e. Pribadi dan kemampuan guru yang berbeda-beda.

D. Penggunaan Kartu positif dan Kartu negatif


Penggunaan kartu positif dan kartu negatif adalah kartu yang digunakan oleh
siswa dalam kegiatan pembelajaran matematka.
Kartu tersebut berisi tanda (-) dan tanda (+). Kedua kartu tersebut sangat cocok
digunakan siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika terutama materi operasi
hitung bilangan bulat. Penggunaan kartu positif dan kartu negatif memiliki kelebihan
diantaranya:

a. Dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran matematika bilangan bulat


baik diskusi kelompok maupun individu.
b. Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran atau pembelajaran berpusat pada
siswa.
c. Siswa mampu dan dapat menjumlahkan dengan mudah bilangan bulat
positif dengan negatif.
d. Siswa mampu dan dapat dengan mudah menjumlahkan bilangan bulat
negatif dengan positif.
e. Siswa mampu dan dapat dengan mudah menjumlahkan bilangan bulat
negatif dengan negatif.

7
f. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan bilangan bulat
positif dengan negatif.
g. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan bilangan bulat
negatif dengan positif.
h. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan bilangan bulat
negatif dengan negatif.
i. Kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan bagi siswa (guru sebagai
fasilitator)

Tahapan pelaksanaan penggunaan kartu positif dan kartu negatif dalam


kegiatan pembelajaran. Pertama, siswa membentuk kelompok diskusi. Masing-
masing kelompok mendapat kartu positif dan kartu negatif dengan jumlah yang sama.
Kedua, guru memberikan lembar soal matematika yang berkaitan dengan bilangan
bulat untuk didiskusikan dengan kelompoknya. Ketiga, masing-masing kelompok
mendapat soal yang berbeda. Keempat, guru menyuruh kelompok diskusi
mengerjakan soal yang diterima.
Kelima, guru bersama siswa membahas hasil diskusi dari masing-masing kelompok
diskusi..Guru sebagai fasilitator. Keenam guru bersama siswa menyimpulkan hasil
kegiatan pembelajaran. Ketujuh guru memberikan tugas individu (tugas rumah).
Dari hasil kegiatan pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan
bulat dengan metode penggunaan kartu positif dan kartunegatif pada siswa kelas IV
SDN Arjosari 01 kecamatan Kalipare dapat diperoleh rata-rata nilai 90 dari 17 siswa.
Dengan demikian metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif dapat
meningkatkan prestasi siswa terhadap pembelajaran matematika materi operasi hitung
bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN Arjosari 01 kecamatan Kalipare kabupaten
Malang.

8
BAB III
METODE PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. SUBYEK PENELITIAN

Tempat Pelaksanaan Penelitian


Tempat pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di SDN
Arjosari 01 Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Waktu Pelaksanaan Penelitian
Siklus pertama dilaksanakan, Rabu, 16 Februari 2011.
Siklus Kedua dilaksanakan Rabu, 2 Maret 2011
Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran adalah
mata pelajaran Matematika kelas IV Sekolah Dasar Negeri Arjosari 01, pada
materi operasi hitung bilangan bulat
Adapun yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran adalah pokok bahasan
operasi hitung bilangan bulat dengan indikator yang dicapai siswa adalah
sebagai berikut :
1. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat positif dengan
bilangan bulat negatif.
2. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat negatif.
3. Siswa dapat melakukan pengurangan bilangan bulat positif
dengan bilangan bulat negatif.
4. Siswa dapat melakukan pengurangan bilangan bulat negatif
dengan bilangan bulat positif.
5. Siswa dapat melakukan pengurangan bilangan bulat negatif
dengan bilangan bulat negatif.

9
Karakteristik Kelas dan Siswa
SDN Arjosari 01 adalah lembaga pendidikan yang terletak di Dusun
Sumbertimo Desa Arjosari Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang.
Mayoritas siswa SDN Arjosari 01 berasal dari lingkungan atau keluarga
petani. Sehingga perhatian orang tua terhadap anak belajar kurang, yang
mengakibatkan minat belajar anak juga kurang. Sasaran perbaikan
pembelajaran adalah kelas IV semester II Tahun Pelajaran 2010/2011. Peneliti
adalah guru kelas IV SDN Arjosari 01 sebanyak 17 siswa, dengan rincian : 7
siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
Adapun yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran dalam penelitian ini
adalah :
1. Rendahnya penguasaan siswa terhadap materi bilangan bulat.
2. Kurangnya keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran.
3. Rendahnya partisipasi siswa dalam kerja kelompok diskusi.
Berdasarkan hasil tes kemampuan awal siswa terhadap soal matematika pada
materi operasi hitung bilangan bulat diperoleh hasil bahwa ketidak tuntasan
belajar siswa mencapai lebih besar dari 70%.

10
Tabel 3.1 Daftar Siswa Kelas IV SDN Arjosari 01

Jenis Kelamin
No Nama Siswa
L P
1. Ahmad Abdul Azis L -
2. Ajeng Tri Hayati - P
3. Aisyah Indri Noviani - P
4. Bella Vista Dian Devika - P
5. Ervina Dwi Lestari - P
6. Fiki Rohmatul Zannah - P
7. Faizal Revaldi L -
8. Handi Pramana L -
9. Hamidah Nurmilasari - P
10. Miftakhul Afifah - P
11. Muhammad Nurhadiyanto L -
12. Ronal Hadi Kusumah L -
13. Tedy Yoswa L -
14. Winda Puspita Dewi - P
15. Santika Novi Kusuma - P
16. Yuda L -
17. Yulia Dwi Kurnitasari - P
JUMLAH SISWA 7 10
JUMLAH SISWA (L+P) 17

11
B. DESKRIPSI PERSIKLUS
Rencana perbaikan pembelajaran mata pelajaran matematika kelas IV
SDN Arjosari 01 Kecamatan Kalipare ini memakai prinsip Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) atau Classroom Action Research, yang berusaha mengkaji dan
merefleksikan secara mendalam beberapa aspek dalam kegiatan pembelajaran
yaitu penampilan guru, interaksi guru-siswa, interaksi antara siswa untuk
menjawab permasalahan penelitian. Penelitan ini dibagi dua siklus yang
disesuaikan dengan alokasi waktu dan topik yang dipilih. Masing-masing siklus
terdiri dari empat langkah oleh Kemmes dan Taggart, (dalam Andik Harsono,
2010) dalam buku Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional.

a. Perencanaan (Planing)
Sebelum melakukan penelitian pada tahap ini peneliti menyusun rumusan masalah,
tujuan penelitian serta membuat rencana tindakan yang akan dilaksanakan pada
proses belajar mengajar. Selan itu pada tahap ini juga dipersiapkan instrumen
penelitian dan perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar
mengajar .

b. Tindakan (Action)
Pada tahap ini tindakan yang harus dilakukan oleh peneliti sebagai upaya
perubahan untuk melaksanakan perbaikan kegiatan belajar mengajar.

c. Pengamatan (Obsevation)
Peneliti melakukan pengamatan secara sistematis untuk mengamati hasil atau
dampak tindakan terhadap proses belajar mengajar.

d. Refleksi (Reflection)
Pada tahap ini peneliti bersama guru dan pengamati mengkaji dan
mempertimbangkan hasil atau dampak tindakan yang dilakukan.
12
C. Rencana Penelitian
Tujuan Perbaikan Pembelajaran
1. Menjelaskan tentang konsep bilangan bulat.
2. Menjumlahkan bilangan bulat.
3. Mengurangkan bilangan bulat.

Siklus Pertama
a. Perencanaan
Pada tahap ini yang perlu dipersiapkan adalah instrumen penelitian yang meliputi:

. Bahan ajar, perangkat ini digunakan sebagai sumber atau pegangan bagi

peneliti untuk membuat rencana pembelajaran pada pokok bahasan operasi


hitung bilangan bulat.

. Rencana pembelajaran model pengajaran langsung dengan pokok bahasan

Operasi hitung bilangan bulat

. Lembar kerja siswa yang dikerjakan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat.

. Tes hasil belajar.

b. Pelaksanaan kegiatan
Pada tahap ini tindakan yang dilakukan diantaranya:

. Siswa diberi penjelasan mengenai pembelajaran dengan metode penggunaan

kartu positif dan kartu negatif.

. Siswa dibagi kedalam kelompok berdasarkan kemampuan dan keinginan

siswa.

13
. Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis besar
materi yang akan dipelajari

. Siswa ditugaskan untuk saling bergantung pada kelompoknya masing-masing

. Peneliti memulai dengan kegiatan awal yaitu apersepsi pelajaran lalu


dilanjutkan dengan menjelaskan materi dengan menggunakan metode
penggunaan kartu positif dan kartu negatif.

. Peneliti memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanyakan


materi yang telah disampaikan guru/peneliti.

. Peneliti memberikan soal-soal diskusi pada masing-masing kelompok diskusi.

. Peneliti membagikan kartu positif dan kartu negatif pada tiap-tiap kelompok

. Peneliti melakukan bimbingan diskusi pada siswa.

. Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, peneliti bersama siswa membahas


hasil diskusi sekaligus membahas hal-hal yang belum terselesaikan dalam
kelompok diskusi.

. Peneliti bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

. Peneliti memberikan tugas rumah pada masing-masing siswa.

C. Pengamatan
Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap pengelolaan
kegiatan pembelajaran model pembelajaran langsung dan menilai kemampuan
kinerja kelompok siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok siswa.

14
d. Refleksi ( Reflection)
Pada tahap ini peneliti bersama guru dan pengamat melihat dan
mempertimbangkan hasil dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan,
yaitu keaktifan siswa melaksanakan pembelajaran (partisipasi dalam
kelompok penerapan penggunaan metode dalam penerapan konsep). Hasil
yang diperoleh dan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan tindakan
dipakai sebagai dasar untuk melakukan perencanaan ulang pada siklus
berikutnya.

Siklus Kedua
a. Perencanaan
Pada tahap ini yang perlu dipersiapkan adalah instrument penelitian yang meliputi:

. Bahan ajar, perangkat ini digunakan sebagai sumber atau pegangan bagi

peneliti untuk membuat rencana pembelajaran pada pokok bahasan operasi


hitung bilangan bulat.

. Rencana pembelajaran model pengajaran langsung dengan pokok bahasan


operasi hitung bilangan bulat.

. Lembar kerja siswa yang dikerjakan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat.

. Tes hasil belajar.

b. Pelaksanaan Kegiatan
Pada tahap ini tindakan yang dilakukan diantaranya:

. Siswa diberi penjelasan mengenai pembelajaran dengan menggunakan kartu

positif dan kartu negatif.

15
. Siswa dibagi kedalam kelompok berdasarkan kemampuan dan keinginan
siswa.
. Peneliti membagikan kartu perintah dan kartu pertanyaan pada tiap-tiap
kelompok.
. Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis besar
materi yang akan dipelajari
. Siswa ditugaskan untuk saling bergantung pada kelompoknya masing-masing
. Peneliti memulai dengan kegiatan awal yaitu apersepsi pelajaran lalu
dilanjutkan dengan menjelaskan materi dengan menggunakan kartu positif
dan kartu negatif.
. Peneliti memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanyakan
materi yang telah disampaikan guru/peneliti.
. Peneliti memberikan soal-soal diskusi pada masing-masing kelompok diskusi.
. Peneliti melakukan bimbingan diskusi pada siswa.
. Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, peneliti bersama siswa membahas
hasil diskusi sekaligus membahas hal-hal yang belum terselesaikan dalam
kelompok diskusi.
. Peneliti bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
. Peneliti memberikan tugas rumah pada masing-masing siswa.

C. Pengamatan
Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap pengelolaan
kegitan pembelajaran model pembelajaran langsung dan menilai kemampuan
kinerja kelompok siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok siswa.

d. Refleksi ( Reflection)
Pada tahap ini peneliti bersama guru dan pengamat melihat dan mempertimbangkan
hasil dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan, yaitu keaktifan siswa
melaksanakan pembelajaran (partisipasi dalam kelompok . penerapan penggunaan
media dalam penerapan konsep. Hasil yang diperoleh dan permasalahan yang muncul
pada pelaksanaan tindakan.
16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI PERSIKLUS
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan Prestasi
Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat pada siswa kelas IV SDN
Arjosari 01 Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2010/ 2011
dengan kegiatan sebagai berikut:

A.1. HASIL PRE-TEST


Berdasarkan pre-test yang dilakukan sebelum pelaksanaan rencana perbaikan
siklus pertama diperoleh daftar nilai sebagai berikut:
Tabel 4.1 Analisis Hasil Latihan Soal Pre-test

KETUNTASAN
NO NAMA NILAI
TUNTAS TIDAK
1. Ahmad Abdul Azis 40 - TIDAK
2. Ajeng Tri Hayati 40 - TIDAK
3. Aisyah Indri Noviani 65 TUNTAS -
4. Bella Vista Dian Devika 30 - TIDAK
5. Ervina Dwi Lestari 40 - TIDAK
6. Fiki Rohmatul Zannah 60 - TIDAK
7. Faizal Revaldi 40 - TIDAK
8. Handi Pramana 30 - TIDAK
9. Hamidah Nurmilasari 50 - TIDAK
10. Miftakhul Afifah 50 - TIDAK
11. Muhammad Nurhadiyanto 65 TUNTAS -

17

12. Ronal Hadi Kusumah 40 - TIDAK


13. Tedy Yoswa 40 - TIDAK
14. Winda Puspita Dewi 65 TUNTAS -
15. Santika Novi Kusuma 65 TUNTAS -
16. Yuda 50 - TIDAK
17. Yulia Dwi Kurnitasari 60 - TIDAK
JUMLAH NILAI 810
NILAI RATA-RATA KELAS 47,65
Prosentase Ketuntasan 23,53% 76,47%
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 65

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hanya ada 4 siswa yang tuntas atau
23,53% yaitu dengan memperoleh nilai 65 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM). Sedangkan siswa yang belum tuntas atau dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal mencapai 12 siswa atau 76,47% dan nilai rata-rata kelas adalah
47,65. Hal ini disebabkan karena siswa belum menerima materi pembelajaran tentang
operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan kartu positif dan kartu negatif.
Hasil dari pre-test ini digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
melaksanakan rencana perbaikan pembelajaran matematika pada operasi hitung
bilangan bulat.

A.2. SIKLUS PERTAMA


Rancangan Awal
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai rencana tindakan yang ada pada bab III
Metode Penelitian, juga perlu adanya penekanan tentang :
a. Kemampuan guru dalam memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran
b. Kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran
c. Kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa
d. Kemampuan guru dalam membimbing siswa selama kegiatan pembelajaran
e. Kemampuan guru dalam mengelola waktu kegiatan pembelajaran
18

Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran ada beberapa hal yang harus


dipersiapkan oleh guru yaitu: konsep atau materi pembelajaran tentang Operasi
Hitung Bilangan Bulat, Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan
Siswa berupa latihan soal-soal operasi hitung bilangan bulat serta analisis hasil
latihan soal siswa.
Tindakan dan Pengamatan
a. Pendahuluan
Pada awal kegiatan pembelajaran guru memotivasi siswa dengan
memberikan permasalahan sesuai materi yang akan dipelajari bersama dan
menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.
b. Kegiatan Inti

. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok


diskusi.yang terdiri 3-4 orang dalam kelompok dan bersifat heterogen
artinya tiap kelompok ada laki-laki dan perempuan, berkemampuan
tinggi dan berkemampuan rendah.

. Guru memberikan kartu positif dan kartu negatif yang akan


digunakan dalam diskusi kelompok.

. Guru memberikan tugas soal kelompok berupa soal yang ada di


Lembar Kegiatan Siswa (LKS) seperti yang dilakukan sebelumnya dan
guru membimbingya serta mengamati aktivitas yang dilakukan siswa
jika ada kesulitan.

. Kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu guru bersama siswa


membahas hasi diskusi siswa dengan meminta dari masing-masing
kelompok siswa mengerjakan soal dipapan tulis sesuai soal pada
Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Sedangkan siswa yang lain
memberikan tanggapan dari hasil jawaban. Proses ini berjalan sampai
semua sol-soal yang diberikan guru dalam LKS terjawab semuanya.
19

c. Penutup

. Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa mengenai


kesulitan-kesulitan selama melakukan kegiatan pembelajaran operasi
hitung bilangan bulat.
. Untuk mengetahui kemampuan atau daya serap siswa dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat
guru memberikan tugas individu pada siswa.

Refleksi
Setelah tahap kegiatan dan pengamatan pada siklus pertama diperoleh
gambaran sebagai berikut:

. Guru memberikan motivasi belajar siswa dengan memberikan


semangat dan menyampaikan materi yang akan dipelajari serta
menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa dengan
jelas.

. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan diskusi kelompok,


siswa belum dapat berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran
karena sebagian siswa masih belum memahami materi pembelajaran
dari guru. Sedangkan guru tidak memberikan kesempatan pada siswa
untuk bertanya..

. Kartu positif dan kartu negatif yang dibagikan guru kepada kelompok
diskusi tidak memenuhi kebutuhan siswa. Sehingga siswa dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran diskusi kelompok masih mengalami
kesulitan.

. Kurang adanya interaksi antara guru dengan seluruh siswa. Sehingga


siswa yang kurang memahami materi pembelajaran diam seolah-olah
sudah memahaminya.
20

. Waktu yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran sudah


sesuai dengan alokasi waktu atau jam pelajaran.
Kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus pertama akan dijadikan
masukan dalam pembenahan atau perbaikan pada siklus kedua. Pembenahan atau
perbaikan pada siklus kedua antara lain:
. Guru harus selalu memberikan kesempatan bertanya pada seluruh
siswa untuk menanyakan materi yang telah disampaikan guru.

. Kartu positif dan kartu negatif yang digunakan dalam kegiatan


pembelajaran diskusi harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa
sehingga siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak
mengalami kesulitan bahkan kegiatan pembelajaran akan terasa
menyenangkan.

. Guru sebagai fasilitator. Sehingga terjadi interaksi antara guru dengan


siswa, siswa dengan siswa. Kegiatan pembelajaran berpusat pada
siswa. Siswa sebagai subyek bukan sebagai obyek. Kegiatan
pembelajaran menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan.

Hasil Test Siklus Pertama

Tabel 4.2 Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Pertama

KETUNTASAN
NO NAMA NILAI
TUNTAS TIDAK
1. Ahmad Abdul Azis 55 - TIDAK
2. Ajeng Tri Hayati 65 TUNTAS -
3. Aisyah Indri Noviani 75 TUNTAS -
4. Bella Vista Dian Devika 65 TUNTAS -
5. Ervina Dwi Lestari 65 TUNTAS -

21

6. Fiki Rohmatul Zannah 70 TUNTAS -


7. Faizal Revaldi 65 TUNTAS -
8. Handi Pramana 60 - TIDAK
9. Hamidah Nurmilasari 65 TUNTAS -
10. Miftakhul Afifah 65 TUNTAS -
11. Muhammad Nurhadiyanto 70 TUNTAS -
12. Ronal Hadi Kusumah 60 - TIDAK
13. Tedy Yoswa 55 - TIDAK
14. Winda Puspita Dewi 75 TUNTAS -
15. Santika Novi Kusuma 75 TUNTAS -
16. Yuda 65 TUNTAS -
17. Yulia Dwi Kurnitasari 65 TUNTAS -
Jumlah Nilai 1.115
Nilai Rata-Rata Kelas 65,59
Prosentase Ketuntasan 76,47% 23,53%
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 65

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa ada 13 siswa yang tuntas
dari 17 siswa. Sehingga dapat dihitung ketuntasan siswa pada pelaksanaan perbaikan
siklus pertama mencapai 76,47%. Sedangkan siswa yang belum tuntas ada 4 siswa
dengan prosentase 23.53%. Jadi prestasi belajar siswa meningkat dibanding hasil pre-
test atau sebelum perbaikan pembelajaran siklus pertama.

A.3. Siklus Kedua


Rancangan Awal
Pada siklus kedua rancangan dilakukan berdasarkan hasil pada siklus pertama.
Sedangkan yang perlu diperbaiki pada perbaikan pembelajaran siklus kedua adalah:

22

a. Kemampuan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran,


memberikan ketrampilan pada siswa dalam mengajukan
pertanyaan, menanggapi pertanyaan dan mengerjakan soal-soal
yang disertai dengan pembuktian jawaban.
b. Kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran
yaitu metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif.
c. Kemampuan guru dalam melakukan interaksi antara guru dengan
siswa dan siswa dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran atau
guru sebagai fasilitator.
Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus kedua, ada
beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya materi yang diajarkan yaitu operasi
hitung bilangan bulat, Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan
Siswa (LKS), dan soal-soal test tentang operasi hitung bilangan bulat.

Tindakan dan Pengamatan


a. Pendahuluan
Pada awal kegiatan pembelajaran guru memotivasi siswa dengan
memberikan permasalahan sesuai materi yang akan dipelajari bersama
dan menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.
b. Kegiatan Inti

. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok


diskusi.yang terdiri 3-4 orang dalam kelompok dan bersifat heterogen
artinya tiap kelompok ada laki-laki dan perempuan, berkemampuan
tinggi dan berkemampuan rendah.

. Guru memberikan kartu positif dan kartu negatif kepada kelompok


diskusi yang akan digunakan dalam diskusi dengan jumlah kartu
sesuai dengan kebutuhan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

23

. Guru memberikan tugas soal kelompok berupa soal yang ada di


Lembar Kegiatan Siswa (LKS) seperti yang dilakukan sebelumnya dan
guru membimbingya serta mengamati aktivitas yang dilakukan siswa
jika ada kesulitan.

. Kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu guru bersama siswa


membahas hasil diskusi siswa dengan meminta dari masing-masing-
masing kelompok siswa mengerjakan soal dipapan tulis sesuai soal
pada Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Sedangkan siswa yang lain
memberikan tanggapan dari hasil jawaban. Proses ini berjalan sampai
semua sol-soal yang diberikan guru dalam LKS terjawab semuanya.
c. Penutup

. Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa mengenai


kesulitan-kesulitan selama melakukan kegiatan pembelajaran operasi
hitung bilangan bulat.

. Untuk mengetahui kemampuan atau daya serap siswa dalam


melaksanakan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat
guru memberikan tugas individu pada siswa.

Hasil Test Siklus Kedua


Tabel 4.3 Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Kedua

KETUNTASAN
NO NAMA NILAI
TUNTAS TIDAK
1. Ahmad Abdul Azis 65 TUNTAS -
2. Ajeng Tri Hayati 70 TUNTAS -
3. Aisyah Indri Noviani 80 TUNTAS -
4. Bella Vista Dian Devika 70 TUNTAS -

24

5. Ervina Dwi Lestari 65 TUNTAS -


6. Fiki Rohmatul Zannah 75 TUNTAS -
7. Faizal Revaldi 70 TUNTAS -
8. Handi Pramana 65 TUNTAS -
9. Hamidah Nurmilasari 65 TUNTAS -
10. Miftakhul Afifah 75 TUNTAS -
11. Muhammad Nurhadiyanto 70 TUNTAS -
12. Ronal Hadi Kusumah 65 TUNTAS
13. Tedy Yoswa 55 - TIDAK
14. Winda Puspita Dewi 85 TUNTAS -
15. Santika Novi Kusuma 85 TUNTAS -
16. Yuda 70 TUNTAS -
17. Yulia Dwi Kurnitasari 75 TUNTAS -
Jumlah Nilai 1.200
Nilai Rata-Rata Kelas 70,59
Prosentase Ketuntasan 94,12% 5,88%
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 65
Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa ada 16 siswa yang tuntas
dari 17 siswa. Sehingga dapat dihitung ketuntasan siswa pada pelaksanaan perbaikan
siklus kedua mencapai 94,12%. Sedangkan siswa yang belum tuntas ada 1 siswa
dengan prosentase 5,88%. Jadi prestasi belajar siswa meningkat dibanding hasil
kegiatan pembelajaran pada siklus pertama atau sebelum perbaikan pembelajaran
siklus kedua. Sedang nilai rata-rata kelas mencapai 70,59. Hal ini membuktikan
bahwa kegiatan pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat
dengan metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif dapat meningkatkan
prestasi belajar pada siswa kelas IV SDN Arjosari 01 Kecamatan Kalipare. Dengan
demikian pelaksanaan perbaikan pembelajaran hanya sampai pada tahap siklus kedua.

25

B. PEMBAHASAN HASIL TIAP SIKLUS

Aktivitas Siswa
Pada kegiatan pre-test, pelaksanaan siklus pertama aktivitas siswa dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran masih belum mencapai hasil yang memuaskan. Hal
ini terlihat saat kegiatan pembelajaran berlangsung, siswa kurang memahami materi
yang disampaikan guru, siswa selalu diam tidak mau bertanya pada guru, sehingga
tidak ada interaksi antara guru dengan siswa, Atau siswa dengan siswa.
Kegiatan pembelajaran siklus pertama yang dilakukan dengan diskusi
kelompok, siswa belum dapat berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran karena
sebagian siswa masih belum memahami materi pembelajaran dari guru. Sedangkan
guru tidak memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya. Selain itu kartu
positif dan kartu negatif yang dibagikan guru kepada kelompok diskusi tidak
memenuhi kebutuhan siswa. Sehingga siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
diskusi kelompok masih mengalami kesulitan. Kurang adanya interaksi antara guru
dengan seluruh siswa. Sehingga siswa yang kurang memahami materi pembelajaran
diam seolah-olah sudah memahaminya.
Sedangkan pada pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus
kedua seluruh siswa mulai aktif, berani berpendapat atau mengajukan pertanyaan
pada guru. Kartu positif dan kartu negatif yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran diskusi disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga siswa dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak mengalami kesulitan bahkan kegiatan
pembelajaran terasa menyenangkan. Guru sebagai fasilitator. Sehingga terjadi
interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa. Kegiatan pembelajaran
berpusat pada siswa. Siswa sebagai subyek bukan sebagai obyek. Kegiatan
pembelajaran menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan serta hasil yang dicapai siswa
dalam pembelajaran sangat memuaskan.

26

Hasil Belajar Siswa Tiap Siklus


Dari uraian di atas diperoleh bahwa pada saat pre-test didapat nilai rata-rata
siswa 47,65 dengan ketuntasan siswa hanya mencapai 23,53%. Hal ini menunjukan
bahwa hasil yang dicapai siswa pada awal pembelajaran, materi operasi hitung
bilangan bulat masih sangat kurang. Sehingga untuk mencapai keberhasilan siswa
dalam kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat perlu adanya perbaikan
pembelajaran siklus pertama dan siklus kedua.
Setelah diadakan perbaikan pembelajaran melalui siklus pertama dan siklus
kedua keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan. Pada
siklus pertama rata-rata nilai siswa mencapai 65,59.

Sedangkan prosentase ketuntasan belajar siswa mencapai 76,47% dan siswa tidak
tuntas dalam kegiatan pembelajaran mencapai 23,53% dengan jumlah siswa 17 anak.
Pada siklus kedua prosentase ketuntasan belajar siswa mencapai 94,12% dan tidak
tuntas mencapai 5.88%. Sedangkan nilai rata-rata mencapai 70,59.
Dari hasil kegiatan pembelajaran melalui perbaikan pembelajaran dengan
tahapan persiklus dapat disimpulkan bahwa dengan metode penggunaan kartu positif
dan kartu negatif dapat meningkatkan prestasi siswa dalam belajar matematika
operasi hitung bilangan bulat kelas IV SDN Arjosari 01 Kecamatan Kalipare.

27

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan tujuan perbaikan pembelajaran, yaitu Peningkatan Prestasi


Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Pada Kelas IV SDN
Arjosari 01 Kecamatan Kalipare sesuai uraian bahasan hasil perbaikan pembelajaran
yang dibahas pada bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Metode penggunaan kartu positif dan kartu negative pada pembelajaran
matematika materi operasi hitung bilangan bulat dapat meningkatkan proses
dan hasil belajar siswa. Hal ini tampak pada keaktifan siswa dalam
mengajukan pertanyaan memberi tanggapan pertanyaan dari guru, keaktifan
siswa dalam mengerjakan soal tepat waktu baik dalam kelompok maupun
diskusi.
2. Hasil ketuntasan belajar tiap siklus mengalami peningkatan, pada siklus
pertama ketuntasan belajar siswa mencapai 76,47%, nilai rata-rata 65,59,
jumlah siswa 17 anak dan Kriteria Ketuntasan Minimal pembelajaran
matematika adalah 65. Sedangkan pada siklus kedua siswa juga mengalami
peningkatan dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dengan
ketuntasan belajar siswa mencapai 94,12%, nilai rata-rata 70,59, jumlah siswa
17 anak dan Kriteria Ketuntasan Minimal pembelajaran matematika adalah
65.

B. SARAN-SARAN
1. Pemecahan masalah kualitas proses dan hasil pembelajaran matematika mater
operasi hitung bilangan bulat dapat menggun akan kartu positif dan kartu
negatif.

28

2. Metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif adalah metode


pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika materi operasi hitung
bilangan bulat kelas IV.
3. Metode penggunaan kartu positif dan kartu negatif adalah metode
pembelajaran yang berpusat pada siswa, siswa sebagai subyek, guru sebagai
fasilitator, dan cocok digunakan dalam kegiatan diskusi kelompok maupun
individu dan dapat dikembagkan dikelas I, II, dan III.
4. Sebagai tindak lanjut, perlu diadakan penelitian berikutnya karena hasil
penelitian ini hanya dilaksanakan di SDN Arjosari 01 Kecamatan Kalipare
Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2010/2011.
29

DAFTAR PUSTAKA

Suradisastra, 1991 dari Supriyanto, 2009. Metode Dan Media Pembelajaran Dalam
Standar Proses Pendidikan. Malang; Universitas Negeri Malang.

Abu Ahmadi, 2001 dari Andik Harsono, 2010. Laporan Pemantapan Kemampuan
Profesional. Jakarta; Universitas Terbuka

Surakmad,1979 dari Supriyanto, 2001. Proposal Tesis Penelitian Tindakan Kelas.


Yogyakarta; Universitas Negeri Yogyakarta.

Puji Santoso, dkk. 2007. Materi Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta;
Universitas Terbuka.

Burhan Mustaqim, 2008. Ayo Belajar Matematika Jakarta; Pusat Perbukuan,


Departermen Pendidikan Nasional.
30

Lampiran 1.1
Format Kesediaan sebagai Teman Sejawat
Dalam Penyelenggaraan PKP

Kepada
Kepala UPBJJ UT MALANG
Di Malang

Yang bertandatangan di bawah ini, menerangkan bahwa:


Nama : HERI NURSIYANTO, S.Pd.
NIP : 197401181997071001
Tempat Mengajar : SDN Arjosari 01
Alamat Sekolah : Jl. Trisula No. 10 Arjosari Kecamatan Kalipare.
Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam pelaksanaan
PKP
Nama : SUHARIYANTO
NIM : 818220441
Program Studi : S-1 PGSD
Tempat Mengajar : SDN Arjosari 01
Alamat Sekolah : Jl. Trisula No. 10 Arjosari Kecamatan Kalipare.
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Arjosari, 16 Februari 2011


Mengetahui Teman Sejawat
Kepala SDN Arjosari 01

SUNARKO, S.Pd HERI NURSIYANTO, S.Pd


NIP. 196301051987031014 NIP. 197401181997071001

Lampiran 1. 2
SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : SUHARIYANTO
NIM : 818220441
UPBJJ UT : Malang

Menyatakan bahwa :

Nama : HERI NURSIYANTO, S.Pd.


Tempat Mengajar : SDN Arjosari 01
Guru Kelas : VI (Enam)

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan


pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP)
Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Arjosari, 16 Februari 2011


Teman Sejawat Yang membuat Pernyataan
Mahasiswa

HERI NURSIYANTO, S. Pd. SUHARIYANTO


NIP. 197401181997071001 NIM. 818220441

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN


MATEMATIKA
MATERI PEMBELAJARAN
0PERASI HITUNG BILANGAN BULAT

KELAS / SEMESTER
IV / II
SUHARIYANTO, A.Ma. Pd
NIM. 818220441

SEKOLAH DASAR NEGERI ARJOSARI 01


KECAMATAN KALIPARE
KABUPATEN MALANG
2011

Lampiran 2.1

Rencana Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran (RPP)


Siklus Pertama

Nama Sekolah : SDN Arjosari 01


Hari/Tanggal : Rabu, 16 Februari 2011
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/ Genap
Waktu : 3 X 35 Menit

A. Standar Kompetensi
. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
B. Kompetensi Dasar
. Menjumlahkan bilangan bulat.
. Mengurangkan bilangan bulat.
C. Hasil Belajar
. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif.
. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif.
. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
. Siswa dapat mengurangkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif.
. Siswa dapat mengurangkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif.
. Siswa dapat mengurangkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
D. Indikator
. Siswa mampu melakukan operasi hitung bilangan bulat.
E. Tujuan Perbaikan
. Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan kepada siswa.
. Siswa mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa.
. Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat.
F. Materi Pokok
. Operasi Hitung Bilangan Bulat

G. Metode Pembelajaran
. Metode Penggunaan Kartu Positif dan Kartu Negatif.

H. Sumber Belajar
. Buku Bimbingan Pembelajaran Matematika Kelas IV Untuk SD dan
MI hal. 101, 102. Penerbit dan Percetakan Mediatama Surakarta
Februari 2007.
. Buku Ayo Belajar Matematika Untuk SD dan MI Kelas IV hal. 148,
153,. Penerbit Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Jakarta,
Juli 2008.
. Buku LKS ANTARA Kelas IV Semester II hal. 12 dan 13 Tahun
Pelajaran 2010/2011. Penerbit dan Percetakan CV. MIA Surabaya.

I. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal
- Guru bersama siswa berdo`a, salam, presensi
- Guru mengadakan apersepsi dengan menyuruh siswa untuk menyebutkan
bilangan bulat sekaligus mengurutkannya.
- Guru menyampaikan pada siswa bahwa hasil pembelajaran yang dicapai siswa
belum berhasil karena metode pembelajaran yang dilaksanakan belum
maksimal yaitu kartu yang dibagikan masih belum memenuhi kebutuhan
siswa
b. Kegiatan Inti
- Siswa membentuk kelompok diskusi sesuai dengan keinginan siswa.
- Guru membagikan kartu positif dan kartu negatif pada tiap-tiap kelompok
sesuai kebutuhan siswa.

- - = Kartu Negatif

+ + = Kartu Positif

- Guru menjelaskan materi operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan


kartu positif dan kartu negatif.
Contoh:
1. -4 + 6 = ………….
2. -5 + (-6) = ………….
3. -4 – 6 = ………….
4. 5 -6 = ………….
5. -5-(-6) = ………….

Pembahasan :
1. -4 + 6 =… artinya jumlah kartu negatif adalah 4
jumlah kartu positif adalah 6
Penyelesaiannya:

- - - - =- 4

+ + + + + + =+6

+ + =+2

Jadi -4 + 6 = 2
2. -5 + (-6 ) =…….
Jika siswa mengerjakan soal seperti diatas perlu disederhanakan dulu dengan
cara memberi penguatan pada siswa.
+ dianggap benar
- dianggap salah

+ ( - ) hasilnya - artinya benar disalahkan jawabnya salah.


- ( + ) hasilnya - artinya salah dibenarkan jawabnya salah.
- ( - ) hasilnya + artinya salah disalahkan jawabnya benar.
+ ( + ) hasilnya + artinya benar dibenarkan jawabnya benar.
Sehingga:
-5 + ( -6 ) = - 5 – 6 =........
Penyelesaiannya:
- - - - - =-5
- - - - - - =-6

- - - - -
= -11
- - - - - -

Jadi -5 + ( -6 ) = -5 – 6 = - 11

3. - 4 – 6 = ……..artinya jumlah kartu negatif adalah 4


jumlah kartu negatif adalah 6
Penyelesaiannya:

- - - - = -4
- - - - - - = -6

- - - -
- - - - - - = - 10
Jadi -4 – 6 = - 10

4. 5 - 6 = ….. artinya jumlah kartu positif adalah 5.


jumlah kartu negatif adalah 6.

Penyelesaiannya:
=+5
+ + + + +
- - - - - - =- 6

- =-1
Jadi 5 – 6 = -1

5. -5 – ( -6 ) = …
Soal diatas disederhanakan dulu karena – ( - ) dan hasilnya +
artinya salah disalahkan jawabnya benar.
Sehingga:

-5 – ( -6 ) = - 5 + 6 = ………
20
Penyelesaiannya:
- - - - - =-5

+ + + + + + =+6

=+1
+

Jadi – 5 + 6 = 1

- Guru memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanyakan


materi yang telah disampaikan guru tentang penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat.
- Guru memberikan soal-soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
positif maupun negatif pada kelompok diskusi.

Silahkan didiskusikan dengan kelomok diskusi !


Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di bawah ini dengan
menggunkan kartu positif dan kartu negatif !

1.10 + 8 = …..
2. 2 + ( -16 ) = ….
1. – 7 + ( - 3 ) = ….
2. 7 – 12 = ….
3. 9 – ( - 12 ) = …..

- Guru berperan sebagai fasilitator.


- Selesai diskusi guru bersama siswa membahas soal- soal diskusi yang
dianggap sulit oleh siswa.
- Guru bersama siswa saling memberikan masukan atau saran dari hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Kegiatan Akhir.
- Guru memberikan tugas individu
1. – 14 – ( - 22 ) = ………
2. 13 – ( - 8 ) = ……….
3. 12 + ( - 11 ) + 9 = ……..
4. - 9 – ( -8 ) + ( - 5 ) =………
5. - 16 – ( - 6 ) + ( - 3 ) = …….

J. Kunci/Alternatif Jawaban
Terlampir

K. Skor/Penilaian
Terlampir

Arjosari,16 Februari 2011


Mengetahui Guru Kelas IV/Mahasiswa
Kepala Sekolah SDN Arjosari 01
SUNARKO, S.Pd SUHARIYANTO
NIP.196301051987031014 NIM. 818220441

LAMPIRAN

J. Kunci/Alternatif Jawaban
Kunci Jawaban :
Soal Tugas Individu: 1. -14 + 22 = 8
2. 13 + 8 = 21
3. 12 – 11 + 9 = 1 + 9 = 10
4. -9 + 8 -5 = -1 – 5 = -6
5. -16 + 6 – 3 = - 10 – 3 =-13

K. Skor/Penilaian
Skor benar 1 X 20
Nilai 5 X 20 = 100
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
MATERI PEMBELAJARAN
0PERASI HITUNG BILANGAN BULAT

KELAS / SEMESTER
IV / II
SUHARIYANTO, A.Ma. Pd
NIM. 818220441

SEKOLAH DASAR NEGERI ARJOSARI 01


KECAMATAN KALIPARE
KABUPATEN MALANG
2011

Lampiran 2.2

Rencana Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran (RPP)


Siklus Kedua

Nama Sekolah : SDN Arjosari 01


Hari/Tanggal : Rabu, 2 Maret 2011
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/ Genap
Waktu : 3 X 35 Menit

A. Standar Kompetensi
. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
B. Kompetensi Dasar
. Menjumlahkan bilangan bulat.
. Mengurangkan bilangan bulat.
C. Hasil Belajar
. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif.
. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif.
. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
. Siswa dapat mengurangkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif.
. Siswa dapat mengurangkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif.
. Siswa dapat mengurangkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
D. Indikator
. Siswa mampu melakukan operasi hitung bilangan bulat.
E. Tujuan Perbaikan
. Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan kepada siswa.
. Siswa mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa.
. Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat.
F. Materi Pokok
. Operasi Hitung Bilangan Bulat.

G. Metode Pembelajaran
. Metode Penggunaan Kartu Positif dan Kartu Negatif.
H. Sumber Belajar
. Buku Bimbingan Pembelajaran Matematika Kelas IV Untuk SD dan
MI hal. 101, 102. Penerbit dan Percetakan Mediatama Surakarta
Februari 2007.
. Buku Ayo Belajar Matematika Untuk SD dan MI Kelas IV hal. 148,
153,. Penerbit Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Jakarta,
Juli 2008.
. Buku LKS ANTARA Kelas IV Semester II hal. 12 dan 13 Tahun
Pelajaran 2010/2011. Penerbit dan Percetakan CV. MIA Surabaya.

I. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal.
- Guru bersama siswa berdo`a, salam, presensi
- Guru mengadakan apersepsi dengan menyuruh siswa untuk menyebutkan
bilangan bulat sekaligus mengurutkannya.
- Guru menyampaikan pada siswa bahwa hasil pembelajaran yang dicapai siswa
belum berhasil karena metode pembelajaran yang dilaksanakan belum
maksimal yaitu kartu yang dibagikan masih belum memenuhi kebutuhan
siswa.

b. Kegiatan Inti.
- Siswa membentuk kelompok diskusi sesuai dengan keinginan siswa.
- Guru membagikan kartu positif dan kartu negatif pada tiap-tiap kelompok
sesuai kebutuhan siswa.

- - = Kartu Negatif

+ + = Kartu Positif

- Guru menjelaskan materi operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan


kartu positif dan kartu negatif.
Contoh:
1. -4 + 6 = ………….
2. -5 + (-6) = ………….
3. -4 – 6 = ………….
4. 5 -6 = ………….
5. -5-(-6) = ………….
Pembahasan :
1. -4 + 6 =… artinya jumlah kartu negatif adalah 4
jumlah kartu positif adalah 6

Penyelesaiannya:

- - - - =- 4

+ + + + + + =+6

+ + =+2

Jadi -4 + 6 = 2

2. -5 + (-6 ) =…….
Jika siswa mengerjakan soal seperti diatas perlu disederhanakan dulu dengan
cara memberi penguatan pada siswa.

+ dianggap benar
- dianggap salah
+ ( - ) hasilnya - artinya benar disalahkan jawabnya salah.
- ( + ) hasilnya - artinya salah dibenarkan jawabnya salah.

- ( - ) hasilnya + artinya salah disalahkan jawabnya benar.


+ ( + ) hasilnya + artinya benar dibenarkan jawabnya benar.
Sehingga:
-5 + ( -6 ) = - 5 – 6 =........

Penyelesaiannya:
- - - - - =-5
- - - - - - =-6

- - - - -
= -11
- - - - - -

Jadi -5 + ( -6 ) = -5 – 6 = - 11
3. - 4 – 6 = ……..artinya jumlah kartu negatif adalah 4
jumlah kartu negatif adalah 6
Penyelesaiannya:

- - - - = -4
- - - - - - = -6

- - - -
- - - - - - = - 10

Jadi -4 – 6 = - 10

4. 5 -6 = ….. artinya jumlah kartu positif adalah 5.


jumlah kartu negatif adalah 6.

Penyelesaiannya:
=+5
+ + + + +
- - - - - - =- 6

- =-1
Jadi 5 – 6 = -1
5. -5 – ( -6 ) = …
Soal diatas disederhanakan dulu karena – ( - ) dan hasilnya +
artinya salah disalahkan jawabnya benar.
Sehingga:

-5 – ( -6 ) = - 5 + 6 = ………

Penyelesaiannya:
- - - - - =-5

+ + + + + + =+6

=+1
+

Jadi – 5 + 6 = 1

- Guru memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanyakan


materi yang telah disampaikan guru tentang penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat.
- Guru memberikan soal-soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
positif maupun negatif pada kelompok diskusi.

Silahkan didiskusikan dengan kelompok diskusi !


I. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di bawah ini dengan
menggunkan kartu positif dan kartu negatif !

1. – 10 + 8 = ……
2. 2 + (-10 ) = …..
3. – 4 – 9 = …..
4. 5– 9 = …..
5. 9 – ( - 12 ) = ……..

II. Soal Cerita


1. Penjual mangga mempunyai 8 keranjang buah mangga. Kemudian
terjual 6 keranjang buah mangga. Berapa sisa mangga yang belum
terjual?
2. Andri mula-mula main kelereng menang 8 butir kelereng. Kemudian
kalah 10 butir kelereng. Menang atau kalahkah Andri? Buktikan!
- Guru berperan sebagai fasilitator.
- Selesai diskusi guru bersama siswa membahas soal- soal diskusi yang
dianggap sulit oleh siswa.
- Guru bersama siswa saling memberikan masukan atau saran dari hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.

c. Kegiatan Akhir.
- Guru memberikan tugas individu
I. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dibawah ini!
1. – 8 – ( -5 ) = ………
2. 7 – ( - 8 ) = ……….
3. 5 + ( - 5 ) = ……..
4. - 9 + ( -8 ) =………
5. - 10 – ( - 6 ) + ( - 3 ) = …….
II. Soal Cerita
1. Madi memanjat pohon kelapa mencapai 4 meter. Kemudian memanjat lagi 5
meter. Dimanakah posisi Madi sekarang?
2. Tio bermain kelereng bersama teman-temannya. Mula-mula Tio kalah 5 butir
kelereng. Kemudian ia menang 7 butir kelereng. Menang atau kalahkah Tio
dalam bermain kelereng? Buktikan!
J. Kunci/Alternatif Jawaban
Terlampir
K. Skor dan Penilaian
Terlampir

Arjosari, 2 Maret 2011


Mengetahui Guru Kelas IV/Mahasiswa
Kepala Sekolah SDN Arjosari 01

SUNARKO, S.Pd SUHARIYANTO


NIP. 196301051987031014 NIM. 818220441
LAMPIRAN
J. Kunci/Alternatif Jawaban
I. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat.
1. – 8 + 5 = -3
2. 7 + 8 = 15
3. 5–5=0
4. – 9 – 8 = -17
5. – 10 + 6 – 3 = -7

II. Soal Cerita


1.meter + 5 meter = 9 meter.
Jadi Madi pada posisi ketinggian 9 meter.
2.Menang
Pembuktiannya: Pertama Tio kalah 5 = - 5
Kedua Tio menang 7 = 7
Sehingga -5 + 7 = 2
Jadi Tio bermain kelereng menang 2 butir kelereng.

K. Skor dan Penilaian


I. Skor benar 1 X 20 = 5 X 20 = 100
II. Skor benar 1X 50 = 2 x 50 = 100

Skor I + Skor II
Nilai =
2
100 + 100
=
2

= 100

You might also like