Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Penjaga gawang, dalam permainan sepak bola, merupakan lini pertahanan terakhir bagi sebuah kesebelasan sepak
bola. Gerakan yang sering dilakukan oleh seorang penjaga gawang adalah sebuah side jump. Side jump yang
maksimal sering dijumpai pada saat pengambilan tendangan penalty. Dalam pengambilan side jump tersebut,
terdapat risiko cedera pada tubuh, terutama daerah pinggul (hip) pada saat pendaratan. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui profil biomekanik dari seorang penjaga gawang pada saat melakukan sebuah side jump. Profil
biomekanika diambil dari cuplikan-cuplikan video yang berhasil diperoleh oleh penulis. Video diolah menggunakan
aplikasi pengolahan video untuk mengekstraksi gerakan dari penjaga gawang pada saat melakukan loncatan.
Gerakan dianalisis untuk memperoleh profil biomekanik berupa gaya, momentum, kecepatan, dan percepatan pada
saat pendaratan. Dari profil biomekanik tersebut, ditentukan penyebab cedera pada pinngul dan gerakan penjaga
gawang yang benar untuk menghindari cedera tersebut.
Pendahuluan
- Meloncat untuk menangkap bola
Sepakbola adalah salah satu olahraga yang sangat - Melakukan diving untuk melakukan save
dikenal oleh masyarakat dunia. Setiap hari, - Memiliki kekuatan anaerobik yang memadai
pertandingan dengan level permainan yang berbeda untuk melakukan sprint
dimainkan di seluruh dunia. Masyarakat kagum akan - Memiliki pergerakan lincah
permainannya yang tak dapat diduga, yang, - Memiliki reaksi yang cepat
terkadang ditentukan oleh gerakan-gerakan - Menghindari terjadinya cedera dari gerakan-
spektakuler atau kesalahan-kesalahan fatal. Sebagai gerakan yang dilakukannya
garis terakhir pertahanan, seorang penjaga gawang
seringkali terlibat dalam keadaan menentukan di Dari tantangan yang dihadapi di atas, sering dijumpai
dalam permainan. Oleh karena itu, diperlukan keadaan dimana seorang penjaga gawang harus
peninjauan lebih mengenai permainan seorang meloncat secara horizontal sekaligus vertical untuk
penjaga gawang. Penelitian yang banyak dilakukan melakukan penyelamatan. Loncatan inilah yang
di bidang olahraga sepak bola lebih banyak disebut side jump. Untuk seorang penjaga gawang,
memfokuskan topiknya pada keadaan physiologi dan side jump merupakan salah satu gerakan utama untuk
lebih aplikatif terhadap pemain sepakbola selain melakukan penyelamatan. Namun, side jump
penjaga gawang. Gerakan seorang penjaga gawang mengandung risiko yang sangat tinggi untuk
lebih banyak gerakan jangka pendek, eksplosif, dan memperoleh cedera, terutama pada pinggul, pada saat
berteknik tinggi, sehingga lebih bersifat biomekanika. pendaratan.
Dari penelitian-penelitian yang sudah berlangsung, Dari semua cedera yang dialami di permainan sepak
diperoleh bahwa dalam sebuah pertandingan seorang bola, majoritas berkaitan dengan belahan bawah dari
penjaga gawang akan berhadapan dengan tantangan tubuh seorang pemain (Junge, 2004), termasuk
sebagai berikut (Sorensen, 2008), bagian pinggul. Walaupun, lebih sering terjadi
keseleo, fraktur atau patah tulang juga dapat terjadi itu, keadaan ini sangat berbeda dengan simulasi yang
pada bagian tubuh tersebut (Goga 2003), dengan telah dilakukan sebelumnya. Untuk itu, dibutuhkan
penjaga gawang sebagai orang yang lebih sering analisis secara langsung gerakan seorang penjaga
terkena cedera pada pinggul dibandingkan dengan gawang ketika melakukan side jump tersebut.
pemain outfield (Schmitt, 2009).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan
Untuk mengurangi risiko dari cedera terhadap data tersebut, yaitu profil biomekanik yang timbul di
penjaga gawang, pakaian yang memiliki padding bagian pinggang pada saat pendaratan seorang
direkomendasikan oleh FIFA (Federation penjaga gawang.
Internationale de Football Association, 2005).
Mayoritas dari celana yang didesain untuk dikenakan Material dan Metode
penjaga gawang telah diberikan padding terutama
pada bagian atas lengan kaki, baik di bagian anterior Pada penelitian ini, analisis gerakan side dive seorang
maupun posterior. Namun, masih banyak yang dapat penjaga gawang dilakukan melalui video rekaman
dilakukan untuk memperbaiki padding pada pakaian seorang menjaga gawang. Video ini berisi seorang
penjaga gawang (Schmitt, 2008) dan tidak semua penjaga gawang sehat yang melakukan side dive pada
penjaga gawang mengenakan celana tersebut karena saat latihan. Side dive dilakukan di lapangan bola, di
padding yang dikenakan dapat menggangu depan gawang, dengan alas dari rumput. Penjaga
pergerakan natural penjaga gawang (Nusser, 2008). gawang melakukan loncatan dengan arah menunju
sebuah bola yang dilempar dari belakang kamera
Padding atau pengamanan terhadap pinggul penjaga menuju pojok atas gawang. Letak awal penjaga
gawang mirip dengan pengamanan yang digunakan gawang di tengah gawang. Penjaga gawang memulai
oleh orang tua yang membutuhkannya untuk gerakannya dari posisi berdiri. Kemudian, penjaga
mengurangi risiko cedera ketika jatuh. Oleh karena gawang mengambil beberapa langkah menuju bola
itu, beberapa penelitian sudah membahas dan kemudian meloncat untuk menepis bola.
biomekanika jatuhnya seseorang. Pada tahun 1999,
Sabick menganalisis gaya vertikal yang timbul pada Untuk menganalisis gerakan penjaga gawang dalam
saat seseorang jatuh dari posisi jongkok (Sabick, video, dilakukan tracking terhadap gerakan beberapa
1999). Van den Kroonenberg melakukan analisis titik di penjaga gawang. Menggunakan software
yang sama tetapi dengan subject dalam keadaan awal Adobe After Effects CS4, titik-titik di tubuh diset
berdiri atau berjalan. Dari penelitian-penelitian sehingga terdapat garis yang mengikuti gerakan titik-
tersebut, didapat bahwa beban yang dirasakan oleh titik tersebut. Titik-titik yang diikuti sebagai berikut,
pinggul mencapai 2.83 – 4.45 kali berat badan
subject dengan kecepatan impact sebesar 1.18ms-1 - Kepala
sampai 2.75 ms-1 (Van den Kroonenberg, 2008). - Perut
- Kedua telapak tangan
Walaupun penelitian-penelitian yang telah disebutkan - Lutut
berhasil menentukan data biomekanika yang baik,
data tersebut akan sulit untuk diimplementasikan Titik-titik tersebut dipilih karena merupakan titik-titik
untuk seorang penjaga gawang. Hal ini disebabkan krusial dalam pendaratan penjaga gawang tersebut.
karena seorang penjaga gawang meloncat dengan Setelah penjaga gawang menyelesaikan gerakannya,
posisi yang lebih horizontal dibandingkan dengan dapat terlihat jelas jalur yang telah dilewati titik-titik
orang yang jatuh dari posisi berdiri maupun jongkok. di atas. Dari garis yang diperoleh, dapat diperoleh
Selain itu, dapat diasumsikan bahwa ketika seorang data sebagai berikut,
penjaga gawang melakukan side jump tersebut dia
akan mengangkat tangannya untuk melakukan - Kecepatan pendaratan
penyelamatan bola. Hal ini akan menarik badannya - Percepatan
sehingga lebih banyak otot-otot yang aktif di bagian - Gaya impact
lengan bawah dan bagian tengah badan. Oleh karena
Profil biomekanik diatas digunakan untuk
menentukan pengaruh yang dirasakan oleh tubuh
penjaga gawang ketika mendarat dari loncatannya.
Untuk gaya yang diterima oleh penjaga gawang,
terdapat beberapa nilai yang diasumsikan, yaitu
- Berat Badan 65 kg
- Tinggi badan 180 cm
- Tinggi tiang sepakbola (sebagai kalibrasi)
sebesar 2.44 m
- Lebar tiang sepakbola sebesar 7.32 m Gambar 2. Pertengahan Side Jump
- Penjaga gawang berada di titik tengah
gawang pada saat memulai loncatannya
Hasil
Jika dilihat korelasi antara gaya dan momentum, Ostojic, S. (2003). Comparing sports injuries in
gerakan berguling jelas dapat mengurangi beban soccer: Influence of a positional role.
yang diterima oleh pinggul. Karena Research in Sports Medicine, 11, 203–208.
Kesimpulan