You are on page 1of 4

IRAMA DALAM ARSITEKTUR

Pengertian

Irama (Rhythm)Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam
bentuk – bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan
semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan
pengulangan dari bentuk – bentuk unsur rupa.
Irama dalam seni visual terjadi dengan cara pengulangan secara sistematis elemen-
elemen yang mempunyai hubungan

Contoh :

Terapan Unsur Bidang (Regular) dan Ruang


Terapan unsur bidang (regular) dan ruang di sini adalah upaya penyusunan teratur unsur
desain bidang menggunakan media bebas dalam ruang yang terbatas imajiner dan
terkomposisi menuju kesatuan harmoni

Hubungan antara irama dan arsitektur


kita juga dapat menemukan unsur-unsur yang ada di dalam dunia musik. Ritme dan irama
dapat ditampilkan melalui wujud dan ekspresi sebuah form dari karya arsitektur. Ekspresi
yang ditimbulkannya pun bisa bermacam-macam, dan sangat mempengaruhi persepsi kita
masing-masing. Karena posisi kita sebagai manusia yang merasakan suatu ruang adalah
sebagai subjek yang mempersepsikan sebuah objek
JENIS IRAMA

Irama dapat dibagi dalam 2 jenis yakni :

Irama monotone
Irama dinamis

Seperti pada tangga lagu maka irama monotone adalah hanya satu elemen yang berulang-
ulang hingga akan menimbulkan irama yang tetap atau monotone.

Sedangkan pada irama dinamis terjadi kebalikannya dimana irama lebih bervariasi karena
ada beberapa elemen yang berulang-ulang dari suatu irama.
Irama dalam tampak biasa terjadi pada arah horizontal dan juga arah vertical.

CONTOH :

Gedung Sate dirancang oleh arsitek Belanda Ir. J. Gerber Langgam arsitektur Gedung
Sate terinspirasi gaya bangunan Italia di Zaman Renaissance. Dan sebagaimana
umumnya bangunan resmi yang didirikan oleh Burgerlijke Openbare Werken , selain
mengungkapkan kesan anggun, indah, megah, dan monumental, penantaan bangunan
pada umumnya berbentuk simetris. Selain itu juga adanya pemakaian elemen lengkungan
yang ritmis, berulang-ulang (repetisi) sehingga menciptakan "irama arsitektur" yang
menyenangkan, indah dan unik.
HAL YANG AKAN MENIMBULKAN IRAMA

1. Garis
2. Perbedaan warna
3. Terang, gelap
4. Tiang atau kolom
5. Bentuk struktur
6. DLL

IRAMA BERDASARKAN SIFATNYA DIBAGI MENJADI 4 :

IRAMA PROGRESIF
Tidak ada bentuk yg sama atau jarak yg sama yg diulang. Semua berubah, tetap
perubahan yg teratur, sedemikian hingga bentuk yg mirip dengan bentuk yang lain. Jarak
yg satu dengan yg laian hampir sama.

IRAMA TERBUKA
adlh pengulangan bentuk yg sama dengan jarak yg sama tanpa menentukan suatu
permulaan atau pengakhiran

IRAMA TERTUTUP
adlh pengulangan bentuk & jarak yg sama dengan pemberian awalan & akhiran yg lain
bentuknya atau ukurannya lain atau jaraknya lain.

KLIMAKS
Suatu akhir dari perjalanan dari awal hingga akhir.
KESIMPULAN

Irama bertujuan menghilangkan kesan monoton dan kesan yang sama serta menjemukan
Irama berada pada posisi anatar kejemuaan dan kekacauan, antara kesepian dan
keributaan , antara monoton dan kerumitan.

BY : INSTITUTE SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

homearsitek.blogspot.com

You might also like