Professional Documents
Culture Documents
Pengerttian Komunikasi
Kata komunikasi mengandung banyak arti, dari pengertian yang umum sampai
pada pengertian yang spesifik, seperti halnya komunikasi kesehatan. Pada bagian ini akan
diuraikan beberapa definisi komunikasi dari pengertian yang bersifat umum sampai pada
definisi yang spesifik.
Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari
bahasa latin, yaitu communication, yang akar katanya adalah communis, tetapi bukan
partai komunis dalam kegiatan politik. Arti communis disini adalah sama, dalam arti
sama makna, yaitu sama makna menganai suatu hal (Djamarah, S.B., 2004).
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa komunikasi kesehatan merupakan
aplikasi dari konsep dan teori komunikasi dalam transaksi yang berlangsung antara
individu/kelompok terhadap isu-isu kesehatan.
“komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau
melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan
tiba pada saling pengertian yang mendalam”.
Tujuan Komunikasi
Upaya komunikasi yang dilakukan tentunya mempunyai tujuan tertentu.
Fungsi Komunikasi
Komunikasi berfungsi sebagai informasi, pendidikan dan untuk mendidik.
Komunikasi merupakan media untuk mentransformasikan ilmu dari pendidik kepada
peserta didik, informasi yang diberikan dapat berupa materi tertulis, penjelasan verbal di
kelas, atau demonstrasi keterampilan di area praktek.
MODEL-MODEL KOMUNIKASI
Menurut Littlejohn (1983:12) “In a broad sense the term model can apply to any
symbolic representation of asuhan antenatal thing, process, or idea: (dalam pengertian
luas pengertian model menunjuk pada setiap representasi symbolis dari suatu benda,
proses atau gagasan/ide.
Perbedaan antara teori dan model meurut Littlejohn dan Hawes (1993) adalah,
teori merupakan penjelasan (explanation), sedangkan model hanya merupakan
representasi (representation). Dengan demikian, model komunikasi dapat diartikan
sebagai representasi dari suatu peristiwa komunikasi. Melalui model komunikasi bias
dilihat factor-faktor yang terlibat dalam proses komunikasi. Akan tetapi, model tidak
berisikan penjelasan mengenai hubungan dan interaksi antara factor-faktor atau unsure-
unsur yang menjadi bagian dari model.
Model-Model Komunikasi
Model adalah suatu gambaran yang sistematis dan abstrak. Dimana
menggambarkan potensi-potensi tertentu yang berkaitan dengan berbagai aspek dari
sebuah proses.
Model komunikasi adalah representasi fenomena komunikasi dengan
menonjolkan unsure-unsur terpenting guna memahami suatu proses komunikasi.
Sebagaian ahli memaknai bahwa model adalah penyederhanaan teori yang disajikan
dalam bentuk gambar. Model pada hakikatnya adalah alat Bantu sehingga mempermudah
penjelasan fenomena komunikasi dengan mempresentasikan secara abstrak cirri-ciri yang
dianggap penting dan menghilangkan rincian yang tidak perlu.
JENIS, TINGKATAN, DAN
METODE KOMUNIKASI
1. Jenis Komunikasi
Ada dua jenis komunikasi, yaitu (Uripni, C. L, Sujianto, U, Indrawati, T.,
2033) :
a. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai alat
sehingga komunikasi verbal ini sama artinya dengan komunikasi kebahasaan
dapat dijalin secara lisan dan tulisan.
b. Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang menggunakan bahasa kial,
bahasa.
2. Tingkatan Komunikasi
a. Komunikasi Intrapersonal
komunikasi interpersonal adalah proses berpikir pada diri sendiri, keyakinan,
perasaan dan berbicara pada diri sendiri tentang kesehatan diri sendiri.
Komunikasi ini sangat penting terutama pada tenaga kesehatan sebagai role model
dalam perilaku hidup sehat.
b. Komunikasi Interpersonal
Adalah proses komunikasi langsung antara professional-profesional dan
profesiona klien. Komunikasi ini biasanya dalam bentuk dialog, meskipun kondisi
tertentu juga terjadi secara menolong.
c. Komunikasi Kelompok
komunikasi yang terjadi dengan melibatkan lebih dari tiga orang. Komunikasi ini
biasanya dalam bentuk diskusi dan saling mengenal. Komunikasi ini juga dapat
terjadi dengan sifat anggota kelompok yang relatif homogen. Misalnya
komunikasi dengan kelompok remaja, usia lanjut, pengajian ibu-ibu dan
sebagainya.
d. Komunikasi Publik
Adalah proses komunikasi yang dilakukan dihadapan orang banyak, baik secara
aktif maupun pasif.
e. Komunikasi organisasi
komunikasi yang terjadi dalam organisasi maupun antar organisasi yang dapat
bersifat formal maupun non formal. Komunikasi ini melibatkan komunikasi
intrapribadi, interpribadi, kelompok, kadang-kadang melibatkan komunikasi
publik.
f. Komunikasi Massa
komunikasi yang melibatkan jumlah komunikan yang banyak, terbesar dalam area
geografis yang luas, heterogen, namun punya perhatian dan minat terhadap isu
yang sama.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI,
RINTANGAN KOMUNIKASI DAN
CARA MENGATASINYA
Komunikasi memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Hampir setiap saat kita
bertindak dan belajar dengan melalui komunikasi. Sebagian besar kegiatan komunikasi
berlangsung dalam situasi komunikasi antar pribadi. Komunikasi antar pribadi
mempunyai berbagai macam manfaat. Melalui komunikasi antar pribadi kita dapat
mengenal diri kita sendiri dan orang lain, kita dapat mengetahui dunia luar, bias menjalin
hubungan yang lebih bermakna, bias memperoleh hiburan dan menghibur orang lain dan
sebagainya.
1. Pengertian
Untuk memahami definisi komunikasi antar pribadi ada tiga perspektif, yaitu :
1. Perspektif komponensial, yaitu melihat komunikasi antar pribadi dari komponen-
komponennya;
2. Perspektif pengembangan, yaitu melihat komunikasi antar pribadi dari proses
pengembangannya;
3. Perspektif relasional, yaitu melihat komunikasi antar pribadi dari hubungannya.
1. Pengertian
KOMUNIKASI MASSA
b. Sifat pesan
pesan komunikasi massa bersifat umum, universal tentang berbagai hal dari
berbagai tempat di muka bumi. Sementara itu, isi media massa adalah tentang
berbagai peristiwa apa saja yang patut diketahui oleh masyarakat umum.
KOMUNIKASI VERBAL
Verbal adalah pernyataan lisan antar manusia lewat kata dan symbol umum yang
sudah disepakati antar individu, kelompok, bangsa dan Negara.
KOMUNIKASI ORGANISASI
1. Komunikasi Organisasi
Komunikasi merupakan sesuaut yang penting bagi kehidupan manusia. Komunikasi
dapat disamakan dengan oksigen atau sesuatu yang vital bagi kehidupan. Komunikasi
yang efektif penting bagi semua organisasi, oleh karena itu para komunikator dalam
organisasi perlu memahami dan menyempurnakan kemampuan berkomunikasi.
Conrad dalam Tubbs dan Moss (2001) mengidentifikasikan tiga fungsi komunikasi
dalam organisasi. Fungsi-fungsi tersebut adalah :
1. Fungsi Perintah
Melalui komunikasi anggota organisasi diberikan kesempatan untuk
membicarakan, menerima, menafsirkan dan bertindak atas suatu perintah. Dua
jenis komunikasi ang mendukung pelaksanaan fungsi ini adalah pengarahan dan
umpan balik, dan tujuannya adalah berhasil mempengaruhi anggota lain dalam
organisasi. Hasil fungsi perintah adalah koordinasi diantara sejumlah anggota
yang saling bergantung dalam organisasi tersebut.
2. Fungsi Relasional
Melalui komunikasi anggota organisasi diberikan kesempatan untuk menciptakan
dan mempertahankan bisnis produktif dan hubungan personal dengan anggota
organisasi lain. Hubungan dalam pekerjaan mempengaruhi kinerja pekerjaan
(jobperformance) dalam berbagai cara, misalnya : kepuasaan kerja, aliran
komunikasi ke bawah maupun ke atas dalam hirarki organisasional, dan tingkat
pelaksanaan perintah.
3. Fungsi Manajemen
Pilihan dalam situasi organisasi sering dibuat dalam keadaan sangat ambigu.
Misalnya : motivasi berganda muncul karena pilihan yang diambil akan
mempengaruhi rekan kerja dan organisasi, demikian juga diri sendiri; tujuan
organisasi tidak jelas, dan konteks yang mengharuskan adanya pilihan tersebut
tidak jelas. Komunikasi adalah alat untuk mengatasi dan mengurangi
ketidakjelasan (ambiguity) yang melekat dalam organisasi.