Professional Documents
Culture Documents
Berikut telah disebutkan macam-macam pondasi yang sering digunakan dalam pembangunan
sebuah bangunan khususnya di Indonesia. Selanjutnya marilah kita telaah lebih dalam lagi
tentang masing-masing jenis pondasi tersebut.
1. Pondasi telapak (untuk Rumah Panggung)
Pondasi telapak merupakan jenis pondasi sederhana yang telah digunakan oleh masyarakat
indonesia sejak zaman dulu. Pondasi ini terbuat dari beton tanpa tulang yang dicetak
membentuk limas segi empat seperti pada gambar disamping.
Sistem kerja pondasi ini menerapkan sistem tanam. Jadi pondasi telapak ini menahan kolom
yang tertanam di dalamnya sehingga tidak masuk dalam tanah. Seperti halnya ketika kita
menggunakan sebuah ganjalan yang pipih atau ganjalan yang lebih lebar untuk standar motor
ketika di tempatkan pada tanah yang lembek.
2. Pondasi Rollag Bata (untuk Penahan lantai)
Rollag bata merupakan pondasi sederhana yang fungsinya bukan menyalurkan beban
bangunan, melainkan untuk menyeimbangkan posisi lantai agar tidak terjadi amblas pada
ujung lantai. Pondasi ini biasanya digunakan untuk membuat teras rumah, fungsinya hampir
sama dengan sloof gantung namun rollag bata tidak sekuat sloof gantung dan tidak semahal
sloof gantung.
Pondasi batu kali merupakan pondasi penahan dinding yang digunakan pada bangunan
sederhana. Pondasi ini terdiri dari batu kali dan perekat yang berupa campuran pasir dan
semen. Biasanya campuran agregat untuk merekatkan batu kali ini menggunakan
perbangingan 1 : 3 karena batu kali akan selalu menerima rembesan air yang berasal dari
tanah. Sehingga sehingga membutuhkan campuran yang lebih kuat menahan rembesan.
4. Pondasi Batu Bata (untuk Bangunan Sederhana)
5. Pondasi Tapak atau Ceker Ayam (untuk Bangunan bertingkat 2-3 Lantai)
Pondasi tapak merupakan pondasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia ketika
mendirikan sebuah bangunan. Terutama bangunan bertingkat serta bangunan yang berdiri di
atas tanah lembek. Pondasi tapak di temukan oleh Alm Prof Ir Sediyatmo tsb, dan
dikembangkan oleh Prof Ir Bambang Suhendro, Dr harry Christady dan Ir Maryadi
Darmokumoro, yang dikenal dengan Sistim Cakar Ayam Modifikasi (CAM).
Modifikasi yang dilakukan adalah : penggantian pipa beton menjadi pipa baja tipis tebal 1.4
mm, perhitungan dalam 3 Dimensi dan penambahan "koperan" pada tepi slab.
Sistim CAM tsb telah di uji skala penuh oleh Puslitbang Jalan dan Jembatan di ruas jalan
Pantura Indramyu-Pemanukan (2007) dan digunakan di Jalan Tol seksi 4 Makasar (2008).
Pondasi Bored pile digunakan untuk banguna berlantai banyak seperti rumah susun yang
memiliki lantai 4-8 lantai. Pondasi ini berbentuk seperti paku yang kemudian di tancapkan
kedalam tanah dengan menggunakan alat berat seperti kren. Berikut merupakan contoh
pondasi bored pile.
8. Pondasi Tiang Pancang atau Paku Bumi (untuk bangunan bertingkat)
Pondasi berikut ini merupakan pondasi yang banyak digunakan untuk pembangunan gedung
berlantai banyak seperti Apartment, Kondominium, Rent Office dan sebagainya. Pondasi ini
hampir sama dengan pondasi bored pile. Namun pondasi tiang pancang memiliki kekuatan
yang lebih besar dibandingkan dengan pondasi bored pile. Berikut contoh pondasi tiang
pancang.
Demikian penjelasan penulis tentang beberapa pondasi yang beredar di Indonesia pada
khususnya dan sering banyak digunakan pada dunia pembangunan di Indonesia. Semoga
tulissan ini dapat bermanfaat dan dapat membantu pekerjaan anda. Namun janganlah tulisan
ini menjadi acauan satu-satunya untuk menambah pengetahuan anda. Selamat berjuang.