You are on page 1of 15

Jenis-Jenis Bentukan Lahan

• Sitti Muthmainnah H22108276


• Budiman Pratama H22108277
• Muammar Hakim H22108278
• Rina Elfha Magisa H22108279
• L. M. Yazid Amsah H22108280
Dilihat dari genesisnya (kontrol utama pembentuknya ),
bentuk lahan dapat dibedakan menjadi :

r a l
k t u
str u i k
a l k a n
s
a l v u al l
t k
u asa v i
e n k fl u ne
B
• entu asal ari
• B entuk asal m
• B netuk
•B
Bentuk lahan asal struktural

Bentuk lahan struktural terbentuk karena adanya proses


endogen atau proses tektonik, yang berupa pengangkatan,
perlipatan, dan pensesaran.Gaya (tektonik) ini bersifat
konstruktif (membangun), dan pada awalnya hampir semua
bentuk lahan muka bumi ini dibentuk oleh kontrol
struktural.
Bentuk lahan asal vulkanik

Volkanisme adalah berbagai fenomena yang


berkaitan dengan gerakan magma yang bergerak
naik ke permukaan bumi. Akibat dari proses ini
terjadi berbagai bentuk lahan yang secara umum
disebut bentuk lahan vulkanik.
Bentuk lahan asal fluvial

Bentukan asal fluvial berkaitan erat dengan aktifitas


sungai dan air permukaan yang berupa pengikisan,
pengangkutan, dan jenis buangan pada daerah dataran
rendah seperi lembah, ledok, dan dataran alluvial.
Ada 3 tipe dasar saluran aluvial
1. Sinousitas adalah
rasio panjang saluran
terhadap panjang
lembah sungai.
 Sinousity :
 1 – 1.4 : Lurus
 1.5 – 3 : Bermeander
 >3 : Arah sungai
sangat berkelok
Cara menghitung Sinousitas
2.Braiding
Braiding adalah Saluran terpecah oleh munculnya
pulau-pulau kecil atau bars yang merupakan
akumulasi sedimen. Pulau kecil bervegetasi relatif
stabil, bars relatif tidak stabil, umumnya
bermaterial pasiran – gravel.
3. Anastomosing
Memiliki kenampakan yang mirip dengan braiding, namun
pada saluran yang tidak berhubungan dipisahkan oleh
bedrock atau aluvium yang stabil.
Saluran anastomosing mencerminkan proses erosional
sungai terhadap material yang resisten.
Bentuk lahan asal fluvial

Didominasi proses Erosi


 Teras Deposisional
 Teras Batuan Dasar
Teras Deposisional
Teras Batuan Dasar
Bentuk Lahan Asal Marine
Geomorfologi asal marin merupakan bentuk lahan
yang terdapat di sepanjang pantai.
Aktifitas marine yang utama adalah abrasi,
sedimentasi, pasang-surut, dan pertemuan terumbu
karang. Bentuk lahan yang dihasilkan oleh aktifitas
marine berada di kawasan pesisir yang terhampar
sejajar garis pantai. Pengaruh marine dapat
mencapai puluhan kilometer kearah darat, tetapi
terkadang hanya beberapa ratus meter saja.
Menurut Johnson, pantai dapat dibedakan menjadi
empat macam, yaitu:

 Pantai yang Tenggelam (Shoreline of


submergence)
 Pantai yang Terangkat (Shoreline of emergence)
 Pantai yang Netral (Neutral shoreline)
 Pantai Majemuk (Compound shorelines)
K as i h… ..
Ter ima

..
n …
ki a
S e

You might also like