You are on page 1of 4

EKSTRAKSI SOXHLET

Abstrak

Ekstraksi Soxhlet digunakan untuk mengekstrak senyawa yang kelarutannya terbatas dalam suatu
pelarut dan pengotor-prngotornya tidak larut dalam pelarut tersebut. Sampel yang digunakan dan yang
dipisahkan dengan metode ini berbentuk padatan. Dalam percobaan ini kami menggunakan sampel
kemiri. Ekstraksi soxhlet ini juga dapat disebut dengan ekstraksi padat-cair.

adatan yang diekstrak ditumbuk terlebih dahulu kemudian dibungkus dengan kertas saring dan
dimasukkan kedalam ekstraktor soxhlet, sedangkan pelarut organic dimasukkan kepadal labu alas bulat
kemudian seperangkat ekstraktor soxhlet dirangkai dengan kondensor. Ekstraksi dilakukan dengan
memanaskan pelarut sampai semua analit terekstrak (kira-kira 6 x siklus). Hasil ekstraksi dipindahkan ke
rotary evaporator vacuum untuk diekstrak kembali berdasarkan titik didihnya .

· Dasar Teori

Ekstraksi padat-cair digunakan untuk memisahkan analit yang terdapat pada padatan menggunkan
pelarut organic. Padatan yang akan diekstrak dilembutkan terlebih dahulu dengan cara ditumbuk atau
juga diiris-iris. Kemudian padatan yang telah halus dibungkus dengan kertas saring. Padatan yang
terbungkkus kertas saring dimasukkan kedalam alat ekstraksi soxhlet. Pelarut organic dimasukkan
kedalam labu alas bulat. Kemudian alat ektraksi soxhlet dirangkai dengan kondensor . Ekstraksi
dilakukan dengan memanaskan pelarut organic sampai semua analit terekstrak (Khamnidal.2009).

Massa jenis (densitas) hasil ekstraksi dihitung dengan mennggunakan persamaan:

D = M/V

Ket: D = densitas (gr/lt)

M = Massa cairan (gr)

V = Volume cairan (lt)

Kemiri (ateuris moluena) adalah tumbuhan yang memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai penyubur
rambut. Untuk memperoleh ekstrak kemiri maka harus diekstraksi terlebih dahuliu. Biji kemiri di
masukkan dalam esktraktor soxhlet dan diekstraksi selama waktu tertentu. Dalam ekstrkasi dapat
digunakan berbagai macam pelarut, misalnya n-heksan dengan volume tertentu. Pada hasil ekstraksi
akan dihasilkan berupa minyak kemiri yang relative murni (Alfin.2008).

Komposisi kimia dalam biji dan minyak kemiri setiap 100 gram daging biji kemiri mengandung

(Ketaren.1986):

1. 636 kalori

2. 19 gram protein
3. 63 gram lemak

4. 8 gram karbohidrat

5. 10 mg Ca

6. 200 mg Fosfor

7. 2 mg Fe

8. 7 gram air

Bagian biji kemiri mengandung minyak 55-56 % dan kadar minyak dalam tempurung sebesar 60 %. Asam
lemak yang terkandunng dalam minyak terdiri dari 55 % Asam Palmiat; 6,7 % Stearat; 105 % oleat; 48,5
% linoleat. Asam lemak Palmiat dan Stearat termasuk golongan asam lemak jenuh sengakan asam oleat,
linoleat termasuk asam lemak tak jenuh(Ketaren,1986).

Sifat fisik dan Kimia dari Minyak Kemiri adalah sebagai berikut (Kataren,1986):

Karakteristik

Nilai

Bilangan Penyabunan

Bilangan Asam

Bilangan Iod

Bilangan Tiocyanogen

Bilangan hidroksil

Bilangan Reichert-Meissl

Indek bias pada 25 oC

Bobot jenis pada 15 oC

188-202

6,3-8

136-167

97-107
Tidak ada

0,1-0,8

1,4-1,5

0,9

· Apparatus

Adapaun alat-alat yang kami gunakan dalam percobaan ekstraksi soxhlet antara lain: satu set ekstraktor
soxhlet, neraca analitik sebanyak 1 buah, erlemeyer 100 ml sebanyak 1 buah, ember sebanyak 1 buah ,
piknometer sebanyak 1 buah, rotary efaporator vaccum sebanyak 1 buah.

· Bahan

Adapaun bahan0bahan yang kami gunakan dalam percobaan ekstraksi soxhlet antara lain: kemiri 50
gram, n heksana, es batu.

· Cara Kerja

Adapaun langkah-langkah dalam praktikum ekstraksi soxhlet, yaitu yang pertama ditumbuk kemiri dan
diambil sebanyak 50 gram. Kedua, ditempatkan kedalam kertas saring. Ketiga, dimasukkan kertas saring
yang telah berisi sampel dalam ektraktor soxhlet. Keempat, dimasukkan n-heksana 250 ml dalam labu
alat bulat. Kelima, dimasukkan beberapa batu didih dalam labu alas bulat. Keenam, dipasang kondensor
dan dialirkan pendingin melalui pompa.ujuh, dipanaskan labu alas bulat dengan menggunkan heating
mantel. Kedelapan, dilakukan ekstraksi 6 kali sirkulasi pelarut n-heksana. Kesembilan, dibiarkan cairan
dingin kemudian diambil hasil ektraksi dan dimasukkan dalam rotary evaporator vaccum. Kesepuluh,
diambil bahan cairan yang diperoleh dan diukur volumenya kemudian ditimbang. Kesebelas, tentukan
beraj jenis mennggunakan piknometer.

· Analisa Hasil

Metode ekstraksi soxhlet digunakan untuk mengekstrak senyawa yang kelaarutannya terbatas dalam
suatu pelarut dan pengotor-pengotor tidak larut dalam pelarut tersebut. Prisip kerja dak ekstraksi
soxhlet adalah memisahkan senyawa tertentu dari sampel padat dengan menggunakan titik didih
tertentu dan senyawa tertentu.

Pelarut yang baik dalam ektraksi soxhlet adalah pelarut yang mempunyai titik didih rendah seperti n-
heksana yang mempunyai titik didih 69oC agar cepat menguap sehingga tidak menyebabkan kerusakan
pada alat dan juga tidak membutuhkan watu yang lama untuk melakukan satu sirkulasi ektraksi.

Dalam praktikum ini, kita melakukan dua tahap yang pertama menggunakan alat ektraktor soxhlet yang
berfungsi untuk mengekstraksi kemiri sehingga pada tahap pertama ini akan diperoleh ektrak kemiri dan
n-heksana. Kedua, menggunakan rotary evaporator unyuk memisahkan antara ektrak kemiri dengan n-
heksana (pelarutnya) dengan menggunkan perbedaan titik didih. Hasil ektraksi tersebut di tentukan
berat jenisnya dan diperoleh berat jenisnya sebesar 0,825 gr/ml. karena diperoleh densitas kuranng dari
1 ,maka dapat disimpulkan ektrak kemiri merupakan asam lemak (minyak).

DAFTAR PUSTAKA

Ketaren, S.1986. Pengantar Teknologi Minyak Dan Lemak Pangan. Jakarta: UI Press

Khamdinal. 2009. Tehnik Laboratorium Kimia. Yogyakarta: Putaka Pelajar

You might also like