You are on page 1of 55

Sejarah singkat bumi dan kehidupannya

4 Februari 2007 at 7:11 am | In Dongeng Geologi, evolusi | 122 Comments

Untuk melengkapi pengetahuan kita bersama tentang proses


evolusi yg ramai didiskusikan dibanyak tempat, juga ada yg
bertanya disini. Berikut adalah sejarah singkat dari bumi serta
kehidupannya. Sebagai awal untuk ndongeng tentang evolusi.

Untuk soal dimensi waktu coba bandingkan usia Homo


Floresiensis (…iensis ! jangan salah tulis) yg diperkirakan
hidup 18 ribu tahun lalu dengan usia bumi yang diperkirakan 4,5-2 Milyar tahun). Homo
floresiensis ini diketemukan di Gua Liang Bua tahun 2003 Flores, Indonesia. Dan
barusan diumumkan sebagai mahluk hidup yg berbeda spesies dengan manusia saat ini.

• Bagi yg suka mendalami science … bayangkan betapa lambatnya dan pelannya


proses evolusi ini berjalan. Sebuah proses ‘ilusi waktu‘ yg tidak mudah diungkap
dan diterima setiap orang begitu saja.
• Bagi yg suka agama …. Tuhan menciptakan alam ini dengan sangat lama dan
berhati-hati … Jadi kita perlu menjaga !

Evolusi adalah sebuah teori ilmiah tentang perkembangan mahluk hidup. Ketika ada yg
bertanya apakah berarti manusia dari kera ?

- “Blaik … Aku mesti njawab gimana ? Emange nenek moyangku munyuk ?”


- “Katanya sih nenek moyangku orang pelaut … wupst ! “:D

Untuk belajar tentang evolusi dari ilmu geologi kumulai dari pengenalan jaman-jalan
serta dimensi waktu geologi dulu ya.

Bumi tempat segenap makhluk hidup termasuk manusia telah terbentuk kira-kira
4.600.000.000 tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain yang membentuk tatasurya
dengan matahari sebagai pusatnya.

Sejarah kehidupan di bumi baru dimulai sekitar 3.500.000.000 tahun lalu dengan
munculnya micro-organisma sederhana yaitu bakteri dan ganggang. Kemudian pada
1.000.000.000 tahun lalu baru muncul organisme bersel banyak.

- “Lah dhe, trus 2 milyar tahun itu ngapain aja ?”

Pada sekitar 540.000.000 tahun lalu secara bertahap kehidupan yang lebih komplek mulai
berevolusi …. sik sik … aku sebut berubah dulu deh. Kalau denger kata evolusi nanti
ada yg ngga stuju . Perkembangan tumbuhan diawali oleh Pteridofita (tumbuhan
paku), Gimnosperma (tumbuhan berujung) dan terakhir Angiosperma (tumbuhan
berbunga). Sedangkan perkembangan hewan dimulai dari invertebrata, ikan, amfibia,
reptilia, burung dan terakhir mamalia, kemudian terakhir kali muncul manusia. …..
wupst ! kebablasan ! Soale mesti ada yg maunya kesana kan ?

Kalau dlam ilmu sejarah kita mengenal jaman-jaman dengan nama-nama khususnya.
Misal Jaman Batu, Jaman Majapahit, Trus ada yang membagi lagi dengan Kala, Masa
dan sebagainya. Dalam ilmu geologi juga mirip. Ada yg disebut “jaman“, “kala“,
“periode” dan sebagainya.

Kalender Geologi dapat dilihat seperti dibawah ini :

Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-


Kambrium.

Nah sekarang apa saja yg dipercaya oleh ahli geologi, apa yg terjadi dengan mahluk
hidup pada masa-masa itu.

Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)

Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba

Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi
yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di
beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.

Coba perhatikan, masa ini adalah masa pembentukan kerakbumi. Jadi kerakbumi
terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate
tectonic / Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini.
Lingkungan hidup mas itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas.

Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan
awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam
samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah
ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira
3.500.000.000 tahun.

Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu)

Proterozoikum artinya masa kehidupan awal.


Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa
ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak
(enkaryotes dan prokaryotes).

Kalau istilah-istilah ini dipelajari di ilmu biologi, mestinya di SMP sudah diajari kan ?
Enkaryotes ini bakal menjadi tumbuhan dan prokaryotes nantinya bakal menjadi
binatang.

Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak
seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-
buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama.

Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-


Kambrium.

Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)

Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah Wales di Inggeris sana,
dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari.

Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh
kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang
sebagai pelindung.
Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral,
Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit).
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal
Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan
Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.

Jaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)

Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang
belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali
seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid
(Lili Laut) dan Bryozona.

Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda
mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan
Brakiopoda mulai menyebar.
Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini.
Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di
antaranya.

Jaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)

Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat.


Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku).
Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang
mulai muncul pada zaman ini dan
banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.
Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia,
Skotlandia dan Pantai Amerika Utara

Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)

Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan


dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai
pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan masih terus berlanjut
selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju
daratan.
Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama
kalinya.
Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan
Tanah Hijau (Green Land).

Jaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)

Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar


air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya.
Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda
tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara.
Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu
masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan
untuk berbagai bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis
menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan
sebagai batubara.

Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)


“Perm” adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan
Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri
dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi
punah.
Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es
menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika, membendung air dan
menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk
di bagian utara bumi.

Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)

Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum.


Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama
zaman ini. Reptilia menyerupai mamalia
pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai
muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan
kura-kura. Tumbuhan sikada mirip
palem berkembang dan Konifer menyebar.
Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan
mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.

Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)

Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat
jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di
dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus
tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama
(Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang.
Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola
melimpah pada waktu ini.

Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika
Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.

Jaman ini merupakan jaman yang paling menarik anak-anak setelah difilmkannya
Jurrasic Park.

Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)

Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini.
Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini
Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit
punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi
banyak bentuk yang berlainan.
Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.
Jaman ini adalah jaman akhir dari kehidupan biantang-binatang raksasa.

Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)

Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan
burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut
sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup
sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak
variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput.
Pada zaman Tersier – Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling
berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global

Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)

Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen.


Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang
lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.
Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman
glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula
Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya
Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat.
Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul
pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada
Kala Holosen.

Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang
hidup sekarang.

Nah kalau semua diatas tadi digambarkan secara grafis dapat dilihat seperti dibawah ini:

—————
Referensi: Museum Geologi Bandung
Anda dapat mengunjungi museum geologi ini dengan alamat :
Jl. Diponegoro No 57 Bandung Indonesia 40122, Telp.: 62 – 022 – 7203205 – 8 Fax. :
62 – 022 – 7202669
Buka Setiap hari dari pukul 9.00 sampai Pukul 15.00
Kecuali Hari Jum’at Libur

Bacaan selanjutnya :

• Evolusi – intermezzo - Apa itu fosil ?


• Evolusi#2. Berubah !
• Evolusi#3 – Awas lubang keledai (Potential Pitfall)
• Evolusi #4 – Mekanisme evolusi (1)
• Evolusi #4 – Mekanisme evolusi (2)
• Evolusi – intermezzo – Kapan saat kamu terkecil yang bisa diingat ?
• Bersejarah – Kesadaran soal waktu

Sumber gambar internet (dah lupa detilnya, yg jelas donlod ajah !

122 Komentar »
RSS umpan untuk komentar-komentar dalam tulisan ini. URI Lacak Balik

1.

Memang sering kali faktor Waktu / periode menjadikan bias dalam memahami
proses perubahan alam ini, bayangin aja proses jutaan tahun kok difahaminya
kaya’ baru kemaren terjadi.
Tapi yang perlu tetap diingat itu semua juga Teori yang bisa diganti nanti asal ada
teori baru yang lebih masuk akal. Jadi kalau gak setuju dengan Darwin (Oops
langsung nunjuk ) harus membangun teori baru yang penjelasan prosesnya
lebih masuk akal. It’s just an Idea

Komentar oleh Prasojo — 4 Februari 2007 #

2.

Assalamualikum wr wb
Teknologi dan Saints adalah berhala baru yg kita sembah tanpa kita sadari.
ALLAH menciptakan dunia ini hanya dalam 6 hari saja, dgn dua huruf saja,
KAFF dan NUN maka Jadilah! (FAYAKUN).
Udahlah mas…
Capek bahas teknologi dan saints… umur kita udah banyak terbuang sia sia.
mending sisanya kita habiskan untuk buat persiapan kita di kehidupan kita yg
kekal abadi nanti.. AKHERAT..

Komentar oleh Abdullah — 5 Februari 2007 #

3.

Wah Gusti Allah itu senang sekali kalau diketahui. Jadi apapun yang Gusti
“lakukan” terhadap alam buatannya ini akan menarik diteliti. Dan ilmu yang
diperoleh akan bermanfaat bagi mahluknya yang bernama manusia yg
mempelajarinya.
Bagaimana cara mengetahui penciptaan bumi menurut Gusti ? kalau yang muslim
ya tentunya sudah tau ayat berikut “Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi
kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari
rizkinya, dan kepadaNyalah kamu kembali setelah dibangkitkan.”…

lah brarti kayak pakdhe kalau fieldtrip berkunjung ke lapangan itu ya Dhe ?

dilanjut duonk !

Komentar oleh Ananta — 5 Februari 2007 #

4.

Dengan maksud tidak untuk mengecilkan pendapat yang lain …. Sebetulnya kita
bisa belajar dari “EVOLUSI” … evolusi khan intinya atau bisa kita baca dengan :
BERUBAH dari yang purba jadi modern, dari jelek menjadi lebih baik, dari jahat
menjadi baik ….
Jadi menelusuri “yang lalu”, “yang pernah terjadi” menganalisa proses nya ….
pasti ada pelajaran dan hikmahnya …. Wong Tuhan itu mau nya hanya supaya
kita itu tau APA, SIAPA dan UNTUK APA KITA ADA …..

Komentar oleh TUJUH TUJUH — 5 Februari 2007 #

5.

#Abdullah
Justru dengan sains dan teknologi itu kita berusaha untuk semakin menyadari
akan tanda2 kekauasaan Allah, bukan menutup mata seperti yang saudara
sampaikan…
wah2..sepertinya saudara Abdullah ini tidak konsisten (maaf ya pak rovicky,
kalau saya ngomentarin nih orang..)..
katanya ngeblog itu seperti ke WC cuma butuh waktu 10 menit aja…kok dimana2
saya temukan anda menyebar komen?atau kalau tebakan saya salah, mungkin
anda bisa membaca secepat kilat (ato malah ga baca sama sekali?)…trus ngasih
komen secepet kilat juga (meskipun banyakan ga nyambung..)…
maaf lho pak rovicky sekali lagi, blog anda jadi medan pertempuran..(eh saya
ngga anggep ini pertempuran kok..)…btw tulisannya sangat mencerahkan.

Komentar oleh antobilang — 5 Februari 2007 #

6.

Hi Anto
Ga papa “bertempur” disini. Aku jadi tahu apa pendapat beberpa orang tentang
science/ilmu trutama geologi.
Penerimaan tiap2 orang terhadap ilmu tidak selalu mudah. Bahkan kita juga
punya pengalaman, dulu ada seorang scientis dihukum mati karena melawan
agamawan …

Komentar oleh Rovicky — 5 Februari 2007 #

7.

ada salafi dimana2..kok kebanyakan online yah? apakah prioritasnya dakwah


lewat internet??
(maap gak nyambung ama isi tulisan diatas)

Komentar oleh anung — 5 Februari 2007 #

8.

ini juga lagi ga nyambung..


aku juga lho mas anung..lagi baca2 blog pak rovicky..eh nemu pak abdullah lagi
ke WC..eh ngeblog ding..
INGEN KOMEN ANDA :
Alhamdulillah, saya sedang belajar meluangkan waktu buat mesjid.
Sedangkan nge-BLOG saya anggap seperti ke WC, bukan tujuan sekedar
keperluan dan tak perlu lama-lama 10 menit cukup.

Komentar oleh antobilang — 5 Februari 2007 #


9.

mengenai evolusi kita selalu menengok ke belakang, misalnya saja teori


terjadinya makhluk hidup dari makhluk bersel satu kemudian menjadi makhluk
bersel banyak, ada juga yang berkeyakinan bahwa manusia adalah hasil evolusi
dari kera. Tapi saat ini kera ada, manusia juga ada, tapi bukti evolusi yaitu
manusia setengah kera yang hidup tidak ada, ingat evolusi menuntut perubahan
sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang luamaa…, jadi bukti hidup itu
seharusnya ada. Belum lagi jika evolusi harus memprediksi manusia saat ini akan
berevolusi menjadi makhluk apa lagi? Atau apakah evolusi “berhenti” sampai
dengan makhluk bernama manusia?

Komentar oleh Mas Agus — 5 Februari 2007 #

10.

wah..wah, mungkin bukan 6 hari, tapi 6 masa, dan dalam teori big bang(dunia
masih melar), terjadi 6 masa perkembangan alam raya (sekarang – pun msih
melar)

wallahua’lam bishowab.

samsonasik.

Komentar oleh samsonasik — 6 Februari 2007 #

11.

MAs Samson
Kalau awal dari waktu atau Jam nol tahun nol itu BIG BANG. Tahukah anda
bahwa BIGBANG yg terakhir ini sebelumnya juga pernah ada BIGBANG ?
BIGBANG yang sekarang (terakhir ini) menurut Hawking merupakan BIGBANG
yang ke delapan.
Lah kok tahu ? Ini menurut penelitian “BIGBANG echo”. Bahwa dulu juga
pernah ada bigbang-bigbang …
tambah mumeth !

Komentar oleh Rovicky — 6 Februari 2007 #

12.
Mau tanya soal BIGBANG nih Pak Dhe, apakah BIGBANG yang dulu-dulu itu
pusatnya sama seperti BIGBANG yang sekarang ini? Ataukah ada alam semesta
yang lain diluar alam semesta kita PakDhe?

Komentar oleh lukidjo — 6 Februari 2007 #

13.

Pak Dhe,
Saya tertarik dengan sejarah bumi yang ditulis pakDhe ini, salah satu nya adalah
kepunahan dinosaurus, seperti artikel yang saya cuplik kan ini…

“The end of the Cretaceous, about 65 million years ago, is marked by a minor
mass extinction. This extinction marked the demise of all the lineages of
dinosaurs save the birds. …dst…”

Apakah kepunahan massal ini bisa terjadi di jaman2 yang akan datang ya,…cara
prediksi nya gimana ya pak Dhe…

Kalo seandainya manusia punah, apa akan ada manusia lagi ya…

Saya sedang membayangkan juga, kalo dulunya homo sapiens bisa ber-evolusi
sampai sepintar yang sekarang ini, dengan umur yang sama ke depan, seperti apa
ya pinter nya manusia…

Salam
Sigit Ari

Komentar oleh sigit ari prabowo — 6 Februari 2007 #

14.

Salam kenal semuanya,


Pak Dhe,
Ada pertanyaan yg belum Panjenengan jawab (dari mas agus); mengenai bukti-
bukti (fosil) dari binatang yg dalam masa transisi. Kok dari fosil2 yg ditemukan
tdk ada yg menunjukkan adanya makhluk transisi tsb? mis. setengah invertebrata
=>setengah ikan => setengah amfibia => setengah reptilia => setengah burung
=>setengah mamalia. yg paling sering diekspos: setengah kera => setengah
manusia (yg penuh dg rekayasa demi ideologi atheis, imperialis). Kalo evolusi
berjalan lambat, harusnya fosil2 dari semua makhluk ada dong, baik yg
utuh/sudah jadi maupun yg setengah2 itu. bagaimana evolusi menjelaskan
mamalia laut yg hidup bersama ikan laut???? atau mamalia terbang bareng burung
(:kelelawar)???

bahkan banyak fosil dari berbagai macam jenis hewan ditemukan dalam periode
waktu yg sama (periode kambrium).

Allah memang mencipta makhluk dari air, tapi belum tentu berawal dari dalam
air/laut. Bahwa air merupakan syarat utama adanya kehidupan, itu pasti.

demikian sedikit “umpan”, mohon klarifikasinya.


Pak Dhe, nyuwun ngapunten, kalih nyuwun penjelasanipun sdh bener belum
pendapat saya diatas.

Salam

Komentar oleh maztegh — 6 Februari 2007 #

15.

Kagem mas abdullah,

Mas, teknologi dan saint itu adalah hasil karya para Ulul Albaab, yg (berdiri,
duduk & tidur2an) terus menerus berpikir ttg penciptaan alam (QS 3:190). bahkan
dg iptek manusia bisa mengenal Tuhannya, spt Einstein yg atheis akhirnya sadar
ttg adanya Yg Maha Mengatur alam semesta. (dia bilang: Tuhan tdk sedang main
dadu).

Penciptaan alam dlm enam masa (kata hari/ yaum-ayyam lebih bermakna
masa/periode/tahapan, karena siang-malam blm ada, matahari blm tercipta).
Banyak ayat dlm Al Qur’an ttg 6 masa ini. Memang Allah Maha Kuasa, jadi
boleh dong kalo Dia berkehendak KUN (jadilah) alam dalam 6 masa, FA
YAKUN (maka jadilah) alam dlm 6 masa.
So, gak ada yg bertentangan antara akal dan wahyu.

Berdiskusi ttg ilmu adalah lebih baik daripada ibadah tanpa didasari ilmu. Bahkan
tidurnya orang berilmu itu lebih ditakuit setan daripada ibadahnya orang tak
berilmu.

Afwan, mas abdullah, ya… ini bukan menasehati, tapi sekedar urun rembug.
khoirun naas anfa’u hum lin naas dimanapun/diruang apapun dia berada.

salam,
maztegh

Komentar oleh maztegh — 6 Februari 2007 #


16.

Assalamu alaikum,

Mohonlah difahami, bahwa KUN FAYAKUN – milik Alloh, itu bisa jadi “Mak
Jenggeleg” jadi! Dan Jadilah.
Tapi KUN FAYAKUN – yang hanya milik Alloh itu, juga berlaku atas “Proses”,
termasuk kejadian alam semesta ini. Mak Bleger! Dan Jadilah, berjalanlah,
berproseslah proses-proses-proses tersebut seiring hukum alam (sunnatullah) yang
berlaku ….. sampai afwan-afwan terlahir di muka bumi ini-dan kemudian
berdiskusi di sini. Semua “dalam proses”, mulai dari nol-Bigbang maupun minus-
nol-Bigbang hingga sekarang – tiada kan lari dari Kun Fayakun-Nya.

Emangnya, “mak jenggeleg”! jadilah Abdullah, … jadilah Rovicky? langsung


kumisan lagi. Wahhhh ………duh duh duh duh … blaik.

Kita mempelajari dan memahami alam smesta ciptaan Alloh, tuk coba lebih
mengenal dan lebih mendekat kepadaNya. Bukan menyembah apa yang kita
pelajari kan? tidak ber-salah-kaprah, membuta/menutup hati, melainkan
mengingat Alloh yang memerintah kita IQRO’ dengan “berfikir/memikirkan”…
karena kita dibekali akal.
(Aqal bersemayam di qolbu, jk di komputer: akal=programmer, otak=alat
fikir/analisis menyerupai soft- sekaligus hard-ware).

by the way,

Ada beberapa situs peninggalan arkeologis (man-made) di bumi, yang menunjuk


bahwa umurnya ratusan juta tahuns ago. Yang konon katanya itu jauh lebih
lampau dari perkiraan turunnya Adam di bumi, (eh kapan sih mbah Adam kita
datang di bumi? tolong!).
Dan mudah-mudahan tidak salah; ada ayat dlm Al-Quran (tapi tolong! lupa ayat
& suratnya), kurang-lebih bahwa dulu pernah diturunkan generasi manusia yang
bahkan berkebudayaan >> canggih, kemudian telah dimusnahkan (qiamat?)-dan
kemudian digantikan dengan generasi manusia baru (maaf afwan jika salah,
karena lupa mohon dingatkan/koreksi).

Pertanyaan/Soal: Apakah sebelum Adam-kita ini pernah diturunkan Adam yang


lain di bumi ini ???? yang generasinya pernah mencapai tingkat kebudayaan jauh
lebih tinggi (+ mungkin juga lebih besar fisiknya).

Nah, mirip seperti kata Dhe Vicky:


Kalau awal dari waktu atau Jam nol tahun nol itu turunnya ADAM. Tahukah anda
bahwa sebelum ADAM, mungkin sebelumnya pernah diturunkan ADAM yang
lain di bumi ini?
Walloohu a lam bishowab.
Wassalam
im3ama

Komentar oleh im3ama — 6 Februari 2007 #

17.

*(&^@$&*)$…. sirahku kok ngelu Pak Dhe…. !!??


Durung nyandak mungkin yo….

Komentar oleh derbud — 7 Februari 2007 #

18.

Ngomong2 evolusi bumi, kalo nggak salah ada bahkan ada yg berteori bumi
aslinya berdiameter hanya 60% dari sekarang, terus dia berkembang (membesar).
Kalau nggak salah baca, perkembangan diameter bumi sekitar 1-2 cm per tahun.
Nggak banyak sih, tapi membuktikan bahwa bumi tetap membengkak. Menurut
teori ini juga, itulah sebabnya bentuk benua2 itu gathuk satu sama lain, yg paling
jelas terlihat antara afrika bagian barat dan amerika selatan bagian timur.
Mangkanya benua2 ini bergerak saling menjauh karena buminya sendiri
melar. . .pelan-pelan. . . Buatku teori ini very interesting, jadi pergerakan benua2
itu ada sebab muasalnya. . . ada energi awal gerak itu, yaitu dari pembesaran bumi
itu sendiri. . . Seperti halnya matahari yang akan cenderung membesar sehingga
akhirnya menjadi super nova, demikian juga kecenderungan planet planet di tata
surya yg cenderung membengkak. Akhir dari matahari sendiri sangat menarik,
karena dari supernova menjadi white dwarf atau jadi black hole.

Kalau teori evolusi manusia atau mahluk yg dibuat Darwin akhir abad 19 itu mah
saya nggak percaya sama sekali. Darwin hidup dijaman belum ada fasilitas bedah
DNA, atomic miscroscope dst, dimana dengan mudah dilihat bentukan DNA
harus terjadi sekaligus, tidak bisa sebagian-sebagian, karena kalau tidak sebagian
protein akan menghancurkan sel lain (semisal itu). Teori Darwin sudah
dipatahkan dengan sebuah experimen terkenal yaitu perkembang biakan lalat
buah yang diberi radiasi nuklir. Dengan radiasi ini lalat dipaksa berevolusi.
Hasilnya? Mengerikan. Bukannya lalat berubah jadi binatang yg lebih tahan
radiasi (jadi kecoa kali?), tapi malah deformasi bentuk, alias cacat. . . Jadi
bentukan2 evolusi yg dipaksakan alam (survival for the fitest) tidak berlaku. . .

Komentar oleh kelapadua — 9 Februari 2007 #


19.

# maztegh
ILMU Yang paling kita perlukan adalah ILMU untuk menghadapai 2 Malaikat di
ALAM KUBUR;
Malaikat ini ga ngerti Science, mereka cuma ngerti IMAN dan AMAL SHOLEH
manusia;

Komentar oleh abdullah — 9 Februari 2007 #

20.

Dul !
Apa gunanya hidup kalo cuman mikirin mati ?

Komentar oleh Tukang Komentar — 9 Februari 2007 #

21.

Memang kita semua akan ditanya dan dimintai pertanggung jawaban di akhirat
oleh Allah, apa yang dipertanggung jawabkan ? ya tentu saja bagaimana kita
meng-Imani dan menjalankan ibadah sesuai yang diajarkanNya melalui Al-
Qur’an. Dengan cara apa , salah satu caranya adalah dengan mempelajari hukum-
hukum Allah yang telah tersaji dimuka bumi ini agar selain kita mengakui
kebesaran Allah sekaligus juga untuk kemakmuran manusia di muka bumi ini.
Alam semesta ini adalah ayat-ayat Allah seperti yang ada di dalam Al’qur’an,
yang wajib kita baca, juga wajib kita pelajari untuk apa, ya tentunya untuk
memakmurkan bumi ini, menjaga bumi ini agar tidak rusak. Samakah orang
berilmu dengan yang tidak berilmu ?

Komentar oleh j satriadi — 9 Februari 2007 #

22.

Lah kok njlentreh tekan ngendi ngendi…

terusken aja pak dhe…


emang di dunia ini banyak macam kok, yang setuju monggo, yag gak setuju ya
monggo…
Mas Abdullah, kalo mas gak tau science, mungkin sekarang mas Abdullah gak
bisa ngeblog n baca blog lho mas (maaf kalo kurang berkenan)

gitu aja kok repot

Komentar oleh rudi murtono — 9 Februari 2007 #

23.

Eh ….. pssst, udahlah jangan bertengkar, ga baek gitu lho. Ntar nambah dosa,
ngko ndak kecemplug neroko.

Ho-oh, yang konsist, tetep dijalur judul gitu lho, yang tak sudi koment di jalur, ya
ambil manfaatnya aja dengan sbaik-baiknya ya. Kita berdiskusi and bertukar
kaweruh, tuk dapat manfaatnya kan. Sorry ….

Barusan aku teringat sesuatu bahwa “teori lempeng” katanya pernah diungkap
oleh putera Indonesia sendiri, klo gak salah oleh Mr Katili, ……. opo yo ngono
yo pak Dhe?

Bahwa bumi ini “bercangkang” lempeng-lempeng batuan yang selalu bergerak


dan saling bergesekan-berdesakan dan menumbuhkan daratan dan gunung-
gunung. Kiro-kiro ngono lah, yak-e.

Beberapa tahun lalu aku dapat model animasi dari orang singapore, yang
menggambarkan pergerakan benua-benua, dan terbentuknya kepulauan di asia
tenggara dari 55 abad yang lalu. (Sayang aku ga tau cara nempelin filenya di sini,
biar bisa di download temen2, karena besar sekali, sak CD dewe rek).

Namun dapat kuceritakan, betapa hebat ….. karena sebelum lahir teori lempeng
itu, ternyata jauh-jauh hari Al-Quran telah menyinggung begini:
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal
ia berjalan seperti jalannya awan” (QS 27:88)

Bener-bener dalam reka-animasi (55 juta tahun) itu tampak bahwa betapa benua-
benua, pulau-pulau, gunung-gunung itu bak berjalan seperti awan.

Yang jadi pertanyaan; lha trus sebenernya gerakan itu karena apa ya, energinya
dari mana, apalagi dikatakan buminya bisa tambah bengkak (kata bung Kepaladua
lho … eih Kelapadua yo, … sorrrrii bung, maap2!). Pada hal semakin lama
energinya kan semakin berkurang, untuk membengkak pun kan perlu energi.

Nah pak Dhe, mohon ditanggapi dhooong.


Wassalam,
IM

Komentar oleh im3ama — 9 Februari 2007 #

24.

Eh, sorry … yang bener bukan 55 abad, tapi 55 juta tahun …

Komentar oleh im3ama — 9 Februari 2007 #

25.

mmm. . . saya juga pernah lihat tayangan benua2 bergerak (tadinya satu) terus
menjadi yg sekarang, seperti yg digambarkan oleh bung im3ama. Energi benua
bergerak dari mana? Ya dari pembengkakan radius bumi itu sendiri. Dari mana
bumi bisa membengkak? Gampangnya energinya ya dari inti bumi itu sendiri.
Ada gambar yg memperlihatkan bahwa kulit bumi (baca: daratan/benua) ini
tuipisss dibanding dengan isi bumi yg notabene cair itu. Cair dan panas itu. Kerak
bumi paling banter tingginya 10-20 km, dan diameter bumi itu ribuan km –
12,756km (hayoo yg ahli bumi kasi kita gambar2nya dong). BTW matahari yg
sekarang juga membengkak menjadi supernova (super matahari) yg diameternya
bisa menyentuh bumi sekarang ini (wah pasti kiamat tuh), dan kemudian mengecil
menjadi white dwarf atau bentuk extrim lain, black hole.

Komentar oleh kelapadua — 9 Februari 2007 #

26.

#tukangkomentar
Hidup di Dunia ini cuma untuk mempersiapkan KEMATIAN, karena hidup kita
sesungguhnya BUKAN untuk tinggal Dunia, Dunia cuma tempat singgah,
sementara.
Hidup kita yang sesungguhnya Adalah Akherat, disana lah kita akan HIDUP yang
sesungguhnya, KEKAL ABADI.
Di Dunia ini kita cuma mikirin mati, mempersiapkan bekal KEMATIAN.

Komentar oleh Abdullah — 10 Februari 2007 #

27.
@ kelapadua
bukan membengkak mas, tapi….gini aku jelasin masa ARKEOZOIKUM yg di
tulis Om Rovicky di atas (aku coba pake bahasa awam ya) :

Pada awal terbentuknya, permukaan bumi masih berbentuk cairan (semacam Lava
yang keluar dari gunungapi yg meletus).

Pada masa ARKEOZOIKUM ini permukaan bumi sudah mendingin dan


mengeras. Andaikan bumi itu sebesar buah apel, maka kerak bumi itu kira2 setipis
kulit apel tsb. Kerak bumi yg mengeras inilah cikal bakal benua (protocontinent)
yang nantinya akan terpecah2 spt sekarang.

Yang mengalami pembekuan hanya bagian luar permukaan bumi saja, sedangkan
bagian dalam masih cair dan membentuk “arus”.

*Bayangkan kita memanaskan susu murni yg dipermukaannya ada kerak2 susu yg


membeku, bayangkan juga apinya hanya di bagian tengah panci saja*. Pada
“percobaan” tersebut akan ada arus panas naik dari sumber panas, dipermukaan
arus tsb menyebar dan menarik kerak susu sehingga kerak susu tsb bisa pecah2.
Kira2 spt itu yg terjadi pd bumi kita ini.

Kembali ke….bumi : Benua yang tadinya hanya satu benua akhirnya terpecah2
menjadi bbrp benua. Karena sampai sekarang terus bergerak, maka di satu sisi
mereka saling menjauh, di sisi lain mereka bertemu kembali dan bertabrakan.
Benua2 itu seperti lempeng2 yang bergerak saling menjauh dan saling
bertabrakan (teori Tektonik Lempeng).

Benua Australia kita sedang bergerak menuju Indonesia (benua Asia) kira2 kira2
5-10 cm pertahun. Suatu saat akan bertabrakan dengan Indonesia (kira 10 juta
taun lagi, coba itung lagi takut salah). Dulu India pernah terpisah dari Asia,
asalnya India terletak dekat Madagaskar Afrika (lupa lagi berapa juta taun yl?).
Kemudian India terus bergerak menuju Asia, dan akhirnya bertabrakan, hasilnya
adalah terbentuknya Pegunungan Himalaya.

Subhanallah, Allahu Akbar!!!

“Kamu lihat gunung-gunung, yang kamu sangka tetap di tempatnya, padahal


berjalan sebagaimana halnya awan. Begitulah perbuatan Allah, yang membuat
dengan kokoh tiap-tiap sesuatu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (Surat 27: 88).

“Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan gunung-
gunung sebagai pasak.” (Surat 78 ayat 6, 7)

“Dan gunung-gunung dipancangkanNya dengan teguh.”


(Surat 79 ayat 32.)
“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu
(tidak) goncang bersama mereka. ” (Surat 31 ayat 10:)

“Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang
menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya dan yang menjadikan gunung-
gunung untuk (mengkokohkan)nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua
laut? Apakah di samping Allah ada Tuhan yang lain? Bahkan sebenarnya
kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.” (Surat 27 ayat 61)

Komentar oleh Kang Odoy — 11 Februari 2007 #

28.

@ kang odoy

Excellent explanation, thanks! Cuma itu hipotesa “membengkak” maksudnya


adalah diameter bumi yang membesar. Spt yg sudah saya tulis sebelumnya, ada
teori (cuma teori lho mas) yg mengatakan diameter bumi hanya 60% dari
sekarang. Jadi mungkin waktu mendingin itu diameter bumi hanya 60%, tapi ada
reaksi inti bumi yg menyebabkan bumi terus membesar diameternya, sehingga itu
kerak yg sudah mengering jadi pecah2, dan “hanyut” terpisah-pisah. Gitu lho!
Ntar deh tak google itu teori dari mana. . . Jadi pergerakan lempengan itu, selain
lempengan benua itu ngapung diatas cairan lava inti bumi, bergerak terus karena
perkembangan bumi itu sendiri. . .

Komentar oleh kelapadua — 12 Februari 2007 #

29.

Memang ada teori expanding earth. Mereka memang mendasarkan atas ukuran
diameter Bumi. Saya sendiri belum paham banget teori ini karena kalau bumi
mekar berarti air akan mnyusut karen volume airnya relatif konstant. Sedangkan
dalam sejarahnya volume Air (H2O) bisa berupa air (permukaan maupun bawah
permukaan, es, serta awan … ) jumlah air dalam seluruh siklus air.

Expanding universe versi astronomi juga ada dengan bukti bahwa lebih banyak
teramati bintang2 yang yang menjauh ketimbang yang mendekat.

Komentar oleh Rovicky — 12 Februari 2007 #

30.
@ pak Rovicky, thanks commentnya!
Tapi air kan ada asal usulnya juga kan? Artinya bisa jadi air juga bertambah
banyak, bukan dalam jumlah yg konstan.

@ Kang odoy ( & yang lain):


Bisa dilihat teori expanding earth ini di
http://www.expanding-earth.org/
http://www.tmgnow.com/repository/global/expanding_earth.html

Komentar oleh kelapadua — 12 Februari 2007 #

31.

Pak Kelapadua,

Memang ada kemungkinan kalau airnya juga bertambah banyak, yang


dipertanyakan lantas titik referensinya juga akan bergerak. Kalau menggunakan
fisika tentunya ada perubahan gravitasi karena diameter membengkak dengan
massa konstant. Penambahan massa dari mana lagi ? Kalau dari tumbukan meteor
tentunya jumlahnya tidak akan sebanyak dugaan expanding earth.

Dari website yg anda tunjukkan kata-kata ini yg menjadikan aku mengernyitkan


dahi kalau bicara soal science :
“The evidence is obvious, unmistakable and irrefutable!”
Ah apa iya sih ada klaim macam klaim-nya creationist.

Komentar oleh Rovicky — 13 Februari 2007 #

32.

saya pernah mendengar ada hadist yag mengatakan bahwa orang2 pada jamannya
nabi Muhammad disuruh belajar sampai negri cina. itu tanda bahwa kita umat
muslim tidak disuruh hanya untuk menerima, tapi juga disuruh belajar dan
mengamalkan apa2 yang dipelajarinya itu.

saya dangkal bangat mengenai geologi, tapi dari apa yang saya baca ini benar2
masukan yang berharga. makasih Pa’ Dhe

Komentar oleh Aan — 13 Februari 2007 #

33.
pak Rovicky,

Ya pak, itu orang yg bikin website nampaknya keliwat semangat ya, sampai bikim
klaim yg bombastis. Teori expanding earth memang baru, dan masih
diperdebatkan banyak orang (seperti halnya pergerakan lempeng bumi yg juga
diperdebatkan ketika awal teori ini dilansir, atau bumi itu bulat. . .). Observasi yg
dilakukan Professor S. Warren Carey dari Australia, yg menghitung
perkembangan 2-3 cm/thn diameter bumi, sejak jaman mid-Cretaceous. Dengan
teori ini pergerakan lempeng benua merupakan konsekuensi langsung dari
perkembangan diameter bumi, dimana bumi yg satu daratan semua (benua
Pangea?) kemudian pecah menyebar. Tidak ada lautan saat adanya benua Pangea
ini. Air/lautan masih dalam bentuk ice sheet diatas daratan benua ini. . .
Ada juga pengukuran yg dilakukan NASA thn 2002, confirm adanya
pembengkakan di garis khatulistiwa?
Eniwei, nice discussion though. . .

Komentar oleh kelapadua — 14 Februari 2007 #

34.

Buat Mas Abdullah :


Sungguh Benar !! Hidup di Dunia ini cuma untuk mempersiapkan KEMATIAN,
karena hidup kita sesungguhnya BUKAN untuk tinggal Dunia, Dunia cuma
tempat singgah, sementara.
Hidup kita yang sesungguhnya Adalah Akherat, disana lah kita akan HIDUP yang
sesungguhnya, KEKAL ABADI.
Di Dunia ini kita cuma mikirin mati, mempersiapkan bekal KEMATIAN.

DAN UNTUK MEMPERSIAPKAN KEHIDUPAN DI AKHIRAT, KITA


HARUS MEMILIKI ILMU DUNIA

wassalam

Komentar oleh fuad bustomi — 23 Februari 2007 #

35.

eh, pak dhe. aku barusan mbaca lagi seri pertama evolusi ini. ada yang menarik
perhatian pak dhe. saya quote kan yaa:
“Sejarah kehidupan di bumi [b]baru dimulai[/b] sekitar 3.500.000.000 tahun lalu
dengan [b][u]munculnya[/u][/b] micro-organisma sederhana yaitu bakteri dan
ganggang. Kemudian pada 1.000.000.000 tahun lalu baru muncul organisme
bersel banyak.”
Lha kok iya, evolusi juga hanya bisa bilang [b]munculnya[/b], tapi ndak njelasin
kok ya bisa-bisanya tiba-tiba dan sekonyong-konyong [i]mak benduduk[/i] ono
bakteri dan ganggang.

bisa juga disimpulkan bahwa sebelum adanya bakteri dan ganggang tadi yang [i]
mak bedunduk[/i] tadi belum ada makhluk hidup.
Something giving a new form of “thing”, it’s a ‘lifething’.
dan teori evolusi menganggapnya sebagai “awal evolusi”, tapi evolusi hanya
menjelaskan kemunculan mahluk hidup pertama ini secara tiba-tiba, [i]mak
jreng!![/i], padahal kan katanya evolusi itu nggak ada proses yang instan begitu.
Ada nggak Pak dhe, teori evolusi baik yang tradisional (darwin) maupun yang
modern yang njelasin munculnya kok bisa-bisanya tiba-tiba muncul makhluk
hidup pertama itu?

Komentar oleh Mas Agus — 23 Februari 2007 #

36.

sorry, tadi ungkapan saya kurang tepat:


“Something was giving a new form of “thing”, it’s a ‘lifething’.”
seharuse, ungkapan diatas buat njelasin secara religi, tapi pertanyaan yag haruse
timbul di benak evolusionist:
“There was, instantly, a new form of “thing”, and it had a “life”, it’s a “lifething”.
What gave it, instantly, make it “alife”?

Komentar oleh Mas Agus — 23 Februari 2007 #

37.

-> Mas Agus


Kemunculan mendadak atau tiba-tiba itu dikarenakan adanya penyimpanan
(preservation) yg juga mempengaruhi pengamatan. Contoh mudahnya begini.
Kemunculan organisme bercangkang pada kambrium ini dari rekaman fosil yang
tadinya tidak ada menjadi ada. Ini disebabkan cangkangnyalah yg menjadikan
mudah tersimpan (preserved). Sehingga terlihat dalam catatan seolah-olah terjadi
fosil explosion (kemunculan tiba-tiba).
thing menjadi life thing bukan sentranya evolutionis (biology). Sentranya adalah
spesiasi, mekanismenya sendiri bermacam-macam sehingga memunculkan
spesies baru.

Komentar oleh Rovicky — 24 Februari 2007 #


38.

numpang mas…jadi heran juga liat si adul nih:))

menurut saya..orang2 kaya mas abdul ni kalo di minta jadi peserta bom bunuh diri
pasti langsung mau nih hehehe piss

Komentar oleh salis — 12 Maret 2007 #

39.

Ga’ usah ribut mana yang benar. Bisa aja semua benar, kan? Mungkin aja yang
namanya 6 hari ukuran Allah itu 4 milyar tahun ukuran kita? Bisa aja bahasa
dalam Al Quran memang penuh simbol yang mengungkap berbagai hal yang
belum terungkap science?

Sebenarnya apa perlu sih agama di bawa-bawa dalam forum kayak gini? Juga apa
perlu science ditakuti bakal membuat kita ga’ percaya Allah lagi? Kalo’ dasarnya
sampeyan beriman, apapun science yang anda pelajari tidak akan menggoyahkan
iman anda, bahkan mungkin akan semakin memeprkuat iman anda.

Bukannya apa-apa, terus terang kurang nyaman aja kalo thread-nya ngaco ke
mana mana kayak ini. Kalo’ emang mau mendebatkan antara agama & science,
bikin aja blog sendiri khusus untuk hal itu.

Satu hal lagi, mending jangan terlalu fanatik dengan keyakinan anda. Bayangkan
saja, kalo’ ternyata setelah mati nanti yang menyambut di akherat nanti laki-laki
berbaju kulit macan tutul, bawa trisual, dan punya mata ketiga di jidatnya. Apa
anda nggak bakal menyesal setengah modar waktu hidup tidak jadi Hindu?

Komentar oleh Edwin — 14 Maret 2007 #

40.

Ga’ usah ribut mana yang benar. Bisa aja semua benar, kan? Mungkin aja yang
namanya 6 hari ukuran Allah itu 4 milyar tahun ukuran kita? Bisa aja bahasa
dalam Al Quran memang penuh simbol yang mengungkap berbagai hal yang
belum terungkap science?

Sebenarnya apa perlu sih agama di bawa-bawa dalam forum kayak gini? Juga apa
perlu science ditakuti bakal membuat kita ga’ percaya Allah lagi? Kalo’ dasarnya
sampeyan beriman, apapun science yang anda pelajari tidak akan menggoyahkan
iman anda, bahkan mungkin akan semakin memeprkuat iman anda.

Bukannya apa-apa, terus terang kurang nyaman aja kalo thread-nya ngaco ke
mana mana kayak ini. Kalo’ emang mau mendebatkan antara agama & science,
bikin aja blog sendiri khusus untuk hal itu.

Satu hal lagi, mending jangan terlalu fanatik dengan keyakinan anda. Bayangkan
saja, kalo’ ternyata setelah mati nanti yang menyambut di akherat nanti laki-laki
berbaju kulit macan tutul, bawa trisula dan punya mata ketiga di jidatnya. Apa
anda nggak bakal menyesal setengah modar waktu hidup tidak jadi Hindu?

Komentar oleh Edwin — 14 Maret 2007 #

41.

Evolusi?? dalam Al-Quran seluruh ciptaan AllAH telah diciptakan dalam keadaan
sempurna, evolusi hanya sebuah teori lama yang sekarang sudah tidak berlaku???
mengapa 1)kasus Manusia Piltdown tengkorak kepala yang dilansir evolusi antara
kera>manusia.tahun 1953 Kenneith Oakley memeriksa ulang fosil trsbt dan
ternyata hanya sebuah rahang orangutan yang dilekatkan pada tengkorak manusia.
2)Fauna Burgess Shale di Kanada, yang menampilkan contoh yang
membingungkan dari kelompok invertebrata sekitar 500 juta tahun lalu, adalah
sebuah contoh terkenal tentang keanekaragaman pada bagian dasar dari sebuah
radiasi adaptif. Apakah S. tchandensis merupakan kera Afrika yang setara dengan
penemuan fosil the Burgess Shale?
3) Teori evolusi tidak mampu menjelaskan Ledakan Kambrium, yakni
kemunculan tiba-tiba lebih dari 60 filum binatang di planet kita. Teori ini juga
gagal menjelaskan asal-muasal manusia. Fosil yang baru saja diketemukan
tersebut menjadikan ketidakmampuan ini malah tampak semakin nyata.
dan masih banyak artikel2 yang membuat teori ini tidak berlaku. salahsatunya
masalah DNA!!!
Untuk saudara “Abdullah” AllAH menyukai orang2 beriman dan mengangkat
sedikit lebih tinggi derajatnya untuk orang2 yang berilmu dan beriman.

Komentar oleh puta9905116 — 4 April 2007 #

42.

Puta,
Barangkali ada kelemahan kita dalam memahami kata sempurna. Kata ini bisa
saja bukan diartikan terus tidak ada proses selanjutnya tau mandeg. Barangkali
kata sempurna yang dimaksudkan dalam kitab adalah sebuah proses yang
sempurna.
Kesempurnaan sebuah ciptaan inilah yang kita pelajari sebagai sebuah hasil
ciptaan Yang Maha Kuasa. Ciptaan yang berupa proses yang berlanjut,
berkesinambungan, dan berjalan secara “sempurna”. Dan kita sebagai manusia
diberikan kemampuan untuk mempelajari proses seperti apakah yang
dimaksudkan sempurna dalam kitab suci tersebut.
Evolusi hanyalah salah satudari sekian ribu proses yang mungkin sedang berjalan
bersama-sama, saling terkait, dan saling berhubungan, bahkan mungkin saling
mempengaruhi.
1) Piltdown memang kasuistis dan memalukan science secara umum. Kasus
penipuan ilmiah bukan hanya ini. Terakhir aku dengar kasus penipuan science di
Korea.
2)Kalau soal yang membingungkan bukan berarti ketidak benaran sebuah teori.
Padhal kita tahu teori evolusipun berkembang. Bukan sekedar Darwinian saja.
3) “Ledakan” Kambrium ada yg menginterpretasikan karena “efek penyimpanan”
(preservation). Dari sesuatu berkulit lunak yang tidak mungkin tersimpan sebagai
fosil, menjadi sebuah spesies yang bercangkang, sehingga ada kemunculan
mekanisme penyimpanannya dalam batuan. Yang akhirnya seolah-olah dari tidak
ada menjadi ada. Bukan berarti dari tidak ada, tetapi dari tidak tersimpan sebagai
fosil menjadi tersimpan sebagai fosil.

Wassalam

Komentar oleh Rovicky — 6 April 2007 #

43.

Fosil bisa menunjukkan bahwa telah terjadi proses pengawetan mahluk hidup
yang terkubur di alam yang cukup lama kemudian akhirnya berubah menjadi
fosil.

Tidak membusuknya mahluk hidup ini menunjukkan bahwa pada zaman itu tidak
ada bakteri atau mahluk hidup bersel satu yang mengurai tulang belulang dan/atau
daging.

Berarti mahluk bersel satu adalah mahluk modern yang begitu canggih dapat
bertahan hidup pada lingkungan yang keras.

Jika ada fosil mahluk bersel satu, dimungkinkan bukan terjadi pada zaman yang
paling tua.

Komentar oleh Dedi Ganedi — 13 April 2007 #


44.

Proses pengawetan (preservation) ini tidak hanya karena penguraian bakteri. Ada
kondisi tertentu yang sangat khusus sehingga fosil ini tidak terurai. Dan yang
perlu diingat adalah fosil ini TIDAK HARUS BERUJUD TULANG.
Seringkali tulangnya sudah tergantikan oleh mineral-mineral pembentuk batuan.
Sangking khususnya kondisi ini, preservation atau pengawetan ini bisa memilki
chance 1 banding sejuta. Artinya dari sejuta mahluk hidup hanya ada satu yang
terawetkan secara alamiah menjadi fosil. Terawetkannyapun tidak lengkap.
Kadang hanya tulang panggul, tulang kaki atau cangkang saja.

Mahluk bersel satu bukannya mahluk moderen atau kuno looh … Kesulitannya
adalah, mahluk bersel satu itu tidak semua tersimpan. Ada yg tersimpan salah
satunya fosil planktonik maupun bentonik. Ini kita bisa jumpai cukup banyak
foraminifera yang menjadi fosil penunjuk umur.
nanti kapan2 aku crita soal preservation dan soal pembentukan fosil ya.

Yang penting diketahui adalah mahluk bersel satu yg kita jumpai hidup saat
inipun sudah melalui proses evolusi looh Jadi bukan berarti kalau mahluk
bersel satu yg kita jumpai hanya masa lampau saja.

Komentar oleh Rovicky — 13 April 2007 #

45.

Terima kasih Mas Rovicky.

Kecepatan proses pembentukan fosil nampaknya harus berpacu melebihi


kecepatan perusakan bahan fosil (tulang/cangkang).

Komentar oleh Dedi Ganedi — 16 April 2007 #

46.

Mas Dedi
Pakdhe njelasin lewat pembentukan fosil tuh …

Komentar oleh Cuman Komentar — 17 April 2007 #

47.
[...] Sebelum membaca dongengan ini ada istiilah jaman-jaman dahulu yang bisa
dilihat penjelasannya disini. [...]

Ping balik oleh Dongeng Geologi Kepunahan dimasa depan « — 24 April 2007 #

48.

assalamualaikum,
nuwun sewu kulo nderek nimbrung tapi salut buat kabeh-kabeh sederek ingkang
ikut andil kasih comment
yang tanpa sederek sadari kasih saya new informasi tentang seluk beluk evolusi
bumi.
Pokoke makasih soale saya bener-bener awam masalah evolusi kecuali dari buku
SMA.
Matur sembah nuwun
Wassalamualaikum.

Komentar oleh putri — 17 Agustus 2007 #

49.

maaf ikut nimbrung, saya sangat tertarik sekali dengan blog ini, tapi gimana kalo
ditambahin juga dengan info seputar peradaban kuno dunia? sakira bisa lebih
komplit lagi. wasalam

Komentar oleh djbachoxs — 20 Agustus 2007 #

50.

hai,assalamualaikum!
kutau apa yg kita sgt dekat adalah kematian, gak boleh meremehkan sapapun n
apapun krn gak tau kan kita gak tau apapun n sapapun punya masa lalu pahit
apalg alloh menyuruh malaikat menyambar seorang manusia pun alam bisa bicara
ataupun tapi manusia gak bisa bicara ataupun dgn alam, kalo anak indigo berarti
anak milik istimewa atau punya kemampuan lain yg kita gak miliki truz anak
indigo akrab sekali dgn alam ataupun lain maka sebaliknya juga, aku tau harus
mencari jawaban slamnya tapi gak mudah walaupun aku percaya alloh n rukun
iman n islam,truzzz kita saling menghormati,membantu n kasih sayang.
sebenarnya aku slalu ada di dunia lain kalo tidur langsung dibawa ke dunia lain
truz kalo dibangunkan sangat sulit kembali ke semula,hanya bisa slama 1 jam
baru kmbl ke semula.
waktu ada pelajaran guru memberi pertanyaan tuk kita murid “apa nama benua
tak penghuni?”
aku langsung jwb benua atlantis,kt guru bener,tau dari mana? kujwb aku prnh ke
sana n bertemu eskimo n org2 n binatang besar tp cuacanya sgt dingin lalu tmn2
tertawa n gak prcy pun guru truz guru heran napa aku bisa jwb n gampang jwb
pertanyaan dr guru pdhl mereka blom tau truz aku pilih diam krn tau aku slalu
berhubungan dunia lain n slalu sendiri di dunia semula.kuingat waktu kecil kek
merasa aneh krn aku beda tmn2 sebayanya seusianya sejak kcl lalu dibw ke
psikolog anak truz kek cerita smuanya ke beliau,beliau jelaskan kalo aku anak
indigo tp aneh krn blom prnh liet sprti itu brarti aku pertama kali anak indigo
milik kemampuan lain beda anak indigo hampir sama. aku slalu ngobrol makhluk
halus,binatang,alam. makanya aku aneh yg dikatakan tmnku pun sapapun.kuinget
benua ageha org aneh banget tp persis manusia tp milik ekor,telinga panjang tp
gak smuanya kok, kata org yg terbang pakai sayap cahaya putih skl sebenarnya
sayap keluar dari tubuhnya bilang m seseorang berasal dari bumi tp mereka
menyebut bumi adalah bulan mistik “manusia slalu membuat smuanya
kehancuran n kacau,lbh baik hati2 krn bisa kehilangan seseorang ataupun lain yg
sapapun cintai,percayalah pada yg kalian sembah tapi jgn memberontak n
membunuh apapun krn suatu hari bulan ageha akan hilang jd gak bisa
menyelamatkan manusia di bulan mistik.kupikir bumi singkatan dari bulan
mistik,pasti jaman dahulu kala menggunakan nm bumi adlah bulan mistik maka
jmn modren diubah jd bumi agar enteng.aku prcy m alloh n rosululuoh.aku
mencintai alloh n rosululoh.
aku bersyukur kpd alloh.
sebenarnya sangat lama sekali…
tlg balasin n jawabin yg kalian tau kpd aku.
thanks…
permisi…
sampai jumpa…
wasalamualaikum…
maaf kalo ada boong atau tersingung.

Komentar oleh Fira — 22 Agustus 2007 #

51.

Nuwun sewu, melu komentar.


ga percaya perubahan satu spesies menjadi spesies baru yg beda sama sekali.
misale dari ikan jd reptil di darat. apalagi dari munyuk jd manusia.
Lha wong manusia itu diciptakan Gusti Allah dengan wujud yg sempurna, trus
beranak pinak.
Mungkin bumi berubah terus, mungkin dulu ada makhluk berbudaya lain sebelum
manusia, tp tetep gak setuju evolusine darwin.
Harus pake fakta ilmiah? hmmmm….kadang ga semua bisa dibuktikan secara
ilmiah.
matur suwun.

Komentar oleh imuh — 30 Agustus 2007 #

52.

ass.. saya ingin bertanya


apa betul air yang ada dibumi ini
terbentuk karena adanya batuan-batuan yang berasal
dari planet bumi

Komentar oleh ayoe — 12 September 2007 #

53.

Yok opo sih rek…


gak ono salahe ilmu
kanti ilmu nambah iman
sing kleru “salah nggae ilmu”
cak dul iku cocoke dadi bom bunuh diri ae…

salam buat fera, sabar aja, yakin sama alloh n rosulNya

Komentar oleh pengung — 12 September 2007 #

54.

thanks yah sangat membantu ku dalam pelajaran sejarah yg membosankan

Komentar oleh dewi oktaviani SMP 4 — 14 September 2007 #

55.

Awalnya hanya Allah. Kemudian diciptakan alam sesuai teory bigbang yang
kemungkinan adalah pemisahan antara materi dan antimaterinya.
Materi itu awalnya saos energi karena memang materi= energi: kecepatan cahaya.
Makanya alam materi (dunia) dibantu oleh malikat untuk mengurusinya.Tetapi
dunia sebagai langit satu tidak hanya materi murni, namun campuran materi
energi dengan komposisi lebih materi.
Langit kedua komposisinya lebih energi sehingga mahluknya juga berbadan
energi.
Kedua langit itu berdampingan dan membutuhkan oksigen, makanya setan
diturunkan kedunia karena api butuh oksigen dan bahan bakar untuk
kelangsungan keberadaannya.
Nah manusia itu juga terdiri dari materi (badan) dan energi (nyawa). Keduanya
membentuk raga hidup untuk sangkarnya sang Jiwa atau Roh atau Kesadaran.
Kalau kita tidur maka kita mati karena kita sebenarnya hanya roh (program
aplikasi).
Saat tidur itulah kita tahu bahwa yang mengatur metabolisme, pertumbuhan tubuh
kita ternyata bukan kita. Maka benar jika ternyata badan ini saja kita tak berhak
mengakui milik kita.
Karena hakekatnya kita hanya Jiwa/ Roh yang nantinya akan kembali kelangit
3,4,5,6,7 tergantung kualitasnya. Dan Jiwa bukan materi tetapi masih disebut
rahasia Tuhan.
Jika kita cinta benda/ dunia maka kelak jika bumi sudah rusak dan kesulitan hidup
sudah sangat tinggi, dengan bahasa lain rejeki sudah ditarik maka bumi seperti di
bulan kering panas ozon rusak. Maka apakah kita ingin tetap cinta dunia???
Mohan koreksi kesalahan saya.
Trims

Komentar oleh sanyoto — 20 September 2007 #

56.

U/ Mas Sanyoto, Orang kok bisa sakit jiwa ? Jadi roh berbeda dengan jiwa? kalau
roh = jiwa ,apakah roh dapat sakit ?
Kalo menurut saya , nyawa = jiwa, jadi bisa sakit.Binatang punya nyawa atau jiwa
seperti manusia.Jadi binatang juga dapat sakit jiwa, contohnya ada penyakit SAPI
GILA. Kalau orang membunuh orang, maka polisi dalam proses hukumnya
menggunakan pasal-pasal KUHP tentang tuduhan menghilangkan nyawa atau
jiwa orang lain. Juga kalau pengemudi ngebut dijalan, ia membahayakan jiwanya
sendiri dan jiwa orang lain. Yang lebih tepat ROH = SUKMA = ARWAH, yaitu
yang akan mempertanggung jawabkan perbuatan manusia sewaktu hidup didunia.
Dia juga bisa bergentayangan kalau terpisah dengan raganya secara paksa.

Komentar oleh ompapang — 20 September 2007 #

57.

Halo smuanya, sya mw numpang ngasih komen nih, kalo bsa sih, tolong
diperhatikan sma smuanya yah..!
kalo menurut sya sih gini, berdasarkan apa yg sya yakini. tidak ada pemisahan
antara ilmu dri ALLAH dgn ilmu hasil temuan manusia alias Sains. wong yg
ngajarin 22nya jg sama2 ALLAH. masa kta mw bilang pinteran kta dripada
Pencipta kita. Itu yg pertama. jadi sya mau ngingetin, kalo ILMU
PENGETAHUAN itu adalah suatu kesatuan informasi global yg dipahami
shingga membuat manusia mengenal siapa Dirinya, therefore, siapa Tuhannya.

trus yg kedua. kita GA BISA serta merta MEN-JUDGE SMUA AGAMA


BERTERNTANGAN DENGAN SAINS!!

hanya gara2 golongan agamawan dari “agama tertentu” mengingkari kebenaran


sains yg dibawa oleh para saintis yg hidup dibawah kekuasaannya, karena dinilai
bertentangan dengan kitab suci yg mereka yakini masih murni berasal dari Tuhan.
shingga kta dengn sgt sembrono mengambil kesimpulan bahwa “Agama
berseberangan dgn Sains”

memang apa makna “agama yg benar” kalau bukan kebenaran dari pendesain
Alam sejagad?

permasalahannya, lihat dulu agama apa yg bertentangan dgn sains! jgn main
menyamaratakan saja smua agama mjdi seolah2 musuh sains!

baru kita bsa obyektif memandang kebenaran…

Wong Islam maju dan berjaya dgn gemilang gara2 mereka berpegang teguh pada
ilmu yg ALLAH turunkan kpada mereka kok. shingga dengnnya mereka bsa
menemukan kselarasan antara Ayat2 Allah di alam, dgn Ayat2 Allah yg
diturunkan ke dalam kitabnya. shingga pintu2 kemakmuran pun terbuka bgi
mereka dri langit dan dari bumi…

karna apa? karna petunjuk ALLAH itulah yg mereka jadikan sebagai “software”
khidupan mereka…

dan DIN mereka sebagai “Hardware” nya…

maka tegaklah kekuasaan ALlah sebagai RAJA MANUSIA . di muka bumi ini
sbagai mana tegak kekuasaannya atas ALAM SEMESTA… maka, adakah yg
lebih patut dan pantas mengatur dn memerintah selain dripada ALLAH dgn
Petunjuk dan Din nya yg Haq? padahal kepadanya lah berserah diri segala apa yg
ada dilangit maupun yg dibumi… karena Dia lah Sang Raja yg sebenarnya atas
seluruh alam ini. maka siapakah yg mencoba menandingi dan merebut haknya
untuk berkuasa dan memerintah dgn mengambil petunjuk dan din selain dari
DiriNya melainkan kaum yg celaka?

Komentar oleh Affan — 23 September 2007 #


58.

satu lg, untuk 2 saudaraku yg sedang berselisih tentang urusan Roh ; bukankah
Tuhan kita pernah menyuruh berkata Rasulnya ketika ditnyai perihal masalh
Roh ; “Sesungguhnya itu adalah termasuk kedalam Urusan Tuhanku, maka
tiadalah kamu diberi pengetahuan tentng nya melainkan sedikt”

lantas, masih maukah kita memperdebatkannya, pdhal telah jelas perkataan dri
Tuhan kta kpada kta?
dan lagi hnya Dialah yg mengusai kunci2 alam gaib?

bukankah Setan pun tidak beristirahat dari menyesatkan kta, ktka kta berbuat dgn
tanpa dilandasi petunjuk dari Allah?

trimaksih… :>

Komentar oleh Affan — 23 September 2007 #

59.

Wah Padhe….blog nya menarik sekali. Saya senang dengan informasi2 yang ada
di blog ini..mendetail dan gampang diterima penjelasannya.

Saya sekalian minta ijin menambahkan url blog padhe ini ke review saya…..

Trims ya padhe…semoga makin banyak ilmu2 yang terkait dengan bumi


ditampilkan…

Salam.

Komentar oleh Rini — 24 September 2007 #

60.

Maaf neh bagi pendukung darwinisme…udh pernah baca belum buku karangan
Harun Yahya yg menyangkal teori evolusinya om charles darwin. Disana terekam
banyak fakta kalau teori darwinisme selama ini bulsit/bohong belaka…hanya
dikarang2 sedemikian rupa seolah2 masuk akal padahal hanya dengan
teori2/pertanyaan2 sederhana teori tersebut gugur dengan sendirinya….contonh
satu pertanyaan “adakah sampai saat ini ditemukan bukti berupa fosil2 mahluk
penghubung antara manusia kera dg manusia yg spt kita sekarang?”…ada ga
ilmuan2 geologi yg udh ketemu sm fosil2 penghubung evolusi mahluk hidup
tsb?..dan msh banyak lagi teori2 evolusi lainnya yg tdk msk akal..semua itu hanya
krn penganut/kebanyakan ilmuan “darwinisme” adalah mereka2 yg anti tuhan ,
anti penciptaan..mereka tdk akan pernah mengakui kalau jagad raya beserta isinya
ini ada yg menciptakannya menjaga dan mengaturnya sehingga mereka
memaksakan teori2 mereka seolah2 jagad raya ini terjadi dengan
sendirinya/”tanpa penciptaan”…maaf neh agak panjang…

Komentar oleh yorie — 25 September 2007 #

61.

maaf komentar nya agak panjang…saya bkn orng yg anti science .. saya cinta
science selama science tsb bersifat mencerahkan bukan menyesatkan kita. Ingat
ilmu pengetahuan manusia tdk ada apa2 nya dibanding dg pengetahuan Allah…
apa yg manusia ketahui smapai saat ini temntang bumi dan isinya?.. jd kita semua
jngnlah sampai bersikap sombong dg science seolah2 ilmu pengetahuan yg kita
punya saat ini bisa menyelesaikan segala persoalan kita saat ini dan akan
datang…

Komentar oleh yorie — 25 September 2007 #

62.

dan maaf td diatas ada komentar seolah2 agama anti science…..ingat agama
apalagi Islam adalah agama science bagi org2 yg berfikir benar…coba perhatikan
salah satu suratnya..yg menjelaskan tentang penciptaan adam…apakah dijelaskan
kalau adam awalnya mirip kera, merangkak, terus lama2 kelamaan anak
keturunannya akan menjadi manusia sempurna spt sekarang…diayat tsb sdh jelah
adam “diciptakan” dari sari pati tanah lalu ditiupkan ruh dan jadilah manusia yg
sempurna, kalau malaikat diciptakan dari cahaya, sedangkan jin/iblis diciptakan
dari api yg sangat panas…
intinya saya sangat tdk setuju kalau ada anggapan Islam/Agama tdk sesuai/anti
ilmu pengetahuan termasuk Geologi….

Komentar oleh yorie — 25 September 2007 #

63.

zaman sekarang ini teori evolusi dah mulai runtuh


baca aja artikel tentang runtuhnya teori evolusi ada banyak ko’

jadi gak terlalu perlu dibahas

Komentar oleh faizal — 25 September 2007 #

64.

apa-apaan ini????
sangat membosankan, tidak menarik gitu….
dasar goblok yang buat ni… monyong looo..

Komentar oleh Angelia Yonardi — 26 September 2007 #

65.

Perbedaan adalah alat untuk mempersatukan…


so..kalo anda-anda punya pandangan / pendapat yang berbeda jangan Ego yang di
kedepankan…
apalagi menang-menange dewe… ra apik…
kita harus saling menghargai…

#abdullah
untuk sampeyan ni… jo ekstrim ngono tho..???
kayakke pengetahuan agama sampeyan kurang ya…
islam ki yang moderen n sedikit radikal dong…
dalam al-Quran banyak sekali petunjuk tentang kehidupan ini…. tapi nek arep
mati… yo lek mati wae.. timbang gawe susah n jengkel sodara-sodara yang
lain….
Allohu Akbar…

Komentar oleh Catur — 1 Oktober 2007 #

66.

Pake statistik aja berapa probabilitas nya dua individu mengalami rangkaian
peristiwa “kebetulan” istilahnya darwinis tuh yg sama persis.nyoook pake itungan
canggih… butuh milyaran tahun lagi tuh prosesnya. Gimana jadinya neh misalnya
yg atu berevolusi jadi ayam jantan sedang yg laen jadi bebek cantik. Susahkan
ayamnya jadi jomblo….:D

Komentar oleh Zeze — 4 Oktober 2007 #


67.

Zeze
Evolusi ini tidak terjadi dalam satu atau dua generasi saja. Tapi coba tengok
saja hidupnya “satu individu” ayam kira-kira hanya 5 tahun atau maksimum 10
tahun lah. Kalau saja misalnya terjadi evolusi dalam sejuta tahun saja, maka sudah
turunan yang ke 100 000. Jadi sudah cucunya cucu cucucucucuccucucucunya
cucu cucurucut

Komentar oleh Rovicky — 4 Oktober 2007 #

68.

Assalamu’alaykum Pakdhe…kulunuwun

Alhamdulillah jadi baca teori evolusi lagi…Pakdhe aku lg butuh wacana proses
terjadinya bumi & karakteristik lapisan bumi…wis tak ubek2 tulisan pakdhe tp g
ada (ato aku aja yg oneng), pls tolong sharingnya ya pakdhe ato misalkan ada
link-nya kulo mboten nolak hehehe…seblumnya aku haturkan teirma kasih
sebanyak2nya…mohon maaf lahir bathin

Komentar oleh Widi — 24 Oktober 2007 #

69.

#Abdul
Sebaiknya mas Abdul segera melepas sarung, sandal, cd (klo pake), dan nggak
usah pake komputer, atau bersuduj di mesjid karna semuanya hasil science, catat
itu, apa amal soleh yang akan anda jaminkan! jika pekerjaan anda hanya bersujud,
bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu tidak akan pernah mati Abdul.
Kalo semua orang seperti anda insya Allah tahun 2007 masih Zaman batu.

Terus berjuang dijalan Allah kawan-kawan, mengagumi kekuasannya dengan


ilmu dan membagikannya kepada umat manusia sebagai amal sholeh… Tuhan
sangat tahu kemampuan otak manusia.

Komentar oleh saeful — 14 Nopember 2007 #

70.
WOnderFul… GreAt… Muy Bien…
Seneng banged, perdebatannya menjadi memanas, hahahhaa….
sbnrnya aq seneng banged baca2 ini semua, aq lg cari tugas tentang “Teori Usia
Bumi” dari kuliah Hukum ku. Hmmm…. Aq sbnrnya kuliah di Teknik Kimia
UNSRI (So ngedobel gitu TEKIM + HUKUM), tapi malah semenjak di Hukum
ini aq maleh dikek’i PR eh tugas tentang Sejarah Penciptaan Alam Semesta, so
dengan sabarlah Kubaca Semua ini
Yang ada Aq setuju banged, kalo memang Allah ngga suka sama orang yang
bodoh!!! Temen2ku banyak yg berjilbab tapi smart2 dan pintar2 , ngga menutup
diri dari Science, Science dan Agama harus berjalan beriringan. ^_*

Komentar oleh Tia-Otree — 14 Nopember 2007 #

71.

salam kenal pak de

wah tulisane yahud


gimana sih caranya nulis begitu banyak.

sekedar info buat semuanya, kalo evolusi sebenarnya bukan perdebatan lagi tapi
cuman tidak ada bukti baik fosil atau bukti-bukti nyata lainnya.

evolusi adalah perubahan struktur dan fungsi tubuh, tapi nyatanya para scientis
tak bisa menunjukkan dimana makhluk akan berhenti mencari kondisi
terbaiknya(’ mestinya kalo manusia terbaik ya semua yg ada di bumi ya jadi
manusia dong’).

para ahli juga gak bisa mengerti knapa muncul begitu banyak populasi dinosaurus
dalam satu wilayah dalam jumlah banyak tanpa ada fosil transisi (missing link).
(coba berpikir tentang teori penciptaan)

pernah baca buku anti evolusinya harun yahya sip lah…:)

coleacanth yg katanya jadi makhluk transisi ehhh..sekarang masih enak-enakan


berenang di laut maluku…he..he..he..lol (padahal sudah ada sejak 430 juta thn
lalu)
kecoa ya begitu terus gak ada perubahan…:)

kalo ada teman-teman marah-marahan yg gak perlu ya gak usah ditanggapi lah

pak de coba nulis tentang penciptaan jagat raya donk pasti seru.
bisa dipandang dari segi agama atau ilmu yg ada sekarang.

Komentar oleh rery — 16 Nopember 2007 #


72.

Wah tulisane pakdhe enak dibaca lan ora mboseni. Nanging, saya kurang setuju
bahwa manusia itu ber’evolusi’ menurut teorine mbah Darwin. Menurut saya,
manusia itu ya berasal dari manusia. Hal ini didasarkan perkembangan ilmu
biologi-molekuler dan fisika modern.
Badan tersusun dari organ. Organ tersusun dari jaringan sel. Sel-sel tersusun dari
inti sel dan sitoplasma alias cairan di luar sel. Inti sel tersusun dari rangkaian
genetika yang mengandung informasi dan perintah-perintah dasar terbentuknya
kehidupan seorang manusia…
Jadi unit terkecil dari kehidupan ini sebenarnya bukanlah materi. Melainkan,
informasi.
Miturut dongenge eyang EINSTEIN alam semesta ini tersusun dari 4 variabel :
materi, energi, ruang, waktu, dan ditambah ‘informasi’(dr ahli2 fisika modern).
Kalau kita telusuri lebih dalam, ternyata, materi-energi-ruang-waktu,tunduk
kepada variabel utama, yaitu informasi, alias perintah!
Karena itu, ojo kaget, dalam berbagai ayat-Nya di dalam Al Qur’an, Gusti Allah
menyampaikan kepada kita bahwa semua ciptaanNya itu dimulai dengan satu kata
perintah saja, yaitu ‘kun’- jadilah’, maka terjadilah segala yang Dia kehendaki!
Termasuk manusia…
Dan para ilmuwan mikrobiologi – khususnya para ahli genetika – baru saja
menyelesaikan pemetaan struktur genetika pada manusia. Bahwa ternyata
genetika manusia terdiri dari sekitar 3-5 miliar kode-kode yang sangat rumit. Dulu
dikira gen-gen di dalam tubuh kita ini hanya mewariskan sifat-sifat dasar –
bahkan hanya sifat fisik – saja. Ternyata penelitian mutakhir menunjukkan semua
itu tidak benar. Struktur gen kita ternyata bisa
merekam berbagai kebiasaan dan tingkah laku yang kita miliki. Ia merekam
karakter dan watak. Ia merekam pola pikir. Ia merekam berbagai sifat yang
secara berulang-ulang kita lakukan dalam hidup kita.
Bahkan ilmuwan Jepang Kazuo Murakami menghasilkan penelitian yang sangat
mencengangkan, yang mengantarkan dia memenangkan penghargaan Max Planck
Award di tahun 1990, dan penghargaan Japan Academy Prize di tahun 1996.
Bahwa kebiasaan tertawa pun berpengaruh dan terekam di dalam struktur gen
kita. Dan kemudian diwariskan kepada anak cucu kita.
Jika benar, manusia ini berasal dari makhluk yang lebih rendah derajatnya
dibandingkan dengan manusia, mestinya gen-gen mereka terekam dan terdapat di
struktur genetika manusia masa kini…
Lantas, bagaimana realitasnya? Kita tunggu saja hasilnya.
Walaupun pengetahuan agama saya blm banyak, tp menurut saya agama dan ilmu
pengetahuan yg dieksplor manusia harusnya ga bertentangan. Lha wong
menungsa iku mung ngiro2 rumus2e Gusti Allah dalam menciptakan alam
semesta je. buktine? banyak ilmuwan yg ‘menemukan’ konstanta2… Hanya
orang2 berilmu lah yang dapat memahami dg benar kekuasaan-Nya. Makanya
Allah memberikan beberapa derajat bagi yg berilmu. Ga hanya ilmu agama aja.
Jadi, untuk Saudara ABDULLAH, jangan lupakan dunia. Lha situ kan masih
tinggal di dunia kan? Dunia sebagai sarana menuju akhirat! gitu loh

Komentar oleh anita — 14 Desember 2007 #

73.

forum yang sangat menarik dan sedikit ndagel hehehehe…

tapi btw, mbok debatnya jangan dicampurin urusan agama banget2 dong. ga enak
gitu. bukannya apa2, ni kan forum bebas, tar kalo ada yang beda agama dengan
kita, mereka ngliatnya islam tu seneng mendebatkan pendapat sendiri2, maap
lho…..

islam tu Rahmatan lil ‘alamin kok….

membawa kebaikan buat semua…. ya semuanya, entah tu islam ato atheis….

so, monggo porsi debat agamanya dikurangin, rak nggih mekaten to pakde….

Komentar oleh Ari Wibawa — 22 Januari 2008 #

74.

tulisannya sangat funtastic…selain nambah ilmu,juga berguna buat bocorin


rahasia.
dengan adanya forum ini,kita menjadi tau asal mula terbentuknya ‘rumah’kita
ini…
juga mengenai kehidupan pertama di bumi,,,

Komentar oleh radhy christian — 14 Februari 2008 #

75.

pak dhe,
mo nanya… seberapa akurat sih penentuan waktu dr carbon/radioactive dating
dlm science sejarah bumi ini? apa pernah di validate/cross check dengan bukti
lain utk membuktikan ‘prediksi’ carbon dating itu cukup reliable. mohon
pencerahannya..
salam,
yg bener2 pengen tau ttg umur bumi

Komentar oleh bobby — 14 Februari 2008 #

76.

hi..hi..hi zaman gini masih percaya teori evolusi?, sejak teori darwin di
kedepankan sebenarnya dia sendiri tak menyinggung soal teori evolusi manusia
dari monyet, namun setelah waktu berjalan ide untuk mengevolusikan manusia
juga di teorikan, kata kelompok evolusionist ” masak sih species manusia tidak
berevolusi sementara species lainnya berevolusi?, ini ungkapan yg paling sering
kita dengar dari kaum evolusionist, semestinya di jawab saja dengan ungkapan
“siapa bilang species berevolusi?”. Jadilah perdebatan sengit di mana saja, kapan
saja dan siap saja dari ke-2 kelompok ini, kalau sudah sampai ke diskusi “kera
adalah cikal bakal manusia” maka debat ini akan makan bertempoh-tempoh,
leluconnya, disuatu seminar sampai sampai ke-2 kelompok ini harus dipisahkan
oleh moderator seminar, kelompok pendukung nenek moyangnya manusia
sebelah kanan, yang nenek moyangnya sebelah kiri!”. Kaum evolusionist
menganggap teori evolusi adalah agama, semua ilmu haruis dikaitkan dengan
teori ini kalau tidak..ya tak ilmuah..padahal ilmuah atau tidak hanya sebatas
penafsiran pemikiran manusia, jargon-jargon yg dilekatkan manusia, namanya
tempelan kan bisa lepas ya..bisa lekang, caranya tergampang hadapkan lagi sama
penemuan terbaru dari ilmuah tersebut, penemuan terupdate dan tekbology yg
beyond 2000an gitu!. Ini yg sering secara tak sadar di berlakukan oleh kaum
evolusionist tersebut, menolak, membantah dan mengignorekan temuah ilmuah
terbaru atas kesalahan teori evolusi tersebut. baru-baru ini ada penemuan dan
dituliskan “1% perbedaan DNA monyet dan manusia adalah Mitos!!, maksudnya
perbedaan itu tak hanya 1%, tapi lebih besar 17%..tapi juga kalau berbeda 1% apa
memang mirip??..nggak juga laya, 1% itu berbeda banyak..banyak sekali!!..jadi
saja bangsa monyet tak pernah semaju manusia (anak gw bilang pakai celana saja
nggak bisa..walau disekolahkan!), tapi tetap saja mereka tak percaya. Tahun lalu
hal yg ditunggu-tunggu, akhirnya dipublikasikan hasil genetic map project antara
Unesco dengan National Geographic, mereka ambil semua sample darah dari
anak bangsa yg ada diseluruh muka bumi, tujuannnya untuk memetakan pemetaan
Genom (gen dari pihak ibu yg tak berubah), hasilnya sungguh sangat
mengagumkan semua genom manusia berequal dengan manusia africa, sehingga
menguatkan teori out of Afica, tahukan teori ini..bahwa manusia adalah produk
ciptaan yg berimigrasi ke asia tengah dan menyebar ke west (europe) dan east
(asia dan nyeberang ke america), dan mereka menafsirkan umur manusia adalah
200 ribuan tahun (kalau menurut al-kitab Adam as adalah 450ribuan). Sebagai
kelompok beriman saya tentunya senang dengan hasil project ini, saya katakan tu
kan..tu kan..silahkan lah buktikan, silahkan explore semua mistery..semua toh
akhirnya berujung pada kebenaran Allah SWT. Yang jadi pertanyaan Tapi kenapa
mereka masih beranggapan manusia pertama dari Africa???, tafsiran saya ..inilah
informasi yg di dapat manusia masih sepenggal-sepenggal. Manusia pertaa adalah
adam as!, di turunkan di Tanah Haram!!, tersasar ke India berpisah sama Hawa )
ke Irak)selama 200tahun. jumpanya di Jabal Rahmah…jadi teringat Khotbah
Wada (perpisahannya Nabi Muhammad SAW), wahai manusia..Tuhan Kalian
hanya satu yg esa (Allah SWT), dan bapak kalian adalah Adam!!! dst…(masak
sih tak percaya sama ucapan Nabi Muhammad), dan lagi rantaian turunanya
nabi Adam tak tahu kita perkembangannya, kemana mereka menyebar, kemana
mereka berimigrasi(mungkinkan nyeberang ke Ethiopia-fossil tertua mirip
manusiakan di jumpa disana, …heh..fossil too much imagination, jumpa sekeping
..sekeping lho!tulang tengkorak manusia, bisa keluar deh macam-macam
informasi ajaib soal kapasitas, volume otak manusia dll)..sampai turunan manusia
Pasca banjir Nabi Nuh kan kita tak pernah tahu penyebarannya??. Jadi coba
tinggalkan teori evolusi buat manusia (to be continued)

Komentar oleh OK Taufik — 4 Maret 2008 #

77.

Pak Taufik,
uraiannya cukup bagus, saya tunggu uraian berikutnya.
Yang menarik tentunya evolusi secara global yaitu evolusi mikro (perkembangan
DNA, serta internal spesies) maupun evolusi makro (origin of species). Evolusi
global (unversal) Yaitu alam sendiri menunjukkan bawan alam semesta juga
berpengaruh dalam makro maupun mikro.
Saya harap manusia tidak tersinggung dengan adanya evolusi pada setiap mahluk
ciptaan Tuhan.

Komentar oleh Neo-Evolusionist — 4 Maret 2008 #

78.

Kalau saja project itu mau memeriksa (atau siapapun) terhadap DNA di jasadnya
almarhum Bunda Hawa di makam Jeddah mungkin curios itu terjawab, dari sisi
genom dan umur manusia. Pikiran para evolusionist kadang memang tak murni,
sering kali mencampurkan dengan teori penciptaan (creation)..seperti pertanyaan
sederhana yg ditulis man teman sebelumnya, bagaimana misalnya makhluk air
berevolusi menjadi makhluk terbang dan makhluk darat?..ya terjadi begitu saja!
(seperti kun fayakun), betul logikanya kalau makhluk perantara/transisi tersebut
pernah ada pasti gampang kan menemukan di lapisan batuan, karena periode
kepunahan massal akan meninggalkan abundant fossil trace di beberapa tempat di
muka bumi…tapi terus terang memang belum pernah dijumpakan (atau memang
tak pernah ada), beberapa binatang purba masih hidup sampai sekarang
(bagaimana bisa mereka mengalami stagnasi evolusi?), buaya itu tetap saja begitu
bentuknya dari dulu, teori ini jadi seperti “toilets break” apa saja bisa
dimasukkan..tak ada konsistensinya.

Komentar oleh OK Taufik — 4 Maret 2008 #

79.

Pak Taufik
Anda ini mau bicara agama atau bicara ilmu atau sains, sih ? Lah emangnya
Adam itu ada kenapa dicari2 fosilnya. Barangkali saja (ini menurut pandangan
sains) yg disebut adam hawa itu sekedar mitologi atau kiasan. Manusia harus
memikirkan bahwa ini sebuah teka-teki. Lah kalau anda menggunakan ayat ayat
kitab suci ya ndak perlu bukti. anda percaya saja titik !
Tapi sains dimulai dengan dugaan hipotesa. ya tentusaja berangkat dari titik yang
tidak sama.
pakdhe pernah menuliskan tentang pitfal-pitfal yang sering menjerumuskan orang
dalam menanggapi teori evolusi.

Komentar oleh Neo-Evolusionist — 4 Maret 2008 #

80.

Sorry tadi lupa linknya


http://rovicky.wordpress.com/2007/02/11/evolusi3-awas-lubang-keledai-
potential-pitfall/

Pakdhe terusin dongengan evolusinya dong. Bosen dengan LuSialan

Komentar oleh neoevolutionist — 4 Maret 2008 #

81.

Teori evolusi itu secara tak langsung sudah merambah ke ranah “keimanan”,
secara sadar jelas mempertentangkan dengan kelompok pemaham penciptaan
(creation) dan kaum beragama , di beberapa Negara malah teori ini begitu
mendapat hati dan di legalkan untuk diajarkan mulai dari pendidikan dasar, jadi
kalau ada oknum yg menawarkan konsep Creation ata sesuatu teori yg berbau
“invisible hand” dianggap sebagai against the law, upaya-upaya kelompok
evolusionist untuk membentengi paham ini juga termasuk dengan menyerang
pemahaman kelompok creationist dan kaum beragama, yang paling umum kita
dengar adalah :” Al-kitab bukan science!” maksud mereka tak pada tempatnya
menjudge Ilmu manusia dengan informasi dari al-kitab, di nilai oleh isi dan
informasi yg tertera di Al-Kitab, termasuk juga diantaranya membentengi teori
evolusi ini dengan pendekatan metode dan cara berpikir yg pakem menurut
mereka, kalau tak mengikuti cara tersebut nanti tak Ilmuah. Kaum Crationist dan
kelompok beragama manganggap teori evolusi ini sebenarnya telah mencoba
mereduksi sifat yg melekat padaNYA yakni Maha Pencipta (sesungguhnya siapa
sih yg bisa mereduksi Kekuasaan dan kebenaran Allah SWT?), jadi kalau teori
evolusi tersebut benar silahkan saja hadapi semua sanggahan yg datang walau
bagaimanapun pola pendekatannya, Coba kita simak dari beberapa tulisan
teramktub :”Darwin menyatakan bahwa keanekaragaman makhluk hidup berawal
dari satu nenek moyang yang sama, yang kemudian berevolusi”. Dengan kata
lain, satu nenek moyang ini kemudian mengalami perubahan sedikit demi sedikit
dalam kurun yang sangat lama untuk kemudian membentuk beraneka ragam
kehidupan yang ada sekarang, baik dalam hal jumlah spesies maupun tingkat
kerumitannya.

Secara sederhana sejarah evolusi makhluk hidup dapat diibaratkan sebagai sebuah
piramida atau kerucut terbalik. Berawal dari satu titik puncak kerucut di bagian
paling bawah, lalu semakin ke atas semakin melebar seiring dengan berlalunya
waktu.
Jika ini benar, maka harus ada bukti yang menunjukkan bahwa fosil-fosil berusia
lebih tua memiliki tingkat keanekaragaman yang lebih sedikit dibandingkan fosil-
fosil muda. Tidak hanya itu, fosil-fosil berumur lebih purba haruslah lebih
sederhana dibandingkan fosil-fosil makhluk hidup yang muncul pada zaman
setelahnya, yang semakin rumit dalam hal struktur dan bentuk. Ternyata bukti
fosil berbicara sebaliknya, menentang keyakinan evolusionis.

Setelah evolusionis dibuat bingung dengan Ledakan Kambrium, kini muncul


ledakan lagi yang tidak sesuai dengan pernyataan teori Darwin: Ledakan Avalon.
Temuan ini, yang diterbitkan jurnal ilmiah terkemuka Science, 4 Januari 2008
oleh Shen, Dong, Xiao, and Kowalewski asal Department of Geosciences,
Virginia Polytechnic Institute and State University, Blacksburg, USA, mengenali
adanya kemunculan tiba-tiba beragam makhluk
hidup sekitar 33 juta tahun lebih muda dari Ledakan Kambrium. Tidak hanya itu,
beragam kehidupan ini sama sekali berbeda dengan yang ada pada Ledakan
Kambrium,
dengan kata lain, tidak ada kaitan evolusi antara keduanya.
Tulisan di situs berita Sciencedaily itu mengulas temuan yang bertentangan
dengan anggapan Charles Darwin. “Pola ledakan evolusi mengkhawatirkan
Charles Darwin, karena ia berharap bahwa evolusi terjadi dengan tahapan lambat
dan tetap,” kata Shuhai Xiao, pakar geobiologi di Virginia Tech. Ia
menambahkan, “Gagasan Darwin dapat digambarkan sebagai sebuah kerucut
terbalik dengan keragaman morfologi yang semakin membentang, akan tetapi
rekaman fosil Ledakan Kambrium dan setelahnya lebih tepat digambarkan
sebagai sebuah tabung dengan pancaran morfologis di bagian dasar dan
penyempitan morfologis setelahnya.” Dengan kata lain, keanekaragaman sudah
ada sejak awal kemunculan makhluk hidup, dan muncul secara tiba-tiba. Seiring
perjalanan waktu, keanekaragaman itu justru semakin berkurang dengan adanya
kepunahan, dan tidak bertambah melalui evolusi. Ledakan Avalon Di antara
ledakan fosil yang tidak sejalan dengan Teori Evolusi ini adalah kemunculan
sebagian besar kelompok utama makhluk hidup kompleks yang terdapat pada
rekaman fosil selama masa Kambrium, yang dikenal sebagai Ledakan Kambrium.
Peristiwa ini adalah kemunculan tiba-tiba makhluk hidup, tanpa sejarah evolusi
rekaan Darwin, yang terjadi sekitar 542 juta tahun lalu.

Komentar oleh OK.Taufik — 6 Maret 2008 #

82.

T: “Jika ini benar, maka harus ada bukti yang menunjukkan bahwa fosil-fosil
berusia lebih tua memiliki tingkat keanekaragaman yang lebih sedikit
dibandingkan fosil-fosil muda. ”

–NE :
Kesalahan Pertama Pak Taufik. Tidak ada sebuah “keharusan” dalam kaidah
science. Sains berkembang karena adanya evidence (petunjuk), skali lagi ini juga
bukan prove (bukti), tetpi hanya tanda-tanda (petunjuk) saja.

T: “Tidak hanya itu, fosil-fosil berumur lebih purba haruslah lebih sederhana
dibandingkan fosil-fosil makhluk hidup yang muncul pada zaman setelahnya,
yang semakin rumit dalam hal struktur dan bentuk.”

–>NE :
Kesalahan kedua, anda perlu membaca tulisan Pakdhe tentang pitfal yang aku
tulis sebelumnya. Bahwa istilah sederhana dan rumit itu sangat merancukan.
Apakah anda pikir virus itu sederhana ? Bagaiaman mungkin virus dan bakteri
dapat “berpikir” (dalam tanda kutip) tanpa otak untuk mempertahankan diri dari
serangan obat-obatan.

T: “Ternyata bukti fosil berbicara sebaliknya, menentang keyakinan evolusionis.”

–> NE
Kesalahan ketiga adalah menggunakan ilmu sebagai keyakinan. C’mon ini
pengajuan kaidah ilmu sains bukan ilmu agama untuk dipercaya.

Komentar oleh neoevolutionist — 6 Maret 2008 #

83.
Semua mahluk, mulai dari atom sampai dengan manusia, berasal dari satu bahan
yang sama, yaitu
suatu partikel terkecil di alam semesta yang saya tidak tahu namanya.

Partikel terkecil itu berasal dari bahan non partikel yang lebih halus lagi yang
saya tidak tahu namanya.

Jadi semua mahluk berevolusi dan berevolusi dari bahan yang sama.

Komentar oleh ganedio — 6 Maret 2008 #

84.

Saya coba beri pencerahan, bahwa science itu bukan theology. Jadi atmosfirnya
berbeda. Mereka mempunyai kebenaran yang berbeda, jangan dicampurdukkan.
Ok

Komentar oleh Nindito Aji — 17 Maret 2008 #

85.

saya tidak akan meninggalkan komentar apapun, yapi saya ingin bertanya, apakah
bumi yang kita diami sama dengan bumi yang nabi Adam diami?
karena bukankanh pada zaman nabi Nuh ALLAH telah menghancurkan bumi
beserta isinya melalui air bah yang sangat dahsyat.

Komentar oleh bigmen — 21 Maret 2008 #

86.

Saya kurang setuju dengan yang namanya teori evolusi Darwin Coz jika
dipandang dari manapun baik itu dari segi ilmu pengetahuan ataupun agama jelas
aja dan sangat begitu jelas tidak masuk akal

Komentar oleh verra octaviani — 24 Maret 2008 #

87.
Saya kurang setuju dengan yang namanya teori evolusi Darwin jika dilihat dari
segi manapun baik itu dari segi ilmu pengetahuan apalagi agama sudah terlihat
begitu jelas semuanya Gak MASUK AKAL

Komentar oleh verra octaviani — 24 Maret 2008 #

88.

MAS, ni tulisan anda bagus, tapi sy mau cari inform ttg. 5 teori terbentuknya
bumi & tata surya, yg salah satunya “HIPOTESA NAILBILL” (klo g salah)
mohon anda teerbitkan yow! coz sy uda cari2 tp g ktemu????

MAKASIH ATAS BANTUANYA.

Komentar oleh OKA — 27 Maret 2008 #

89.

mungkin komentar saya bisa mendamaikan antara pemahaman agama dan teori
ilmiah darwin. dari national geographic telah diketahui bahwa manusia saat ini
hanya terdiri dari satu species saja, yaitu homo sapien. sedangkan spesies2
lainnya secara mengejutkan punah. Dan diketahui juga bahwa spesies manusia
sebelum homo sapien muncul, hampir tejadi kepunahan. para ilmuwan
menyebutnya dg zaman leher botol dari populasi manusia saat itu. Di zaman
‘leher botol itulah diketahui spesies kita, yaitu homo sapien, muncul. Dan dari
kemunculan homo sapien inilah, pertama kali dikenal ritual2. kesimpulannya,
mungkinkah Adam A.S adalah Homo Sapien pertama? bukan manusia pertama?
Dalam Alquran disebutkan juga bhw malaikat protes dg penciptaan Adam karena
setahu mereka, manusia hanyalah perusak bumi saja. Dari mana mereka(para
malaikat) tahu hal itu? Mungkinkah karena telah ada manusia sebelum Adam,
yang telah berbuat kerusakan di muka bumi???

Komentar oleh murtadha — 13 Mei 2008 #

90.

Assalammualaikum bwt smuanya


makasih atas smua comendnya..aku suka she kalau mempelajari tentang
revolusi,tapi sayang banget,aku gx bisa mempelajari truz,cz aku kburu masuk
Program IPA she,,tpaku msh hobi baca2 tntg smua itu..
Tentang revolusi itu pelajaran yang menarik dan mengasyikkan,,apalagi tentang
manusia pada zaman purbakala dan tentang perubahan revolusi pada
binatang(sapi,dinosurus,dll)smua itu bener2 jauh diluar dugaan ku..
Pokoknya Syiiiiiiiiiiiipppppppppppppp deeeeeeeyyyyyyyyhhhhhhhh..thanx ya
bwt smuanya yang dah mw bca tulisanku ini,,mumgkin agak sedikit aneh atau
agak gimana gitu,,,cs aku juga masih belajar she…jadi ya mohon dimaafin ya bwt
smuanya……….
thanx yyyyyyyy
Wassalammualaikum

Komentar oleh maghfie — 21 Mei 2008 #

91.

Duh….
ngapain didebatin masalah evolusi,,jelas-jelas dari ilmu agama,biologi,dll. Ga ada
yang bisa membuktikan, dah ganti darwinisme sama harunisme (Harun Yahaya).
Semua pertanyaan saudara pasti terjawab, dah!!!

Komentar oleh Dote_wiguna — 8 Juni 2008 #

92. [...] Juni 18, 2008 pada 8:05 am · Disimpan dalam Tak Berkategori Evolusi # 1.
Sejarah singkat bumi dan kehidupannya [...]

Ping balik oleh Evolusi # 1. Sejarah singkat bumi dan kehidupannya « Margoncoy’s Web
gog2Blog — 18 Juni 2008 #

93.

hmmm…ya..ya..

Komentar oleh djbachoxs — 24 Juli 2008 #

94.

Alhamdulillah ada orang yang bersedia menggunakan pendengaran, penglihatan


dan otaknya, sesuai tuntunan Allah. Kalo merujuk pada Kitab” Allah, memang
kurang lebihnya seperti itulah kejadian alam ini, dari yang mulanya kabut
gas/nebula atau dalam istilah quran nya itu dukhon. kemudian menjadi padat,
bumi yang mati baldah mayyitan, kemudian turun air hujan maan, hiduplah bumi
itu kemudian tumbuhlah nabatan, dan kemudian tumbuhan bermutasi menjadi
hewan, dan hewani bermutasi menjadi al-insan ahsanu taqwim.
Kalo darwin bilang manusia itu dari monyet aja udah pada ribut, apalagi kalo
dibilang bahwa manusia itu dahulunya tidak bisa disebut apa”, bukan tumbuhan
bukan hewan, ‫ َداّبٍة‬daabbati (segala sesuatu yang ada dibumi) itu dicipta dari air,
dari airlah tumbuhan awal tumbuh, yang kemudian menjadi hewani .. baru lah
ber-evolusi menjadi manusia. dan kejadian itu terjadi berjuta tahun lamanya,
bukan masalah bagi Allah, kun fayakun.

Dan seburuk-buruknya ‫ َداّبٍة‬daabbati adalah manusia yang tidak tunduk patuh


terhadap perintah Allah.

Begitulah Sunatulloh penciptaan pada alam, agar bisa dijadikan petunjuk bagi
manusia. Allah bukan tukang sulap, kun fayakun sim salabim tiba” jadi, tetapi
segala sesuatu yang Allah kehendaki pasti jadi. Tatkala kebanyakan manusia
berpikiran Allah itu seperti tukang sulap, kun fayakun langsung jadi
kehendakNya, tidak heran mengapa umat yang mengaku beriman kpd Allah
menjadi TERBELAKANG dalam segala bidang. Yang dipikir hanya kuburan,
apakah itu umat sinagog, gereja maupun masjid. yang semestinya merekalah
-yang notabene umat Allah- yang memanage bumi ini, bumi milik Allah ini.

Kalo memang kun fayakun itu seperti sim salabim nya tukang sulap, kenapa
dibutuhkan 23 tahun untuk Muhammad Rosululloh menang dalam membawa
risalahNya?

ada tertulis dalam kitab, “Allah-ku bukan Allah nya orang mati, tetapi Allah-ku
itu Allah-nya orang-orang yang mau hidup berdasarkan ismeNya”.
Orang yang mau mengelola bumi untuk rahmat seru sekalian alam.

ALLAH-KU BUKAN TUKANG SULAP !!!

Komentar oleh kroyes — 9 Agustus 2008 #

95.

Tuhan sungguh luar biasa. Dia dapat mengatur segala sesuatu yang ada dibumi
ni!! artikel evolusi ini sangat cocok untuk kalangan pelajar. agar kita dapat
mengerti kehidupan2 yang ada di masa lalu!!!!!!!!!~!!!!!!!

Komentar oleh CENI — 2 September 2008 #

96.
God is very the best! Dia dapat mengatur antara kehidupan masa lalu dan
kehidupan sekarang!! Dia telah memberi bukti kpd manusia bahwa di kehidupan
masa lalu terdapat berbagai macam makhluk hidup. Thanks GOD!!!

Komentar oleh agnes — 2 September 2008 #

97.

memang Tuhan adalah maha agung…. dengan kedasyatan penciptaannya…. baik


yang ada bi bumu maupun yang ada di langit…. pokoknya sungguh luar biasa….

Komentar oleh cak nun — 10 September 2008 #

98.

luar biasa memang… segitu takutnya manusia pada pertanggungjawaban pribadi


sehingga selalu menggunakan justifikasi metafisik sebagai aksioma hidupnya…

1. soal ketiadaan fosil transisi, jika teman2 mengerti “masalah penentuan spesies
(the problem with species)”, maka dengan sendirinya teman2 akan sadar mengapa
“fosil transisi” selalu elusif…

2. evolusi tidak meniadakan ’sang pencipta’, jika ga ngerti mungkin teman2 ada
baiknya baca lagi tentang evolusi…

sadarlah kawan2 bahwa aksioma yang anda gunakan tidak selalu pasti benar.
Seperti ilmu, padi kian berisi kian merunduk…

-w-

Komentar oleh mahawirasd — 23 September 2008 #

99.

aq mau tanya,,,,,,,
knp bumi ini bisa jd darat????????
padahal kan dulu bumi diisi dgn lauatn!!
sipa manusia pertama kali yg buat menjadi daratan??
apakah allah yg membuat semuanya?????////

Komentar oleh bianca — 25 Oktober 2008 #


100.

aq mau tanya lagi,,,,


apakah jaman dulu ada binatang dinasaurus???????///
apakah sekarang binatang itu masih ada??///////
tolong dijawab pertanyaan qu yg td n skrng ini!!!!!!!!!!!

Komentar oleh bianca — 25 Oktober 2008 #

101.

wah kalau gitu bumi ini sudah terbentuk lebih dari 10.000 tahun yang lalu
donk!!!!!! lalu pertanyan gue nih, lalu siapa donk yang hidup pada tahun itu dan
kira2 bumi ini sudah berumur berapa ya? tolong di jawab ya

Komentar oleh Moh. Hadi S. (SMAN 1 SUBOH) — 16 Nopember 2008 #

102.

sebetulnya bisa jadi manusia sebelum adam juga pernah ada…..


buktinya…..percakapan malaikat dengan tuhan ALLAH sewaktu adam
diciptakan. tuhan mengatakan bahwa ia akan menciptakan manusia sebagai
khalifah di muka bumi…namun sang malaikat berkata “manusia nantinya akan
bertumpah darah dan melakukan pengrusakan diatas bumi ini dan saling
berperang” nah….dari sana kita mengetahui secara awam….sedangkan ALLAH
maha tau…namun kenapa si malaikat begitu tau kalau2 si manusia akan membuat
kehancuran dimuka bumi…???? nah bisa jadi dulu juga pernah diciptakan
makhluk hidup di bumi ini yang pengetahuannya lebih hebat dari manusia
sekarang dan mungkin saja namanya bukan manusia….tapi mungkin xxx ato yyy
ato zzz (ufo kali ya…:D..??) dan manusia xxx itupun melakukan perang hancur-
hancuran di muka bumi..makanya malaikat bisa mengeluarkan kata-kata seperti
diatas kepada ALLAH karena dulu juga ada khalifah namun habis karena
kehebatan peradaban mereka sendiri (perang)

Komentar oleh Rangga — 24 Nopember 2008 #

103.

Wallahu alam…Hanya allah yang tau rahasia bumi ini…..kita sebagai manusia
jangan sok tau….kalau kita mau tau awal bumi ini bagaimana bentuknya…kita
diwajib kan MATI dulu…nah kalo udah berada dalam sorga baru deh kita bisa
jalan2 mo liat2 bumi kita dahulu kala dengan izin allah…tapi bagi yang masuk
neraka kaya gua…he..he..mana bisa mecahin masalah bumi kita pada saat dahulu
kala…:)) kalo dah di sorga mau apa aja akan diijin kan allah lho….misalnya mau
liat fhoto2 kerajaan atlantis (kalau memang ada) he..he…kidding

Komentar oleh Rangga — 24 Nopember 2008 #

104.

wew thank’s ya

Komentar oleh JasonBillyJR — 17 Desember 2008 #

105.

keren juga ni blog…bisa tambah2 ilmu…thank’s bwt yang punya karena bagi2
ilmu n pengetahuannya…
u/yang ribut2 itu..mbok ya jangan ribut toh..
ilmu itu ada karena adanya kekuasaan ALLAH SWT..kehidupan dunia harus
dijalanin dengan seimbang..ga timpang…dunia ada u/akhirat..akhirat ada
u/kehidupan yang abadi…
kalo science+teknologi itu berhala (kata Mas Abdullah..maaf2 ni Mas),kenapa
ALLAH SWT ngasih akal pikiran manusia..buat mikir…nyari ilmu…bisa
ngembangin ilmu itu jadi Teknologi…
ilmu yang bermanfaat itu bisa jadi bekal di akhirat nanti mas…
nyari ilmu yang bermanfaat,digunain u/yang bermanfaat,itu ibadah..dan harus
dijalanin dengan penuh iman dan taqwa..insyaALLAH..barokah,pahalanya di
bawa sampe Yaumil Qiyamah..amiin..

Komentar oleh bagus — 29 Desember 2008 #

106.

yang penting kita ini cucu Nabi Adam saw, yang mengetahui hanyalah Allah
SWT. Kalau mau mengerti yang lebih jelas tentang bumi dan kebesaran-
kebesaran allah baca al-qur’an.

Komentar oleh usmanefendi — 13 Januari 2009 #


107.

bagaimana vegetasi jaman karbon itu?

Komentar oleh yan — 13 Januari 2009 #

108.

makasih ya, kak!


saia pake buat tugas sejarah nih XDXD

Komentar oleh Patty — 13 Januari 2009 #

109.

Seluruh alam semesta ini terbentuk dari zat organik dan anorganik,jadi sangat
jelas bahwa semua yang ada di alam semesta ini mempunyai korelasi satu dengan
yang lainnya, yang berbeda adalah bahwa dari bahan dasar yang sama itu
kemudian masing2 terbentuk menjadi suatu kesatuan kombinasi zat2 yang
berkembang sesuai dengan karakteristik tebentuknya zat2 tersebut secara
bersamaan ada juga yang berkembang sendiri2. Menyadur dari seorang penulis
buku bahwa kalau yang namanya makluk hidup dan benda mati itu kalau dibelah
menjadi 2 terus-meneruuus ujung2nya tinggal berupa sebesar zat saja bahkan
sampai pada tataran atom kecilnya, Itulah keagungan Allah, Beliau menciptakan
alam beserta isinya ini begitu sempurna dari yang tak ada menjadi ada, dari yang
bersel satu sampai sesempurna manusia.Pejalanan alam semesta ini begitu
puanjaaaang (4,5 milyar th adalah perkiraan usia bumi, lalu alam semesta
berapa ??? ada yang tahu?)dan bahkan kita pun belum tahu dengan pasti apakah
ada kehidupan lain diluar planet ini, kita tak tahu seberapa jauh batas alam
semesta ini, itulah kekuasaan Allah, kita tak akan mampu menggali semua rahasia
itu, sungguhpun seperti Pak De katakan sampai turunan ke 100.000, lha baru
sampai turunan cucu atau buyut saja kita sudah tidak saling nyambung, apalagi
mata rantai yang jutaan bahkan miliaran tahun.Sungguhpun ada scientist paling
hebat saat itu atau nanti setelah dia wafat, anaknya atau orang lain kan tidak bisa
langsung nyambung apa yang telah dia ketahui…kita harus set back pelajari lagi
yang dia ketahui…masih bagus kalau terus nyambung, kalau pakai bingung
dulu .. bisa2 jadi blank lanjutannya . Ini identik bagaimana susahnya merangkai
mata rantai evidence jutaan bahkan milyar tahun yang kita perlukan untuk
menyambung cerita fosil2 yang kita bicarakan disini yang keberadaannya kita tak
tahu dimana apa dipermukaan bumi atau nun jauh didalam bumi, yang jelas
rentang waktu itu ada dan dalam rentang waktu itu tentu ada “evident” entah itu
fosil(flora atau fauna) atau kejadian alam apa. Science perlu kita gali,
sebagaimana kita dianjurkan,(bukan untuk sombong dihadapan NYA) justru
semakin kita tahu rahasia2 itu semestinya akan membawa kita semakin sadar akan
keagungan Allah S W T, semua yang terjadi dialam semesta ini ada dalam
sepengetahuan NYA. Maha sempurna Allah,mudah2an coment ini bisa
mempertemukan dua kubu.

Komentar oleh Yanto — 27 Januari 2009 #

110.

Pak Rovicky, saya haturkan banyak terima kasih dapat dan begabung dalam blog
bapak yang isinya sangat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan serta
wawasan dan akhirnya dapat meningkatkan ke imanan kita pada Sang Pencipta
Allah Azawazala,pemilik alam semesta beserta isinya. Ilmu yang bermanfaat
pahalanya akan mengalir tiada henti walaupun kita sudah di liang kubur. Semoga
blog bapak ini dapat terus berjaya dan lebih banyak lagi artikel nya, yang mudah
dan dapat difahami juga oleh anak-anak usia dini.

Saya ucapkan selamat berkarya dan berjuang dan sukses selalu

Wassalamu’alaikum WR WB,

A.R.Hakim

Komentar oleh A.R.Hakim — 13 Februari 2009 #

111.

kehidupan…
dimulai dari awal…
dan ending pada bagian akhir.

Komentar oleh demoffy — 9 Maret 2009 #

112.

dasar pembohong loe kalo bohong nanti masik neraka


lHo…………………………….

Komentar oleh dhe_de dari Palangka raya - Kalimantan tengah — 18 Maret 2009 #
113.

PUKAK
SETAN !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
!!!!!!!!!

Komentar oleh dhe_de dari Palangka raya - Kalimantan tengah — 18 Maret 2009 #

114.

ANJING LhOe
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………….

Komentar oleh dhe_de dari Palangka raya - Kalimantan tengah — 18 Maret 2009 #

115.

mang bener adam dan hawa nenek moyang kita? anak dari mereka kan cowo
smua, bahkan 1 org mati.gmn caranya memperoleh keturunan dengan 1 org
cowo?

Komentar oleh keanehan — 29 Maret 2009 #

116.

mungkin kalo di bayangkan dunia itu suda ada dari jutaan tahu bahkan ribuan
sampai milyaran tahun lalu.tapi pada saat itu suda ada ehidupan atau tidakya

Komentar oleh fernando.torez — 31 Maret 2009 #

117.

uuuuuuupzzzz,,,kita hrus bisa nenjaga bumi kita yang tercinta yua kan,,,,

Komentar oleh ana — 12 April 2009 #


118.

BELUM SATUPUN ADA KEBERHASILAN MANUSIA DALAM


MEMBUKTIKAN ORGANISME PERTAMA ITU BERASAL DARI
SESUATU YANG TIDAK HIDUP…. sekarang sudah jaman sangat Canggih,
tapi belum ada seorang pun yang bisa buat sel hidup dari campuran dan reaksi
unsur kimia anorganik…. bagaimana pendapat anda ?

Komentar oleh pak DE SIR — 30 April 2009 #

119.

bumi !!

menurut saya,bumi adalah tempt tgal smua makhluk.so ga cuma manusia sja
hewan dan tumbuhan jg.
dan klo omng2n bumipst terkait olh air ?

iy ga?

Komentar oleh suryo — 30 April 2009 #

120.

informasinya tolong diberi keterangan dan gambar atau foto tentang sejarah bumi

Komentar oleh Handoko — 18 Mei 2009 #

121.

terima kasih, artikelnya mantab.

kalo punahnya dinosaurus pada zaman kapur itu sebabnya apa ya?
kemudian pada zaman permian juga apa yang menyebabkan kepunahan?

Komentar oleh gamma abdul jabbar — 3 Juni 2009 #

122.
selamat siang pak…sye dr malaysia…
ingin bertanye tntg sejarah tentang perkembangan ajaran tarikat dr nenek moyang
kita terdahulu dr zaman rasulullah sehingga sekarang..sekian..wslm..

Komentar oleh angah — 15 Juni 2009 #

You might also like