Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK VI : 1.BASNITA
2.HERIANI WAILID
3.RIANITA ADHA
4.SOLICHATUN
5.SRI KOMALA DEWI
6.VIVIN DESLIANI
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam
memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang
selama ini kita abaikan. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh seluruh bangsa
dunia menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha.
Seperti halnya mata pisau yang mempunyai dua sisi maka seperti itu juga
dengan perkembangan IPA dan Teknologi,selalu ada dampak positif dan negative
yang ditimbulkannya.
mental dan penguasaan IPTEK yang dapat menjadi subyek atau pelaku
juga disinergikan dengan tuntutan kompetisi. Oleh karena itu dimensi daya saing
dalam SDM semakin menjadi faktor penting sehingga upaya memacu kualitas SDM
‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya
yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan
dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup
dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan
teknologi.
2.Rumusan masalah
3.Tujuan pembahasahan
era baru, yaitu era globalisasi. Globalisasi ini akan mengakibatkan semua bangsa di
dunia mau tidak mau akan terlibat dalam suatu tatanan global yang seragam, pola
hubungan dan pergaulan yang seragam khususnya dibidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Aspek Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin pesat
tersebut menjadi semakin cepat menyebar dan menerpa pada berbagai tatanan, baik
tatanan politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan keamanan. Dengan kata
lain globalisasi yang ditunjang dengan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi telah
Seperti halnya mata pisau yang mempunyai dua sisi maka seperti itu juga
dengan perkembangan IPA dan Teknologi,selalu ada dampak positif dan negative
dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan cenderung
akan semakin ditentukan oleh penguasaan teknologi dan informasi, hal ini telah
masih relatif rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi
pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2 %. Kedua masalah tersebut menunjukkan bahwa
ada kelangkaan kesempatan kerja dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara
nasional di berbagai sektor ekonomi. Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi
terutama bagi lulusan perguruan tinggi. Sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja
lulusan perguruan tinggi terus meningkat. Sampai dengan tahun 2000 ada sekitar 2,3
juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi. Kesempatan kerja yang terbatas bagi
pengangguran.
selama ini kurang didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang memadai. Itu
tingkat pertumbuhan rata-rata 7%, hanya berasal dari pemanfaatan sumberdaya alam
intensif (hutan, dan hasil tambang), arus modal asing berupa pinjaman dan investasi
karena sikap mental dan penguasaan IPTEK yang dapat menjadi subyek atau pelaku
juga disinergikan dengan tuntutan kompetisi. Oleh karena itu dimensi daya saing
dalam SDM semakin menjadi faktor penting sehingga upaya memacu kualitas SDM
terus disinergikan.
2. Dampak Positif IPA Dan Teknologi Terhadap SDM
pikiran.(H.Abu Ahmadi,A.Supatmo,2008:96)
baru,dengan teori baru timbul teknologi baru dengan peralatan yang lebih maju yang
tentunya membutuhkan banyak tenaga dan pikiran manusia dengan tidak langsung
dunia kerja,hal ini menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan
Ahmadi,A.Supatmo,2008:98)
Tidaklah mungkin jika suatu negara dengan tingkat SDM rendah dapat
dikuasai.Perkembangan IPA dan Teknologi dari tahun ke tahun secara tidak langsung
karena itu dimensi daya saing dalam SDM semakin menjadi faktor pemicu
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan
Perkembangan IPA dan Teknologi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat
oleh mesin,sehingga jumlah SDM yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit dan
remaja dan pelajar,kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar
Ancaman yang paling besar dibawa Perkembangan IPA dan Teknologi adalah
masyarakat yang sudah merusak pemikiran manusia artinya perkembangan IPA dan
individualisme
membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri, teknologi telah menjadi
cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan
sosial.
SDM.(Zen,1982:128)
Hal ini sangat penting untuk mengambil keputusan apakah suatu teknologi
masih dapat dilanjutkan bahkan dikembangkan dan hasil analisa dan evaluasi
berdampak positif jika IPTEK digunakan secara tepat guna tetapi akan berdampak
Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos
1. Kemajuan IPTEK adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
manusia.Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh
system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang SDM masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam terakhir ini. Perkembangan dunia iptek
yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
3. Perlu sekali diperhatikan, bahwa dengan adanya IPTEK dalam era globalisasi ini,
tidak dipungkiri juga akan menimbulkan dampak yang negatif dari berbagai aspek,
formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi
kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia.
untuk itulah filtrasi sangat diperlukan sekali dalam penyerapan IPTEK, sehingga
dampak negatif IPTEK dalam upaya peningkatan SDM dapat ditekan seminimal
mungkin.
Sementara orang bahkan memuja iptek mereka meyakini akan memberi manusia
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak
berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab IPTEK hanya mampu menampilkan
kenyataan.
Dari uraian diatas Peranan IPTEK dalam upaya peningkatan SDM Indonesia di era
globalisasi ini, sudah jelas bahwa dengan adanya IPTEK sudah barang tentu
meningkatnya kualitas SDM, maka Indonesia akan lebih siap menghadapi era
http://terminaltechno.blog.uns.ac.id/2009/12/08/dampak-kemajuan-teknologi-
terhadap-peradaban-manusia/
http://emperordeva.wordpress.com/about/sdm-indonesia-dalam-persaingan-global/