Professional Documents
Culture Documents
(PTK)
I. JUDUL
Ilmu kimia secara umum termasuk dalam ilmu pengetahuan alam yang mempelajari
gejala-gejala alam, dan mengkhususkan diri di dalam mempelajari struktur, susunan,
sifat, dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi.
Pembahasan tentang struktur materi mencakup struktur partikel-partikel penyusun
materi baik berbentuk atom, ion, maupun molekul dan bagaimana partikel-
partikel tersusun membentuk partikel yang lebih besar. Pembahasan susunan partikel
dalam suatu materi mencakup komponen-komponen penyusun materi dan
perbandingan banyaknya tiap komponen dalam materi tersebut. Pembahasan tentang
sifat materi mencakup sifat fisik yaitu sifat yang terlihat atau nampak dan sifat kimia
yaitu kecenderungan materi untuk berubah menjadi materi yang lain. Pembahasan
tentang perubahan materi mencakup perubahan fisik dan perubahan kimia. Sedangkan
pembahasan tentang energi mencakup jenis dan jumlah energi yang menyertai suatu
reaksi, serta perubahan energi dari bentuk satu ke bentuk yang lain.
Ilmu kimia berkembang berdasarkan hasil percobaan para ahli kimia dan para ahli
pendukung ilmu kimia untuk menghasilkan fakta dan pengetahuan yang teoritis tentang
materi yang kebenarannya dapat di jelaskan dengan logika matematika. Sebagian
besar aspek yang dibahas dalam ilmu kimia adalah konsep teoritis dan bersifat abstrak
atau invisible serta informatif. Salah satu contoh aspek kimia tersebut terdapat dalam
pengembangan silabus mata pelajaran kimia kelas XI IPA semester ganjil yang meliputi
:
3. Indikator :
Metoda yang umumnya digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar pada
konsep tersebut adalah ceramah atau pembelajaran klasikal. Hasil penyelidikan yang
dilakukan Bligh (1972) yang dikutip oleh Rooijakkers (1982 : 3) menyatakan bahwa
pembelajaran klasikal atau pembelajaran yang diberikan secara masal, ataupun
kepada suatu kelompok besar sangat efektif untuk menyampaikan informasi. Dengan
mengutarakan masalah sekali saja, masalah tersebut dapat sampai kepada banyak
pendengar. Tetapi walau demikian guru harus mempertimbangkan seberapa banyak
siswa paham dengan apa yang mereka dengar. Permasalahan yang datang ketika
guru menjelaskan konsep bentuk molekul dengan metoda ceramah dan hanya
menggunakan papan tulis sebagai media untuk menggambar bentuk molekul secara
satu dimensi ternyata banyak anak yang belum mampu memahami bentuk molekul
tersebut secara tiga dimensi. Contoh permasalan tersebut adalah siswa tidak dapat
membedakan bentuk molekul segi tiga planar dengan segi tiga pyramid, karena dalam
gambar satu dimensi bentuk molekul segitiga planar dan segitiga pyramid sangat mirip
apalagi jika guru yang menggambar tidak menguasai tekhnik menggambar tiga
dimensi.
Untuk membantu siswa memahami konsep bentuk molekul dibutuhkan alat peraga
yang disebut molymod. Hanya saja molymod jarang disediakan oleh sekolah dengan
berbagai pertimbangan. Menyiasati hal tersebut maka dapat digunakan molymod
sederhana yang dibuat dengan bahan yang ada di sekitar sekolah. SMAN I Mancak
adalah sekolah yang terdapat di pedesaan dengan tekstur tanah merah yang banyak
mengandung tanah liat. Dengan bahan tanah liat yang melimpah ini molymod dapat
dibuat sebagai alternative alat peraga bentuk molekul. Melalui molymod tanah liat ini
diharapkan dapat membantu siswa meningkatkan pemahamannya tentang konsep
bentuk molekul.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Bagaimana upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas XI IPA semester ganjil
SMAN 1 Mancak tahun pelajaran 2009/2010 terhadap konsep bentuk molekul?
Untuk memecahkan masalah tersebut, maka dalam pembelajaran kimia pada konsep
bentuk molekul harus menggunakan alat peraga. Penggunaan alat peraga dipilih
karena pada dasarnya siswa kesulitan membayangkan dan mengapresiasikan suatu
bentuk molekul yang bersifat abstrak menjadi lebih nyata. Kesulitan siswa semakin
tinggi ketika mereka harus menghubungkan rumus-rumus penentuan bentuk suatu
molekul kemudian menggambarkannya.
Dengan penggunaan alat peraga berupa molymod sederhana dari tanah liat
diharapkan dapat membantu siswa memahami istilah-istilah bentuk suatu molekul,
misalnya linier, trigonal piramida, trigonal planar, tetrahedral, angular, trigonal
bipiramida, tetrahedral terdistorsi, bentuk T, dan lain-lain.
1. Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Pertemuan pertama dan kedua
merupakan proses pembelajaran sedangkan pertemuan ketiga digunakan untuk
evaluasi.
V. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menumbuhkan kretivitas guru dan siswa
dalam membuat alat peraga
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui
penggunaan molymod dari tanah liat dapat meningkatkan pemahaman siswa
tentang konsep bentuk molekul pada mata pelajaran kimia kelas XI IPA semester
ganjil tahun peLajaran 2009/20010.
“ Melalui penggunaan molymod dari tanah liat dapat meningkatkan pemahaman siswa
tentang konsep bentuk molekul pada mata pelajaran kimia kelas XI IPA semester ganjil
tahun peajaran 2009/2010 “
VIII. TINJAUAN PUSTAKA
1. Landasan Teori
3) Membuat suasana interaksi guru dengan siswa atau antar siswa berada
dalam suasana yang menyenangkan.
Fungsi alat peraga dalam penelitian ini adalah untuk menunjukan pada siswa
model bentuk suatu molekul secara 3 dimensi sehingga siswa lebih paham
bentuk suatu molekul tersebut.
3) Molymd tanah liat dapat dibuat dengan berbagai ukuran tanpa harus takut
menghabiskan bahan dasarnya karena tanah liat sangat berlimpah disekitar
sekolah berbeda jika menggunakan plastisin, lilin, ataupun tepung. Bahan
dasar molymod dengan plastisin ataupun lilin harus dibeli ke kotayang
jaraknya jauh dari sekolah.
Prinsip kerja molymod tanah liat merupakan alat bantu pemahaman bentuk
suatu molekul yang terdiri atas bulatan-bulatan tanah liat, batangan bamboo
sebagai penghubungnya dan terkadang terdapat lengkungan kawat. Bulatan
tanah liat dibuat dengan dua ukuran yaitu bulatan besar dan bulatan kecil.
Bulatan besar menunjukan atom pusat sedangkan bulatan yang kecil
menunjukan atom yang terikat pada atom pusat. Bulatan besar dan bulatan
kecil diberi warna yang berbeda untuk lebih dapat membedakan fungsinya
tersebut. Batangan bamboo menunjukan ikatan antar atom dengan sudut
tertentu. Batangan bamboo di buat dengan menyerut belahan bamboo sesuai
ukuran yang diinginkan sehingga berbentuk batangan silinder. Lengkungan
kawat menunjukan adanya pasangan electron bebas dalam suatu molekul.
8. molymod bentuk T
1200
c. Pemahaman
Pemahaman menurut kamus bahasa Indonesia berasal dari kata paham yang
berarti pengertian, pendapat atau pikiran, aliran atau pandangan dan mengerti
benar akan sesuatu. Sedangkan pemahaman itu sendiri berarti proses,
perbuatan atau cara memahami sesuatu. Dalam hal ini pemahaman lebih
diartikan sebagai suatu kemampuan untuk memahami atau mengerti apa yang
dikerjakan, mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan dan memanfaatkan
isinya tanpa keharusan menghubungkan dengan yang lainnya. Kemampuan
pemahaman terdiri atas:
1. Rencana Penelitian
a. Subjek penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN 1 Mancak,
Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Propinsi Banten dengan jumlah siswa
37 siswa
b. Tempat penelitian
c. Waktu penelitian
d. Lama tindakan
Waktu untuk melaksanakan tindakan pada bulan Agustus dan September mulai
dari siklus I, siklus II, dan siklus III.
2. Prosedur Penelitian
Penelitian menerapkan metode penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin. Konsep
pokok penelitian tindakan kelas Kurt Lewin meliputi empat komponen, yaitu
perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi
(reflecting). Keempat komponen ini menjadi satu siklus. Dalam penelitian ini
dilakukan tiga kali siklus. Setiap siklus meliputi :
d. Tahapan refleksi dilakukan melalui diskusi teman sejawat dan masukan dari
para ahli dibidang penelitian tindakan kelas melalui email.
X. JADWAL PENELITIAN
NO Siklus Bulan
2. NIP : 197909132007012002
c. Kecamatan : Mancak
d. Kabupaten : Serang
e. Provinsi : Banten
Dewi. 2008. Pembuatan Alat Peraga Pengganti Molymod dari Tanah Liat.Serang:
Makalah -SMAN 1 Mancak : Tidak diterbitkan
Rusmiati. 2007. Kimia SMA dan MA Kelas XI. Bandung : Titian Ilmu
Tim Redaksi. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.